Anda di halaman 1dari 36

TUTORIAL LINUX

PENDAHULUAN LINUX

Linux adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer


bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat
lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber
terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi,
digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapapun.

Nama "Linux" berasal dari nama kernelnya (kernel Linux), yang dibuat
tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya
umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh
Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif
GNU/Linux.

Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung


oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti Dell, Hewlett-Packard,
IBM, Novell, Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux
digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat keras
komputer, termasuk komputer desktop, superkomputer, dan sistem benam seperti
pembaca buku elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2, PlayStation 3
dan XBox), telepon genggam dan router. Para pengamat teknologi informatika
beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak bergantung kepada
vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas
yang tinggi dibandingkan versi UNIX tak bebas, serta faktor keamanan dan
kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti
Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model
pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource software).

Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi Linux (Linux
distribution) atau distro Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat

1
lunak pendukung seperti server web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan
desktop (desktop environment) (seperti GNOME dan KDE), dan paket aplikasi
perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, dan
Gnumeric.

SEJARAH

Sistem operasi Unix


dikembangkan dan diimplementasikan
pada tahun 1960-an dan pertama kali
dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya
dan kompatibilitasnya yang tinggi
menyebabkannya dapat digunakan,
disalin dan dimodifikasi secara luas oleh
institusi-institusi akademis dan pada pebisnis.

Proyek GNU yang mulai pada 1984 memiliki tujuan untuk membuat
sebuah sistem operasi yang kompatibel dengan Unix dan lengkap dan secara total
terdiri atas perangkat lunak bebas. Tahun 1985, Richard Stallman mendirikan
Yayasan Perangkat Lunak Bebas dan mengembangkan Lisensi Publik Umum
GNU (GNU General Public License atau GNU GPL). Kebanyakan program yang
dibutuhkan oleh sebuah sistem operasi (seperti pustaka, kompiler, penyunting
teks, shell Unix dan sistem jendela) diselesaikan pada awal tahun 1990-an,
walaupun elemen-elemen tingkat rendah seperti device driver, jurik dan kernel
masih belum selesai pada saat itu. Linus Torvalds pernah berkata bahwa jika
kernel GNU sudah tersedia pada saat itu (1991), dia tidak akan memutuskan untuk
menulis versinya sendiri.

MINIX

MINIX, sebuah sistem bertipe Unix yang ditujukan untuk penggunaan


akademis dirilis oleh Andrew S. Tanenbaum pada tahun 1987. Kode sumber
MINIX 1.0 tercantum dalam bukunya Operating Systems: Design and

2
Implementation. Walaupun dapat secara mudah didapatkan, modifikasi dan
pendistribusian ulang tidak diperbolehkan pada saat itu. Hak cipta dari kode
sumbernya termasuk ke dalam hak cipta dari bukunya yang dipublikasikan oleh
Prentice Hall. Sebagai tambahan, disain versi 16-bit dari MINIX kemudian tidak
secara baik diadaptasikan kepada versi 32-bit dari arsitektur Intel 386 yang murah
dan populer yang digunakan secara luas di komputer pribadi.

Tahun 1991, Torvalds mulai bekerja untuk membuat versi non-komersial


pengganti MINIX sewaktu ia belajar di Universitas Helsinki. Hasil kerjaannya itu
yang kemudian akan menjadi kernel Linux.

Pada tahun 1992, Tanembaum menulis sebuah artikel di Usenet,


mengklaim bahwa Linux sudah ketinggalan zaman. Dalam artikelnya, ia
mengkritik Linux sebagai sebuah sistem operasi dengan rancangan monolitik dan
terlalu terpaku dengan arsitektur x86 sehingga tidak bersifat portable, di mana
digambarkannya sebagai sebuah "kesalahan mendasar". Tanenbaum menyarankan
bahwa mereka yang menginginkan sebuah sistem operasi modern harus melihat
kepada sebuah rancangan yang berdasarkan kepada model mikrokernel. Tulisan
tersebut menekankan tanggung jawab Torvalds yang berujung kepada sebuah
debat tentang rancangan kernel monolitik dan mikrokernel.

Sekarang ini Linux telah digunakan di berbagai domain, dari sistem benam
sampai superkomputer, dan telah mempunyai posisi yang aman dalam instalasi
server web dengan aplikasi LAMP-nya yang populer. Pengembangan kernel
Linux masih dilanjutkan oleh Torvalds, sementara Stallman mengepalai Yayasan
Perangkat Lunak Bebas yang mendukung pengembangan komponen GNU. Selain
itu, banyak individu dan perusahaan yang mengembangkan komponen non-GNU.
Komunitas Linux menggabungkan dan mendistribusikan kernel, komponen GNU
dan non-GNU dengan perangkat lunak manajemen paket dalam bentuk distribusi
Linux.

3
Antarmuka Pengguna

Linux dapat dikendalikan oleh satu atau lebih antarmuka baris perintah
(command line interface atau CLI) berbasis teks, antarmuka pengguna grafis
(graphical user interface atau GUI, yang umumnya merupakan konfigurasi
bawaan untuk versi desktop).

Pada komputer meja, GNOME, KDE dan Xfce merupakan antarmuka


pengguna yang paling populer, walaupun terdapat sejumlah varian antarmuka
pengguna. Antarmuka pengguna yang paling populer berjalan di atas X Window
System (X), yang menyediakan transparansi jaringan yang memperolehkan
sebuah aplikasi grafis berjalan di atas satu mesin tetapi ditampilkan dan dikontrol
di mesin yang lain.

GUI yang lain memiliki X window manager seperti FVWM,


Enlightenment, Fluxbox dan Window Maker. Manajer jendela menyediakan
kontrol untuk penempatan dan penampilan dari jendela-jendela aplikasi individual
serta interaksi dengan sistem jendela X.

Sebuah sistem Linux umumnya menyediakan sebuah antarmuka baris


perintah lewat sebuah shell, yang merupakan cara tradisional untuk berinteraksi
dengan sebuah sistem Unix. Sebuah distro Linux yang dikhususkan untuk
lingkungan peladen mungkin hanya memiliki CLI sebagai satu-satunya
antarmuka. Sebuah sistem yang tidak memiliki monitor hanya dapat dikontrol
melalui baris perintah lewat protokol seperti SSH atau telnet.

Kebanyakan komponen tingkat rendah Linux, termasuk GNU Userland,


menggunakan CLI secara ekslusif. CLI cocok untuk digunakan pada lingkungan
otomasi tugas-tugas yang repetitif atau tertunda, dan menyediakan komunikasi
inter-proses yang sangat sederhana. Sebuah program emulator terminal grafis
sering digunakan untuk mengakses CLI dari sebuah Linux desktop.

4
Pemrograman di Linux

Kebanyakan distribusi Linux mendukung banyak bahasa pemrograman.


Koleksi peralatan untuk membangun aplikasi dan program-program sistem
operasi yang umum terdapat di dalam GNU toolchain, yang terdiri atas GNU
Compiler Collection (GCC) dan GNU build system. GCC menyediakan
kompilator untuk Ada, C, C++, Java, dan Fortran. Kernel Linux sendiri ditulis
untuk dapat dikompilasi oleh GCC. Kompilator tak bebas (proprietary) untuk
Linux antara lain adalah Intel C++ Compiler dan IBM XL C/C++ Compiler.

