PENGETAHUAN VEDA
VEDA SEBAGAI SUMBER PENGETAHUAN
1. Veda berarti pengetahuan. Seperti halnya buku petunjuk (guide-book) tenta-
ng TV berisi penjelasan lengkap tentang TV. Begitu pula, Veda adalah buku
petunjuk (guide-book) tentang alam dunia. Ia berisi penjelasan lengkap ten-
tang dunia material dan spiritual beserta segala makhluk penghuninya.
2. Karena fakta tersebut, maka dalam Veda (Mahabharata Adi-Parva) dinyata-
kan sbb. “Apapun yang disebutkan (tercantum) dalam Veda, ada di alam ma-
terial. Dan apapun yang tidak disebutkan (tercantum) dalam Veda, tidak ada
di alam material ini”.
3. Pertanyaan timbul, apakah benda-benda terbang aneh yang disebut “Piring
Terbang” atau UFO yang sampai saat ini menjadi topik dan polemik, disebut
kan dalam Veda? Bila disebutkan, apakah sesungguhnya UFO itu menurut
Veda? Dari manakah ia berasal? Dan seperti apakah pengemudi (pilot) nya?
4. Untuk menjawab semua pertanyaan ini, saya akan terlebih dahulu menjelas-
kan kesaksian dan bukti-bukti pisik UFO yang didapat dan ditemukan diber-
bagai tempat di Bhumi.
I. ISTILAH UFO (UNIDENTIFIED FLYING OBYECT).
1. Ceritra tentang benda-benda terbang aneh di langit sudah ada sejak jaman
purba-kala. Setelah PD II, benda terbang aneh ini semakim banyak dibicara
kan dan diselidiki karena kegiatannya yang mentakjubkan, mengagumkan
dan mengherankan dan sekaligus meresahkan masyarakat manusia .
2. Tetapi sampai saat ini ketika manusia menyebut diri modern, paling maju
dan paling beradab, justru keberadaan benda terbang aneh ini tidak diakui
ada secara ilmiah oleh parqa sarjana. Mereka menyebutnya sebagai gejala
alam belaka atau khayalan, atau salah penglihatan, atau kelainan pikiran
dari mereka yang melihat.
3. Oleh karena mayoritas orang-orang cerdik-pandai menyatakan
begitu sementara kesaksian terhadap benda-benda misterius
itu semakim banyak, maka benda-benda terbang aneh itu dise
but Unidentified Flying Obyect (UFO) atau Benda-benda terba-
ng tak dikenal. Tak dikenal hakekatnya, bendanya, pengemudi
(pilot) nya, teknologinya dan asal-usulnya.
4. Istilah lain UFO adalah Flying Saucer atau Piring Terbang. Istilah ini popu-
ler setelah pada tgl.24 Juni 1947 seorang pengusaha bernama Kenneth Ar-
nold melihat dari pesawat terbang yang dikemudikannya 9 (sembilan) buah
benda terbang aneh seperti piring-piring terbalik melayang berjejer pada
ketinggian 3.100 meter dengan kecepatan 1.900 km/jam diatar pegunungan
Rainier di negara bagian Wahingtan Amerika Serikat.
II. BENTUK/WUJUD UFO DAN CIRI-CIRINYA
1. Ada banyak bentuk/wujud UFO. Berikut adalah beberapa bentuk UFO yang
pernah dilihat oleh para saksi mata di berbagai tempat di Bhumi.
XI. KEJADIAN CE2 DAN CE 3 (UFO MENDARAT DEKAT SAKSI MATA DAN UFO-
NAUT DILIHATNYA)
1. Di Villa Santina Italia tgl.14 Agustus 1947, Lapuzzi Luigi Johannis melihat
UFO merah berbentuk cakram dengan kubah rendah dibagian atasnya. Le-
barnya 10 m dengan antena telekospik. Sekitar 50 m dihadapannya, Johan
nis melihat dua bocah lelaki tinggi 90 cm, berpakaian biru gelap
jernih dengan leher dan sabuk warna merah, kepala besar, wajah
aneh dengan mata besar bulat menonjol, hidung lurus hanya be-
rupa garis dan mulut hanya berupa celah. Warna badan nya hijau
tanah. Ketika Johannis melambaikan cangkul nya (yang di pakai
mencar fosil), satu dari dua makhluk asing itu menyentuh sabuk-
nya dan menyorotkan sinar kearahnya hingga Johannis rebah dan lemas.
