Anda di halaman 1dari 2

STOP AIDS : Kasih Sayang & Keteladanan

HIV DAN AIDS ( tidak sama )


HIV (Human Immunodeficiency Virus) yaitu virus yang menyerang sistem kekebalan t
ubuh manusia.HIV terdapat dalam cairan tubuh orang yang tertular HIV,Yaitu:
Darah
Cairan Sperma
Cairan Vegina Perempuan
ASI (Air Susu Ibu) dari ibu yang tertular HIV
AIDS (acquired Immune Deficiency Sydrome) yaitu kumpulan gejala akibat menurun n
ya sistem kekebalan tubuh karena diserang oleh HIV, ssehingga mudah terserang pe
nyakit dan lebih parah dari biasanya. AIDS disebabkan oleh HIV, bukan penyakit k
eturunan atau kutukan tuhan.
HIV menular melalui :
Hubungan seksual berganti-ganti pasangan tanpa kondom.
Pemakaian jarum suntik tidak steril, bekas dipakai orang lain.
Transfusi darah yang tidak melalui proses pemerikasaan terhadap HIV.
Dari ibu HIV + kepada bayinya saat hamil, proses melahirkan vaginal dan menyusui
.
HIV tidak menular melalui :
Bersentuhan, bersalaman, berpelukan.
Berciuman (melalui air liur).
Keringat.
Batuk, Bersin.
Berbagi makanan atau menggunakan peralatan makan bersama.
Gigitan nyamuk atau serangga lain.
Berenang bersama.
Memakai toilet Bersama.
Bagaimana tanda-tanda orang yang tertular HIV?
Tidak ada tanda-tanda khusus pada orang yang tertular HIV.
Penampilam fisik seseorang bukan jaminan bebas dari HIV, jika prilakunya berisik
o.
Semua orang bisa kena HIV dan AIDS tampa membeda-bedakan jenis kelamin, suku, us
ia, agama, ras, pendidikan dll
Sebelum HIV berubah menjadi AIDS (umumnya dalam waktu 5-10 tahun), orang yang te
rtular HIV tanpak sehat dan merasa sehat seperti orang lain yang tidak tertular
HIV.
Meskipun tampak sehat dan merasa sehat, orang yang tertular HIV dapat menularkan
HIV kepada orang lain.
Bagaimana seseorang tahu dirinya terinfeksi HIV?
Status HIV seseorang hanya bisa diketahui melalui proses konseling dan testing H
IV secara sukarela (KTS)/ Voluntary Counselling and Testing (VCT), meliputi:
Konseling Pre Tes untuk memahami makna dan tujuan tes, menyiapkan mental untuk m
elakukan tes.
Tes darah untuk mengetahui status HIV.
Konseling Pasca Tes untuk memahami hasil tes, menerima apapu hasilnya dan membua
t rencana tindak lanjut terlepas hasil tesnya positif atau negatif.
Prinsip Konseling & Tes HIV Secara Sukarela
Sukarela, tanpa paksaan atau tekanan dari siapapun.
Rahasia terjamin.
Bersifat pribadi.
Pelayanan bersahabat, tidak diskriminasi.
Mutu terjamin.
APA YANG HARUS dilakukan dengan hasil tes?
Rekatif (terdeksi adanya HIV dalam tubuh)
Mengubah prilaku menjadi lebih sehat dan bertanggung jawab.
Mengases perawatan, pengobatan dan dukungan mengikuti program manajemen kasus.
Merencanakan masa depan yang lebih baik.
2. Non Reaktif(belum terdeksi virus HIV dalam tubuh)
Melakukan tes HIV kembali setelah 6 bulan untuk menghindari status semu akibat p
eriode jendela.
Merubah prilaku menjadi lebih aman dari penularan HIV.
HIV sudah ada obatnya, tapi tidak bisa disembuhkan
Terapi Anti Retro Viral (ART) ialah obat untuk menekan pertumbuhan HIV dalam tub
uh, meningkatkan stamina dan usia harapan hidup orang dengan HIV dan AIDS (ODHA)
.
ART tidak dapat menyembuhkan atau menghilangkan HIV dari tubuh.
HIV dapat menular kepada siapapun jika perilakunya beresiko. Namun HIV dapat dic
egah. Kenali cara penularannya dan pencegahannya.
Ketersediaan dan suasana pelayanan bagi ODHA (KTS/VCT, pengobatan ARV, perawatan
dan dukungan) yang ramah dan mudah diakses sangat diperlukan.
Pencegahan, pengobatan, perawatan dan dukungan terkait dengan penanggulangan HIV
dan AIDS harus ditingkankan secara bersama untuk mencegah infeksi HIV baru Dan
Secara bersama mencegah infeksi HIV baru dan pengurangan resiko kematian akibat
HIV dan AIDS.

Anda mungkin juga menyukai