Anda di halaman 1dari 73

UFO DAN

PENGETAHUAN VEDA
VEDA SEBAGAI SUMBER PENGETAHUAN
1. Veda berarti pengetahuan. Seperti halnya buku petunjuk (guide-book) tenta-
ng TV berisi penjelasan lengkap tentang TV. Begitu pula, Veda adalah buku
petunjuk (guide-book) tentang alam dunia. Ia berisi penjelasan lengkap ten-
tang dunia material dan spiritual beserta segala makhluk penghuninya.
2. Karena fakta tersebut, maka dalam Veda (Mahabharata Adi-Parva) dinyata-
kan sbb. “Apapun yang disebutkan (tercantum) dalam Veda, ada di alam ma-
terial. Dan apapun yang tidak disebutkan (tercantum) dalam Veda, tidak ada
di alam material ini”.
3. Pertanyaan timbul, apakah benda-benda terbang aneh yang disebut “Piring
Terbang” atau UFO yang sampai saat ini menjadi topik dan polemik, disebut
kan dalam Veda? Bila disebutkan, apakah sesungguhnya UFO itu menurut
Veda? Dari manakah ia berasal? Dan seperti apakah pengemudi (pilot) nya?
4. Untuk menjawab semua pertanyaan ini, saya akan terlebih dahulu menjelas-
kan kesaksian dan bukti-bukti pisik UFO yang didapat dan ditemukan diber-
bagai tempat di Bhumi.
I. ISTILAH UFO (UNIDENTIFIED FLYING OBYECT).
1. Ceritra tentang benda-benda terbang aneh di langit sudah ada sejak jaman
purba-kala. Setelah PD II, benda terbang aneh ini semakim banyak dibicara
kan dan diselidiki karena kegiatannya yang mentakjubkan, mengagumkan
dan mengherankan dan sekaligus meresahkan masyarakat manusia .
2. Tetapi sampai saat ini ketika manusia menyebut diri modern, paling maju
dan paling beradab, justru keberadaan benda terbang aneh ini tidak diakui
ada secara ilmiah oleh parqa sarjana. Mereka menyebutnya sebagai gejala
alam belaka atau khayalan, atau salah penglihatan, atau kelainan pikiran
dari mereka yang melihat.
3. Oleh karena mayoritas orang-orang cerdik-pandai menyatakan
begitu sementara kesaksian terhadap benda-benda misterius
itu semakim banyak, maka benda-benda terbang aneh itu dise
but Unidentified Flying Obyect (UFO) atau Benda-benda terba-
ng tak dikenal. Tak dikenal hakekatnya, bendanya, pengemudi
(pilot) nya, teknologinya dan asal-usulnya.
4. Istilah lain UFO adalah Flying Saucer atau Piring Terbang. Istilah ini popu-
ler setelah pada tgl.24 Juni 1947 seorang pengusaha bernama Kenneth Ar-
nold melihat dari pesawat terbang yang dikemudikannya 9 (sembilan) buah
benda terbang aneh seperti piring-piring terbalik melayang berjejer pada
ketinggian 3.100 meter dengan kecepatan 1.900 km/jam diatar pegunungan
Rainier di negara bagian Wahingtan Amerika Serikat.
II. BENTUK/WUJUD UFO DAN CIRI-CIRINYA
1. Ada banyak bentuk/wujud UFO. Berikut adalah beberapa bentuk UFO yang
pernah dilihat oleh para saksi mata di berbagai tempat di Bhumi.

2. Adapun ciri-ciri UFO pada umumnya adalah sebagai berikut.


a. Ia berbentuk bulat/bundar dengan kubah berjendela bagian atasnya (kecua-
li pesawat induk berbentk cerutu), tanpa sayap dan alat kemudi lain.
b. Ia terbang dan melayang di langit dengan kecepatan amat tinggi.
c. Ia mampu berhenti, menukik dan berbelok 90 derajat secara mendadak.
d. Ia mampu mengambang tak bergerak diangkasa, maju dan mundur leluasa.
e. Ia terbang tanpa suara sedikitpun, muncul dan lenyap tak terdeteksi radar.
f. Ia bisa kelihatan dan tidak kelihatan mata.
g. Ia mampu mendarat di tanah dan di air (danau atau laut).
h. Ia mampu terbang dengan sisi menghadap kebawah dan beraneka-macam
cara terbang aneh.
i. Ia mampu menampakkan berbagai wujud yang berbeda dari wujud asli.
j. Ia memilikisorotan cahaya warna-warni amat berkilauan dan menyebabkan
orang ketakutan dan tak berdaya.
Jelas semua ciri ini tidak dimiliki oleh pesawat terbang buatan manusia.
III. BENTUK/WUJUD UFONAUT DAN CIRI-CIRINYA
1. Ada banyak macam bentuk/wujud Ufonaut (awak/penumpang UFO). Macam
wujud Ufonaut yang pernah dilihat oleh para saksi mata diberbagai tempat di
Bhumi adalah sebagai berikut.
2. Ufonaut tergolong humanoid, makhluk menyerupai manusia yang memiliki ke
pala, dua tangan dan dua kaki dan berdiri tegak. Tetapi secara pisik mereka
memiliki ciri-ciri tersendiri yang membedakannya dari makhluk manusia. Ciri
ciri Ufonaut anda dapat simak sendiri dengan memperhatikan gambar-gambar
diatas. Semua gambar tersebut adalah sketsa yang dibuat berdasarkan pen-
jelasan dari para saksi mata dan mereka yang diculik oleh Ufonaut.
IV. ALASAN PENOLAKAN ATAS UFO SEBAGAI OBYEK NYATA
1. Bentuk/wujud UFO itu sendiri yang bulat/bundar dengan ciri-ciri sebagai-
mana dijelaskan pada bagian II didepan, tidak bisa dijelaskan dengan stan-
dar pengetahuan (teknologi) masa sekarang. Semua ciri UFO yang aneh
mentakjubkan itu tidak masuk diakal manusia modern. Sebab itu semua ti-
dak sesuai (bertentangan) dengan prinsip-prinsip pengetahuan yang telah
baku di masyarakat manusia modern.
2. Berbagai jenis Ufonaut yang wujudnya aneh, asing dan se-
ram, menakutkan dan menjijikkan, kata mereka yang tidak
percaya bahwa UFO obyek nyata, adalah para hantu yang
sudah ada sejak jaman purba, atau makhluk-makhluk dalam
mitos atau film fiksi.
3. Kesimpulan mereka adalah, “Mempersoalkan, meneliti, me-
nyelidiki dan mendiskusikan UFO adalah kegiatan percuma”.

V. UFO ADALAH KHAYALAN


Cara berpikir mereka yang menganggap UFO sebagai khayalan
adalah sebagai berikut.
1. Mereka yakin sekali bahwa dengan ilmu pisika modern, diri-
nya mampu mengerti apa itu materi alam fana. Dengan ilmu
molekular biologi, mereka yakin telah mampu secara benar mengerti ten-
tang kehidupan. Pokoknya, dengan ilmu pengetahuan yang ber-aneka ma-
cam itu, mereka sudah merasa tahu segala sesuatu.
2. Sang akhli kimia Marcelin Berthelot menyatakan di th. 1887, “Sejak hari
ini, tidak ada lagi ada rahasia di alam semesta”. Professor Lipmann mem-
beritahu para mahasiswanya bahwa ilmu pisika telah selesai dibagi-bagi,
tersusun dalam urutan baik dan lengkap, seraya menyuruh mereka mem-
pelajari ilmu yang lain saja.
3. Meskipun beberapa sarjana menyatakan bahwa kesadaran tetap
merupakan masalah yang membingungkan, rakyat di-beritahu
oleh mereka bahwa masalah kesadaran ini akan segera bisa di-
pecahkan dengan mempelajari otak secara lebih intensip.
4. Bila ada laporan tentang penomena atau kejadian yang tidak bi-
sa dijelaskan berdasarkan prinsip-prinsip ilmu pengetahuan mo-
dern, maka penomena atau kejadian itu adalah khayalan. Dan
mereka yang melaporkan melihat dan mengalaminya sebagai sesuatu ya-
ng nyata ada, harus dianggap tidak waras.

VI. PESAWAT SUNGGUHAN, JADI-JADIAN ATAU KHAYALAN?


1. Menurut sistem ilmu pengetahuan modern yang berlaku sekarang, sesu-
atu itu diakui ada bila dapat di-buktikan secara empiris yaitu ada bukti –
bukti konkrit yang dapat dilihat, diselidiki dan di-analisa secara material.
2. Bila mengacu pada kaidah ini, maka UFO dan para awaknya (yang dise-
but Ufonaut) adalah pesawat dan makhluk sungguhan dan nyata ada ka-
rena fakta-fakta berikut:
a. UFO dilihat /disaksikan dan ditemui diberbagai tempat diseluruh Bhumi
oleh ribuan orang mulai dari orang awam sampai terpelajar dan sarjana
dengan pola kesaksian sama dan serupa.
b. Ditemukan banyak jejak/bekas pendaratan UFO di tanah.
c. Banyak orang diculik oleh Ufonaut dan setelah penculikan be-
rakhir, mereka menderita infeksi dan bekas luka akibat tes me-
dis yang dijalani dalam pesawat UFO.
d. Beberapa dari mereka yang diculik diturunkan dari pesawat
di lokasi lain, jauh dari tempatnya diculik.
e. Diketemukan rongsokan (puing-puing) UFO yang jatuh beserta mayat
para awak/penumpangnya.
f. Ada Ufonaut tertembak mati dan ada yang tertangkap tetapi kemudian
melarikan diri.

VII. JUMLAH KESAKSIAN TERHADAP UFO


1. Centre 0f UFO Studies di Illinois AS melaporkan bahwa sampai th. 1981
pihaknya telah menyelidiki 60.000 kasus UFO dari 113 negara. Dari 60.000
kasus ini, 2.000 adalah kasus perjumpaan dengan Ufonaut, 200 adalah ka-
sus penculikan oleh Ufonaut, dan sisanya adalah kasus para saksi mata
melihat UFO diberbagai tempat di Bhumi.
2. Jaques Vallee, peneliti UFO, memperkirakan bahwa di th. 1990-an kasus
perjumpaan dengan Ufonaut adalah antara 3.000 – 10.000. Dikatakan bah-
wa dari 10 kasus perjumpaan, rata-rata hanya dilaporkan 1 kasus. Deng-
an mengasumsikan ada 5.000 kasus perjumpaan yang jelas (benar terjadi)
itu berarti telah terjadi 50.000 kasus perjumpaan dengan Ufonaut. Oleh ka-
rena kasus perjumpaan yang jelas terpusat di wilayah Eropah, Amerika
Utara dan Selatan serta Australia, Vallee memperkirakan bahwa jumlah 2
kali dari itu (yaitu 10.000 perjumpaan) mungkin telah terjadi bila seseora-
ng mampu meneliti wilayah Bhumi secara keseluruhan.
3. Vallee mencatat bahwa kasus perjumpaan dengan Ufo-
naut cendrung terjadi di malam hari dan mencapai pun-
caknya pukul 9, lalu merosot setelah pukul 3 pagi. Se-
dangkan kasus penculikan orang oleh Ufonaut terjadi
antara pukul 10 dan 12 malam.

VIII. RESPON LEMBAGA PEMERINTAH TERHADAP UFO


1. Sebagai akibat laporan masyarakat tentang UFO yang
semakim banyak, Pemerintah Amerika Serikat memben-
tuk Badan Peneliti UFO dibawah kendali US Air Force
dan (terakhir) diberi nama Proyek Buku Biru dan kemu-
dian bubar th. 1969.
2. Data yang dapat dikumpulkan oleh proyek itu antara th. 1963 – 1967 seba-
nyak 40.000 kasus disimpulkan sbb. 77% palsu (penglihatan keliru terha-
dap meteor, satelit, bintang, planet, pesawat. balon, roket, layang-layang,
bulan, matahari, burung, fata mporgana dan awan). Sedangkan 23% ada-
lah benar-benar UFO yang tidak bisa dijelaskan dengan prinsip-prinsip dan
standar pengetahuan manusia yang ada.
3. Sementara Pemerintah AS tidak lagi mau terlibat dalam masalah UFO sete-
lah th. 1969 karena, katanya, alasan politik dan keamanan, dalam Journal
Of Scientific Exploration dilaporkan bahwa pada th. 1977 NASA (Badan Ru-
ng Angkasa AS) menolak saran President Carter untuk membentuk Panel
Penyelidik UFO. Alasannya, kata DR Richard Henry sang penulis artikel itu,
NASA takut di-olok-olok (oleh Publik).
4. Di Perancis, Pemerintah membentuk Study Group Sipil Ilmiah
pada th.1977 dan diberi nama GEPAN (Groupe D‟Etudes Des
Penomenes Aerospatiaux Non Identifees). Disamping itu, la-
poran-laporan tentang UFO juga ditangani oleh CNES (Centre
D‟Etudea Spatiales) semacam NASA nya Perancis
5. Pada th. 1989, CNES melaporkan kepada Society For Scienti-
fic Exploration bahwa dari semua kasus UFO yang diselidiki-
nya, 38% tetap belum terpecahkan sebagai penimena alam.
6. Sedangkan kesimpulan yang disampaikan oleh GEPAN tenta-
ng UFO adalah sebagai berikut:
a. UFO tidak bisa dijelaskan sebagai penomena alam.
b. UFO tidak bisa dikatakan alat angkut (pesawat) buatan manusia Bhumi.
c. UFO adalah mesin terbang yang bahan-bakar (tenaga) dan cara terbang
nya yang aneh berada diluar jangkauan standar pengetahuan modern.
IX. KESAKSIAN TENTANG DAN PERJUMPAN DENGAN UFO DAN UFONAUT
J Allen Hynek, seorang peneliti UFO, dalam ikhtiarnya menganalisa secara
akurat tentang kasus-kasus orang melihat dan berjumpa dengan UFO dan
Ufonaut, menetapkan kriteria sbb.
1. CE1 = Orang melihat UFO dalam jarak sekitar 100 yard
(CE = Close Encounter; 1 yard = 0,914 m).
2. CE2 = UFO mendarat dekat orang yang melihat.
3. CE3 = Orang melihat Ufonaut.
4. CE4 = Orang diculik oleh Ufonaut.

X. KEJADIAN CE1 (ORANG MELIHAT UFO DALAM JARAK 100 YARD)


1. Di Boston th. 1639 jam 22 tiga orang penumpang sampan melihat UFO di
sungai Chares. UFO terbang zig-zag diatas mereka selama 2 – 3 jam sam-
bil kelihatan dan tidak kelihatan. Ketiga orang itu ketakutan dan berbaring
saja di tengah sampannya. Ketika pertunjukan “akrobat” itu selesai, deng-
an takjub mereka sadar bahwa sampannya telah menempuh jarak amat ja-
uh ke hulu. Rupanya cahaya benda aneh itu mendorong sampannya.
2. Diatas jeram Niagara tgl.13 September 1883, sebuah UFO ber-
cahaya kemilau menjadi tontonan masyarakat. UFO melayang-
layang diatas jeram terkenal itu selama 1 jam dan kemudian
lenyap tanpa bekas.
3. Di kota Gent Belgia tgl. 27 Maret 1877 penduduk melihat sebu
ah UFO berbentuk cakram ber-sinar terang melayang rendah
di langit dan mengeluarkan suara gaduh.
4. Di kota Zurich Swiss tgl.12 Maret 1861, penduduk melihat beberapa UFO
bercahaya terang berbentuk cakram. Benda-benda aneh itu nampak seper-
ti bergetar sambil mengeluarkan kilatan-kilatan cahaya.
5. Pada tgl.17 Juli 1957 pesawat udara RB-47 milik US Air Force di buntuti
oleh UFO sepanjang penerbangan 1.120 km selama 1 ½ jam sewaktu ter-
bang dari Mississippi melalui Louisiana dan Texas menuju Oklahoma. UFO
itu beberapa kali nampak di radar pesawat seperti cahaya kemilau namun
kemudian lenyap. Kemudian muncul lagi lalu lenyap dan begitu seterus-
nya.