Kemudian makhluk-makhluk aneh (Ufonaut) itu berbalik menuju pesawat
nya yang dengan cepat melesat ke-angkasa dan menyebabkan bebatuan
di lereng pegunungan berjatuhan kebawah.
2. Di Hopkinsville Kentucky USA, tgl. 22 Agustus 1955 Bill Taylor pergi ke
sumur dibelakang gudang pertanian keluarga Sutton dan melihat UFO
bundar bercahaya dan mengeluarkan sinar warna-warni dari cero-
bongnya. Kemudian Taylor bersama Lucky Sutton memeriksa dise
kitar ladang disana. Mereka melihat UFO kemilau mendekat. Di da-
lam pesawat asing itu mereka melihat makhluk aneh setinngi 1,05
m, kepala besar lonjong, dua tangan berlengan kurus yang hampir
menyentuh tanah. Tangannya besar menyerupai cakar elang, dua
matanya yang besar terletak di-bagian kedua sisi kepala, kemilau
dan bercahaya kuning seperti api. Si Makhluk aneh itu bergerak ke
arah rumah keluarga Sutton. Taylor dan Lucky mundur, terus mengambil
senapan. Ketika Ufonaout itu berada sekitar 67m dari pintu belakang,Lu-
cy dan Taylor menembaknya. Sang Ufonaut ter-jungkal kebelakang lalu
berdiri lagi dan lari kedalam kegelapan.
3. Di Newark Valley New York USA, tgl. 24 April 1964 Gary Wilcox 26 th se-
dang bekerja merabuk ladang. Kemudian dia melihat di pinggiran semak
satu benda putih mengkilap yang dikira badan atau tangki pesawat ter-
bang yang jatuh. Ketika Wilcox mendekati UFO itu, dua makhluk seting-
gi 1,2 m muncul dari bawahnya sambil memegang baki berisi rumput, ta-
nah, akar-akaran dan dedaunan. Mereka mengenakan pakaian logam ke-
putihan yang menutup seluruh tubuhnya. Satu dari mereka berkata, “Ja-
ngan terkejut” dengan suara menakutkan yang terdengar berasal dari se
kitar tubuhnya. Kedua Ufonaut itu bertanya tentang pertanian dan rabuk,
dan mengaku berasal dari Mars yang medannya berkarang tidak
cocok untuk menanam tumbuh-tumbuhan. Mereka menyebut po-
lusi di tempat-tempat kumuh (di Bhumi) dan meramalkan kemati-
an Astronaut Allan Grissom dan John Glenn akibat kepanasan.
Kemudian kedua Ufonaut itu menyelinap ke bawah pesawat nya
dan lenyap. UFO itu sendiri kemudian mengeluarkan suara seperti me-
sin mobil macet, terus meluncur sejauh 50 m dan terus lenyap di udara.
4. Di Exeter New Hampshire USA, tgl. 3 September 1965 subuh, polisi Eu-
gene Bertrand dan pemuda 18 th. Norman Muscarello me-lihat sebuah
UFO naik ke udara tanpa suara dibelakang sederetan pohon. Ia berben-
tuk bundar telor sebesar rumah. Padanya terlihat 4 – 5 deretan
cahaya berkedip-kedip teratur sambil menyorotkan sinar warna
merah darah ke tegalan sekitar dan gudang pertanian terdekat.
Mereka tidak pernah melihat cahaya se-terang itu dan lari dari
UFO itu karena takut dirinya bisa terbakar. Sementara kuda- ku-
da meringkik dan menendang-nendang di kandang nya dan anjing- anji-
ng melolong, pesawat aneh itu lalu mengambang setinggi 66 m di atas
tanah sambil bergerak menurun seperti selembar daun jatuh.
