Anda di halaman 1dari 13

tele-KENDARI

Ricky Cahya Andrian

PLN AP2B Kendari, AP2B Sistel Sulsel, PLN Wilayah Sulselrabar

arrester97@yahoo.com

ABSTRAK

Telemetering yang saat ini terbaca di komputer PC Dispatcher dikembangkan lebih lanjut agar bisa
dibaca di handphone. Prinsipnya adalahh mengubah pembacaan beban mesin dan feeder ke dalam
bentuk txt kemudian mengupload secara periodik ke web server. File txt di webserver dibaca melalu
script PHP agar bisa ditampilkan di web browser. Sehingga di manapun berada, kita bisa mengetahui
kondisi sistem Kendari terutama di PLTD Wuawua secara realtime termasuk di dalamnya frekuensi
meter. Sehingga jika ada feeder atau mesin yang trip, bisa diketahui saat itu juga.
KATA PENGANTAR

Dewasa ini, mengakses internet tanpa kabel darimanapun serta kapanpun dengan menggunakan
telepon selular yang relatif kecil.

Dari dasar itulah, penulis mempunyai ide untuk bisa membaca beban feeder dan mesin dengan
memanfaatkan AMR eksisting. Dengan memasukan file txt ke dalam webserver kemudian dibuka di
handphone atau PDA yang sebelumnya dibuat script untuk membaca file txt tersebut.

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dalam menyelesaikan
karya inovasi ini, baik saran dan kritikannya yang membangun. Akhir kata, semoga inovasi telemetering
ini menjadi pintu pembuka untuk dapat dikembangkan menuju kesempurnaan yang lebih baik demi PLN
yang kita cintai ini.

Kendari, Mei 2008

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN

1. PENDAHULUAN ……………………………………………..
1.1. Latar Belakang ………………………………………………….
1.2. Maksud dan Tujuan Inovasi ………………………………………………….
1.3. Ruang Lingkup ………………………………………………….
1.4. Metodologi ………………………………………………….
2. LANDASAN TEORI ……………………………………………..
2.1. Prosedur Pengambilan Data ………………………………………………….
3. PEMBAHASAN INOVASI ……………………………………………..
3.1. Script PHP untuk membaca file TXT
4. MANFAAT INOVASI DAN ANALISIS RESIKO ……………………………………………..
4.1. Manfaat Financial ………………………………………………….
4.2. Manfaat Non Financial ………………………………………………….
4.3. Analisis Resiko ………………………………………………….
5. KESIMPULAN DAN SARAN ……………………………………………..
5.1. Kesimpulan …………………………………………………
5.2. Saran ………………………………………………….
6. DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………
7. LAMPIRAN ………………………………………………
8. BIODATA ……………………………………………..
1. PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang

Ide awal pembuatan telemetering ini adalah untuk mengetahui kondisi mesin dan feeder di PLTD
Wuawua secara real time. Sehingga jika terjadi gangguan mesin atau feeder, maka bisa dibaca langsung
melalu handphone atau PDA. Saat ini di PLTD Wuawua sudah terpasang AMR yang bisa dibaca secara
real time di komputer dispatcher. Penulis mengembangkan lebih lanjut agar bisa dibaca melalui
handphone atau PDA dengan cara pembacaan beban mesin dan feeder tersebut diubah dalam bentuk
txt kemudian diupload ke webserver secara periodik.

1.2.Maksud dan Tujuan Inovasi

Maksud dan tujuan pembuatan telemeter ini adalah untuk melaporkan kondisi mesin dan feeder PLTD
Wuawua secara realtime termasuk di dalamnya pembacaan frekuensi. Sehingga di mana pun kita
berada, kondisi PLTD Wuawua tetap bisa dibaca secara realtime. Jika terjadi gangguan mesin dan feeder,
saat itu juga bisa diketahui secara cepat.

1.3.Ruang Lingkup

Batasan pembuatan telemeter ini dibatasi hanya di PLTD Wuawua yang saat ini sudah terpasang AMR
yang bisa membaca beban mesin dan feeder dalam bentuk txt.

1.4.Metodologi

Metodologi yang digunakan dalam membuat telemeter ini adalah mengambil data beban mesin dan
feeder secara periodik dan diubah ke bentuk file txt kemudian diupload ke webserver secara periodik
pula. Kemudian membuat file script PHP untuk membaca file txt tersebut.

2. LANDASAN TEORI
2.1.Prosedur Pengambilan Data dengan Schedular

Berikut merupakan cara atau prosedur untuk membaca data beban di AMR dan menyimpannya dalam
bentuk file txt.