XI. KEJADIAN CE2 DAN CE 3 (UFO MENDARAT DEKAT SAKSI MATA DAN UFO-
NAUT DILIHATNYA)
1. Di Villa Santina Italia tgl.14 Agustus 1947, Lapuzzi Luigi Johannis melihat
UFO merah berbentuk cakram dengan kubah rendah dibagian atasnya. Le-
barnya 10 m dengan antena telekospik. Sekitar 50 m dihadapannya, Johan
nis melihat dua bocah lelaki tinggi 90 cm, berpakaian biru gelap
jernih dengan leher dan sabuk warna merah, kepala besar, wajah
aneh dengan mata besar bulat menonjol, hidung lurus hanya be-
rupa garis dan mulut hanya berupa celah. Warna badan nya hijau
tanah. Ketika Johannis melambaikan cangkul nya (yang di pakai
mencar fosil), satu dari dua makhluk asing itu menyentuh sabuk-
nya dan menyorotkan sinar kearahnya hingga Johannis rebah dan lemas.
Kemudian makhluk-makhluk aneh (Ufonaut) itu berbalik menuju pesawat
nya yang dengan cepat melesat ke-angkasa dan menyebabkan bebatuan
di lereng pegunungan berjatuhan kebawah.
2. Di Hopkinsville Kentucky USA, tgl. 22 Agustus 1955 Bill Taylor pergi ke
sumur dibelakang gudang pertanian keluarga Sutton dan melihat UFO
bundar bercahaya dan mengeluarkan sinar warna-warni dari cero-
bongnya. Kemudian Taylor bersama Lucky Sutton memeriksa dise
kitar ladang disana. Mereka melihat UFO kemilau mendekat. Di da-
lam pesawat asing itu mereka melihat makhluk aneh setinngi 1,05
m, kepala besar lonjong, dua tangan berlengan kurus yang hampir
menyentuh tanah. Tangannya besar menyerupai cakar elang, dua
matanya yang besar terletak di-bagian kedua sisi kepala, kemilau
dan bercahaya kuning seperti api. Si Makhluk aneh itu bergerak ke
arah rumah keluarga Sutton. Taylor dan Lucky mundur, terus mengambil
senapan. Ketika Ufonaout itu berada sekitar 67m dari pintu belakang,Lu-
cy dan Taylor menembaknya. Sang Ufonaut ter-jungkal kebelakang lalu
berdiri lagi dan lari kedalam kegelapan.
3. Di Newark Valley New York USA, tgl. 24 April 1964 Gary Wilcox 26 th se-
dang bekerja merabuk ladang. Kemudian dia melihat di pinggiran semak
satu benda putih mengkilap yang dikira badan atau tangki pesawat ter-
bang yang jatuh. Ketika Wilcox mendekati UFO itu, dua makhluk seting-
gi 1,2 m muncul dari bawahnya sambil memegang baki berisi rumput, ta-
nah, akar-akaran dan dedaunan. Mereka mengenakan pakaian logam ke-
putihan yang menutup seluruh tubuhnya. Satu dari mereka berkata, “Ja-
ngan terkejut” dengan suara menakutkan yang terdengar berasal dari se
kitar tubuhnya. Kedua Ufonaut itu bertanya tentang pertanian dan rabuk,
dan mengaku berasal dari Mars yang medannya berkarang tidak
cocok untuk menanam tumbuh-tumbuhan. Mereka menyebut po-
lusi di tempat-tempat kumuh (di Bhumi) dan meramalkan kemati-
an Astronaut Allan Grissom dan John Glenn akibat kepanasan.
Kemudian kedua Ufonaut itu menyelinap ke bawah pesawat nya
dan lenyap. UFO itu sendiri kemudian mengeluarkan suara seperti me-
sin mobil macet, terus meluncur sejauh 50 m dan terus lenyap di udara.
4. Di Exeter New Hampshire USA, tgl. 3 September 1965 subuh, polisi Eu-
gene Bertrand dan pemuda 18 th. Norman Muscarello me-lihat sebuah
UFO naik ke udara tanpa suara dibelakang sederetan pohon. Ia berben-
tuk bundar telor sebesar rumah. Padanya terlihat 4 – 5 deretan
cahaya berkedip-kedip teratur sambil menyorotkan sinar warna
merah darah ke tegalan sekitar dan gudang pertanian terdekat.
Mereka tidak pernah melihat cahaya se-terang itu dan lari dari
UFO itu karena takut dirinya bisa terbakar. Sementara kuda- ku-
da meringkik dan menendang-nendang di kandang nya dan anjing- anji-
ng melolong, pesawat aneh itu lalu mengambang setinggi 66 m di atas
tanah sambil bergerak menurun seperti selembar daun jatuh.
5. Di North Hudson Park, New Jersey USA, Januari 1975 sebuah UFO de-
ngan cahaya kemilau melayang sejauh 30 m disisi kiri kendaraan milik
George O‟Barski penjual minuman 72 th. UFO itu bersuara mendengung
samar-samar, lalu berhenti di tegalan di depan mobilnya. O‟Barski meli-
hat UFO itu berbentuk bundar, panjang 10 m dan sedang mengambang
3 m diatas tanah. Ia memiliki beberapa jendela rata lebar 30 cm
dan tinggi 120 cm. Ketika UFO itu berada 1,2 m diatas tanah, sa-
tu pintu diantara dua jendela ter-buka. Lalu O‟Barski me-lihat 9
makhluk kecil ber-helmet, tinggi badan antara 1 – 1,2 m turun
dari tangganya. Mereka nampak seperti anak-anak mengenakan
pakaian musim salju. Dalam ketakutan, O‟Barski terus me-lihat
makhluk-makhluk aneh itu me-nyekop tanah dengan alat seper-
ti sendok dan memasukkan ke dalam tas yang dibawanya. Sete-
telah itu mereka bergegas masuk ke pesawatnya yang seketika terbang
tanpa suara menuju arah utara.

XII. KEJADIAN CE4 (ORANG DICULIK UFONAUT)


1. Di Tujunga Canyon California USA, Maret 22, 1953, Sarah Shaw (bukan na
ma sejati) dikejutkan oleh sinar terang yang dikiranya sinar lampu
sepeda motor. Sambil berdiri di pintu rumah, dia melihat cahaya
terang itu maju mundur dihalaman rumahnya. Shaw melihat keja-
dian aneh itu bersama temannya Jan Whitley menjelang subuh.
Ketika melihat jam, Shaw baru sadar bahwa 2 jam 20 menit telah
berlalu tanpa dia sadar apa yang sesungguhnya te-rjadi atas diri-
nya selain ingatan pada cahaya aneh itu. Lebih dari 20 th. kemudian, atas
bantuan Ann Druffel seorang peneliti UFO, melalui proses hipnotis, Shaw
ingat pada kejadian sebenarnya. Dia ber-ceritra bahwa diri nya masuk ke
dalam pesawat besar nan aneh bersama Jan dengan bergerak meng
ambang dalam sorotan cahaya. Di dalam UFO itu, Shaw melihat Jan
meronta-ronta ketika makhluk-makhluk hitam langsing berbahu sem
pit dan seperti memakai topeng itu berusaha membuka bagian atas
pakaian tidurnya. Kemudian Shaw ingat dirinya ditaruh di atas meja
untuk menjalani tes medis. Para Ufonaut itu memeriksa dirinya de-
ngan menggunakan mesin dan terus memeriksa dengan tangan.
Shaw merasa tubuhnya seperti di tekan-tekan. Setelah test medis selesai,
dia dan Whitley dibuat mengambang dan dikembalikan ke rumahnya. Dia
diberitahu bahwa diri nya tidak akan ingat pada kejadian masuk ke dalam
pesawat (UFO) mereka.
2. Di New Hampshire USA, September 19, 1961, Betty dan Barney Hill meli-
hat di langit malam sebuah UFO melayang dengan arah
terbang berubah-ubah. Dengan menggunakan teropong,
mereka melihat wujud beberapa makhluk di dalam jende-
la-jendela bercahaya pesawat tersebut. Kemudian mere-
melanjutkan perjalanan pulang. Setelah kejadian itu, Bet-
ty Hill terganggu oleh mimpi-mimpi menakutkan dibawa
masuk kedalam UFO. Sedangkan Barney Hill men-derita
bisul di kulit dan merasa stress.
Antara Desember 4,1962 dan Juni 27,1964, Betty dan Barney Hill menja-
lani hypnotherapy oleh psikiatris Benyamin Simon. Dari proses hipnotis
terungkap bahwa pasangan suami-istri itu telah pernah di-culik Ufonaut.
Barney Hill berceritra bahwa para penculiknya berkulit abu-abu me-
nyerupai metal mengkilap, tanpa rambut, mata besar miring keatas
yang ter-lihat menutupi kedua bagian samping kepala, hidungnya
berupa dua celah, sedangkan mulut nya hanya berupa dua garis da-
tar saja. Mereka bicara satu sama lain dengan suara yang kedenga-
ran seperti „muummmm mmummmmm‟. Kemudian Barney ditaruh
diatas meja yang kependekan buat tubuhnya untuk menjalani tes medis.
Dia lebih banyak memejamkan mata selama ber-ada dalam pesawat. Se-
dangkan Betty Hill melihat peralatan aneh disentuhkan ke tubuhnya keti-
tika diperiksa. Sample kulit, kuku dan rambutnya diambil. Betty menjerit
ketika jarum panjang di-suntikkan ke pusarnya. Pemimpin mereka
melambaikan tangannya diatas mata Betty dan dia tidak merasa sa-
kit lagi. Dia diberitahu bahwa Barney baik-baik saja. Terus Betty ta-
nya dari mana asal mereka? Si pemimpin memperlihatkan peta yang
diperkirakan sebagian dari gambar Galaksi dan menyuruh Betty me-
nunjukkan dimana matahari pada peta itu. Ketika Betty tidak mampu
nunjukkan, sang pemimpin berkata bahwa peta itu tak berguna baginya.
Kemudian Betty diantar keluar pesawat (UFO) dan bertemu dengan Bar-
ney di dalam mobilnya.
3. DI Ashland Nebraska USA, Desember 3 1967, Herbert Schirmer seorang
polisi melihat sebuah UFO di depan kendaraannya ketika sedang berpa-
troli. Dia mengira itu mobil truk. Tetapi ketika di-sorot dengan lampu pa-
troli, ia (UFO) melesat ke-udara dengan kilatan cahaya. Setelah kejadian
itu, Schirmer sakit kepala, dilehernya ada guratan merah dan telinganya
selalu mendenging hingga dia tidak bisa tidur. Dia hanya ingat bah-
wa setelah kejadian itu, dia 20 menit terlambat tiba di Kantor.
Melalui proses hipnotis, Schirmer berceritra melihat satu UFO ya-
ng kaki-kakinya menjulur keluar dari bagian bawahnya ketika hen-
dak mendarat. Dia ingin lari dengan mobilnya dari tempat itu, teta-
pi dia seperti dicegah menghidupkan mesin mobil patrolinya. Dia
hanya duduk saja disana dan dilihatnya satu pintu pesawat asing
itu terbuka dan muncul beberapa makhluk aneh setinggi 1,5 m berpakai-
an seragam ketat abu-abu keperakan, bersepatu bot dan memakai saru-
ng tangan. Seragam mereka dilengkapi kerudung kepala seperti helmet
dengan antena kecil di telinga kirinya. Kulit wajahnya putih keabu-
an, hidung pesek dan mulut hanya berupa celah saja. Matanya si-
pit dengan pupil aneh yang membuka dan menutup seperti lensa
kamera. Schirmer merasa seperti dicegah menarik pistol. Makhluk-
makhluk asing itu lalu mengelilingi kendaraannya. Se-orang dari
mereka mengarahkan sesuatu kedirinya. Sorotan cahaya terang
mendarat pada tubuh Schirmer hingga dia pingsan beberapa me-
nit. Dia terkulai dibawah jendela mobilnya.
Schirmer berkata bahwa para Ufonaut itu bicara dengan suara dan secara
telepatik. Mereka bicara dalam bahasa Inggris patah-patah nan aneh dan
memberitahu Schirmer bahwa mereka sedang belajar bahasa manusia. Se
waktu dia berada didalam pesawat UFO, mereka memberitahu bahwa pe-
sawatnya tak terdeteksi rada karena proses ionisasi. Mereka, katanya lan-
jut, memeiliki markas-markas tersembunyi di Bhumi termasuk satu yang
berada dibawah air (laut) dekat Florida dan satu di wilayah kutub. Mereka,
kata Schirmer, berasal dari satu tata-surya.
Sang pemimpin memperlihatkan satu layar dan Schir-
mer melihat tiga “pesawat tempur” melayang di ang-
kasa dengan bintang-bintang sebagai back-ground.
Mereka berkata telah sering datang ke Bhumi di masa
lalu untuk mengamati kegiatan manusia. Sebelum me
lepaskan Schirmer, sang pemimin berkata kepadanya, “Saya harap anda
tidak berceritra pernah masuk ke pesawat kami. Dan kami akan kembali
menemui anda dalam dua kesempatan lagi”.

XIII. JEJAK-JEJAK PENDARATAN UFO DI TANAH


1. Banyak jejak pendaratan UFO ditemukan di tanah di
berbagai lokasi di Bhumi seperti yang ditemui di Tully
Queensland Australia, Januari 1966; di Chapeau Canada, Mei 1969, Van
Horne Iowa USA, Juli 1969; Cuensa Spanyol Tengah, Juli 1953; dan Cold
Water Kansas USA, September 1954. Jejak - jejak pendaratan itu berupa
lingkaran, bundar atau tidak teratur. Tumbuh-tumbuhan dibekas tempat
pendaratan nampak seperti terbakar, kering dan terinjak. Tanda-tanda si-
metris yang menunjukkan bekas pijakan kaki (roda) pendarat UFO juga di
temukan sebagai jejak pendaratan.
2. Di Socorro New Mexico, April 24, 1964 perwira polisi Lonnie Zamora meli-
hat sebuat UFOberbentuk bundar sepanjang 5 m berwarna keperakan se-
dang berdiri diatas ke-empat kakinya sejauh 150 m dari jalan raya. Kemu-
dian Zamora melihat dua Ufonaut berpakaian putih bergerak dekat pesa-
wat aneh itu. Ketika dia mendekatinya, para
Ufonaut itu bergegas masuk kedalam pesa-
watnya yang kemudian terbang ke angkasa
setelah mengeluarkan suara ledakan keras.
Jejak pendaratannya lalu diteliti oleh Allen
Hynek, pakar UFO. Dia menemukan retakan tanah di empat tempat yang
nampaknya merupakan bekas pijakan ke-empat kaki UFO. Juga di lihat
jejak-jejak pijakan kaki penumpang (Ufonaut) nya dan potongan-potong-
an semak yang hangus terbakar.
3. Di Provinsi Trans Perancis, Pebruari 8, 1981 ketika MonsieurCollini seda-
ng bekerja di kebunnya dikejutkan oleh suara siulan dari satu UFO bun-
dar yang mendarat dibelakang satu gedung kecil. Ketika Collini berusa-
ha mendekatinya, pesawat aneh itu mendadak naik dan melayang kearah
asalnya datang disertai suara siulan samar-samar. Collini lalu bergegas
ke tempat dimana UFO tadinya mendarat. Disana dia menemukan jejak be-
rupa lungkaran dan tanda berbentuk mahkota tercetak di tanah. GEPAN
(Study Group Swasta UFO di Perancis) kemudian meneliti jejak-jejak penda
ratan itu. Ditemukan bahwa tanah dan tumbuh-tumbuhan mengalami gang-
guan biokimia akibat pemanasan antara 300 – 600 derajat, serta sisa-sisa
zat pospat dan timah.
4. Jejak-jejak pendaratan UFO secara luas diteliti oleh Ted Phillips. Di Th.1981
dia melaporkan penelitian selama 14 tahun terhadap 2.108 jejak
pendaratan UFO dari 64 Negara. Dari jumlah itu, 300 kasus lang
sung diselidikinya sendiri. Dia menyimpulkan sbb.
a. Kasus-kasus pendaratan UFO menunjukkan pola yang jelas.
b. Jejak-jejak pendaratan itu menunjukkan bahwa UFO adalah
kendaraan angkasa (pesawat) buatan yang dikendalikan (=dikendarai) oleh
makhluk-makhluk berakal tetapi tidak bisa dijelaskan dengan ilmu penge-
tahuan yang kita kenal.
c. Laporan-laporan tentang pendaratan UFO sedikit sekali dise-
lidiki secara ilmiah.