5. Di North Hudson Park, New Jersey USA, Januari 1975 sebuah UFO de-
ngan cahaya kemilau melayang sejauh 30 m disisi kiri kendaraan milik
George O‟Barski penjual minuman 72 th. UFO itu bersuara mendengung
samar-samar, lalu berhenti di tegalan di depan mobilnya. O‟Barski meli-
hat UFO itu berbentuk bundar, panjang 10 m dan sedang mengambang
3 m diatas tanah. Ia memiliki beberapa jendela rata lebar 30 cm
dan tinggi 120 cm. Ketika UFO itu berada 1,2 m diatas tanah, sa-
tu pintu diantara dua jendela ter-buka. Lalu O‟Barski me-lihat 9
makhluk kecil ber-helmet, tinggi badan antara 1 – 1,2 m turun
dari tangganya. Mereka nampak seperti anak-anak mengenakan
pakaian musim salju. Dalam ketakutan, O‟Barski terus me-lihat
makhluk-makhluk aneh itu me-nyekop tanah dengan alat seper-
ti sendok dan memasukkan ke dalam tas yang dibawanya. Sete-
telah itu mereka bergegas masuk ke pesawatnya yang seketika terbang
tanpa suara menuju arah utara.
XXXIV. PENJELASAN UMUM VEDA TENTANG MAKHLUK HIDUP DAN ALAM MA-
TERIAL/DUNIA FANA
1. Menurut Veda, setiap planet di alam semesta material berpenghuni. Ber-
aneka macam ras humanoid (=makhluk seperti manusia) hidup dan ting-
gal tersebar diberbagai susunan planet di alam semesta mate-
rial. Dikatakan bahwa beberapa jenis humanoid tinggal dalam
dimensi kehidupan yang sejajar atau lebih tinggi di Bhumi, di
permukaan Bhumi dan di wilayah sekitar Bhumi.
2. Veda menyatakan bahwa di alam semesta material kita terda-
pat 8.400.000 jenis kehidupan. Semua jenis kehidupan ini ber-
jasmani/berpisik material yang sifat/watak/prilakunya di-tentukan oleh
sifat-sifat alam material (triguna) yang dominan menyelimutinya.
3. Selanjutnya, seluruh planet di alam semesta material ini tersusun keda-
lam 14 (empat belas) susunan planet dengan Brahmaloka sebagai susu-
nan planet tertinggi dan Patalaloka sebagai susunan planet ter-rendah.
JENIS KEHIDUPAN JUMLAH UNSUR MATERI TRIGUNA
JASMANI
1. 5 materi kasar:
Humanoid 400.000 1. Sattvam (ke
- Akasa (ether) baikan)
Binatang 3.000.000 - Udara (vayuh)
- Api (nalah) 2. Rajas (ke-
Burung 1.000.000 - Air (apah) nafsuan)
- Tanah (prthi-
Reptil dan se- vi). 3. Tamas (ke-
rangga 1.100.000 2. 3 materi halus: gelapan)
Pohon 2.000.000 - Ego (ahanka-
ra)
- Kecerdasan
Aquatik 900.000 (buddhi)
- Pikiran (ma-
TOTAL 8.400.000 nah)
1. Aditya, Gabdharva, Siddha, Vi- Indah, tampan dan me- Sifat alam sattvam
dyadhara, carana, Apsara, dsb. narik hati (kebaikan)
2. Daitya, Danava, Kaleya, Kimpu- Ada yang tampan dan Sifat alam rajas (ke-
rusa, dsb. ada pula yang buruk nafsuan)
3. Raksasa, Pisaca, Yaksa, Bhuta, Buruk, seram, menakut Sifat alam tamas (ke
dsb. kan gelapan)
Para petugaas upacara, para Pandita dan Brahmana mulia mendengungkan mantra-
mantra Veda, sementara para Deva, Rishi, Pita dan Gandharva menyanyikan pujian
(kepada sang Raja) dan menaburkan hujan bunga ke bawah ...
