Anda di halaman 1dari 3

Lembag Ciri-ciri Perubahan

Aspek
a Sebelum Sesudah
MPR Kedudukan Sebagai Lembaga Tertinggi Negara diberi • Menghilangkan supremasi kewenangannya.
Fungsi kekuasaan tak terbatas (super power) karena • Menghilangkan kewenangannya menetapkan
Keanggotaan “kekuasaan ada di tangan rakyat dan dilakukan GBHN.
sepenuhnya oleh MPR” dan MPR adalah • Menghilangkan kewenangannya mengangkat
“penjelmaan dari seluruh rakyat Indonesia” yang Presiden (karena presiden dipilih secara langsung
berwenang menetapkan UUD, GBHN, mengangkat melalui pemilu).
presiden dan wakil presiden. • Tetap berwenang menetapkan dan mengubah
Susunan keanggotaannya terdiri dari anggota DPR UUD.
dan utusan daerah serta utusan golongan yang
• Susunan keanggotaanya berubah, yaitu terdiri
diangkat.
dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan angota
Dewan Perwakilan Daerah yang dipilih secara
langsung melalui pemilu.
DPR Kedudukan • Memberikan persetujuan atas RUU yang • Posisi dan kewenangannya diperkuat.
Fungsi diusulkan presiden. • Mempunyai kekuasaan membentuk UU
Keanggotaan • Memberikan persetujuan atas PERPU. (sebelumnya ada di tangan presiden, sedangkan
• Memberikan persetujuan atas Anggaran. DPR hanya memberikan persetujuan saja)
• Meminta MPR untuk mengadakan sidang sementara pemerintah berhak mengajukan RUU.
istimewa guna meminta pertanggungjawaban • Proses dan mekanisme membentuk UU antara
presiden. DPR dan Pemerintah.
• Mempertegas fungsi DPR, yaitu: fungsi
legislasi, fungsi anggaran, dan fungsi pengawasan
sebagai mekanisme kontrol antar lembaga negara.
MA Kedudukan Sebelum adanya amandemen, Mahkamah Agung • Lembaga negara yang melakukan kekuasaan
Fungsi berwenang dalam kekuasaan kehakiman secara utuh kehakiman, yaitu kekuasaan yang
Keanggotaan karena lembaga ini merupakan lembaga kehakiman menyelenggarakan peradilan untuk menegakkan
satu-satunya di Indonesia pada saat itu. hukum dan keadilan [Pasal 24 ayat (1)].
• Berwenang mengadili pada tingkat kasasi,
menguji peaturan perundang-undangan di bawah
Undang-undang dan wewenang lain yang diberikan
Undang-undang.
• Di bawahnya terdapat badan-badan peradilan
dalam lingkungan Peradilan Umum, lingkungan
Peradilan Agama, lingkungan Peradilan militer dan
lingkungan Peradilan Tata Usaha Negara (PTUN).
• Badan-badan lain yang yang fungsinya
berkaitan dengan kekuasaan kehakiman diatur
dalam Undang-undang seperti : Kejaksaan,
Kepolisian, Advokat/Pengacara dan lain-lain.

BPK Kedudukan Untuk memeriksa tanggung jawab tentang • Anggota BPK dipilih DPR dengan
Fungsi keuangan negara diadakan suatu Badan Pemeriksa memperhatikan pertimbangan DPD.
Keanggotaan Keuangan yang peraturannya ditetapkan dengan • Berwenang mengawasi dan memeriksa
undangundang. Hasil Pemeriksaan itu diberitahukan pengelolaan keuangan negara (APBN) dan daerah
kepada Dewan Perwakilan Rakyat (APBD) serta menyampaikan hasil pemeriksaan
kepada DPR dan DPD dan ditindaklanjuti oleh
aparat penegak hukum.
• Berkedudukan di ibukota negara dan memiliki
perwakilan di setiap provinsi.
• Mengintegrasi peran BPKP sebagai instansi
pengawas internal departemen yang bersangkutan
ke dalam BPK.

Anda mungkin juga menyukai