Kebanyakan distribusi juga memiliki dukungan untuk Perl, Ruby, Python


dan bahasa pemrograman dinamis lainnya. Contoh bahasa pemrograman yang
tidak umum tetapi tetap mendapat dukungan di Linux antara lain adalah C#
dengan proyek Mono yang disponsori oleh Novell, dan Scheme. Sejumlah Java
Virtual Machine dan peralatan pengembang jalan di Linux termasuk Sun
Microsystems JVM (HotSpot), dan J2SE RE IBM, serta proyek-proyek sumber
terbuka lainnya seperti Kaffe. Dua kerangka kerja utama untuk pengembangan
aplikasi grafis di Linux adalah GNOME dan KDE. Proyek-proyek ini berbasiskan
GTK+ dan Qt. Keduanya mendukung beragam bahasa pemrograman. Untuk
Integrated development environment terdapat Anjuta, Code::Blocks, Eclipse,
KDevelop, Lazarus, MonoDevelop, NetBeans, dan Omnis Studio, sedangkan
penyunting teks yang telah lama tersedia adalah Vim dan Emacs.

Distribusi Linux

Terdapat banyak distribusi Linux (lebih dikenali sebagai distro) yang


dibuat oleh individu, grup, atau lembaga lain. Masing-masing disertakan dengan
program sistem dan program aplikasi tambahan, di samping menyertakan suatu
program yang memasang keseluruhan sistem di komputer (installer program).

Inti di setiap distribusi Linux adalah kernel, koleksi program dari proyek
GNU (atau proyek lain), cangkang (shell), dan aturcara utilitas seperti pustaka
(libraries), kompilator, dan penyunting (editor). Kebanyakan sistem juga

5
menyertakan aturcara dan utilitas yang bukan-GNU. Bagaimanapun, utilitas
tersebut dapat dipisahkan dan sistem ala UNIX masih tersedia. Beberapa contoh
adalah aturcara dan utiliti dari BSD dan sistem grafik-X (X-Window System). X
menyediakan antarmuka grafis (GUI) yang umum untuk Linux.

Contoh-contoh distribusi Linux :

 Ubuntu dan derivatifnya : Kubuntu, Xubuntu, Edubuntu, GoBuntu


 SuSE
 Fedora
 Mandriva
 Slackware
 Debian
 PCLinuxOS
 Knoppix
 Xandros

6
TUTORIAL TERMINAL LINUX

Terminal

Tidak dibutuhkan pengetahuan khusus untuk mengetahui bagaimana


menggunakan baris perintah, ini adalah program seperti yang lainnya. Semua
tugas di Linux dapat diselesaikan menggunakan baris perintah, walaupun telah
ada alat berbasis grafik untuk semua program, tetapi kadang-kadang itu semua
tidak cukup.

Terminal sering disebut command prompt atau shell. Di masa lalu, hal ini
adalah cara pengguna untuk berinteraksi dengan komputer, dan para pengguna
Linux berpendapat bahwa penggunaan perintah melalui shell akan lebih cepat
dibanding melalui aplikasi berbasis grafik dan hal ini masih berlaku sampai
sekarang.

Kegunaan awal dari terminal adalah sebagai peramban (browser) berkas


dan kenyataannya saat ini masih digunakan sebagai peramban berkas, di saat
lingkungan berbasis grafik tidak tersedia. Kita dapat menggunakan terminal
sebagai peramban berkas untuk melihat berkas dan membatalkan perubahan yang
telah dibuat.

Salah satu 'keunggulan' Linux dibanding Windows adalah adanya konsol


atau terminal. Dengan konsol atau terminal kita dapat berkomunikasi langsung
dengan sistem operasi sehingga lebih cepat dan praktis. Konsol atau terminal itu
adalah sebutan untuk Text User Interface (TUI). Konsol adalah sebutan untuk
penggunaan TUI yang berbasis teks sedangkan terminal adalah sebutan untuk
penggunaan TUI yang berbasis grafis semisal KDE atau Gnome.

Cara membuka terminal di Ubuntu adalah terletak pada pojok kiri atas
layar pengguna:

Applications - Accesories - Terminal

7
Jika kita ingin membuka konsol, maka bisa beralih ke mode teks yaitu
dengan cara menekan:

Ctrl+Alt+F1 s/d Ctrl+Alt+F6 (Ctrl+ALT+F7 untuk kembali ke mode GUI)

Ketika kita membuka konsol atau terminal maka kita akan melihat
"prompt". Prompt ini akan diakhiri dengan tanda $, yang artinya kita login sebagai
pengguna biasa.

[localhost@localdomain:~]$

Begitu kita ketik "su" atau "sudo" lalu kita masukkan password kita maka
tanda $ akan berubah menjadi tanda #, yang berarti kita login sebagai root.
Tekan Ctrl+d maka kita akan berhenti menjadi seorang root dan tandanya pun
kembali berubah menjadi $, jika kita tekan Ctrl+d lagi maka konsol/terminal akan
tertutup.

Di konsol/terminal kita dapat mengetikkan perintah-perintah program,


dalam hal ini lebih ke arah sistem administrasi Linux.

Perintah Umum

Menilik Direktori - ls

Perintah ls (LiSt) melihat daftar berkas dalam suatu direktori.

Membuat Direktori: - mkdir (nama direktori)

Perintah mkdir (MaKeDIRectory) untuk membuat direktori.

Mengubah Direktori: - cd (/direktori/lokasi)

Perintah cd perintah (ChangeDirectory) akan mengubah dari direktori


Anda saat ini ke direktori yang Anda tentukan.

8
Menyalin Berkas/Direktori: - cp (nama berkas atau direktori) (ke direktori atau
nama berkas)

Perintah cp (CoPy) akan menyalin setiap berkas yang Anda tentukan.


Perintah cp -r akan menyalin setiap direktori yang Anda tentukan.

Menghapus Berkas/Direktori: - rm (nama berkas atau direktori)

Perintah rm perintah (ReMove) akan menghapus setiap berkas yang Anda


tentukan. Perintah rm -rf akan menghapus setiap direktori yang Anda
tentukan.

Ganti Name Berkas/Direktori - mv (nama berkas atau direktori)

Perintah mv (MoVe) akan mengganti nama/memindahkan setiap berkas


atau direktori yang Anda tentukan.

Mencari Berkas/Direktori: - mv (nama berkas atau direktori)

Perintah locate akan setiap nama berkas yang anda tentukan yang ada di
dalam komputer. Perintah ini menggunakan indeks dari berkas dalam
sistem Anda untuk bekerja dengan cepat: untuk memutakhirkan indeks ini
jalankan perintah updatedb. Perintah ini berjalan otomatis setiap hari,
apabila komputer Anda nyala terus setiap hari. Dan perintah ini harus
dijalankan dengan hak istimewa administratif.

Kita dapat menggunakan wildcard untuk mencocokkan satu atau lebih berkas,
seperti "*" (untuk semua berkas) atau "?" (untuk mencocokkan satu karakter).