Maharaja Yudhisthira yang sepenuhnya mengabdikan hidupnya kepada Sri Nara-
yana, dengan berbagai cara menyambut dengan hormat sanak-keluarga nya yang da
tang, para Raja yang hadir, para teman dan sahabat, kenalan dan juga semua yang la
in yang datang ...
Kemudian para pandita yang berbudi luhur dan menguasai pengetahuan Veda yang
telah bertindak sebagai saksi upacara tersebut, para Raja yang secara khusus di-un-
dang, para Brahmana, Ksatriya, Vaisya dan Sudra, para Deva, Rishi, para Leluhur, pa-
ra makhluk yang berkekuatan mistik alamiah, para Penguasa planet beserta para peng-
kutnya, semuanya, setelah di puja oleh Maharaja Yudhisthira, mohon ijin untuk kemba-
like tempat tinggalnya masing-masing (Bhag.10.75.13, 22, 23 dan 26).
5. Disini, “Para makhluk yang memiliki kekuatan mistik alamiah atau mystic
spirit” menunjuk kepada para Bhuta, makluk seperti hantu yang sifat-sifat
nya kurang baik dengan wujud dan rupa jelek, buruk dan menakutkan.
Dikatakan bahwa penumpang vimana milik Raja Salva yang disebut sau-
bha adalah para serdadu Danava yang rupanya aneh menakutkan.
3. Vimana milik Vali, Raja para Daitya dijelaskan sebagai berikut.
Dalam pertempuran itu, Vali putra Virocana, panglima perang para Daitya, duduk di
dalam vimana nya yang ajaib bernama vaihayasa. O sang Raja, kendaraan angkasa
yang indah itu dibuat oleh Asura Maya dan dilengkapi dengan bermacam-macam
senjata untuk beraneka macam pertempuran. Vimana itu tidak terpahami dan tidak
teruraikan dengan kata-kata. Sungguh pesawat udara itu kadang-kala ter-lihat dan
kadangkala tidak terlihat. Sambil duduk didalam pesawatnya dibawah lindungan pa
yung indah dan didinginkan dengan kipas cemara terbaik, Vali yang dikelilingi oleh
para kapten dan komandan pasukannya, terlihat seperti bulan terbit di malam hari
menerangi segala arah (Bhag.8. 10.16-18)
Hanuman putra Deva Angin (Vayu) yang perkasa melihat di tengah komplek istana
kendaraan angkasa (vimana) milik Ravana yang disebut Puspaka. Pesawat udara
ini berhiaskan mutiara dan permata dan diperindah oleh jendela-jendela artistik
terbuat dari emas. Vimana ini dibuat oleh Visvakarma dan tidak ada orang yang
mampu memperkirakan kekuatan dan daya penghancurnya ...
Ia (pesawat itu) bisa berada di-angkasa tanpa penopang dan mampu pergi kema-
na saja. Ia bisa tegak berdiri di-angkasa bagaikan batu-permata indah berkilauan
ditimpa cahaya matahari. Ia memiliki banyak ruangan amat indah. Seluruh bagian
bagiannya simetris dan unik. Ia mampu pergi kemana saja sesuai dengan kehen-
dak si pengemudi dengan kecepatan amat tinggi tanpa bisa di-halangi oleh apa-
pun termasuk angin itu sendiri ...
Vimana tersebut memiliki menara-menara artistik tinggi dan kubah-kubah bagai-
kan puncak gunung. Ia nampak bersih tanpa cacat bagaikan bulan di musim gu-
gur. Vimana itu di-tumpangi oleh para Raksasa ber-tubuh besar yang wajah nya
berkilauan oleh cahaya anting-anting telinganya. Sungguh vimana itu indah seka
li dipandang, bagaikan keindahan musim semi ketika bunga-bunga bermekaran
menawan ... (Ramayana Yuddha-Kanda)