Anda di halaman 1dari 4

1.

Pembagian teori ekonomi


Jawab:
a. Teori ekonomi mikro
Merupakan bagian dari teori ekonomi yang mempelajari bagaimana perilaku pelaku-
pelaku perekonomian (rumah tangga konsumen dan produsen) secara individual
b. Teori ekonomi makro
Merupakan bagian dari teori ekonomi yang mempelajari bagaimana bekerjanya
perekonomian sebagai suatu keseluruhan

2. Subjek ekonomi mikro dan makro


Jawab :
Secara umum, subjek dalam ekonomi dapat dibagi menjadi dua cabang, yaitu

1. ekonomi mikro berhadapan dengan keputusan ekonomi di tingkat individu;

2. ekonomi makro melihat ekonomi secara keseluruhan (termasuk inflasi,

pengangguran, produksi industri, dan peran pemerintah).

3. Bagan perbedaan analisis ekonomi mikro dan ekonomi makro

Jawab :
Bahan Analisis Ekonomi Mikro Ekonomi Makro
Harga Analisis harga tentang suatu Analisis harga tentang harga
barang tertentu keseluruhan
Unit Analisis Analisis tentang tingkah lakuAnalisis tentang
pelaku ekonomi tertentu permasalahan ekonomi
seperti produsen dansecara keseluruhan seperti
konsumen produksi nasional,
pengangguran dan
pertumbuhan ekonomi
Tujuan Analisis Memahami bagaimana Menganalisis pengaruh
mengakolokasikan faktor kegiatan ekonomi tertentu
produksi agar dicapai terhadap kinerja
kombinasi yang tepat perekonomian secara
nasional

4. Permasalahan ekonomi negara-negara berkembang

Jawab :

Permasalahan yang melanda negara-negara berkembang :


a. Rendahnya standar hidup
Hampir semua negara berkembang memiliki standar hidup yang rendah. Tingkat ini
tercermin secara kuantitatif dalam bentuk pendapatan yang sedikit, perumahan yang
layak, kesehatan yang buruk, bekal pendidikan yang minim, angka kematian bayi yang
tinggi, tingkat harapan hidup yang rendah, dan peluang kerja yang rendah.
b. Rendahnya produktivitas
Tiap-tiap negara memiliki faktor produktivitas yang berbeda. Produktivitas dan kualitas
SDM tersebut dipengaruhi masalah kultur. Seperti di Indonesia, kultur masyarakat yang
berbeda-beda menyebabkan produktivitas di masing-masing daerah berbeda pula.
Produktivitas ini menjadi hal yang penting, apalagi di era global saat ini. SDM Indonesia
harus bisa mengejar produktivitas tersebut. Terlebih ada wacana bahwa gaji pekerja
perlu didasarkan pada produktivitas bukan semata upah minimum regional (UMR).
c. Pertumbuhan penduduk dan ketergantungan yang tinggi
Dengan tingginya laju pertumbuhan populasi, maka jumlah kebutuhan makanan pun
meningkat padahal lahan yang ada sangat terbatas. Untuk memenuhi kebutuhan
makanan, maka hutan pun mulai dibabat habis untuk menambah jumlah lahan
pertanian yang ujungnya juga makanan untuk manusia. Konversi hutan menjadi tanah
pertanian bisa menyebabkan erosi. Selain itu bahan kimia yang dipakai sebagai pupuk
juga menurunkan tingkat kesuburan tanah. Dengan adanya pembabatan hutan dan
erosi, maka kemampuan tanah untuk menyerap air pun berkurang sehingga menambah
resiko dan tingkat bahaya banjir.
d. Tingkat pengangguran yang tinggi
Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja atau para pencari
kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang ada yang mampu
menyerapnya. Pengangguran seringkali menjadi masalah dalam perekonomian karena
dengan adanya pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarakat akan
berkurang sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah
sosial lainnya.
e. Ketergantungan terhadap produksi pertanian dan ekspor barang-barang primer
Pada umumnya perekonomian negara-negara sedang berkembang berorientasi kepada
produksi produk-produk primer untuk menyaingi kegiatan-kegiatan sekunder (industri)
dan tersier (jasa-jasa). Komoditi-komoditi primer tersebut merupakan ekspor utama
mereka ke negara-negara lain.
f. Pasar yang tidak sempurna dan informasi yang tidak memadai
Di negara berkembang, perangkat hukum, budaya, dan institusi kalaupun ada masih
sangat lemah dalam mendukung beroperasinya mekanisme pasar secara efektif dan
efisien. Padahal mekanisme pasar yang efektif dan efisien adalah salah satu syarat
mencapai pertumbuhan ekonomi yang mantap. Apabila sistem hukum dan bisnis tidak
berkembang dengan baik informasi pasar juga sangat terbatas dan seringkali
menyebabkan barang, uang, dan sumber-sumber daya lainnya sulit menyebar yang
mengakibatkan alokasi sumber daya tidak tepat.
g. Dominasi, ketergantungan, dan kerapuhan dalam hubungan internasional
Di bidang ekonomi, negara-negara berkembang sangat bergantung pada bantuan
ekonomi yang diberikan oleh lembaga internasional yang dilatarbelakangi oleh
lemahnya sokongan modal yang dimiliki negara-negara berkembang.