9
ASAL & PERKEMBANGAN DOS

Seiring pesatnya perkembangan zaman khususnya bidang teknologi, dalam


waktu beberapa detik bisa saja  terjadi banyak perubahan. Oleh karena itu, selain
defenisi, seluk-beluk (sejarah) perkembangan sistem operasi/operating system
(OS) juga perlu untuk diketahui.

Sejarah DOS

1980

* QDOS      : Tim Paterson dari Seattle Computer menulis QDOS yang dibuat dari
OS terkenal pada masa itu, CP/M. QDOS (Quick and Dirty Operating System)
dipasarkan oleh Seatle Computer dengan nama 86-DOS karena dirancang untuk
prosesor Intel 8086.

* Microsoft   : Bill Gates dari Microsoft membeli lisensi QDOS dan menjualnya
ke berbagai perusahaan komputer.

1981

* PC DOS      : IBM meluncurkan PC DOS yang dibeli dari Microsoft untuk
komputernya yang berbasis prosesor Intel 8086.

* MS DOS   : Microsoft menggunakan nama MS DOS untuk OS ini jika dijual


oleh perusahaan diluar IBM.

1983

* MS DOS 2.0 : Versi 2.0 dari MS DOS diluncurkan pada komputer PC XT.

10
1984

* System 1.0     : Apple meluncurkan Macintosh dengan OS yang diturunkan dari
BSD UNIX. System 1.0 merupakan sistem operasi pertama yang telah berbasis
grafis dan menggunakan mouse.

* MS DOS 3.0 : Microsoft meluncurkan MS DOS 3.0 untuk PC AT yang


menggunakan chip Intel 80286 dan yang mulai mendukung penggunaan hard disk
lebih dari 10 MB.

* MS DOS 3.1  : Microsoft meluncurkan MSDOS 3.1 yang memberikan


dukungan untuk jaringan.

1985

* MS Windows 1.0 : Microsoft memperkenalkan MSWindows, sistem operasi


yang telah menyediakan  lingkungan berbasis grafis (GUI) dan kemampuan
multitasking. Sayangnya sistem operasi ini sangat buruk performanya dan tidak
mampu menyamai kesuksesan Apple.

* Novell Netware : Novell meluncurkan sistem operasi berbasis jaringan Netware


86 yang dibuat untuk prosesor Intel 8086.

1986

* MS DOS 3.2 : Microsoft meluncurkan MS DOS 3.2 yang menambahkan


dukungan untuk floppy  3.5 inch 720 KB.

1987

* OS/2 : IBM memperkenalkan OS/2 yang telah berbasis grafis, sebagai calon
pengganti IBM PC DOS.

11
* MS DOS 3.3 : Microsoft meluncurkan MS DOS 3.3 yang merupakan versi
paling populer dari MS DOS.

* Windows 2.0 : Windows versi 2.0 diperkenalkan.

* MINIX : Andrew S. Tanenbaum mengembangkan Minix, sistem operasi


berbasis Unix yang ditujukan  untuk pendidikan. MINIX nantinya menginspirasi
pembuatan Linux.

1988

* MS DOS 4.0 : Microsoft mengeluarkan MSDOS 4.0 dengan suasana grafis.

* WWW : Proposal World Wide Web (WWW) oleh Tim BernersLee.

1989

* NetWare/386 (juga dikenal sebagai versi 3) diluncurkan oleh Novell untuk


prosesor Intel 80386.

1990

* Perpisahan : Dua perusahaan raksasa berpisah, IBM berjalan dengan OS/2 dan
Microsoft berkonsentrasi pada Windows.

* Windows 3.0 : Microsoft meluncurkan Windows versi 3.0 yang mendapat


sambutan cukup baik.

* MSOffice : Microsoft membundel Word, Excel, dan PowerPoint untuk


menyingkirkan saingannya seperti Lotus 123, Wordstar, Word Perfect dan
Quattro.

* DR DOS : Digital Research memperkenalkan DR DOS 5.0.

12
1991

* Linux 0.01 : Mahasiswa Helsinki bernama Linus Torvalds mengembangkan OS


berbasis Unix dari sistem operasi Minix yang diberi nama Linux.

* MS DOS 5.0 : Microsoft meluncurkan MSDOS 5.0 dengan penambahan


fasilitas full-screen editor,  undelete, unformat dan Qbasic.

1992

* Windows 3.1 : Microsoft meluncurkan Windows 3.1 dan kemudian Windows


for Workgroups 3.11 di tahun berikutnya.

* 386 BSD : OS berbasis Open Source turunan dari BSD Unix didistribusikan
oleh Bill Jolitz setelah meninggalkan Berkeley Software Design, Inc (BSDI). 386
BSD nantinya menjadi induk dari proyek Open Source BSD lainnya, seperti
NetBSD, FreeBSD, dan OpenBSD.

* Distro Linux : Linux didistribusikan dalam format distro yang merupakan


gabungan dari OS plus program aplikasi. Distro pertama Linux dikenal sebagai
SLS (Softlanding Linux System).

1993

* Windows NT : Microsoft meluncurkan Windows NT, OS pertama berbasis


grafis tanpa DOS  didalamnya yang direncanakan untuk server jaringan.

* Web Browser : NCSA memperkenalkan rilis pertama Mosaic, browser web


untuk Internet.

* MS DOS 6.0 : Microsoft memperkenalkan MSDOS 6.0 Upgrade, yang


mencakup program kompresi  harddisk DoubleSpace.

13
* Slackware : Patrick Volkerding mendistribusikan Slackware Linux yang
menjadi distro populer pertama di kalangan pengguna Linux.

* Debian : Ian Murdock dari Free Software Foundation (FSF) membuat OS


berbasis Linux dengan nama Debian.

* MS DOS 6.2 : Microsoft meluncurkan MSDOS 6.2.

* NetBSD : Proyek baru OS berbasis Open Source yang dikembangkan dari


386BSD dibuat dengan menggunakan nama NetBSD.

* FreeBSD : Menyusul NetBSD, satu lagi proyek yang juga dikembangkan dari
386BSD dibuat dengan  nama FreeBSD.

1994

* Netscape : Internet meraih popularitas besar saat Netscape memperkenalkan


Navigator sebagai browser Internet.

* MSDOS 6.22 : Microsoft meluncurkan MSDOS 6.22 dengan program kompresi


bernama DriveSpace. Ini merupakan versi terakhir dari MS DOS.

* FreeDOS : Jim Hall, mahasiswa dari Universitas WisconsinRiver Falls


Development mengembangkan FreeDOS. FreeDOS dibuat setelah Microsoft
berniat menghentikan dukungannya untuk DOS dan menggantikannya dengan
Windows 95.

* SuSE : OS Linux versi Jerman dikembangkan oleh Software und System


Entwicklung GmbH (SuSE) dan dibuat dari distro Linux pertama, SLS.

* Red Hat : Marc Ewing memulai pembuatan distro Red Hat Linux.

14
1995

* Windows 95 : Microsoft meluncurkan Windows 95 dengan lagu Start Me Up


dari Rolling Stones dan terjual lebih dari 1 juta salinan dalam waktu 4 hari.