XIV. PENGEJARAN TERHADAP UFO


1. Pada tgl. 7 Januari 1948, ratusan orang menyaksikan
UFO bundar amat besar berdiameter 300 M melayang-
layang diatas Kentucky USA. US Air Force mengirim 3 pesawat jet Musta-
ng P-15 untuk menyelidikinya. Salah satu pilot yaitu Thoman Mantell mela-
porkan bahwa UFO tersebut seperti terbuat dari metal, berbentuk payung
atau setengah lingkaran dengan kumparan cahaya merah disekeliling te-
pinya bagian bawah. Kedua pilot lainnya ter-paksa kembali ke pangkalan
karena merasa tidak mampu mengejarnya. Tetapi Man-
tell terus berusaha mengejarnya pada ketinggian 6.100
m. Namun hubungan radio nya mendadak putus. Dan
ke-esokan harinya, pesawatnya diketemukan hancur
berupa keping-keping amat kecil dekat Fort Knox. Pa-
da kepingan-kepingan yang lebih besar terlihat lubang-lubang seperti ter
tembus peluru.
2. Pada tgl. 8 Maret 1950, Captai W.H.Kerr pilot TWA dan dua pilot TWA lain-
nya melaporkan bahwa mereka melihat sebuah UFO dekat Dayton Ohio.
UFO itu juga dilihat oleh operator menara kontrol di pangkalan Wright Pat-
terson. Kemudian 4 pesawat jet pencegat di kirim. Dua pilot pesawat F-51
melihat UFO itu berbentuk bundar, besar sekali dan seperti ter-buat dari
metal. Ketika awan menutupi langit, para pilot pesawat pem-
buru itu terpaksa kembali ke pangkalan karena tidak berhasil
mengejar sasarannya. Para saksi mengatakan bahwa UFO itu
menjauh dengan terbang vertikal ke langit dalam kecepatan
amat tinggi.
3. Pada tgl. 10 Pebruari 1950 Letnan Smith, US Navy Patrol Pla-
ne Commander, melihat UFO pada radar pesawatnya. Sepuluh detik kemu
dian, UFO itu sudah terbang diatas pesawatnya. Ia terlihat seperti dua ca-
haya oranye berputar lambar mengelilingi satu pusat sumbu. Smith hen-
dak mencegatnya dengan terbang meninggi, tetapi dia tidak berhasil ka-
rena UFO itu bermanuver amat cepat sehingga ia tetap jauh dari pesawat
Smith. Lalu UFO itu berbelok ke kiri dan mendekati kokpit. Bagi Smith, ini
adalah isyarat menantang, sehingga dia mematikan semua lampu pesa-
wat. Empat menit kemudian, UFO tersebut lenyap ke arah tenggara.

XV. KADANG-KALA TERLIHAT DAN TIDAK TERLIHAT


Semua saksi mata UFO dan mereka yang diculik oleh Ufo-
naut menyatakan bahwa UFO dan para awaknya (Ufonaut)
kadangkala terlihat dan kadang-kadang tak terlihat. Beri-
kut adalah kesaksian George Gatey, Charles Delk dan Wil-
liam Herrmann.
1. Di Nouatre Perancis, Spetember 30, 1954, George Gatey man-
dor pekerja bangunan, pada pukul 4.30 sore bertemu dengan
seorang asing (Ufonaut) berdiri di depan satu pesawat aneh
(UFO) berkubah cemerlang yang mengambang 1 m diatas per-
mukaan tanah. Tetapi Ufonaut itu mendadak lenyap begitu sa-
ja seperti gambar terhapus. Kemudian Gatey mendengar bunyi siulan ya-
ng mengalahkan buyi mesin penggali tanah miliknya. UFO itu lalu mele-
sat keatas dengan beberapa gerak hentakan dan lenyap begitu saja di la- .
ngit luas.
2. Di Forrest Country Mississippi USA, Oktober 7, 1973 Charles Delk seora-
ng polisi pada jam 8.15 malam menerima panggilan telpon untuk meneliti
penampakan UFO disekitar wilayahnya bertugas. Ketika tiba di tempat ke-
jadian, Delk tidak menemukan apapun. Tetapi sewaktu balik ke markas,
dia melihat benda aneh (UFO) bundar ber-kilauan dengan kilatan- kilatan
cahaya sedang mengambang di udara. Delk mengikuti UFO it sejauh be-
berapa km sampai akhirnya mesin, lampu dan radio mobilnya mati. Kemu-
dia Delk melihat dengan jelas UFO itu pelan-pelan terbalik dan terus men-
dadak lenyap begitu saja.
3. Di Charleston South Carolina USA, Maret 18,
1978, William Hermann diculik oleh dua mak-
hluk asing bertubuh pendek tanpa rambut, ke-
pala besar, hidung kecil dan mulut berupa ce-
lah saja. Mereka, kata Herrmann, muncul be-
tu saja dalam cahaya kebiruan di kamar tidurnya ketika dia sedang berca-
kap-cakap lewat telpon dengan peneliti UFO John Fielding. Herrmann me-
ngenali salah satu dari mereka sebagai makhluk (Ufonaut) yang pernah
menculik dirinya sebelumnya. Setelah bincang-bincang sebentar dengan-
nya, kedua Ufonaut itu kembali ke ruang tidurnya dan lenyap begitu saja.

XVI. PERALATAN NAVIGASI MACET


1. Pada tgl. 9 September 1976 satu pesawat jet Phantom Angkatan Udara
Iran terbang untuk menyelidiki keberadaan UFO yang dilaporkan banyak
orang. Tetapi setelah terbang sejauh 50 km, hubungan radionya menda-
dak putus dengan pusat pangkalan tanpa sebab yang jelas. Sang pilot se-
gera memutar pesawatnya dan begitu lepas dari pengaruh UFO itu semua
peralatan komunikasinya kembali bekerja normal.
2. Sepuluh menit kemudian, pesawat jet Phantom lain milik Angka-
tan Udara Iran menyusul dan berusaha mengejar UFO tersebut.
Karena dikejar, UFO itu terbang lebih cepat sambil mengeluarkan
kilatan cahaya biru, merah dan orange. Letnan Pafari sang pilot
melihat satu benda bercahaya keluar dari UFO itu. Pafari menyi-
apkan peluru kendali AIM 9 untuk menembak nya. Tetapi ketika mau me-
nembak, semua peralatan navigasi nya macet. Pafari berusaha menjauhi
UFO itu dengan menukik tajam. Tetapa UFO yang ber kilauan itu malah
mengikutinya beberapa menit sebelum akhirnya kembali ke pesawat in-
duknya. Setelah itu semua peralatan navigasinya kembali berfungsi baik.
3. Pada tgl.20 Oktober 1986 di Queensland Australia, seorang wanita 41 th
sedang berkendaraan pulang dari Cairns. Dia kesulitan mengendari mo-
bil hingga berbelok ke pinggir jalan dan semua lampu-
nya padam. Lalu wanita itu mendengar suara mende-
nging dan mesin mobilnya terus mati. Ketika dia mene
ngok ke-atas, dilihatnya sebuat UFO bundar bercahaya
biru kehijauan nan terang. Meskipun kakinya telah me-
nekan gas sampai rata, tetapi mobilnya bergerak sangat perlahan. Keja-
dian itu berlangsung selama 8 – 10 menit sewaktu UFO terbang sejajar
dengan mobilnya. Tetapi sesampainya di jembatan, UFO itu tiba-tiba me-
lesat ke udara dan wanita itu kembali mampu mengemudikan mobilnya
secara normal dan semua peralatannya berfungsi baik.

XVII. BUKTI-BUKTI BERUPA FOTO, VIDEO DAN FILM


Sudah banyak sekali foto tentang UFO dipublikasikan disamping video-tape
dan film. Dari semua itu, ada cukup banyak foto dan rekaman video yang se-
cara jelas memperlihatkan bahwa UFO adalah pesawat aneh yang nyata ter-
buat dari metal tertentu.
Dalam hal ini, Raymond Fawler berkomentar, “Sudah ada
bukti-bukti pengamatan (foto) berkwalitas tinggi yang le-
bih dari cukup dari pada para saksi mata yang terdidik dan
dapat dipercaya yang menunjukkan bahwa memang ada
benda-benda solid seperti bermesin yang terkendalikan secara cerdas mela-
yang diangkasa kita”. (Fawler adalah seorang pakar UFO).
1. Pada tgl. 29 Juli 1952, George Stock, mekanik mesin pemotong
rumput di Passaic New Jersey USA, melihat sendiri UFO mela-
yang di langit dan kemudian mengambil tujuh fotonya. UFO itu
berbentuk cakram metalik keras dengan kubah samar-samar di
bagian atasnya, berdiameter 7- 8 m dan melayang perlahan 67
m diatas permukaan tanah. Foto- foto UFO yang serupa juga di-ambil pada
pertengahan th. 1952 di Chauvet Perancis dan Anchorage Alaska USA.
2. Pada tgl. 20 Nopember 1952, George Adamski bersama beberapa re-
kannya (Mr & Mrs Bailey, Mr & Mrs Williamson, Mrs Alice dan Mrs Lu-
cky Mc Ginnis) berhasil mengambil beberapa foto UFO yang menda-
rat di Desert Centre California USA. Pertama mereka melihat UFO Ber
bentuk cerutu diangkasa yang diperkirakan sebagai pesawat in-
duk (mother- ship). Kemudian mereka bertemu langsung deng-
an UFO berukuran kecil (diameter 10 m) yang diperkirakan pesa
wat pengintai (scout-ship). Disebutkan bahwa Adamski berbin-
cang langsung dengan sang Ufonaut (awak scout-ship) yang di
katakan berasal dari Venus sementara rekan-rekannya menyak-
sikan. Sang Ufonaut nan tampan dari Venus itu meminjam lem-
pengan photographic milik Adamski. Kemudian tgl. 13 Desem-
ber 1952 sang Ufonaut itu mengembalikan lempengan photogra
phic tsb. kepada Adamski. Tetapi ternyata foto-foto asli nya te-
lah diganti dengan tulisan-tulisan aneh yang sampai saat ini be
lum bisa dibaca oleh para akhli. Disamping itu, Adamski dan re
kan-rekannya juga membuat sketsa wujud sang Ufonaut dari Ve
nus itu (karena dia menolak di foto) dn bekas-bekas pijakan se-
patunya di tanah.
3. Di Brazilia di-ketemukan ratusan tulisan petrogliph yang oleh
Professor Marcel Homet diperkirakan berumur 20.000 th. dan di
buat oleh rumpun/suku bangsa tertentu yang mempunyai hubu-
ngan dengan makhluk ruang angkasa. Ketika Homet menerbit-
kan tulisan aneh ini, Adamski yang juga mendapatkan tulisan serupa dari
Ufonaut Venus, telah meninggal. Ini adalah fakta yang mengherankan.
4. Pada tgl. 15 September 1964, Dr Robert
Jacobs diminta meneliti gambar-gambar
film peluncuran misil Atlas dipangkalan
US Air Force di Vandenberg California.
Ketika meng-amati film itu, dia me-lihat
PETROGLIPH DARI VENUS PETROGLIPH DARI BRAZIL
ada benda aneh bundar (UFO) amat je-
las terbang disebelah kanan misil dan mengeluarkan kilatan cahaya nan
terang. Kemudian UFO itu merobah arah dan terbang sebentar diatas mi-
sil, terus nampak lagi kilatan cahayanya nan terang. Setelah melayang di
sekeliling misil dua kali sambil mengeluarkan kilatan cahaya, UFO itu la-
lu lenyap. Beberapa detik kemudian, misil itu tidak ber-fungsi terus jatuh
tak terkendali ke laut Pasifik sejauh ratusan mil dari sasaran yang telah
ditetapkan.
5. Pada tgl. 28 Januari 1975, berita tentang foto-foto UFO yang di buat oleh
orang Swiss bertangan satu dan bekerja sebagai Satpam yang ber-nama
Eduard Meier, mulai menyebar ke seluruh dunia. Meier me-nyaji
kan banyak foto, film dan video tentang UFO yang dikatakan da-
tang mendarat di desanya Hinwill. Malahan Meier berkata bahwa
dirinya dapat berbincang-bincang dengan Ufonaut wanita berna-
m Semjase dan sekali waktu diajak piknik dengan pesawat UFO
nya. Meier mempunyai banyak saksi mata atas kegiatannya de-
nya dengan UFO. Dan dia juga mampu menyajikan sample material dan je-
jak-jejak pendaratan UFO di ladang-ladang petani dimana dia berjumpa de-
ngan pesawat-pesawat asing itu.

XVIII. DETEKSI MELALUI RADAR


Radar beroperasi dengan memantulkan frequensi radio tinggi dari suatu ob-
yek. Pantulannya banyak bergantung pada kondisi atmosfir (udara). Tetapi
dalam banyak kasus, penampakan UFO melalui radar tidak bisa di-jelaskan
melalui efek pantulan. Hal ini dibuktikan oleh kejadian berikut.
Di bulan September 1950 sebuah pesawat Angkatan Laut AS
tinggal landas dari kapal induk di pantai Korea untuk menye-
rang konvoi truk musuh. Operator radar di pesawat melapor-
kan sbb. “Ketika aku memandang kebawah, ku lihat dua ba-
yangan bundar melesat dari barat laut dengan kecepatan sa-
ngat tinggi. Lalu aku memandang keatas dan melihat dua ob-
yek amat besar bergerak dengan kecepatan 1.500 – 1.800 km per jam sejauh
2.4 km dari pesawatku. Terus ke-dua obyek itu mendadak berhenti, lalu me-
luncur ke-atas dan kemudian bergerak gugup menurun. Aku hendak menem
baknya dan menyiapkan senapan. Tetapi seketika itu juga radar pesawat ku
macet. Layar radar menjadi amat cerah. Aku sadar radarku terganggu dan ti-
dak bisa digunakan. Kemudian aku kontak ke kapal induk, tetapi kontak ku
terhalang oleh suara ribut mendenging. Aku coba kontak melalui dua frequ-
ensi lain, tetapi tidak berhasil. Setiap kali kucoba frequensi lain, muncul su-
ara ribut mendenging”. Kedua UFO itu dilaporkan terlihat seperti topi ke-
perakan dengan jendela-jendela terang dan cincin merah mengkilap me-
ngelilingi bagian atasnya. Ketika bermanuver, disekitar pesawat terlihat
areal lingkaran hitam pekat di angkasa.