5. Program three in one


Jawab:
Program ini merupakan keterpaduan antara pelatihan, sertifikasi dan penempatan
tenaga kerja.
Tujuannya menjamin kompetensi tenaga kerja agar lulusan lembaga pelatihan
tersebut mendapat pengakuan dari dunia usaha sehingga bisa memperoleh kemudahan
mencari pekerjaan atau berusaha mandiri

6. Penyebab kemiskinan dan keterbelakangan


Jawab:
a. Rendahnya produktivitas
Pada sebagian besar Negara miskin, terdapat dominasi sector pertanian yang sangat
besar. Produktivitas yang rendah tersebut disebabkan karena sempitnya luas lahan
pertania, teknologi produksi yang masih sederhana atau rendahnya keterapilan petani
penggarapnya
b. Kurangnya sarana dan prasarana ekonomi
Sarana transportasi dan komunikasi yang masih terbelakang menyebabkan pasar
nasional tidak dapat berkembang optimal, sehingga pendapatan warga negaranya juga
akan rendah
c. Sector moneter yang belum maju
Keterbelakangan sector moneter seperti belum majunya dunia perbankan dan pasar
modal menyebabkan terhambatnya upaya pembentukan modal yang pada akhirnya juga
menghambat perkembangan usaha produktif
d. Rendahnya tingkat pendidikan dan keterampilan
Berkembangnya perekonomian sangat erat kaitannya dengan pendidikan dan
keterampilan. Ironisnya, Negara miskin pada umumnya tidak memiliki cukup dan untuk
mengembangkan system pendidikan dan pelatihan yang memadai
e. Rendahnya tabungan
Disebabkan karena sebagian besar pendapatan digunakan untuk konsumsi. Artinya,
jumlah uang yang ditabung merupakan sisa pendapatan yang telah dibelanjakan untuk
konsumsi.

7. Cara mengoptimalkan pemanfataan energi alternatif


Jawab:
1) Energi
Alternatif meliputi energi angin, air, matahari, gelombang laut dan arus laut yang
mencakup ketersediaan dan potensi (mapping) khususnya di Indonesia, teknologi dan
kelayakan baik
secara teknis maupun keekonomian dari skala kecil, menengah dan besar
2) Energi Biomasa
meliputi biofuel baik padat, cair dan gas atau biogas dengan cakupan potensi di
Indonesia,
teknologi, fokus pengembangan, kehandalan teknologi dan keekonomian dari skala kecil,
menengah dan besar
3) Konservasi/Diversifikasi Energi meliputi cara pemanfaatan energi
Dengan melakukan proses untuk menjadikan produk-produk yang memberikan nilai
tambah tinggi, skema pemanfaatan/eksplorasi secara strategis, kehandalan teknologi dan
keekonomian dengan proyeksi kedepan.

8. Keterkaitan investasi dan tingkat pengangguran


Jawab :
Semakin meningkatnya investasi , berarti semakin banyak lapangan usaha baru yang dapat
dibuka , sehingga tenaga kerja yang terserap pun semakin banyak . Dengan demikian , tingkat
pengangguran semakin menurun.

9. Strategi pemerintah mengatasi kemiskinan


Jawab:
a. Pembangunan pertanian
Kontribusi terbesar bagi peningkatan pendapatan pedesaan dan pengurangan kemiskinan
pedesaan dihasilkan dari adanya revolusi teknologi dalam pertanian padi, termasuk
pembangunan irigasi, dan meningkatkan produksi tanaman barat.
b. Pembangunan SDM
Perbaikan akses terhadap konsumsi pelayanan sosial merupakan alat kebijakan penting
dalam strategi pemerintah secara keseluruhan untuk mengurangi kemiskinan dan
memperbaiki kesejahteraan penduduk Indonesia
c. Peranan LSM
LSM memainkan peran penting dalam perancangan dan implementasi program
pengurangan kemiskinan. Karena fleksibilitas dan pengetahuan tentang komunitas yang
dibina, LSM dapat menjangkau golongan miskin secara efektif.

10. Kebijakan moneter


Jawab:
Kebijakan moneter adalah cara-cara mengatasi inflasi yang berhubungan erat dengan politik
Bank Sentral dari Negara bersangkutan. Maksud dari bank sentral dan politiknya adalah
menyempitkan pemberian kredit baik oleh bank sentral sendiri maupun oleh badan-badan
kredit lainnya yaitu bank bank dagang.

Anda mungkin juga menyukai