* PC DOS 7 : IBM memperkenalkan PC DOS 7 yang terintegrasi dengan program


populer pengkompres data Stacker dari Stac Electronics. Ini merupakan versi
terakhir dari IBM PC DOS.

* Windows CE : Versi pertama Windows CE diperkenalkan ke publik.

* PalmOS : Palm menjadi populer dengan PalmOS untuk PDA.

* OpenBSD : Theo de Raadt pencetus NetBSD mengembangkan OpenBSD.

1996

* Windows NT 4.0 : Microsoft meluncurkan Windows NT versi 4.0

1997

* Mac OS : Untuk pertama kalinya Apple memperkenalkan penggunaan nama


Mac OS pada Mac OS 7.6.

1998

* Windows 98  : Web browser Internet Explorer menjadi bagian penting dari
Windows 98 dan berhasil  menumbangkan dominasi Netscape Navigator.

* Server Linux : Linux mendapat dukungan dari banyak perusahaan besar, seperti
IBM, Sun Microsystem dan Hewlet Packard. Server berbasis Linux mulai banyak
dipergunakan menggantikan  server berbasis Windows NT.

* Google : Search Engine terbaik hadir di Internet dan diketahui menggunakan


Linux sebagai  servernya.

15
* Japan Goes Linux : TurboLinux diluncurkan di Jepang dan segera menjadi OS
favorit di Asia, khususnya di Jepang, China dan Korea.

* Mandrake : Gael Duval dari Brazil mengembangkan distro Mandrake yang


diturunkan dari Red Hat.

1999

* Support : Hewlett Packard mengumumkan  layanan 24/7 untuk distro Caldera,


Turbo Linux, Red Hat dan SuSE.

* Corel Linux : Corel pembuat program Corel Draw, yang sebelumnya telah
menyediakan Word Perfect versi Linux, ikut membuat OS berbasis Linux dengan
nama Corel Linux dan yang  nantinya beralih nama menjadi Xandros.

2000

* Mac OS/X : Mac OS diganti dengan mesin berbasis BSD Unix dengan kernel
yang disebut sebagai Mac OS/X.

* Windows 2000: Microsoft meluncurkan Windows 2000 sebagai penerus


Windows NT.

* Windows Me : Microsoft meluncurkan Windows Me, versi terakhir dari


Windows 95.

* China Goes Linux : Red Flag Linux diluncurkan dari Republik Rakyat China.

* Microsoft vs IBM : CEO Microsoft Steve Ballmer menyebut Linux sebagai


kanker dalam sebuah  interview dengan Chicago SunTimes. Di lain pihak, CEO
IBM Louis Gartsner menyatakan dukungan  pada Linux dengan menginvestasikan
$ 1 milyar untuk pengembangan Linux.

16
2001

* Windows XP : Microsoft memperkenalkan Windows XP.

* Lindows: Michael Robertson, pendiri MP3.com, memulai pengembangan


Lindows yang diturunkan dari Debian. Nantinya Lindows berganti nama menjadi
Linspire karena adanya tuntutan  perubahan nama oleh Microsoft.

2002

* Open Office : Program perkantoran berbasis Open Source diluncurkan oleh Sun
Microsystem.

* OS Lokal : OS buatan anak negeri berbasis Linux mulai bermunculan,


diantaranya Trustix Merdeka,  WinBI, RimbaLinux, Komura.

2003

* Windows 2003 : Microsoft meluncurkan Windows Server 2003.

* Fedora : Redhat mengumumkan distro Fedora Core sebagai penggantinya.


Nantinya ada beberapa distro lokal yang dibuat berbasiskan Fedora, seperti
BlankOn 1.0 dan IGOS Nusantara.

* Novell : Ximian, perusahaan pengembang software berbasis Linux dibeli oleh


Novell, begitu juga halnya dengan SuSE yang diakuisisi oleh Novell.

* LiveCD : Knoppix merupakan distro pertama Linux yang dikembangkan dengan


konsep LiveCD  yang bisa dipergunakan tanpa harus diinstal  terlebih dahulu.
Distro lokal yang dibuat dari Knoppix  adalah Linux Sehat dan Waroeng IGOS.

2004

* Ubuntu : Versi pertama Ubuntu diluncurkan dan didistribusikan ke seluruh


dunia. Ada beberapa  versi distro yang dikeluarkan, yaitu Ubuntu (berbasis

17
Gnome), Kubuntu (berbasis KDE), Xubuntu (berbasis XFCE), dan Edubuntu
(untuk pendidikan).

2005

* Mandriva : Mandrake bergabung dengan Conectiva dan berganti nama menjadi


Mandriva.

2006

* Unbreakable Linux : Oracle ikut membuat distro berbasis Linux yang


diturunkan dari Red Hat Enterprise.

* CHIPLux : Distro lokal terus bermunculan di tahun ini, bahkan Majalah CHIP
yang lebih banyak memberikan pembahasan tentang Windows juga tidak
ketinggalan membuat distro Linux dengan nama CHIPLux, yang diturunkan dari
distro lokal PC LINUX dari keluarga PCLinuxOS (varian Mandriva). CHIPLux
merupakan distro lokal pertama yang didistribusikan dalam format DVD.

2007

* Vista : Setelah tertunda untuk beberapa lama, Microsoft akhirnya meluncurkan


Windows Vista. Windows Vista memperkenalkan fitur 3D Desktop dengan Aero
Glass, SideBar, dan Flip 3D. Sayangnya semua keindahan ini harus dibayar mahal
dengan kebutuhan spesifikasi komputer yang sangat tinggi.

2008

* 3D OS : Tidak seperti halnya Vista yang membutuhkan spesifikasi tinggi, 3D


Desktop di Linux muncul dengan spesifikasi komputer yang sangat ringan. Era
hadirnya teknologi 3D Desktop di Indonesia ditandai dengan hadirnya sistem
operasi 3D OS yang dikembangkan oleh PC LINUX. Ada beberapa versi yang
disediakan, yaitu versi 3D OS untuk pengguna umum serta versi distro warnet
Linux dan game center Linux.

18
MACAM - MACAM UBUNTU

Ubuntu merupakan salah satu distribusi Linux yang banyak mendapat


perhatian saat ini. Kata Ubuntu berasal dari bahasa Afrika yakni “Humanity to
Others” yang berarti “Kemanusiaan Untuk Sesama”. Atas dasar itulah
diluncurkannya Linux Ubuntu yang dirilis pada tahun 2004. Sistem operasi ini
adalah merupakan turunan dari sistem operasi linux yang lain, yakni Debian.

Setiap rilis Ubuntu mempunyai nama kode dan nomor versi. Nomor versi
berdasarkan tahun dan bulan dari rilis. Sebagai contoh, rilis Ubuntu yang pertama,
4.10, dirilis tanggal 20 Oktober 2004. Rilis ubuntu keluar setiap 6 bulan sekali
tiap bulan April dan Oktober. Rilis ubuntu biasanya terdiri dari berbagai edisi,
yaitu edisi Desktop, Server, dan Netbook. Perbedaan mendasar pada ketiganya
adalah pada versi desktop terdapat tampilan desktop manager sedangkan pada
edisi server tidak ada, hanya command prompt saja.