XIX. GERAKAN TERBANG AJAIB MENGAGUMKAN


1. Pada tgl. 13-14 Agustus 1956, UFO terlihat dipangkalan radar USAF- RAF
dekat Lakenheath Inggris dengan kecepatan sekitar 6.000 km/jam. UFO itu
diam mengambang di udara beberapa saat dan kemudian ber-gerak deng-
an kecepatan 900 km/jam kelokasi lain dan terus meng-ambang diam disa-
na. Lalu sebuah pesawat RAF di-kirim untuk mencegatnya. Keti-
ka sang pilot membidikkan misil ke-arahnya, dia tidak me- lihat
dimana pesawat asing (UFO) itu berada. Operator radar di darat
memberitahu bahwa UFO itu berada dibelakangnya. Sang Pilot
berusaha meng-hancurkan UFO tersebut dengan mem-bubung
tinggi ke-atas, lalu menukik turun, ber-putar-putar, dsb. Tetapi
UFO tersebut nampak bergerak seperti melekat di belakang pesawat RAF
pada jarak yang sama dan sangat dekat.
2. Kesimpulan Proyek Buku Biru US Air Force tentang gerakan terbang UFO
yang dikutip dalam Condon Report (th. 1960-an) adalah sbb. “Manuver da-
ri benda aneh itu sungguh luar biasa. Observasi radar dan penglihatan ma
ta atas gerakannya yang amat cepat dan mendadak berhenti, mem- benar-
kan laporan itu. Tidaklah dapat di-percaya bahwa penglihatan (atas UFO)
itu adalah penomena meteorologi atau astronomi”.
3. Pada tgl. 5 Juli 1990 Paris Match memuat berita bahwa pada tgl. 30 Maret
1990 banyak laporan tentang munculnya UFO melayang diangkasa. Bebe-
rapa pesawat F16 dikirim untuk mencegatnya. Dua pilot melihatnya
di radarnya seperti lebah kecil menari-nari. Lalu UFO itu nampak di
layar radar berupa permata dan ber-gerak dari kecepatan 280 km ke
1.800 km/jam tanpa suara saat me-nurun dari ke-tinggian 3.000 m ke
1.700 m dalam sedetik. Setelah itu, ia me-nukik turun sampai pada
ketinggian 200 m di-atas tanah hingga tidak lagi terdeteksi radar. Peristi-
wa ini terjadi di pinggiran kota Brussel.
4. Pada umumnya UFO terbang mengarah ke Tenggara atau Barat Daya.

XX. UFONAUT BERJALAN SEPERTI MENGAMBANG


Hampir semua saksi mata UFO dan mereka yang diculik Ufonaut menyata-
kan bahwa para Ufonaut berjalan seperti mengambang diatas tanah. Beri-
kut adalah tiga kesaksian tentang hal ini.
1. DI Valensale Perancis, JULI 1, 1965, petani bunga lavender Maurice Mas-
se yang sedang bekerja di kebun tiba-tiba men-dengar suara siulan
dan melihat UFO sebesar mobil sedan. UFO itu berdiri di tanah de-
ngan enam kaki dan di dekatnya terlihat dua makhluk seperti bocah
lelaki. Tetapi ketika Masse mendekati, mereka ternyata makhluk as-
ing setinggi 1,2 m, ber pakaian ketat biru kehijauan dan ber-kepala
bulat besar. Kedua pipinya yang gemuk nampak agak tinggi, kedua
matanya yang besar berada dibagian kedua sisi kepala, mulut nya yang
berupa celah memiliki bibir seperti ber-otot dan dagunya runcing. Mere-
ka berjalan seperti mengambang bagaikan gelembung air dalam botol.
2. Di Alamogordo New Mexico, Agustus 13, 1975 Charles L Moody di culik
Ufonaut menjelang pagi hari. Dia menceritrakan bahwa para penculiknya
adalah makhluk-makhluk kerdil yang tidak berjalan di tanah tetapi berge
rak seperti meluncur diatas tanah.
3. Di Panorma City California USA, Juli 1975, Lorri Briggs mendadak
lumpuh begitu bangun dari tempat tidur di Apartemennya. Ia me-
lihat makhluk-makhluk aneh (Ufonaut) pendek kecil, tangan lurus
panjang, kepala besar, tubuh amat kurus, wajah lonjong, hidung
dan mulut kecil. Kedua matanya nampak seperti bersinar. Sambil
berbaring, Briggs terus memandang mereka. Lalu Briggs merasa
seperti ada suara yang menyuruh dia pergi bersama mereka. Mes-
ki tidak mau pergi, namun Briggs seperti tunduk pada kehendak
mereka. Kemudian makhluk-makhluk aneh itu mengambang diatas lantai
membawa Briggs keluar menembus tembok Apartemen menuju pesawat
UFO yang sedang menunggu.

XXI. RERUNTUHAN UFO DAN MAYAT UFONAUT DI ROSWELL


1. Pada tgl. 4 Juli 1947 di Roswell New Mexico USA di temukan reruntuhan
pesawat UFO yang jatuh beserta mayat para awaknya (Ufonaut). Keping-
an-kepingan badan pesawat tersebar di areal luas dan pertama kali dike-
temukan oleh peternak bernama William Brazel. Dia bersaksi bahwa pe-
sawat aneh (UFO) yang jatuh itu meninggalkan satu jalur panjang di ta-
nah dimana rumput dan tumbuhan nampak seperti terbakar.
2. Reruntuhan UFO itu berupa kepingan-kepingan me-
tal amat tipis dan amat ringan, amat keras, tak bisa
terbakar dan tak bisa di-lengkungkan dengan palu
seberat 8 kg. Beberapa kepingan be-risi tulisan hie-
roglophic aneh.
3. Major Jesse Marcel, Kepala Intelligence Pangkalan Udara Ros-
well yang pertama kali datang ke lokasi kejadian, berkata, “Sa-
tu hal yang pasti adalah reruntuhan itu bukan pecahan balon
cuaca, bukan kepingan pesawat terbang dan bukan pula peca-
han misil”. Dia menambahkan bahwa reruntuhan UFO itu meli-
put areal sepanjang 1,2 km dan lebar 100 m, dan tanah sepan-
jang 167 m dan lebar 33 m nampak seperti terbajak.
4. Arthur E Exon bersaksi bahwa pada th. 1947 ketika masih berpangkat
Letnan Kolonel dan bertugas di Pangkalan Udara Wright, melihat sendi-
ri rongsokan UFO yang diangkut dari Roswell ke Pangkalannya. Dia ber-
kata, “Kepingan-kepingan materi dan logam itu tidak diketahui jenisnya
oleh siapapun yang saya tanya. Beberapa orang berpikir bahwa itu ada-
rongsokan pesawat Russia. Tetapi hampir semua orang sepakat bahwa
kepingan-kepingan logam itu berasal dari angkasa luar”.
5. Grady L Barnett, pegawai Kantor Konservasi Tanah bersaksi (sebagai-
mana dituturkan oleh sahabatnya Vern Maltias) bahwa ketika kembali da
ri peninjauan lapangan bersama beberapa anggota Team Arkeolog pada
tgl. 3 Juli 1947, dia menemukan reruntuhan pesawat (UFO) beser-
ta empat mayat awaknya (Ufonaut). Barnett ber-kata bahwa dia ya-
kin bahwa mayat-mayat itu adalah makhluk angkasa luar, tingginya
1,0 – 1,2 m, badan kurus, kepala besar tanpa rambut dan tanpa alis,
tanpa bulu mata dan tanpa bulu badan. Bagian atas kepalanya be-
sar dan tangannya berjari empat.
6. Empat mayat penumpang UFO (Ufonaut) itu ditemukan diluar reruntu-
han badan pesawat dalam kondisi yang masih cukup utuh. Dalem video
tape “Mengenang Roswell”, janda sang pilot yang pesawatnya me-
ngangkut mayat-mayat itu, bersaksi bahwa suaminya pernah berka-
kata kepadanya,“Akulah yang meng-angkut mayat-mayat makhluk
asing itu yang bertubuh kecil, berkepala besar dan pakaiannya aneh
ke Dayton Ohio”.
7. Kesaksian tentang mayat-mayat Ufonaut itu diberikan pula oleh seora-
ng perawat kepada Glenn Dennis warga Roswell di th. 1947. Sang pera-
wat ikut serta meng-otopsi mayat-mayat itu di RS Roswell se hari
setelah ditemukan. Dikatakan bahwa badan Ufonaut itu pendek de-
ngan struktur lembut, kepala besar bulat dan berjari empat. Mata-
nya besar, hidung, mata dan telinga sedikit cekung.
(Gambar-gambar ini adalah mayat yang di-otopsi di RS Roswell)
8. Gerald Anderson bersaksi bahwa pada waktu itu (1947) dia berusia 5 ta-
hun dan hadir di lokasi reruntuhan bersama ayah dan paman nya Ted.
Dia berkata bahwa empat makhluk asing (Ufonaut) ada disitu. Dua mati,
satu menjelang ajal dan satu lagi masih hidup. Mereka setinggi 1,2
m, kulit ke-abu-abuan, mata besar, lengan dan tangannya panjang
dan kurus. Dalam siaran TV yang dipandu oleh Tim White pada tgl.
18 Oktober 1991 yang berjudul “Laporan Penampakan UFO”, An-
derson berkata bahwa Ayah dan Pamannya berbicara dengan ma-
khluk yang masih hidup. “Tetapi tiba-tiba dia menoleh dan meman
dangku. Dipandang seperti itu, beraneka macam hal memenuhi pikiran-
ku. Aku merasakan sensasi kacau-balau dan perasaan amat kesepian,
seperti tidak ada cara apapun bagi dia (makhluk asing itu) untuk kemba
li ke dunia asalnya”, kata Anderson. Tetapi tidak lama kemudian, kata-
nya lanjut, tentara datang ke lokasi, lalu menutup areal reruntuhan dan
menyuruh semua orang pergi dan tidak bicara tentang apa yang dilihat
nya di tempat itu.

XXII. KONSTRUKSI UFO DARI METAL


1. Dari reruntuhan UFO yang ditemukan di Roswell, dike-
tahui bahwa UFO terbuat dari konstruksi metal (logam)
yang jenisnya belum diketahui oleh para sarjana kita ja
man sekarang.
2. Pada tahun 1950 Frank Scully menerbitkan buku yang kontroversial ber-
judul “Dibelakang Piring Terbang”. Dalam buku ini diceritrakan tentang
ditemukannya reruntuhan UFO yang jatuh dekat Aztek New Mexico US
menjelang akhir th.1940. Dikatakan bahwa Baron Nicholas Van Poppen
seorang akhli foto, disuruh oleh pejabat militer setempat untuk me
ngambil foto reruntuhan UFO yang jatuh itu. Kemudian Van Pop-
pen berceritra kepada George C Tyler di th. 1949 bahwa pintu UFO
yang jatuh itu dibuat secara begitu halus sehingga bila ditutup ti-
dak me-nampakkan tanda bahwa itu adalah pintu. Informasi yang
sama tentang pintu UFO juga diberikan oleh Betty Andreason dan
Villas Boas yang keduanya pernah diculik Ufonaut.
3. Dikatakan lebih lanjut oleh Frank Scully bahwa UFO itu begitu ringan
sehingga dua atau tiga orang dewasa bisa dengan mudah mengang-
satu sisinya. Sebaliknya, karena metalnya begitu kuat, meskipun
dinaiki puluhan orang, UFO itu tidak menunjukkan perobahan apa
pun (seperti penyok atau patah). Dikatakan pula bahwa panas se-
tinggi 10.000 derajat tidak mampu men-cairkan metal yang mem-
bentuk UFO dengan diameter 34 m itu.
4. Menurut Scully, UFO yang jatuh itu memiliki cincin metal yang menge
lilingi cabin. Dalam artikel di majalah VARIETY TH.1949, Scully menu-
lis, “Bagian pusat (cabin) nya tidak bergerak,,tapi bagian pinggir nya
lah yang berputar dengan kecepatan amat luar biasa”. Informasi seru
pa juga diberikan oleh Betty Hill yang pernah diculik Ufonaut, “Tetapi
ada semacam bingkai yang berputar disekeliling badan pesawat”.
5. Diawal musim semi th. 1951 ketika perang Korea masih ber-kecamuk,
Francis P Wall bersama satu regu pasukan AS sedang melakukan se-
rangan ke satu Desa. Tiba-tiba satu UFO berkilauan mendekati mereka.
Atas perkenan sang komandan, Wall lalu menembak pesawat asi-
ing itu dengan senapan M1 nya. Begitu sasaran terkena tembakan,
Wall mendengar suara metal membentur metal. UFO itu nampak
seperti terkecoh dan ber-gerak kesana-kemari sambil mengeluar-
kan kilatan-kilatan cahaya. Peristiwa ini menunjukkan bahwa UFO
adalah pesawat asing yang nyata dan terbuat dari metal tertentu yang
jenisnya tidak diketahui.

XXIII. UFONAUT TERTANGKAP DAN KEMUDIAN LARI


1. Pada tgl.30 Oktober 1990 surat kabar di New York melaporkan bahwa
satu makhluk asing (Ufonaut) tertangkap di Virginia Barat USA dan se-
dang diperiksa di suatu tempat di Washington. Kejadian ini bermula
dari laporan adanya satu UFO sebelumnya telah mendarat di wilayah
Virginia Barat dan terbang lagi. Kemudian dilakukan pemeriksaan sek-
sama di daerah itu dan hasilnya adalah seorang Ufonaut yang bersem-
bunyi di semak sejauh 75 m dari tempat pendaratan UFO, ditangkap.
Foto-fotonya berhasil diambil oleh beberapa jurnalis.
2. Ketika di-interogasi, makhluk yang berpisik ramping, mata seperti mata
kucing, kulit keriput, jari tangan panjang dan tanpa daun telinga itu, ber
kata (dalam Bhs Inggris) bahwa dirinya berasal dari satu planet yang ja-
uhnya 2 juta tahun cahaya dari Bhumi. Tetapi, karena merasa tertekan
dalam proses interogasi, dia jadi marah dan berhasil melumpuhkan ke
11 (sebelas) orang yang menjaganya secara ketat, terus melarikan diri
tanpa bisa dideteksi kemana perginya.

