LANDASAN TEORI
A. Auditing
a.Proses Sistematik
7
8
Ditetapkan
sebagainya.
dalam semua hal yang material, posisi keuangan dan hasil usaha
2. Standar Auditing
audit”.
11
1) Standar Umum
sebagai auditor
3) Standar Pelaporan
laporan auditor.
tesebut
auditor.
3) Melakukan perhitungan/perbandingan-perbandingan
rekening tersebut.
1) Permintaan keterangan
keuangan.
2) Pengamatan.
3) Inspeksi
4) Pelaksanaan kembali
semestinya.
berikut:
memadai.
dokumen transaksi
2) Prosedur Analitis
pendukung.
20
1) Prosedur Audit
mengumpulkan tipe bukti audit tertentu yang harus diperoleh pada saat
dijalankan oleh auditor agar dapat bekerja secara efisien dan lebih
efektif.
a. Inspeksi
b. Pengamatan
c. Permintaan keterangan
klien.
22
d. Konfirmasi
e. Penelusuran
f. Pencocokan ke dokumen
g. Penghitungan
h. Prosedur Analitis
perbandingan.
23
i. Pelaksanaan ulang
dilakukan klien.
2) Materialitas
tidak disajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, sesuai
klien dengan laporan audit. Oleh karena itu, kertas kerja merupakan alat
Kertas kerja terdiri dari berbagai macam, yang secara garis besar
a. Index Angka
yang berkaitan.
anngka. Kertas kerja utama dan skedul utama diberi kode huruf,
dan angka.
26
Dalam arti yang lebih luas pengertian kredit adalah kemampuan untuk
suatu janji pembayarannya akan dilakukan pada suatu jangka waktu yang
disepakati.
berikut:
usahanya.
27
ekonomi.
berikut:
utang lancar.