Daftar rilis Ubuntu yang telah dirilis dan yang direncanakan untuk dirilis:

Versi Tanggal Rilis Nama kode Sub Versi Didukung sampai


4.10 20 Oktober 2004 Warty Warthog Sounder 30 April 2006
Hoary
5.04 8 April 2005 Array 31 Oktober 2006
Hedgehog
5.10 13 Oktober 2005 Breezy Badger Colony 13 April 2007
6.06 LTS Juni 2009
(desktop)
1 Juni 2006 Dapper Drake Flight
(Long Term
Juni 2011 (server)
Support)
6.10 26 Oktober 2006 Edgy Eft Knot April 2008

19
7.04 19 April 2007 Feisty Fawn Herd Oktober 2008
7.10 18 Oktober 2007 Gutsy Gibbon Tribe April 2009
8.04 LTS April 2011
(desktop)
21 April 2008 Hardy Heron Siege
(Long Term
April 2013 (server)
Support)
8.10 30 Oktober 2008 Intrepid Ibex
9.04 23 April 2009[3] Jaunty Jackalope
29 Oktober
9.10 [4]
Karmic Koala[5]
2009
10.04 LTS 29 April 2010[6] Lucid Lynx[7]
10 Oktober
10.10 [8]
Maverick Meerkat[9]
2010

Release code Ubuntu terdiri dari dua kata yang berupa adjective (kata
sifat) yang diikuti dengan nama hewan yang disusun secara alphabetis setiap
rilisnya, kecuali versi 6.06 ke bawah (4.10; 5.04; 5.10). Misalnya Hardy Heron,
terdiri dari kata sifat hardy (Bold; brave; stout; daring; resolute; intrepid.[1913
Webster]) dan heron (sejenis burung).

Ubuntu juga memiliki beberapa sistem operasi sesuai dengan platform


yang digunakan. Sistem tersebut diantaranya :

 Ubuntu server, Varian sistem operasi Ubuntu untuk melayani kebutuhan


komputasi skala server.

 Ubuntu mobile edition, Versi portable sistem operasi Ubuntu untuk


platform mobile internet devices.
 Ubuntu Desktop, Versi sistem operasi Ubuntu untuk platform PC.

Selain berdasarkan platform, Ubuntu juga memiliki beberapa varian


derivatif (turunan), dengan spesifikasi masing-masing sistem yang berbeda dan
disesuaikan untuk kebutuhan komputasi pengguna yang berlainan. Turunan
tersebut antara lain:

20
Kubuntu

Kubuntu adalah official derivative dari Ubuntu yang menggunakan KDE


sebagai desktop environment, bukan GNOME sebagaimana yang digunakan
Ubuntu. Selain perbedaan desktop environment tersebut, praktis tidak ada
perbedaan yang berarti antara Ubuntu dengan Kubuntu. Keduanya bahkan berbagi
software repository yang sama dan menuntut spesifikasi hardware yang tak terlalu
berbeda.

Xubuntu

Sebagai official derivative Ubuntu yang menggunakan desktop


environment Xfce, Xubuntu dirancang sebagai “paket hemat” dari Ubuntu.
Xubuntu ditujukan bagi pengguna yang memiliki spesifikasi hardware komputer
yang lebih rendah, atau yang menginginkan kecepatan dan efisiensi lebih dengan
spesifikasi hardware yang setara. Hal ini dimungkinkan karena desktop
environment Xfce yang digunakan Xubuntu hanya merangkum aplikasi-aplikasi
primer dari GNOME dan menyisihkan sebagian fungsi dan aplikasi yang kurang
diperlukan atau yang memberatkan sistem.

Edubuntu

Edubuntu adalah officially supported derivative Ubuntu yang didesain


secara khusus untuk keperluan pendidikan. Sesuai dengan tujuan penggunaannya,
Edubuntu secara default memuat banyak perangkat lunak aplikasi untuk
pendidikan meliputi GCompris, KDE Edutainment Suite, dan Schooltool
calendar.

Ubuntu Studio

Distribusi Ubuntu yang dirancang khusus untuk pengguna dari kalangan


profesional dalam kreasi dan multimedia editing. Ubuntu studio menyertakan

21
aplikasi-aplikasi multimedia open source secara built-in di dalam sistemnya,
meliputi CinePaint, GIMP, Inskscape, Blender, PiTiVi, Kino, dan Ardour2 –
Multitrack recorder/editor.

Ubuntu JeOS

Ubuntu JeOS (baca: “juice”) adalah sistem operasi yang memiliki konsep
sebagai varian dari Ubuntu yang efisien dan dikonfigurasi untuk keperluan Virtual
Appliances.

BlankOn

Sistem yang satunya ini hasil karya anak bangsa. Disajikan dalam Bahasa
Indonesia serta sudah dilengkapi plugin Multimedia sehingga pengguna bisa
langsung menikmati file musiknya setelah instalasi.

FAT32

FAT32 adalah versi sistem berkas FAT yang paling baru, yang
diperkenalkan ketika Microsoft merilis Windows 95 OEM Service Release 2
(Windows 95 OSR2). Tabel sistem operasi Windows yang mendukung sistem
berkas FAT32 ini sebagai berikut.

Sistem operasi Dukungan


MS-DOS Tidak
Windows 95 (versi
Tidak
awal)
Windows 95 OSR2 Ya
Windows 98 Ya (Windows 98 juga memiliki utilitas untuk mengonversi

22
FAT16 ke FAT32)
Windows
Ya
Millennium Edition
Windows NT 3.x Tidak
Tidak
Windows NT 4.0 (Beberapa perusahaan, seperti Winternals membuat driver
FAT32 untuk Windows NT 4.0)
Ya
Windows 2000 (Windows 2000 membatasi kapasitas partisi FAT32 yang
dapat dibuat hingga 32768 Megabytes saja)
Ya
Windows XP (Windows XP membatasi kapasitas partisi FAT32 yang dapat
dibuat hingga 32768 Megabytes saja)
Ya
Windows Server
(Windows Server 2003 membatasi kapasitas partisi FAT32
2003
yang dapat dibuat hingga 32768 Megabytes saja)
Ya
Windows Vista (Windows Vista membatasi kapasitas partisi FAT32 yang
dapat dibuat hingga 32768 Megabytes saja)

Karena menggunakan tabel alokasi berkas yang besar (32-bit), FAT32


secara teoritis mampu mengalamati hingga 232 unit alokasi (4294967296 buah).
Meskipun demikian, dalam implementasinya, jumlah unit alokasi yang dapat
dialamati oleh FAT32 adalah 228 (268435456 buah). Ukuran unit alokasi
maksimum dapat mencapai 32768 byte (64 sektor), sehingga secara teoritis dapat
mengalamati 8 terabytes (8192 Gigabytes), meski tidak disarankan. Selain itu,
program instalasi beberapa keluarga sistem operasi Windows NT 5.x ke atas
hanya mengizinkan pembuatan partisi FAT32 hingga 32 Gigabyte (jika partisi
lebih besar dari 32 GB, maka program instalasi Windows hanya menyediakan
sistem berkas NTFS). Dalam instalasi sistem operasi Windows NT 5.x ke atas,
jika ukuran partisi di mana Windows diinstalasikan kurang dari 2 Gigabyte,
program instalasi akan menggunakan sistem berkas FAT16; dan berlaku

23
sebaliknya, jika partisi di mana Windows hendak diinstalasikan lebih dari 2
Gigabyte, program instalasi akan menggunakan sistem berkas FAT32.