XXIV. UFONAUT TERTEMBAK MATI


1. Di Th. 1991 Journal ilmiah Sovyet “Physical World” memuat arti-
kel yang mengecam penembakan oleh tentara Sovyet terhadap
satu makhluk asing (Ufonaut) pada tgl. 13 Juli 1991 di satu tem-
pat 250 km di barat Moskwa. Sang penulis artikel Yuri Makalovit-
ch mengkhawatirkan akan adanya serangan balasan oleh makh-
luk-makhluk asing yang berteknologi jauh lebih unggul dari ma-
nusia Bhumi atas kematian warganya itu.
2. Kejadian itu berawal dari adanya laporan bahwa ada benda aneh
(UFO) bulat bercahaya biru kemilau mendarat dipinggir hutan. Satu regu
pasukan (tentara) kemudian datang ke tempat itu dan melihat satu sosok
makhluk asing bertubuh kecil, kepala besar, kulit lembut keabuan, kaki
dan tangannya berselaput. Makhluk itu berdiri antara mereka dengan pe-
sawat UFO nya. Ketika seorang tentara berusaha mendekatinya, makhluk
itu lari dan pada saat yang sama UFO nya melesat terbang ke udara. Ru-
panya dia ditinggalkan oleh pesawatnya, dan pada saat itu pula seorang
tentara berteriak dan menembaknya hingga mati.
XXV. UFONAUT MENYIKSA DAN MELUKAI MANUSIA
1. Di bulan Agustus 1981 malam, dua orang pemburu di Sao Luis Brazilia
Raimundo Souza dan Anastasio Barbosa sedang menunggu buruan ya-
itu rusa lewat dibawah ayunannya yang di-ikat di-cabang pohon.
Teknik mereka berburu adalah bila ada rusa lewat, disorotnya ma-
ta si binatang dengan lampu sorotnya hingga ia kebingungan dan
mudah di-tembak. Tetapi tiba-tiba sebuah UFO me-layang cepat
diatas kepala mereka dan me-nyorotkan cahaya nan terang kemi-
lau kearahnya. Barbosa cepat turun dari ayunan nya di-atas pohon dan
berlindung dibawah semak sambil memandang benda asing bercahaya
aneh itu yang berputar-putar diatas. Esok harinya Barboza menemukan
Souza telah jadi mayat di tanah. Tangannya patah dan lingkaran-lingka-
ran warna ungu selebar 6 cm seperti memar nampak diberbagai bagian
tubuhnya. Tidak ada tanda-tanda bekas pukulan.
2. Di Peru, seorang petani bernama Pedro Herrera dideka-
ti oleh sebuah UFO ketika sedang nyangkul di kebun-
nya. Tanpa diduga, pesawat asing itu me-nyorotkan ca-
haya kemilau ke-arah diri Herrera. Disorot oleh cahaya
demikian, Herrera merasakan sakit bukan kepalang, ba-
gaikan jutaan jarum menusuk wajahnya. Dr Rodriguez
yang memeriksanya mengatakan bahwa Herrera menderita luka bakar
amat parah yang nampak seperti titik-titik pada kulit wajah, leher dan
dada.
3. Di Puerta Vallara Mexico, Juli 1990, satu UFO bentuk peluru tiba - tiba
terbang rendah dan mendarat dekat truk milik Oscar Diaz 47 th. Diaz
melihat satu makhluk asing (Ufonaut) bermata besar lebar ber-kilauan
seperti kaca, hidung kecil, tangan dan kaki kurus dan panjang, keluar
dari UFO dan bergerak kearah dirinya yang duduk
di dalam truk memegang kemudi. Si Ufonaut itu la-
lu membuka pintu truk, terus menyeret Diaz keluar
truk dan meng-aniaya dia dengan peralatan kerja
yang ditaruh di belakang truk.
4. Kemudian pada tgl 8 Maret 1991, si makhluk asing
(Ufonaut) itu datang lagi, kali ini ke rumah Diaz dan bersembunyi di da-
lam almari tempat menyimpan peralatan kerja. Makhluk itu sedang me-
rusak peralatan kerjanya. Begitu me-lihat Diaz, si Ufonaut itu langsung
saja mencekal tangan Diaz dan kembali menyiksanya dengan peralatan
yang ada. Diaz kemudian berhasil lepas dari siksaannya, lari ke rumah
tetangga dan memanggil polisi lewat telpon. Ketika polisi tiba, Ufonaut
itu sudah lenyap dan Diaz akhirnya dituduh tidak waras.

XXVI. UFO MELUMPUHKAN DENGAN SINAR DAN TENAGA MAGIS


1. Di Villa Santina,Venice, Italia, Agustus 14, 1947, Rapuzzi L Johannis se
dang mencari fosil di lereng pegunungan. Dia ber-jumpa dengan UFO
yang sedang mendarat beserta dua awaknya yang terlihat seperti anak-
anak kecil, kepala bulat besar dan mata lebar menonjol. Ketika Johan-
nis melambaikan cangkulnya, satu dari para Ufonaut itu menyorotkan
sinar ke-arah Johannis sehingga dia rebah ke tanah tanpa tenaga. Ke-
mudian kedua Ufonaut itu kembali ke pesawatnya yang dengan cepat
melesat terbang ke angkasa (Lihat pula uraian XI.1 dimuka).
2. Di Valenciannes Perancis, September 10, 1954, Marius Dewilde ketika
tika sedang jalan-jalan bersama anjing nya di jalur rel kereta-api pada
malam hari, melihat bayangan hitam UFO di atas rel. Tidak berapa ja-
uh dari UFO itu, dia melihat dua Ufonaut ber-tubuh kecil, bahu lebar
dan mengenakan helmet besar. Ketika Dewilde mendekati mereka, si-
nar terang memancar dari UFO itu dan melumpuhkannya. Kedua mak
hluk asing (Ufonaut) itu lari menuju pesawatnya. Kemudian terdengar
siulan keras ketika UFO itu melesat ke langit malam. Ketika diteliti ke-
mudian, ditempat itu ditemukan jejak sebuah pesawat seberat 30 ton
sebelumnya bertengger diatas rel.
3. Di Valencia Venezuela, Desember 19, 1954, seorang joki ketika seda-
ng jalan-jalan dipagi hari yang sejuk, melihat UFO besar ber-bentuk
cakram melayang diatas tanah. Dilihatnya pula beberapa makhluk ke
cil (Ufonaut) sedang memuat bebatuan kedalam pesawatnya. Ketika
melihat si joki, makhluk-makhluk aneh itu lari menuju ke pesawatnya
sambil menyorotkan cahaya ungu ke arahnya hingga si joki lumpuh.
Setelah diselidiki kemudian, ternyata ditemukan jejak-bekas pendara
tan UFO pada tanah di lokasi itu.
4. Di Isola Italia, Nopember 14, 1954, seorang petani melihat sebuah UFO
berbentuk cerutu mendarat di ladangnya. Tiga makhluk bertubuh kecil
(Ufonaut) keluar dari pesawat itu. Si petani yakin bahwa makhluk-
makhluk itu akan mencuri kelinci piaraannya. Dia lalu lari mengam
bil senapan. Tetapi ketika hendak mem-bidikkan kearah mereka,
dia merasakan senapannya amat berat dan terpaksa menaruhnya.
Si petani merasakan badannya lumpuh. Benar, ke tiga makhluk asing
itu mencuri kelincinya dan terus kembali ke pesawatnya yang selan-
jutnya terangkat ke-atas tanpa suara. Ketika UFO itu lenyap, si petani
merasakan tubuhnya kembali sehat.

XXVII. UFONAUT MENCULIK DENGAN SINAR DAN TENAGA MAGIS


1. Di South Ashburn New England, Januari 25, 1967, Betty Andreasson
diculik oleh Ufonaut bertubuh kecil, tinggi 1,2 m, kepala besar bulat,
mata besar miring ke-atas, tangan kurus berjari tiga dan ber-pakaian
biru. Makhluk-makhluk aneh itu masuk ke-dalam rumahnya melewati
pintu tertutup. Mereka membawa Betty keluar rumah dengan ber-ja-
lan mengambang melalui pintu tertutup dan me-masukkannya ke da-
lam pesawat (UFO) yang diparkir di halaman rumahnya.
2. Di danau Champlain, Vermont USA, Agustus 7, 1969, Michael 16 th.
dan Janet 19 th. (bukan nama-nama sejati) sedang duduk di dok (an-
jungan) di tepi danau. Kemudian mereka melihat seperti cahaya bin-
tang (UFO) tiba-tiba menyambar melingkar turun dan bergerak bagai
daun jatuh. Ketika benda terbang (UFO) itu mendekat, Michael melihat-
nya berbentuk cakram kemilau dan berkubah bagian atasnya. Dia me-
lihat UFO itu memiliki plasma cahaya warna-warni yang berpu-
tar pada seluruh tepinya dan mengeluarkan nada komplek se-
suai dengan kilatan-kilatan cahaya yang dipancarkan. Diameter
UFO itu adalah 13 – 16 dan nampak seperti 1 unit rumah. Kemu
dian Michael dan Janet terkena sorotan cahayanya yang amat terang,
dan mereka merasa dirinya bergerak mengambang ke-atas dan masuk
kedalam pesawat asing itu.
3. Di Pascagoula Mississippi USA, Oktober 12, 1973, Charles Hickson 42
th. dan Calvin Parker 19 th. diculit oleh Ufonaut berkulit keriput keabu-
abuan, tinggi 1,5 m, lengan panjang dan tangannya seperti cakar kepi-
ting, kedua kakinya menyatu dan suaranya seperti mendengung. Hick-
son dan Parker diculik ketika sedang memancing di sungai Pascagou-
la. Makhluk-makhluk asing (Ufonaut) itu menangkap mereka dengan
membuatnya mengambang tak berdaya naik menuju UFO yang bersi-
nar redup dan diam mengambang beberapa meter di atas permukaan
air sungai.
4. Di Lehi Ultah USA, Oktober 17, 1973, Pat Roach dan anak-
anaknya diculik oleh Ufonaut bertubuh kecil, kepala besar,
mata lebar dan wajah pucat. Para Ufonaut itu berpakaian
mengkilap, tangan berjari tiga, memakai helmet, sabuk dan
sarung tangan dan membawa tas kecil yang talinya meling-
kar di dadanya. Mereka masuk ke kamar Roach melalui pintu dan jende-
la tertutup. Dia bersama anak-anaknya dibuat bergerak mengambang ke
luar rumah (melewati pintu tertutup) dan di-masukkan ke pesawat UFO
yang sedang menunggu di luar.
5. Di Aveley Essex Inggris, Oktober 27, 1974, John Avis, Istri dan tiga anak
nya diculik oleh para Ufonaut. Satu jenis dari makhluk-makhluk aneh itu
tidak berbulu, tinggi 1,9 m, ber-pakaian seperti karet busa, mata relatip
besar warna merah tua, tangan berjari tiga, kulit lembut sangat pucat.
Sedangkan makhluk jenis lainnya berbulu, tinggi 1,2 m, wajah dan tang-
an ter-tutup bulu coklat, mata besar segitiga, hidung seperti paruh buru-
ng dan mulut berupa celah. Tangannya berjari empat dan ber-cakar. Me-
reka mengenakan pakaian putih longgar. Penculikan Avis dan keluarga-
nya terjadi ketika mereka berkendaraan pulang dari kunjungan keluarga.
Disatu belokan jalan, mereka ter-halang kabut tebal. Radio, lampu dan
mesin mobilnya seketika mati. Mereka keluar mobil dan masuk kedalam
kabut tebal itu yang di-rasakan dingin sambil terus men-dengar suara
mendenging. Setelah itu, mereka pulang dan tiba terlambat dirumahnya
1 ½ jam . Melalui proses hipnotis di-ketahui bahwa begitu masuk kabut
itu, John Avis melihat sorotan cahaya mengangkat mobil beserta istri
dan anak-anaknya dan dimasukkan ke satu hangar besar didalam pesa-
wat asing (UFO).

XXVIII. DITURUNKAN JAUH DARI TEMPAT DICULIK


XXVIII. DITURUNKAN JAUH DARI TEMPAT DICULIK
1. Di Bahia Blanca Argentina, Januari 4, 1975, Carlos Diaz 48 th.melihat so-
rotan cahaya dari langit ke-arah dirinya ketika pulang dari kerja. Cahaya
itu menimbulkan suara mendenging disekitar dirinya dan menyebabkan
dia pingsan. Begitu sadar, Diaz menemukan dirinya berada di
dalam pesawat aneh (UFO) dan merasa ruangan dimana dia ber-
ada bergerak dengan kecepatan amat tinggi. Kemudian mucul
tiga makhluk asing setinggi 1,5 m, kulit kehijauan lembut seper
ti spon wajah halus tanpa hidung, mata dan mulut, tanpa telinga
dan juga tanpa rambut. Lengannya tanpa tangan, hanya beruju-
ng seperti penghisap, dan mereka tidak berpakaian. Ketiga Ufo-
naut itu mendekati Diaz dari belakang dan berusaha menjambak rambut
nya . Diaz berontak melawan mereka hingga dia merasa pusing dan pi-
ngsan lagi. Ketika sadar, Diaz telah menemukan dirinya di rumah sakit
Buenos Aires yang jaraknya 300 km dari tempatnya diculik.
2. Di Charleston South Carolina USA, Maret 18, 1978, William Herrmann di
diculik oleh makhluk-makhluk (Ufonaut) yang menyebut dirinya Retiku-
lan. Mereka bertubuh pendek, kepala besar gundul, mata sangat be
sar. hidung kecil dan mulut berupa celah saja. Herrmann berceritra
bahwa mereka memasukkan dia ke pesawatnya (UFO) dengan me-
nyorotkan cahaya biru pada dirinya. Melalui proses hipnotis, Herr-
man ingat bahwa dirinya ditaruh di atas meja dikelilingi ketiga mak-
hluk asing itu. Setelah diajak pesiar dgn pesawatnya dan melihat-li-
hat beraneka-macam peralatan mekanik yang tidak dipahaminya, dia ke-
mudian di kembalikan ke Bhumi dengan perasaan takut dan diturunkan
di satu lokasi sejauh 24 km dari tempatnya diculik.
3. Di Hialeah Florida USA, Januari 3, 1979, Filiberto Cardenas dan temannya
Fernando Marti, istrinya Marti dan putrinya 13 th. sedang berkendaraan
pulang dari mencari babi untuk dipanggang. Tiba-tiba lampu dan
mesin mobilnya mati. Sementara itu, mereka melihat sinar merah
dan ungu bergantian menerpa bagian mesin mobilnya dengan su-
ara mendengung bagaikan suara kumpulan tawon. Ketika sinar
itu berobah jadi putih kemilau, mobilnya ter-guncang keras. Fer-
nando berusaha ber-lindung dibawah tutup mesin, sedangkan Filiberto
merasa dirinya lumpuh ketika secara mendadak dirinya terangkat ke uda
ra dan berteriak, “Jangan angkat, jangan angkat diriku!”. Fernando meli-
hat Filiberto melayang ke-atas dan kemudian melihat benda aneh (UFO)
amat besar naik ke udara dan terbang menjauh. Kejadian selanjunya ada
lah Filiberto hanya ingat dirinya hampir di-gilas mobil di Tamiami Trail,
16 km dari tempatnya “diangkat” (=diculik).