1. Tentukan Variable-variable data yang akan di ambil/di monitor datanya


(Misal: Arus_R, Arus_S, Arus_T, Daya Aktif KW, Tegangan_S, Frekuensi )

Semakin banyak data yang diambil akan membutuhkan waktu yang lama untuk update data)

2. Lihat Nomer Register di KWH Meter Variable-variablel tersebut.


(Bisa di lihat pada Menu setup LCD pada software Eziview)
(Misal:

Variable No Register
Arus_R E010
Arus_S E011
Arus_T E012
Daya Aktif E033
Tegangan_S E001
Frekuensi E060

3. Buat Reading File untuk pengambilan data tersebut


(Misal: [PCOverwrite][PCExtension.txt]

[E010,f,%3.0f],[E011,f,%3.0f],[E012,f,%3.0f],

[E033,f,%4.0f,,0.001],[E001,f,%4.2f,,0.001],[E060,f,%4.2f]

Ket: [E001,f,%4.2f,,0.001]

- E001 -> no register


- f -> tipe data float
- %4.2f -> tipe data float dengan format 6 digit 2 desimal cth:1139.98
- 0.001 -> data yang di peroleh di kalikan 0.001 untuk mendapatkan satuan kilo
(1/1000) cth: dari meter 1139.98 volt -> 11,39 k.volt

Gambar 1. Script untuk baca beban di AMR


4. Aktifkan Scedular dengan menjalankan timer untuk baca data terus menerus sesuai
Configurasi Scedular.

Gambar 2. Schedular di dalam software Eziview AMR

5. Contoh Hasil pengambilan data, nama file berdasarkan nama KWH Meter type file .txt

Gambar 3. File txt hasil pembacaan dari schedular


Isi file text adalah Variable2 data yang telah ditentukan tadi, sesuai urutannya

Tadi (Arus_R, Arus_S, Arus_T, Daya Aktif KW, Tegangan_S, Frekuensi)

Gambar 4. Isi file txt hasil pembacaan schedular

6. Untuk selanjutnya File yang berisi data-data KWH Meter akan diupload ke dalam webserver
secara periodik dengan menggunakan software FTP

Gambar 5. Upload ke webserver secara periodik


3. PEMBAHASAN INOVASI
3.1.Script PHP untuk membaca file TXT

Proses pembuatan telemetering ini sebenarnya mirip dengan pembuatan website, di mana file-file
pendukung disimpan di dalam web server kemudian dibuka di mobile browser yaitu di Handphone atau
PDA. Sebelumnya dibuat file script PHP untuk bisa membaca file txt yang ada di webserver seperti di
gambar 5. Web server yang kami gunakan adalah sama dengan web server pembuatan website pada
inovasi tahun 2007. Untuk melihat tampilan, kami menggunakan web browser OPERA, Firefox atau IE
yang sudah familiar. Sedangkan untuk mengedit file PHP-nya kami gunakan PHP Editor agar lebih user-
friendly.

Script PHP untuk membaca file txt adalah sebagai berikut :

<html>

<head>

<script language=”Java Script”>

setTimeout (“refresh_location()”,1000*10);//1000 ms * 60 = 60 seconds

function refresh_location ()

location=http://www.ap2bkendari.com/meter/index.php;

</script>

</head>

<body>

<?

$fr=fopen(“MAK 1.txt”,”r”);

$mk1=fopen(“MAK 1.txt”,”r”);

$mk2=fopen(“MAK 2.txt”,”r”);

$mk3=fopen(“MAK 3.txt”,”r”);
$mk4=fopen(“MAK 4.txt”,”r”);

$mk5=fopen(“MAK 5.txt”,”r”);

$dh1=fopen(“DHT 1.txt”,”r”);

$dh2=fopen(“DHT 2.txt”,”r”);

$ct=fopen(“CAT.txt”,”r”);

$konda=fopen(“KONDA.txt”,”r”);

$kendaribeach=fopen(“KDI BEACH.txt”,”r”);

$mata=fopen(“MATA.txt”,”r”);

$batugong=fopen(“BATU GONG.txt”,”r”);

$mowila=fopen(“MOWILA.txt”,”r”);

$pohara=fopen(“POHARA.txt”,”r”);

$tieline=fopen(“TIE LINE.txt”,”r”);

while(list($ir,$is,$it,$kw,$kv,$frek)=fscanf($fr,”%s\t%s\t%s\t%s\t%s\t%s\n”))

echo “Frek : $frek Hz<br>”;

while(list($ir,$is,$it,$kw,$kv,$frek)=fscanf($fr,”%s\t%s\t%s\t%s\t%s\t%s\n”))

echo “Mak 1 : $kw kW<br>”;

while(list($ir,$is,$it,$kw,$kv,$frek)=fscanf($fr,”%s\t%s\t%s\t%s\t%s\t%s\n”))

echo “Mak 2 : $kw kW<br>”;

while(list($ir,$is,$it,$kw,$kv,$frek)=fscanf($fr,”%s\t%s\t%s\t%s\t%s\t%s\n”))
{

echo “Mak 3 : $kw kW<br>”;

while(list($ir,$is,$it,$kw,$kv,$frek)=fscanf($fr,”%s\t%s\t%s\t%s\t%s\t%s\n”))