FAT32 menggunakan ukuran unit alokasi yang lebih kecil dibandingkan


dengan sistem berkas FAT12/FAT16, sehingga FAT32 lebih efisien ketika
diaplikasikan pada partisi yang besar (ukurannya lebih besar dari pada 512
Megabyte). Penghematan yang dilakukan oleh FAT32 dibandingkan dengan
FAT16/FAT12 kira-kira adalah 20% hingga 27%. Windows 98 memiliki utilitas
yang dapat digunakan untuk mengonversi partisi FAT16 menjadi FAT32 tanpa
kehilangan data.

NTFS

NTFS atau New Technology File System, merupakan sebuah sistem berkas
yang dibekalkan oleh Microsoft dalam keluarga sistem operasi Windows NT,
yang terdiri dari Windows NT 3.x (NT 3.1, NT 3.50, NT 3.51), Windows NT 4.x
(NT 4.0 dengan semua service pack miliknya), Windows NT 5.x (Windows 2000,
Windows XP, dan Windows Server 2003), serta Windows NT 6.x (Windows
Vista, Windows 7).

Sistem berkas NTFS memiliki sebuah desain yang sederhana tapi memiliki
kemampuan yang lebih dibandingkan keluarga sistem berkas FAT. NTFS
menawarkan beberapa fitur yang dibutuhkan dalam sebuah lingkungan yang
terdistribusi, seperti halnya pengaturan akses (access control) siapa saja yang
berhak mengakses sebuah berkas atau direktori, penetapan kuota berapa banyak
setiap pengguna dapat menggunakan kapasitas hard disk, fitur enkripsi, serta
toleransi terhadap kesalahan (fault tolerance). Fitur-fitur standar sebuah sistem
berkas, seperti halnya directory hashing, directory caching, penggunaan atribut
direktori, dan atribut berkas tentu saja telah dimiliki oleh NTFS. Bahkan,
Microsoft telah menambahkan kemampuan yang hebat ke dalam NTFS agar
memiliki kinerja yang tinggi, lebih tinggi daripada sistem berkas yang
sebelumnya semacam HPFS atau FAT, khususnya pada ukuran volume yang

24
besar, tetapi juga tetap mempertahankan kemudahan pengoperasiannya. Salah satu
keunggulan NTFS dibandingkan dengan sistem berkas lainnya adalah bahwa
NTFS bersifat extensible (dapat diperluas) dengan menambahkan sebuah fungsi
yang baru di dalam sistem operasi, tanpa harus merombak desain secara
keseluruhan (perombakan mungkin dilakukan, tapi tidak secara signifikan).

Fitur NTFS

Bagian berikut akan memberikan informasi sedikit mengenai beberapa


fitur NTFS:

 NTFS dapat mengatur kuota volume untuk setiap pengguna (dalam NTFS
disebut dengan Disk Quota).
 NTFS mendukung sistem berkas terenkripsi secara transparan dengan
menggunakan jenis beberapa jenis algoritma enkripsi yang umum
digunakan.
 NTFS mendukung kompresi data transparan yang, meskipun tidak
memiliki rasio yang besar, dapat digunakan untuk menghemat penggunaan
ruangan hard disk. Selain itu, NTFS mendukung pembuatan berkas dengan
atribut sparse (berkas yang berisi banyak area kosong di dalam datanya)
yang umumnya dibutuhkan oleh aplikasi-aplikasi ilmiah.
 NTFS mendukung hard link (tautan keras) serta symbolic link (tautan
simbolis) seperti halnya sistem berkas dalam sistem operasi keluarga
UNIX, meskipun dalam NTFS, implementasinya lebih sederhana. Fitur
symbolic link dalam NTFS diimplementasikan dengan menggunakan
Reparse Point yang awalnya hanya dapat diterapkan terhadap direktori.
Windows Vista mengizinkan penggunaan symbolic link terhadap berkas.
 NTFS mendukung penamaan berkas dengan metode pengodean Unicode
(16-bit UCS2) hingga 255 karakter. Berbeda dengan sistem berkas FAT
yang masih menggunakan pengodean ANSI (8-bit ASCII) dan hanya
berorientasi pada format 8.3. Penggunaan nama panjang dalam sistem
berkas FAT akan menghabiskan lebih dari dua entri direktori. Tabel di

25
bawah ini menyebutkan karakteristik perbandingan antara NTFS dengan
sistem berkas FAT32 dan FAT16.
 NTFS memiliki fitur untuk menampung lebih dari satu buah ruangan data
dalam sebuah berkas. Fitur ini disebut dengan alternate data stream.

Versi NTFS

Selama 16 tahun perkembangan Windows NT (1991-2007), NTFS telah


beberapa kali mengalami perbaikan fungsi dan fitur. Meskipun terjadi beberapa
kali perbaikan fungsi dan fitur, antar setiap versi tersebut masih terdapat
kompatibilitas yang sangat dibutuhkan oleh sistem-sistem lama. Berikut ini adalah
beberapa versi NTFS:

 NTFS versi 1.0 merupakan versi yang datang bersama dengan Windows
NT 3.1. Versi ini menawarkan fungsi yang sangat dasar, tetapi sudah jauh
lebih baik dibandingkan dengan sistem berkas FAT yang saat itu telah
digunakan.
 NTFS versi 1.1 merupakan versi yang datang bersama dengan Windows
NT 3.50. Versi ini menambahkan dukungan terhadap pengaturan akses
secara diskrit (discretionary access control).
 NTFS versi 1.2 merupakan versi yang datang bersama dengan Windows
NT 4.0. Versi ini menambahkan dukungan terhadap auditing setiap berkas
dan juga kompresi transparan.
 NTFS versi 2.0 tidak dirilis secara umum, karena berbagai kendala yang
dialaminya, yang tidak diumumkan oleh Microsoft (Microsoft
menggagalkan proyek NTFS versi 2.0, dan langsung menginjak NTFS
versi 3.0, mengingat banyaknya fitur yang ditambahkan ke dalam versi
3.0).
 NTFS versi 3.0 merupakan versi yang datang bersama dengan Windows
2000. Versi ini menawarkan banyak peningkatan dibandingkan dengan
versi sebelumnya. Di antaranya adalah penetapan kuota kepada setiap
pengguna, Encrypting File System (EFS), sistem keamanan yang dapat

26
diatur dari server pusat, fitur indeksasi terhadap properti dan isi setiap
berkas, dan lain-lain. Selain itu, versi 3.0 juga menawarkan dukungan
kepada struktur selain MBR (Master Boot Record), yakni GPT (GUID
Partition Table) dan LDM (Logical Disk Management).
 NTFS versi 3.1 merupakan versi yang datang bersama dengan Windows
XP Service Pack 1 dan Windows Server 2003. Versi ini menawarkan
perbaikan yang minor yang terjadi dalam versi sebelumnya (khususnya di
bidang performa), dan juga penggantian algoritma enkripsi yang
digunakan oleh EFS dari DESX atau 3DES menjadi AES-256.