XXIX. DIAJAK MELANCONG OLEH UFONAUT


1. Kembali pada penculikan William Herrmann tgl.18 Maret 1978 di Charles
ton South Carolina USA (lihat uraian XXVIII.2 diatas). Dikatakan bahwa
setelah peristiwa penculikan atas dirinya, kemudian Herrmann men-jadi
akrab dengan penculiknya yang mengaku makhluk Retikulan melalui
proses “channeling”. Begitulah, melalui proses hipnotis Herrmann ke-
mudian ingat pernah diajak melancong oleh mereka dengan pesawat
UFO nya ke Rio Salado di Argentina dan kemudian ke Florida dimana
para Ufonaut itu memperlihatkan kepadanya Manned Space Complex
milik mereka.
2. Kembali pada penculikan Filiberto Cardenas tgl.3 Januari 1979 di Hia-
leah Florida USA (lihat uraian XXVIII.3 diatas). Melalui proses hipnotis,
Filiberto berceritra bahwa dirinya diajak melancong ke markas
bawah laut dengan menumpang UFO yang me-luncur di bawah
air samudra dengan kecepatan tinggi melalui terowongan “air
yang dipadatkan”. Terowongan air itu nampak bagai terbuka di
depan pesawat UFO hingga air tidak menyentuhnya. Di markas
bawah laut itu, Filiberto ber-temu dengan se orang makhluk manusia
yang bekerja bersama para Ufonaut. Kemudian Filiberto di-pandu se-
perti masuk ke satu kota.
3. Di Cimarron New Mexico USA, seorang wanita 28 th.dan putranya 6 th
diculik oleh Ufonaut. Dalam proses hipnotis tgl.11 Mei s/d 3 Juni 1980
terungkap bahwa mereka diangkut masuk kedalam UFO yang
berlainan. Salah satu peristiwa yang dialami si wanita itu adalah
ketika dituntun keluar pesawat, dia melihat pemandangan yang
mirip daerah Roswell disebelah barat Las Cruce. Kemudian dia
diajak menuruni elevator (tangga) menuju komplek permukiman
dibawah tanah yang dibuni oleh banyak makhluk asing nan aneh (Ufona-
naut). Komplek pemukiman itu gemuruh oleh suara air sungai besar ba-
wah tanah. Dia berpikir bahwa komplek itu adalah markas mere-
ka. Kemudian wanita itu secara tak sengaja masuk kedalam satu
ruangan tempat beberapa tangki besar. Tangki-tangki itu berisi
bagian organ-organ tubuh yang mengambang dan berputar-putar
dalam cairan. Juga dia melihat satu kepala botak, lengan dan ta-
ngan manusia dan juga lidah terbenam dalam cairan itu. Wanita itu amat
ketakutan dan menangis.
4. Seorang pendeta Kristen (Southern Baptist Minister) di Puerto Rico me-
ngaku telah sering “kontak” dengan makhluk-makhluk dari planet Kosh-
nak (termasuk rasi bintang Orion). Mereka adalah Ufonaut jenis „Gray”
yang berkepala bulat besar, wajah tanpa ekspresi, mulut berupa ga-
ris saja, mata lebar-besar tanpa pupil, telinga dan hidung hanya be-
rupa lobang-lobang belaka. Salah satu dari mereka yang bernama
Ohneshto mengajak sang pendeta tamasya dengan UFOnya ke mar
kasnya dibawah samudra. Sang Ufonaut berkata kepadanya bahwa
mereka bepergian pada dimensi ketujuh dan kedelapann yang tidak
diketahui manusia Bhumi. Dan, katanya, mereka juga sadar pada di-
mensi (kehidupan) ke tiga-belas. Ohneshto me-nunjukkan kepada sang
pendeta ayat-ayat Injil yang terkait dengan UFO. Dia ber-kata bahwa ja-
ngka waktu normal hidup mereka adalah 800 – 1.000 tahun Bhumi. Sang
Ufonaut juga berkata bahwa mereka bisa hidup selamanya hanya deng-
an satu sel tubuh. JUga dikatakan bahwa sumbu Bhumi telah ber-ubah
empat kali sejauh yang mereka dapat teliti, dan bahwa sumbu Bhumi ber
geser setiap 20 – 25 abad.

XXX. UFONAUT MAMPU MEMPERLIHATKAN WUJUD KHAYAL


1. Pada tgl.17 Nopember 1971 jam 9.30 malam Paulo Gaetano dan Elvio se-
dan berkendaraan pulang dari urusan bisnis. Tetapi sebelum mencapai
kota Bananeinas, Paulo memberitahu Elvio bahwa ada
UFO membuntuti dibelakang mobil. Elvio bukan meli-
hat UFO dibelakang mobil tetapi sebuah bus. Kemudi-
an yang di-ingat oleh Elvio adalah mobilnya terparkir
di pinggir jalan dan menemukan Paulo tergeletak dibe
lakang mobil. Elvio lalu membawa Paulo ke Itaperuna dengan menumpa-
ng bus. Dari proses hipnotis terungkap kemudian bahwa Paulo terpaksa
mengarahkan mobilnya ke pinggir jalan karena mesin nya terganggu aki-
bat dibuntuti UFO. Sorotan cahaya merah UFO menyebabkan pintu mobil
nya terbuka. Lalu beberapa makhluk kecil muncul dan mem-bawa Paulo
ke dalam pesawat (UFO) nya untuk tes medis. Sample darah di-ambil da-
tangannya, sehingga kemudian pada tangan nya nampak ada luka kecil.
2. Seorang gadis belasan tahun bernama Virginia Horton (bukan nama seja
ti) melihat se-ekor rusa dibelukar. Dia tertarik dan senang pada rusa mo-
lek itu yang memandang dirinya seperti sambil berkata-kata dan kemudi-
an mengucapkan selamat berpisah. Virginia berkata, “Baiklah, jangan la-
ri”. Tetapi tiba-tiba binatang itu nampak seperti kabur dan lenyap. Virgi-
nia balik pulang menemui orang-tuanya yang telah lama me-nunggu de-
ngan cemas. Tetapi Virginia merasa dirinya berada di belukar se-
bentar saja. Dan keluarganya keheranan ketika melihat bajunya ko
tor terkena darah, sepertinya hidung Virginia keluar darah. Kemu-
dian dari proses hipnotis terungkap bahwa ketika Virginia jalan-ja-
lan di semak-belukar, dia melihat meswat aneh (UFO) bundar ber-
cahaya terang. Terus dia bertemu dengan makhluk-makhluk kecil
bermata besar (Ufonaut) dan diperiksa secara medis oleh mereka. Satu
alat di-masukkan ke hidungnya untuk mengambil sample cairan tubuh-
nya. Episode melihat rusa molek terjadi setelah Virginia meninggalkan
pesawat UFO. (Peristiwa ini diceritrakan oleh Budd Hopkins, pakar dan
peneliti UFO).
3. Se-orang wanita bernama Mary ingat ketika berusia 6 th di th.1950 me-
lihat se-ekor burung cantik. Dia berhasil menangkap si burung dan di-
masukkan kedalam kendi. Tetapi kemudian ternyata kendi itu ko-
song dan dia menemukan kakinya berdarah tanpa sebab yang je-
las. Hopkins menemukan di betis Mary bagian belakang bekas lu
ka amat halus sebesar rambut. Dan bekas luka itu serupa deng-
an yang dia temukan dalam kasus-kasus penculikan oleh Ufona-
ut. (Peristiwa ini diceritrakan oleh Budd Hopkins, pakar dan pe-
neliti UFO).
XXXI. UFONAUT MELAKUKAN MUTILASI TERNAK
1. Di Meeker Country Minnesota USA, Desember 1, 1974, se-ekor sapi beti-
na milik Frank Schifelbein ditemukan mati. Bangkainya tergeletak di da-
lam satu lingkaran sempurna di tanah tertutup salju tanpa ada bekas-be-
kas telapak kaki apapun disekitarnya.
2. Di Cochram Country Texas USA, Desember 1, 1975, se-ekor sapi betina
mati di ladang milik Darwood Marshall. Bangkainyapun tergeletak di da-
lam satu lingkaran sempurna di tanah. Tanaman gantum dalam lingkar-
an itu rebah dan nampak seperti terbakar. Tidak di-temukan bercak da-
pada bangkai dan tanah sekitarnya.
3. Dekat Waco Texas USA, April 1980, seorang peternak melihat
dua makhluk aneh (Ufonaut) setinggi 1,2 m sejauh 100 m keti-
ka sedang mencari sapi betinanya yang hilang. Ke-dua makh-
luk itu berbaju hijau, kepala bulat telur, dan mata bulat besar
menonjol. Mereka sedang mengangkut se-ekor anak sapi. Ka-
rena takut, sang peternak lari menuju truk nya. Dua hari kemu
dian, ketika kembali ke lokasi itu, dia, istri dan putranya menemukan ba
ngkai anak sapi itu tinggal kulit dan tulang belakang nya saja. Seluruh
isi bagian dalamnya hilang. Tidak ada bercak darah sediki pun pada ba-
ngkai dan tanah sekitarnya.
4. Pada tgl.3 Maret 1980, Judy Doraty yang pernah diculik Ufonaut menja-
lani proses hipnotis. Dia mengungkapkan bahwa ketika berada dalam
pesawat UFO, dia bertemu dengan para awaknya yang berkulit pucat,
mulut dan hidungnya tidak nampak dan mata besar tak berkedip deng-
an pupil tegak-lurus kekuningan. Doraty melihat mereka sedang mema-
sukkan se-ekor anak sapi dengan sorotan cahaya kuning pucat ke da-
lam pesawatnya. Lalu binatang yang masih hidup itu disayat-sayat. Da-
rah dan isi tubuhnya yang lain disedot dengan tabung. Organ-organ ba
gian dalamnya ditaruh dalam belanga. Kemudian bangkainya di taruh
lagi di tanah dengan sorotan cahaya yang sama.
4. Kembali pada penculikan sang wanita dan putranya di Cimarron New
Mexico USA (lihat uraian XXIX.3). Mereka melihat lima UFO mendarat di
dekat lapangan padang rumput. Setelah kejadian itu, si wanita
tidak tahu apa yang terjadi terhadap dirinya selama hampir 4
jam. Dari proses hipnotis antara 11 Mei s/d 3 Juni 1980, wanita
itu menceritrakan pengalamannya yang aneh dan menakutkan.
Dia melihat ke lima UFO itu mendarat dan mendengar embikan
embikan ternak mengerikan yang dimutilasi. Dilihatnya pisau
sepanjang 45 cm dan tebal 1,2 cm ditusukkan ke dada se-ekor sapi be-
tina. Ketika si binatang menglepar-glepar, para Ufonaut itu memotong
secara melingkar bagian kemaluannya.
5. Kasus mutilasi ternak merebak di Amerika Serikat di-akhir 1960-an dan
sejak itu terus meningkat. Pada th.1975 kasus mutilasi ternak menjadi
begitu umum di Colorado, sehingga Gubernur Richard Lamm ber-kata
di dalam rapat Assosiasi Peternak AS, “Penting sekali kita harus meng
ungkap misteri (mutilasi ternak) ini sesegera mungkin, sebab indusri
peternakan secara ekonomis sudah amat terpukul”.Fakta yang menghe-
rankan adalah pada tubuh ternak yang dimutilasi dijumpai irisan panjang
dan bersih seperti di-iris dengan peralatan laser. Dan pada bangkai bina-
tang dan tanah disekitarnya tidak dijumpai bercak darah sedikitpun.

XXXII. UFO DAN AGAMA


1. Whitley Strieber yang pernah diculik Ufonaut bekata bahwa ketika para
penculiknya datang lagi kepadanya, mereka berkata, “We recycle souls”,
kami adalah roh-roh yang berputar (=mengembara).
2. Menurut peneliti UFO, Linda Howe, pada th. 1983 Ri-
chard Doty, seorang US Air Force Personnel Inteli-
gence, memberitahu dirinya tentang EBE (Extrater-
restrial Biological Entities) yang dikatakan punya hu
bungan dengan Pemerintah AS. Dikatakan bahwa sa
lah satu dari makhluk EBE itu memberitahu Doty, “Roh-roh kami berpu-
tar (=mengembara), reinkarnasi adalah fakta, ia merupakan mesin penga
tur (=hukum) alam semesta material”.
3. Betty Andreasson yang pernah diculik oleh Ufonaut (lihat uraian XXVII.1),
mengaku diberitahu oleh salah satu makhluk asing (Ufonaut) itu yang ber
nama Quasgaa, “Karena rasa kasihan, kami tidak bisa membiarkan manu-
sia bertindak semaunya ... Melalui (pengetahuan spiritual tentang) roh, te-
tapi manusia tidak mau mempelajarinya. Jika manusia sungguh mempela-
jari alam, ia akan menemukan banyak jawaban yang dicarinya. Manusia
akan menemukan jawaban-jawaban itu melalui (pengetahuan spiritual ten
tang) roh. Manusia tidak dibuat hanya dari daging dan darah”.
4. Dalam salah satu sessi hipnotis, Betty Andreasson seperti diberitahu oleh
makhluk asing (Ufonaut) itu sbb, “Kalian mencari ke-arah yang salah. Ke-
sederhanaan ada disekitar kalian. Udara untuk bernafas, api untuk meng-
hangatkan, air untuk diminum dan tanah untuk menyembuhkan. Keseder
hanaan ini diabaikan begitu saja. Tenaga yang ada pada unsur-unsur ma-
teri itu dilalaikan. Kenapa kalian berpendapat bisa hidup terus? Keseder-
hanaan!”.
5. Peneliti UFO Don Elkin telah membukukan amat ba-
nyak “channeling materials” lebih dari 100 orang ya-
ng dikatakan telah melakukan “kontak” dengan mak-
hluk-makhluk angkasa luar (ETI = Extra Terrestrial
Intelligent). Berikut adalah informasi yang diberikan
oleh seorang ETI bernama Sut Ko, “Sejak masa yang tak bisa di-ingat la-
gi, para guru ajaran suci (teachers of light) telah datang ke planet Bhumi
dari planet, susunan planet dan bahkan dari galaksi lain, dan dari wilayah
alam semesta yang anda sebut sebagai wilayah kehidupan non pisik ha-
lus. Dan banyak rombongan penyebar ajaran suci ber-reinkarnasi (di Bhu-
mi) dengan membawa panji-panji kebenaran, cinta-kasih dan pencerahan”
6. Informasi lain yang dikumpulkan oleh Don Elkin adalah pernyataan beri-
kut dari satu makhluk ETI, “Sementara kami maju ke-arah tingkat kehidu-
pan yang lebih tinggi, kami akan berinkarnasi dalam badan-badan yang le
bih akasik (=halus) dari pada badan yang kami gunakan sekarang, seperti
halnya di masa lalu kami menggunakan badan-badan yang jauh lebih ka-
sar dan berat dari pada badan-badan yang kami miliki sekarang‟.

XXXIII. DARI MANA UFO BERASAL?


1. William Herrmann yang pernah diculik Ufonaut tgl.18 Maret 1978 di Char-
leston South Carolina USA (lihat uraian XXVIII 2 dan XXIX.1) diberitahu
oleh makhluk asing (Ufonaut) itu bahwa mereka datang dari rasi bintang
Reticulum (Zeta Reticuli) dan termasuk dalam “Net Work Fede-
ration”. Rasi bintang ini terletak 32 tahun cahaya dari Bhumi.
2. Eduard Meier yang mengaku dirinya berhubungan intim deng-
an Ufonaut wanita bernama Semjase (lihat uraian XVII.5) berka-
ta bahwa teman asing wanitanya itu berasal dari wilayah Pleia-
des yang berjarak sekitar 20 tahun cahaya dari Bhumi. Sedangkan Adam
ski berkata bahwa dirinya dapat berbincang-bincang dengan Ufonaut da-
ri Venus (lihat uraian XVII.2 dan 3)
3. Betty Andreasson yang beberapa kali di culik Ufonaut (lihat uraian XXVII
1) menjelaskan melalui proses hopnotis bahwa beberapa jenis humano-
id asing (Ufonanut) berasal dari luar Bhumi dan beberapa jenis berasal
dari Bhumi sendiri. Ada tempat-tempat tinggal mereka di Bhumi yang ti-
dak diketahui oleh manusia.
4. Keterangan Betty Andreasson ini sama seperti keterangan Judy Doraty
(lihat uraian XXXI.4) dan Pat Price yang pernah diculik Ufonanut bahwa
makhluk-makhluk aneh (Ufonaut) itu tinggal di Bhumi dan merasa terga-
nggu oleh polusi yang diakibatkan oleh ulah manusia.
5. Keterangan pada 3 dan 4 diatas bahwa ada jenis-jenis Ufonaut yang me-
mang tinggal dan hidup di Bhumi, dikuatkan oleh kesaksian Filiberto
Cardenas, sang wanita dari Cimarron dan sang Pendeta Kristen yang di-
ajak melancong oleh Ufonaut ke markasnya dibawah samudra dan di ba-
wah tanah (lihat uraian XXIX.2, 3 dan 4).