echo “Mak 4 : $kw kW<br>”;

while(list($ir,$is,$it,$kw,$kv,$frek)=fscanf($fr,”%s\t%s\t%s\t%s\t%s\t%s\n”))

echo “Mak 4 : $kw kW<br>”;

while(list($ir,$is,$it,$kw,$kv,$frek)=fscanf($fr,”%s\t%s\t%s\t%s\t%s\t%s\n”))

echo “Mak 5 : $kw kW<br>”;

while(list($ir,$is,$it,$kw,$kv,$frek)=fscanf($fr,”%s\t%s\t%s\t%s\t%s\t%s\n”))

echo “Dht 1 : $kw kW<br>”;

while(list($ir,$is,$it,$kw,$kv,$frek)=fscanf($fr,”%s\t%s\t%s\t%s\t%s\t%s\n”))

echo “Dht 2 : $kw kW<br>”;

while(list($ir,$is,$it,$kw,$kv,$frek)=fscanf($fr,”%s\t%s\t%s\t%s\t%s\t%s\n”))
{

echo “Cat : $kw kW<br>”;

while(list($ir,$is,$it,$kw,$kv,$frek)=fscanf($fr,”%s\t%s\t%s\t%s\t%s\t%s\n”))

echo “Konda : $is A<br>”;

while(list($ir,$is,$it,$kw,$kv,$frek)=fscanf($fr,”%s\t%s\t%s\t%s\t%s\t%s\n”))

echo “Kendari Beach : $is A<br>”;

while(list($ir,$is,$it,$kw,$kv,$frek)=fscanf($fr,”%s\t%s\t%s\t%s\t%s\t%s\n”))

echo “Mata : $is A<br>”;

while(list($ir,$is,$it,$kw,$kv,$frek)=fscanf($fr,”%s\t%s\t%s\t%s\t%s\t%s\n”))

echo “Batugong : $is A<br>”;

while(list($ir,$is,$it,$kw,$kv,$frek)=fscanf($fr,”%s\t%s\t%s\t%s\t%s\t%s\n”))

echo “Mowila : $is A<br>”;

while(list($ir,$is,$it,$kw,$kv,$frek)=fscanf($fr,”%s\t%s\t%s\t%s\t%s\t%s\n”))
{

echo “Pohara : $is A<br>”;

while(list($ir,$is,$it,$kw,$kv,$frek)=fscanf($fr,”%s\t%s\t%s\t%s\t%s\t%s\n”))

echo “Tieline : $is A<br>”;

?>

</body>

</html>

4. MANFAAT INOVASI DAN ANALISIS RESIKO


4.1.Manfaat Financial

Manfaat financial yang dapat diperoleh jika dibandingkan dengan SCADA dalam hal telemetering, tentu
jauh lebih murah. Biaya yang dikeluarkan untuk membuat telemetering ini adalah nol rupiah. Hal ini
disebabkan karena hanya memanfaatkan server yang telah digunakan untuk inovasi tahun 2007 dan
AMR eksisting.

4.2.Manfaat Non Financial

Manfaat non Financial yang dapat diperoleh dari penggunaan telemeter ini adalah kenyamanan dalam
melihat kondisi PLTD Wuawua dan Sistem Kendari hanya dari handphone atau PDA. Manfaat lain adalah
menaikan citra PLN karena dapat menciptakan inovasi telemeter ini dengan biaya murah dengan
memanfaatkan fasilitas eksisting.

4.3.Analisis Resiko

Tidak ada resiko yang didapat dari pembuatan telemeter ini

5. KESIMPULAN DAN SARAN


5.1.Kesimpulan

Telemetering ini dibuat untuk mengetahui kondisi mesin dan feeder di PLTD Wuawua secara realtime.
Termasuk di dalamnya pembacaan frekuensi sistem. Sehingga jika terjadi gangguan mesin dan feeder
dapat diketahui secara cepat saat itu juga untuk bisa dievaluasi secara cepat.
5.2.Saran

Di kemudian hari, telemeter ini dapat dikembangkan menjadi telecontrol untuk melepas beban feeder
atau mesin sehingga eksekusi dilakukan melalu handphone dan tidak perlu mendatangi panel.

6. DAFTAR PUSTAKA

Pemrograman WAP dengan menggunakan WML, Janner Simarmata, Penerbit Andi

Buku Sakti PHP, Lukmanul Hakim, Uus Musalini, Penerbit Solusi Media

PHP Profesional, Bunafid Nugroho, Penerbit Andi

7. LAMPIRAN

Gambar 6. Hasil telemetering

8. BIODATA

Ricky Cahya Andrian dilahirkan di Jakarta, 3 Mei 1979. Menamatkan S-1 di ITB jurusan Aroes Koeat.
Bergabung dengan PLN pada tahun 2004. Saat ini ditugaskan di PLN AP2B Kendari. Email :
arrester97@yahoo.com

Anda mungkin juga menyukai