Meskipun memiliki keunggulan dibandingkan dengan sistem berkas FAT,


desain internal NTFS sebenarnya didasarkan pada struktur disk berbasis Master
Boot Record, sama seperti halnya sistem berkas FAT16 atau FAT32. Dengan
menggunakan struktur yang didasarkan atas penggunaan MBR untuk mengolah
semua berkas yang dapat disimpan di dalam sebuah disk, maka perpindahan atau
migrasi dari sistem berkas FAT menuju NTFS pun mudah dilakukan: hanya
mengubah beberapa komponen sistem FAT menjadi NTFS saja. Selain itu,
struktur MBR merupakan salah satu cara pengalokasian berkas-berkas dalam hard
disk yang sangat populer dan paling umum digunakan, karena skema
pengalokasian disk dengan MBR digunakan pada platform Intel x86. Ada lima
buah program yang dapat digunakan untuk membuat sebuah volume NTFS, yaitu
Disk Administrator (pada Windows NT 3.1, Windows NT 3.5 dan Windows NT
3.51, Disk Management snap-in (pada versi keluarga Windows NT 5.x), serta tiga
buah utilitas yang berbasis command-line yaitu format.com (pada semua versi
Windows NT), utilitas diskpart.exe, dan utilitas convert.exe.

EXT3

EXT3 adalah peningkatan dari EXT2 file sistem. Peningkatan ini memiliki
beberapa keuntungan, diantaranya:

Integritas data

27
EXT3 menjamin adanya integritas data setelah terjadi kerusakan atau
"unclean shutdown". EXT3 memungkinkan kita memilih jenis dan tipe
proteksi dari data.

Kecepatan

Daripada menulis data lebih dari sekali, EXT3 mempunyai throughput


yang lebih besar daripada EXT2 karena EXT3 memaksimalkan pergerakan
head hard disk. Kita bisa memilih tiga jurnal mode untuk
memaksimalkan kecepatan, tetapi integritas data tidak terjamin.
Mudah dilakukan migrasi.

Kita dapat berpindah dari EXT2 ke sistem EXT3 tanpa melakukan format
ulang.

Reiser File System

Reiser file sistem memiliki jurnal yang cepat. Ciri-cirinya mirip


EXT3 file sistem. Reiser file sistem dibuat berdasarkan balance tree
yang cepat. Balance tree unggul dalam hal kinerja, dengan algoritma
yang lebih rumit tentunya.

Reiser file sistem lebih efisien dalam pemenfaatan ruang disk.


Jika kita menulis file 100 bytes, hanya ditempatkan dalam satu blok.
File sistem lain menempatkannya dalam 100 blok. Reiser file sistem
tidak memiliki pengalokasian yang tetap untuk inode. Resier file
sistem dapat menghemat disk sampai dengan 6 persen.

X File System

X file sistem juga merupakan jurnaling file sistem. X file sistem


dibuat oleh SGI dan digunakan di sistem operasi SGI IRIX.
X file sistem juga tersedia untuk linux dibawah lisensi GPL.

28
X file sistem mengunakan B-tree untuk menangani file yang sangat banyak.
X file sistem digunakan pada server-server besar.

Proc File System

Proc file sistem menunjukkan bagaimana hebatnya virtual file sistem yang
ada pada linux. Proc file sistem sebenarnya tidak ada secara fisik,
baik subdirektorinya, maupun file-file yang ada di dalamnya. Proc file
sistem diregister oleh linux virtual file sistem, jika virtual file
sistem memanggilnya dan meminta inode-inode dan file-file, proc file
sistem membuat file tersebut dengan informasi yang ada di dalam kernel.
Contohnya, /proc/devices milik kernel dibuat dari data struktur kernel
yang menjelaskan device tersebut.

EXT4

Filesystem EXT4, generasi baru, pengembangan lebih lanjut dari


filesystem EXT3 akan hadir di Ubuntu 9.04. Filesystem EXT4 telah dinyatakan
stabil dan didukung sejak kernel linux 2.6.28. Filesystem Ext4 didesain untuk
memberikan performance yang lebih baik dan peningkatan kemampuan.
Filesystem EXT4 juga meningkatkan daya tampung maksimal filesystem ke 1
exabyte dan mengurangi wktu yang diperlukan untuk melakukan pengecekan
hardisk (fsck yang mana pada Filesystem EXT3, setiap 2030 kali mount).
Berdasarkan test benchmark yang dilakukan oleh beberapa benchmarker,
Filesystem EXT4 memiliki keunggulan performance yang significant dalam
menulis dan membaca file berukuran besar. Filesystem EXT4 menyisihkan
filesystem lain seperti xfs, jfs, Reiserfs dan ext3. Dalam kasus Ubuntu 9.04,
filesystem eXT4 di curigai sebagai faktor utama yang mempercepat waktu boot
Ubuntu 9.04. Filesystem ext4 juga meningkatkan umur hidup media flash seperti
SSD. Karena filesystem ext4 tidak melakukan penulisan data layaknya Filesystem
EXT3 yang menulis beberapa kali (journaling).

29
Linux BlankOn

BlankOn Linux adalah distro Linux yang dikembangkan oleh Yayasan


Penggerak Linux Indonesia (YPLI) dan Komunitas Ubuntu Indonesia demi
menghasilkan distro Linux yang sesuai dengan kebutuhan pengguna komputer
umum di Indonesia.

Dengan menghadirkan filosofi, kemudahan, dan kehandalan yang


ditawarkan Ubuntu Linux sebagai distribusi aslinya, BlankOn Linux
dikembangkan secara terbuka dan bersama-sama untuk menghasilkan distro Linux
khas Indonesia, khususnya untuk dunia pendidikan, perkantoran dan
pemerintahan.

Asal Usul

BlankOn adalah tutup kepala khas beberapa suku/budaya di Indonesia,


antara lain suku Jawa (sebagian besar berasal dari provinsi Jawa Tengah, DIY,
dan Jawa Timur), suku Sunda (sebagian besar berasal dari provinsi Jawa Barat
dan Banten), suku Madura, suku Bali, dan lain-lain.

BlankOn juga berarti blank (bilangan biner 0) dan on (bilangan biner 1)


atau topi digital (modern) dengan tampilan klasik (kuno). Arti lain kata BlankOn
adalah perubahan dari blank (kosong) menjadi on (menyala atau berisi).

Arti filosofi BlankOn adalah harapan agar pengguna distro BlankOn


berubah dari belum sadar (kosong) menjadi sadar (berisi) bahwa ada Linux yang
bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan skill di bidang TI, martabat, dan
kemandirian bangsa Indonesia.