XXXIV. PENJELASAN UMUM VEDA TENTANG MAKHLUK HIDUP DAN ALAM MA-
TERIAL/DUNIA FANA
1. Menurut Veda, setiap planet di alam semesta material berpenghuni. Ber-
aneka macam ras humanoid (=makhluk seperti manusia) hidup dan ting-
gal tersebar diberbagai susunan planet di alam semesta mate-
rial. Dikatakan bahwa beberapa jenis humanoid tinggal dalam
dimensi kehidupan yang sejajar atau lebih tinggi di Bhumi, di
permukaan Bhumi dan di wilayah sekitar Bhumi.
2. Veda menyatakan bahwa di alam semesta material kita terda-
pat 8.400.000 jenis kehidupan. Semua jenis kehidupan ini ber-
jasmani/berpisik material yang sifat/watak/prilakunya di-tentukan oleh
sifat-sifat alam material (triguna) yang dominan menyelimutinya.
3. Selanjutnya, seluruh planet di alam semesta material ini tersusun keda-
lam 14 (empat belas) susunan planet dengan Brahmaloka sebagai susu-
nan planet tertinggi dan Patalaloka sebagai susunan planet ter-rendah.
JENIS KEHIDUPAN JUMLAH UNSUR MATERI TRIGUNA
JASMANI
1. 5 materi kasar:
Humanoid 400.000 1. Sattvam (ke
- Akasa (ether) baikan)
Binatang 3.000.000 - Udara (vayuh)
- Api (nalah) 2. Rajas (ke-
Burung 1.000.000 - Air (apah) nafsuan)
- Tanah (prthi-
Reptil dan se- vi). 3. Tamas (ke-
rangga 1.100.000 2. 3 materi halus: gelapan)
Pohon 2.000.000 - Ego (ahanka-
ra)
- Kecerdasan
Aquatik 900.000 (buddhi)
- Pikiran (ma-
TOTAL 8.400.000 nah)

4. Dikatakan bahwa ke 400.000 jenis humanoid ini memiliki siddhi (kemam-


puan/kekuatan mistik alamiah) yang berbeda-beda. Dan makhluk manusia
yang menghuni Bhumi dikatakan memiliki siddhi yang paling sedikit.
5. Ada 9 (sembilan) jenis siddhi utama yaitu:
a. Mahima, kemampuan merobah obyek jadi amat besar/berat.
b. Anima, kemampuan merobah obyek jadi amat kecil.
c. Laghima, kemampuan membuat obyek jadi amat ringan.
d. Prakamya, kemampuan mengatasi kekuatan suatu obyek.
e. Prapti, kemampuan memindahkan obyek dari satu tempat ke tempat la-
in tanpa halangan.
f. Isitva, kemampuan menciptakan obyek tertentu sesuai kemauan.
g. Vasitva, kemampuan mengendalikan obyek sesuai kehendak.
h. Kamavasayita, kemampuan merobah wujud diri, menampilkan wu-
jud tertentu atau mencapai apapun yang dikehendaki.
i. Antardhana, kemampuan membuat obyek tak terlihat.
6. Selanjutnya, semua jenis humanoid (yang berjumlah 400.000 jenis) itu
tinggal tersebar di 14 (empat belas) susunan planet Alam semesta.

a. Brahma-loka Residen Brahma, sang Pencipta dunia fana.


b. Tapo-loka Residen para Rishi, Prajapati dan para rohani-
c. Jana-loka wan yang secara spiritual amat maju.
d. Mahar-loka
e. Svarga-loka Residen para Deva pengendali urusan mate-
(Bulan, Venus, Mercuri, rial dunia fana
Mars, Jupiter dan Saturnus)

f. Bhuvar-loka Di planet-planet Antariksa tinggal para Yaksa,


(Planet-planet antariksa, Raksasa, Pisaca, Bhuta, Ghana, Sidddha, Vidya-
Rahu dan Matahari)
dhara, Carana, dsb.
g. Bhu-loka Residen makhluk manusia, dsb.
h. Atala-loka Residen Vala dan para Danava.
i. Vitala-loka Residen para Bhuta, Ghana, dsb.
j. Sutala-loka Residen Vali Maharaja dan para Daitya.
k. Talatala-loka Residen Maya dan para Danava.
l. Mahatala-loka Residen para Uraga.
m. Rasatala-loka Residen Kaleya, Nivatakavacha, dsb.
n. Patala-loka Residen para Naga
XXXV. JENIS-JENIS MAKHLUK HUMANOID
1. Adapun nama-nama dari ke 400.000 jenis humanoid tersebut antara lain
adalah Aditya, Siddha, Gandharva, Carana, Vidyadhara, Apsara, Kinnara
Kimpurusa, Daitya, Danava, Kaleya, Krodhavasa, Manusia,,Yaksa, Raksa
sa, Pisaca, Preta, Ghana, dsb. termasuk para Bhuta seperti Vetala, Daki-
ni, Yatudhana, Kusmanda, Vinayaka, dsb.
2. Dalam hubungannya dengan Tri-Guna, keberadaan semua makhluk hu-
manoid itu secara umum dijelaskan sebagai berikut.

NAMA HUMANOID TAMPILAN PISIK DIDOMINASI OLEH

1. Aditya, Gabdharva, Siddha, Vi- Indah, tampan dan me- Sifat alam sattvam
dyadhara, carana, Apsara, dsb. narik hati (kebaikan)
2. Daitya, Danava, Kaleya, Kimpu- Ada yang tampan dan Sifat alam rajas (ke-
rusa, dsb. ada pula yang buruk nafsuan)
3. Raksasa, Pisaca, Yaksa, Bhuta, Buruk, seram, menakut Sifat alam tamas (ke
dsb. kan gelapan)

Nomor 1 tergolong Deva atau Sura. Sedangkan no. 2 dan 3 ter-golong


Demon atau Asura.
3. Semua makhluk humanoid tersebut berada dibawah pengawasan dan
pengendalian Pemerintahan Alam Semesta material yang dibentuk oleh
sang Pencipta dunia fana, Brahma. Pemerintahan Alam Semesta ini di
jalankan oleh para Deva mengendali urusan material dunia fana yang di
pimpin oleh Indra dan ditunjuk berdasarkan aturan Sri Narayana seba
gaimana tercantum dalam pustaka Veda.
Makhluk-makhluk humanoid yang tunduk pada aturan Pemerintahan Se-
mesta, disebut Sura (Deva). Sedangkan mereka yang tidak tunduk dise-
but Asura (Lihat uraian point 2 diatas).
4. Dijelaskan oleh Veda bahwa ketika peradaban Veda masih tegak di Bhu-
mi (pada masa Satya-Yuga, Treta-Yuga dan Dvapara-Yuga), hubungan
bermasyarakat dan bernegara sudah terjalin diantara makhluk-makhluk
humanoid yang beraneka-macam itu. Fakta ini ditunjukkan oleh peristi-
wa ketika Maharaja Yudhisthira menyelenggarakan Upacara Rajasuya di
kota Kerajaannya Indraprastha. Utusan dan delegasi berbagai makhluk
humanoid dari berbagai planet dialam semesta material datang mengha-
upacara suci itu.

Para petugaas upacara, para Pandita dan Brahmana mulia mendengungkan mantra-
mantra Veda, sementara para Deva, Rishi, Pita dan Gandharva menyanyikan pujian
(kepada sang Raja) dan menaburkan hujan bunga ke bawah ...
Maharaja Yudhisthira yang sepenuhnya mengabdikan hidupnya kepada Sri Nara-
yana, dengan berbagai cara menyambut dengan hormat sanak-keluarga nya yang da
tang, para Raja yang hadir, para teman dan sahabat, kenalan dan juga semua yang la
in yang datang ...
Kemudian para pandita yang berbudi luhur dan menguasai pengetahuan Veda yang
telah bertindak sebagai saksi upacara tersebut, para Raja yang secara khusus di-un-
dang, para Brahmana, Ksatriya, Vaisya dan Sudra, para Deva, Rishi, para Leluhur, pa-
ra makhluk yang berkekuatan mistik alamiah, para Penguasa planet beserta para peng-
kutnya, semuanya, setelah di puja oleh Maharaja Yudhisthira, mohon ijin untuk kemba-
like tempat tinggalnya masing-masing (Bhag.10.75.13, 22, 23 dan 26).

5. Disini, “Para makhluk yang memiliki kekuatan mistik alamiah atau mystic
spirit” menunjuk kepada para Bhuta, makluk seperti hantu yang sifat-sifat
nya kurang baik dengan wujud dan rupa jelek, buruk dan menakutkan.

XXXVI. UFONAUT TERGOLONG KELAS BHUTA


Berdasarkan uraian-uraian sebelumnya tentang Ufonaut dan juga berdasar-
kan penjelasan Veda diatas, dapat disimpulkan bahwa para Ufonaut yang
datang ke Bhumi dengan pesawat UFOnya, adalah pada umumnya makhluk
humanoid yang termasuk kelas Bhuta yang didominasi sifat alam tamas (ke
gelapan). Kesimpulan ini didasari oleh fakta-fakta berikut.
1. Wujud dan rupa Ufonaut pada umumnya buruk,seram, aneh dan menakut
kan (kecuali Ufonaut asal Venus yang ditemui oleh Adamski).
2. Pakaian dan cara berpakaian mereka yang aneh.
3. Kegiatan mereka hampir semuanya terjadi di malam hari.
4. Mereka menculik orang-orang dan memperlakukan mere-
ka untuk tujuan material seperti tes medis guna mengeta-
hui susunan jaringan tubuh sang manusia.
5. Mereka melakukan mutilasi terhadap ternak.
6. Kendaraan angkasa (UFO) mereka serupa dengan vimana (pesawat
angkasa) yang dipakai oleh makhluk-makhluk humanoid tergolong
Asurik yang disebutkan dalam pustaka Veda (lihat uraian XXXVII).
7. Lintasan terbang UFO pada umumnya ke arah Tenggara dan Barat
Daya. Ini menunjukkan bahwa Ufonaut berasal dari susunan planet
bagian bawah alam semesta material, tempat tinggal para Asura (li-
hat uraian XXXIV.6).

XXXVII. SARANA TRANSPORT: VIMANA, KERETA DAN TENAGA MISTIK ALAMIAH


1. Veda menjelaskan bahwa makhluk-makhluk humanoid (selain manusia)
datang ke Bhumi dengan memakai sarana transport berupa vimana (pe-
sawat udara), kereta yang ditarik kuda dewani dan dengan kekuatan mis
tik alamiah yang dimilikinya.
2. Khusus mengenai vimana yang banyak disebutkan dalam pustaka Veda,
ia adalah kendaraan angkasa yang wujud dan bentuknya tidak seperti
kapal terbang jaman modern sekarang, tetapi memiliki ciri-ciri yang se-
rupa dengan UFO dalam hal wujud, bentuk, cara, kecepatan dan kemam
puan terbang. Dikatakan pula bahwa para awak vimana memiliki kemam
puan/kekuatan mistik seperti para Ufonaut. Berikut adalah uraian tenta-
ng vimana milik Raja Salva.
Vimana yang dikendarai oleh Salva sungguh ajaib. Ia begitu luar biasa sehingga kada
ngkala terlihat di langit seperti banyak pesawat, dan kadangkala sepeti tidak ada apa-
pun dilangit. Kadangkala ia kelihatan dan kadangkala tidak kelihatan, sehingga ba-
la tentara dinasti Yadu kebingungan dalam menentukan dimana pesawat itu berada.
Kadangkala mereka melihat vimana itu mendarat di tanah, kadangkala melayang di
angkasa, kadang-kadang bertengger di puncak gunung dan kadangkala mengam-
bang diatas air. Vimana yang ajaib itu terbang dilangit seperti nyala api yang berpu-
tar-putar. Sekejappun ia tidak pernah diam. (Bhag.

Dikatakan bahwa penumpang vimana milik Raja Salva yang disebut sau-
bha adalah para serdadu Danava yang rupanya aneh menakutkan.
3. Vimana milik Vali, Raja para Daitya dijelaskan sebagai berikut.

Dalam pertempuran itu, Vali putra Virocana, panglima perang para Daitya, duduk di
dalam vimana nya yang ajaib bernama vaihayasa. O sang Raja, kendaraan angkasa
yang indah itu dibuat oleh Asura Maya dan dilengkapi dengan bermacam-macam
senjata untuk beraneka macam pertempuran. Vimana itu tidak terpahami dan tidak
teruraikan dengan kata-kata. Sungguh pesawat udara itu kadang-kala ter-lihat dan
kadangkala tidak terlihat. Sambil duduk didalam pesawatnya dibawah lindungan pa
yung indah dan didinginkan dengan kipas cemara terbaik, Vali yang dikelilingi oleh
para kapten dan komandan pasukannya, terlihat seperti bulan terbit di malam hari
menerangi segala arah (Bhag.8. 10.16-18)

4. Sedangkan vimana milik Ravana, Raja para Raksasa, dijelaskan sbb.

Hanuman putra Deva Angin (Vayu) yang perkasa melihat di tengah komplek istana
kendaraan angkasa (vimana) milik Ravana yang disebut Puspaka. Pesawat udara
ini berhiaskan mutiara dan permata dan diperindah oleh jendela-jendela artistik
terbuat dari emas. Vimana ini dibuat oleh Visvakarma dan tidak ada orang yang
mampu memperkirakan kekuatan dan daya penghancurnya ...
Ia (pesawat itu) bisa berada di-angkasa tanpa penopang dan mampu pergi kema-
na saja. Ia bisa tegak berdiri di-angkasa bagaikan batu-permata indah berkilauan
ditimpa cahaya matahari. Ia memiliki banyak ruangan amat indah. Seluruh bagian
bagiannya simetris dan unik. Ia mampu pergi kemana saja sesuai dengan kehen-
dak si pengemudi dengan kecepatan amat tinggi tanpa bisa di-halangi oleh apa-
pun termasuk angin itu sendiri ...
Vimana tersebut memiliki menara-menara artistik tinggi dan kubah-kubah bagai-
kan puncak gunung. Ia nampak bersih tanpa cacat bagaikan bulan di musim gu-
gur. Vimana itu di-tumpangi oleh para Raksasa ber-tubuh besar yang wajah nya
berkilauan oleh cahaya anting-anting telinganya. Sungguh vimana itu indah seka
li dipandang, bagaikan keindahan musim semi ketika bunga-bunga bermekaran
menawan ... (Ramayana Yuddha-Kanda)

5. Ada banyak jenis dan model vimana (kendaraan terbang) disebutkan


dalam pustaka Veda dan dipakai sebagai sarana transport
oleh para Deva dan Asura termasuk para Bhuta.