30
Pengembang Linux BlankOn

Linux BlankOn merupakan salah satu karya YPLI yang dilisensikan


sebagai milik masyarakat umum (GNU/GPL). YPLI dengan BlankOn-nya
dijadikan studi kasus oleh badan dunia UNDP dan UNESCO sebagai contoh
sukses pemanfaatan FOSS di berbagai belahan dunia. BlankOn rilis pertama
(versi 1.0 dan 1.1) berbasiskan distro linux Fedora. BlankOn versi 2 (Konde), 3
(Lontara), 4 (Meuligoe), 5 (Nanggar), dan seterusnya berbasiskan distro Ubuntu.
Pengembangan BlankOn 2 dan seterusnya berkoordinasi dengan komunitas
Ubuntu Indonesia.

Versi / Catatan Rilis Linux BlankOn

BlankOn 1.0

Nama kode : Bianglala

BlankOn 2.0

Nama kode : Konde, dirilis 15 November 2007

BlankOn 3.0

Nama kode : Lontara, dirilis 27 April 2008

BlankOn 4.0

Nama kode : Meuligoe, dirilis 15 November 2008

BlankOn 4.0 Meuligoe yang menggunakan kata “Meuligoe” sebagai


nama kodenya, dibuat dengan menggunakan Ubuntu Intrepid Ibex (8.10) sebagai
basis utamanya.

31
Kata Meuligoe (cara baca: meu-ligo) berdasarkan kutipan resmi Kamus
Bahasa Aceh merupakan tempat kediaman, atau bangunan tambahan yang
terdapat pada bangunan utama, yang biasanya terdapat di bagian paling depan dari
sebuah bangunan (teras) tanpa dinding dengan tiang pilar yang banyak, yang
fungsi utamanya untuk memuliakan tamu yang berkunjung, dan juga bisa
digunakan sebagai tempat bertukar pikiran (Sumber: Bukhari Daud dan Mark
Curie). Meuligoe kadang juga bisa diartikan sebagai istana. Namun ada juga yang
mengistilahkan Meuligoe sebagai pendopo. Dari sumber yang bisa dipercaya
mengatakan Meuligoe itu memiliki arti mahligai, dipakai sebagai sebutan untuk
Istana Aceh (Meuligoe Aceh), yang sebelumnya disebut Darut Donya.

BlankOn 4.0 Meuligoe memiliki dua varian untuk dapat menjangkau


pengguna komputer dari tipe mutakhir hingga para pengguna komputer lama yang
memiliki keterbatasan. Varian-varian tersebut diberi nama Standar dan Minimalis.
BlankOn 4.0 Meuligoe memiliki dua alternatif instalasi yaitu Live CD dan
alternate (instalasi dalam mode teks).

Fitur BlankOn 4.0

Umum :

 Menggunakan basis Ubuntu 8.10 dengan ribuan perangkat lunak yang


tersedia pada repositori dalam jaringan.
 Linux kernel 2.6.27, GNOME 2.24, GIMP, Inkscape, Gnucash dan masih
banyak lagi.
 Antarmuka pengguna yang menggunakan Bahasa Indonesia.
 Dukungan multimedia yang lebih baik, Anda dapat langsung memutar
mp3 dan DVD sesaat selesai menginstal BlankOn 4.0.
 Tema dan tampilan grafis yang khas Indonesia.
 Menggunakan memori swap virtual dengan modul kernel compcache yang
memungkinkan LiveCD berjalan mulus walau RAM terbatas

32
Versi Standar :

 OpenOffice.org 2.4
 Peramban web Firefox 3
 Program surat elektronik Evolution

Versi Minimalis :

 Abiword dan Gnumeric untuk aplikasi perkantoran


 Peramban web Epiphany
 Program surat elektronik Thunderbird
 Program peramban Wikipedia tanpa jaringan Daluang (tahap ujicoba).

BlankOn 5.0

Nama kode : Nanggar, dirilis 16 Juni 2009

Nama: “Nanggar” diambil dari bahasa batak yang mempunyai arti “Palu”.
Beberapa fitur khas baru yang dibawa oleh Nanggar di antaranya adalah Desktop
Berkonteks yang dikembangkan oleh Tim Pengembang BlankOn, yang mampu
mengganti tema serta gambar latar desktop sesuai jam komputer atau kondisi
cuaca yang sedang berlaku saat itu.

Fitur khas lain pada BlankOn Nanggar adalah edisi terkini proyek Aksara
Nusantara yang memersembahkan kemampuan menulis dan menayangkan teks
dalam aksara Batak Toba.

Fitur BlankOn Nanggar

 Desktop Berkonteks + GNOME 2.26


 Program Perkantoran: OpenOffice 3.0.1, GNUCash
 GIMP 2.6.6
 Inkscape 0.46

33
 Peramban Web Firefox 3.0
 Kernel 2.6.28

Fitur BlankOn Nanggar Minimalis

 Desktop LXDE 0.3.2.1


 Program Perkantoran: AbiWord 2.6.6, GNUmeric 1.8.4, GNUCash 2.2.6
 GIMP 2.6.6
 Inkscape 0.46
 Peramban Web Epiphany 2.26
 Kernel 2.6.28

Screenshot

34
DAFTAR PUSTAKA

http://www.erakomputer.com/content/tutorial/juli/mengenal-konsol-terminal-di-
linux

http://www.id-fauns.co.cc/2010/04/perentah-terminal-linux.html

http://sorwit.com/perintah-dasar-berbasis-teks-bash-script-di-linux-terminal/

http://regarmint.blog.ugm.ac.id/2009/03/06/sejarah-perkembangan-sistem-operasi/

http://arifjayarana.wordpress.com/bahan-tutorial-linux/

http://fairuz.web.id/command-terminal-basic-berbasis-text-di-linux.html

http://www.aryafungky.co.cc/2010/03/command-pada-linux.html

http://www.creativebrain.web.id/media.php?action=readnews&id=74&title=Linux
%20BlankOn

http://dev.blankonlinux.or.id/

35
http://id.wikipedia.org/wiki/

http://ohdediku.wordpress.com/2009/05/14/ext4-filesystem-kandidat-filesystem-
default-linux-fitur-terbaru-di-ubuntu-9-04/

http://ubuntu-minez.blogspot.com/2008/11/ext3-file-sistem.html

http://alywordpress.wordpress.com/2008/07/23/kelebihan-dan-kelemahan-ftp-
server/

http://www.tekbar.net/id/network-construction/what--is-the-what-is-the-ftp-
server-ftp-and.html

http://www.gudangmateri.com/2010/07/pengertian-sistem-operasi-linux.html

http://www.ranggaugahari.co.cc/2008/11/perbedaan-web-hosting-dengan-
domain.html

http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Gambaran_Sederhana_Cara_
Kerja_e-mail

http://direktif.web.id/arc/2006/11/perbandingan-aplikasi

http://www.uinsuska.info/pusatkomputer/index.php?
option=com_content&view=article&id=8:pengolahan-layanan-
terpusat&catid=7:infrastruktur

http://info.g-excess.com/id/online/Mengakses_Web_dengan_URL.info

http://bakusi.netne.net/index.php?
option=com_content&view=article&id=98:pengertian-
linux&catid=45:linux&Itemid=110

36

Anda mungkin juga menyukai