XXXVIII. KEMAMPUAN AJAIB PARA UFONAUT


1. Kemampuan ajaib para Ufonaut yang tidak bisa dipaha-
mi dengan standar pengetahuan manusia modern dewasa ini adalah:
a. Ufonaut mampu masuk ke rumah orang lewat tembok, pintu dan jen-
dela tertutup dan menculik si penghuni rumah (Lihat uraian XXVII.1
kasus penculikan Betty Andreasson, XXVII.4 kasus penculikan Pat Ro-
ach, dan XX.3 kasus penculikan Lori Briggs).
b. Ufonaut berjalan mengambang ditas tanah (lihat uraian XX).
c. Ufonaut mampu mengendalikan dan menguasai pikiran orang yang di-
culik, sehingga orang yang diculik tidak ingat apapun tentang penculi-
kan terhadap dirinya dan mengalami “missing time” (lihat uraian VII.1,
2, 3 dan XXVII.2, 5).
d. Ufonaut melumpuhkan dan menculik orang dengan sorotan cahaya
dan tenaga magis (lihat uraian XII.1, 2, 3; XXVI.1 – 4; XXVII.1 – 5, dan
XXVIII.1 – 3).
e. Ufonaut mampu menampilkan wujud khayal (lihat uraian XXX).
f. Ufonaut mampu mengendalikan orang sesuai kehendaknya (lihat urai-
an XII.3 kasus penculikan Schirmer dan XX.3 kasus penculikan Lori).
g. Ufonaut bisa muncul dan lenyap dalam waktu singkat sehingga mere-
ka kadangkala terlihat dan tidak terlihat (lihat uraian XV).
2. Menurut Veda, kemampuan/kekuatan Ufonaut seperti itu bukan hal-hal
ajaib, sebab semuanya adalah kekuatan alamiah yang memang di-miliki
Ufonaut. Dan itu semua masih tergolong material dan di-sebut siddhi (li-
hat uraian XXXIV.5). Berbagai jenis makhluk humanoid di alam semesta
material memiliki tingkat siddhi yang berbeda-beda.

XXXIX. SIDDHI, KEKUATAN/KEMAMPUAN MAGIS ALAMIAH.


1. Ufonaut mampu masuk ke rumah orang tanpa terhalangi tembok, jende-
la dan pintu tertutup, sebab ia memiliki siddhi yang di-sebut prapti, ke-
mampuan berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain tanpa halangan benda
kasar yang terlihat mata. Dalam pustaka Veda, bepergian dengan prapti-
siddhi ini disebut vihayasa, dimana suatu obyek langsung di-pindahkan
melalui akasa (ether) ke lokasi lain tanpa berinteraksi dengan benda peng-
halang kasar. Contoh pemanfaatan prapti-siddhi ini dengan proses beper-
gian vihayasa dalam sejarah Veda adalah:
a. Sang Yogini Citralekha menculik Aniruddha dengan masuk ke
istananya di Dvaraka dan membawanya ke Sonitapura untuk di-
dijadikan kekasih oleh Usa, putri Vanasura.
b. Arjuna sang pahlawan ditarik ke dasar sungai Ganga oleh Ulupi
ketika sedang mandi di sungai itu dan dibawa ke Nagaloka.
c. Duryodhana di-bawa ke dunia bawah (Bila-svarga) oleh demon
Krtya, suruhan para Daitya dan Danava.
2. Ufonaut mampu berjalan mengambang/melayang di atas tanah, karena ia
memiliki siddhi yang disebut laghima, kemampuan me-lepaskan diri dari
daya gravitasi Bhumi dengan membuat badan lebih ringan dari satu helai
bulu. Laghima-siddhi ini dimiliki oleh makhluk-makhluk yang tergolong
Deva (Sura) maupun Demon (Asura).
Contoh pemanfaatan laghima-siddhi ini dalam sejarah Veda adalah:
a. Para Vanara dan Raksasa bertempur dengan terbang dan melayang di
angkasa sebagaimana diceritrakan dalam Ramayana.
b. Ghatotkacha bertempur di medan Kuruksetra dengan terbang/melaya-
yang di langit sebagaimana diceritrakan dalam Mahabharata.
3. Ufonaut mampu mengendalikan dan menguasai pikiran orang lalu melum-
puhkan dan nenculiknya, karena ia memiliki siddhi yang disebut vasita, ke
mampuan mengendalikan suatu obyek sesuai dengan kehendak. Kekuat-
an vasita-siddhi (melalui tatapan mata) mirip dengan hipnotis jarak jauh
yang membuat seseorang tak berdaya dan berbuat sesuai dengan kema-
uan oarang yang menghipnotis dan kemudian lupa sama sekali terhadap
kejadian (hipnotis) yang menimpa dirinya. Contoh pemanfaatan vasita-si-
ddhi ini dalam sejarah Veda adalah:
a. Deva Siva (dalam wujud bocah lelaki) membuat Indra yang
marah lumpuh tak berdaya dengan memandang Raja Alam
Sorgawi itu.
b. Rishi Cyavana pun pernah membuat Indra lumpuh tak ber-
berdaya dengan memandang sang Pemimpin para Deva itu.
4. Ufonaut melumpuhkan dan menculik orang dengan sorotan sinar, kare -
na ia memiliki teknologi yang begitu canggih sehingga mampu memanfa-
atkan unsur materi api sebagai sarana transport tanpa menyebabkan ora-
ng yang di culik terbakar.
5. Ufonaut mampu menampilkan wujud khayal tertentu, karena ia memiliki
siddhi yang disebut isitva, kemampuan menciptakan/menampilkan suatu
obyek sesuai dengan keinginan. Pemanfaatan isitva-siddhi ini dalam se-
jarah Veda pada umumnya dilakukan oleh humanoid kelas Raksasa atau
Asura. Dikatakan bahwa dalam perang Bharata-Yuddha para Raksasa ya-
yang bertempur, menciptakan/menampilkan ber-bagai jenis binatang bu-
as, hujan batu dan karang, para hantu, gunung, dsb. untuk menghancur-
kan musuh-musuhnya.
6. Ufonaut mampu mewujudkan diri sebagai makhluk atau benda tertentu
karena ia memiliki siddhi yang disebut kamavasayita. Contoh pemanfaa-
tan kamavasayita-siddhi ini dalam sejarah Veda adalah:
a. Sang Raksasi Hidimbi mewujudkan diri sebagai gadis nan can-
tik dan kawin dengan Bhimasena.
b. Marica mewujudkan diri sebagai kijang emas cantik, sedangkan
Ravana menjadi seorang pandita-pertapa.
c. Deva Siva mewujudkan diri sebagai seorang pemburu dan bertempur
melawan Arjuna.
d. Indra mewujudkan diri sebagai seorang brahmana untuk memperdaya
Karna, dsb.
7. Ufonaut mampu membuat dirinya terlihat dan tidak terlihat, karena ia me-
miliki siddhi yang disebut antarthana. Dalam sejarah Veda, pemanfaatan
antardhana-siddhi ini adalah:
a. Indra membuat dirinya tak terlihat ketika mencuri kuda yajna milik Ma-
haraja Prthu.
b. Para Rishi dan Yogi mampu membuat dirinya terlihat dan tidak terlihat
orang sesuai dengan kehendaknya, dsb.

XXXX. KEMAMPUAN AJAIB UFO


XXXX. KEMAMPUAN AJAIB UFO
1. Ciri-ciri UFO yang serupa dengan vimana (lihat uraian XXXVII) yaitu terba-
ng tanpa suara, bisa terlihat dan tak terlihat, mampu mengambang diam di
angkasa, berhenti mendadak, menukik dan berbelok sembilan puluh dera-
jat, atau tiba-tiba balik mundur, terbang dengan kecepatan amat tinggi tak
terbayangkan, mampu mendarat dimana saja di darat dan di air (li-
hat uraian II dan IV); semuanya ini tidak bisa di-jelaskan ber-dasar-
kan standar pengetahuan manusia modern sekarang. Para sarjana
hanya bisa mengatakan bahwa UFO terbang dengan memanfaatkan
energi medan magnet antar planet.
2. Menurut Veda, ada 2 (dua) proses (cara) terbang/bergerak di-angkasa yai-
tu dengan menggunakan:
a. Ka-pota vayu, pesawat mekanistik yang bahan nya adalah unsur
materi ether (ka = ether, pota = pesawat, dan vayu =bergerak/ter-
bang), dan
b. Akasa-patana, terbang/bergerak di-angkasa dengan memanfaat-
kan unsur materi ether (akasa = ether, patana = terbang).
3. Proses ka-pota vayu yang mekanistik dengan memanfaatkan unsur mate-
ri ether (akasa) sebagai bahan pesawat, mencakup teknologi halus yang
belum dikenal oleh masyarakat manusia Kali-Yuga sekarang.
4. Proses akasa-patana adalah pemanfaatan pikiran (mind atau manah) seba-
gai sarana transport. Veda menyatakan bahwa ether (akasa) adalah medan
gerak (field of action) pikiran. Jadi akasa-patana berarti terbang/bergerak
diangkasa dengan berkendaraan pikiran. Dan, dalam Veda, bepergian de-
ngan berkendaraan pikiran ini disebut mano-java.
5. Menurut Veda, ether (akasa) adalah materi (bahan) langit atau angkasa.
Segala materi kasar (yang ter-deteksi dengan panca-indriya) berasal da-
ri transformasi ether. Pernyataan Veda ini serupa dengan Geometrody-
namic Theory yang di kemukakan oleh John Wheeler beberapa tahun
yang lalu. Teori ini menyatakan bahwa segala partikel materi adalah pe-
robahan bentuk atau transformasi space-time, masa angkasa.
Dengan kata lain, segala materi dunia fana berasal dari ether.
Ini berarti segala wujud atau bentuk di alam semesta ber-asal
dari dan berhubungan dengan ether (akasa).
6. Oleh karena materi ber-kaitan/ber-hubungan langsung dengan
ether, maka adalah mungkin me-manipulasi (=me-manfaatkan) ether de-
ngan memanipulasi (=merobah) materi. Selanjutnya, adalah mungkin
membuat mesin (pesawat angkasa) dengan memanfaakan ether (space-
time) sebagai sarana bepergian di langit yaitu membuat ka-pota vayu se
demikian rupa dengan cara (teknologi) halus tertentu. Tetapi teknologi
halus ini belum diketahui oleh masyarakat manusia modern sekarang.
7. Sementara itu, proses terbang secara akasa-patana dengan memanfaat-
kan pikiran sebagai kendaraan angkasa, masih dianggap khayalan bela-
ka oleh orang-orang modern masa kini.
8. Vimana (pesawat angkasa) yang banyak sekali disebutkan dalam pusta-
ka Veda, dibuat dan terbang berdasarkan prinsip-prinsip ka-pota vayu
dan akasa-patana dengan memanfaatkan siddhi (kekuatan magis alami-
ah) yang dimiliki sang pembuat, sang pengemudi (pilot) dan para awak
(penumpang).
8. Oleh karena UFO adalah tidak lain dari pada sejenis vimana (lihat uraian
XXXVI DAN XXXVII), maka dapat dipastikan bahwa UFO pun dibuat dan
terbang berdasarkan prinsip-prinsip ka-pota vayu dan akasa-patana de-
ngan memanfaatkan siddhi yang dimiliki sang pembuat, sang pengemu-
di (pilot) dan para awak (penumpang)nya).

XXXXI. PRILAKU ANEH MEMBINGUNGKAN


1. Kenyataan para Ufonaut mampu melakukan ber-
bagai kegiatan ajaib dengan UFOnya, menunjuk-
kan bahwa mereka memiliki teknologi yang jauh
lebih superior dari pada teknologi yang dimiliki manusia modern. Tetapi
jika sudah jelas mereka secara teknologi jauh lebih unggul, mengapa me
reka tidak mau menguasai (=menyerang ) Bhumi dan menjajah masyara-
kat manusia seperti yang dilakukan oleh orang-orang Eropah di abad ke
16 terhadap penduduk Afrika, Asia dan Amerika?
Telah dijelaskan bahwa segala makhluk humanoid termasuk para Ufona-
ut berada dibawah kekuasaan dan kendali Pemerintahan Alam Semesta
material (lihat uraian XXXV.3). Terutama sekali dari segi spiritual. kehidu
pan sebagai manusia pada jaman Kali sekarang begitu berharga sehing-
ga Bhumi tempat tinggal sang manusia secara khusus di-lindungi oleh
para Deva pengendali urusan material dunia fana. Karena itu, para Ufona-
naut itu tidak berani menyerang dan menjajah masyarakat manusia.
2. Kenyataan para Ufonaut memiliki teknologi yang begitu unggul, me-nun-
jukkan bahwa mereka adalah makhluk humanoid yang secara material me
miliki peradaban tinggi. Tetapi mengapa mereka tidak mau secara langsu-
ng dan terbuka menjalin kontak (hubungan) persahabatan dengan masya-
rakat manusia? Mengapa mereka berkegiatan secara sembunyi-sumbunyi
dan selalu berusaha menghindari kontak dengan khalayak ramai?
Telah dijelaskan bahwa Ufonaut tergolong jenis Bhuta ya-
ng didominasi sifat alam tamas, kegelapan (lihat uraian
XXXVI). Sifat alam tamas ini me nyebabkan para Ufonaut
begitu terkhayalkan sehingga mereka meng-anggap pola
dan kondisi kehidupannya dengan teknologi unggul se-
perti itu adalah yang terbaik, terenak dan ternyaman,dan
menjadi me-lekat sekali pada kondisi kehidupan demikian. Kesenangan-
nya terletak pada kegiatan mengganggu dan menakut-nakuti makhluk la-
in dengan fasilitas teknologi yang dimiliki. Karena itu, mereka tidak per-
duli pada kontak/hubungan formal dengan manusia.
3. Kenyataan kasus UFO semakim banyak setelah PD II me-nunjukkan bah-
wa Pemerintahan Alam Semesta material secara halus mengingatkan ma-
nusia yang semakim dalam terjerumus kedalam jurang materialisme bah-
wa ia (sang manusia) bukanlah satu-satunya makhluk beradab di alam se
mesta material.
XXXXII. LAIN-LAIN
1. Dari kesaksian orang-orang yang diculik Ufonaut, dikatakan bahwa UFO
memiliki markas dibawah tanah dan didalam samudra (lihat uraian XXIX)
Dalam pustaka Veda disebutkan bahwa humanoid asurik Kaleya Danava
membangun markas mereka di dalam samudra. Mereka keluar di malam
hari dari markasnya dan membunuh para pertapa dan brahmana yang ti-
nggal di hutan (Mahabharata Adi-Parva).
2. Dikatakan bahwa mayat-mayat para pertapa dan brahmana itu
tidak ada bercak darahnya, seluruh isi bagian dalamnya hilang
dan hanya tinggal tulang-tulan putih bersih. Fakta ini serupa
dengan bangkai-bangkai ternak yang dimutilasi oleh Ufonaut
(lihat uraian XXXI).
3. Veda menjelaskan bahwa Maharaja Revata dalam dinasti Surya-vamsa
membangun ibu kota Kerajaannya Kusasthali di dalam samudra. Nega-
ra yang di perintah bernama Anarta. Beliau mempunyai 100 putra, yang
tertua bernama Kakudmi. Mereka memiliki kemampuan magis alamiah
(siddhi) pergi kemana saja di alam material.

Anda mungkin juga menyukai