1) SHEET K_ELEVASI
Sheet ini berisi berisi sebagai berikut
a. Kolom B
Berisi informasi titik poligon dan data tinggi instrumen.
b. Kolom C
Merupakan informasi titik ikat poligon dari titik poligon kolom B.
c. Kolom D
Masukkan data perhitungan pembacaan Rambu Biasa benang atas
(BA), benang tengah (BT), dan benang bawah (BB).
d. Kolom E
Masukkan data perhitungan pembacaan Rambu Luar Biasa benang
atas (BA), benang tengah (BT), dan benang bawah (BB).
e. Kolom F, G, H
Masukkan data pembacaan Vertikal Biasa. Kolom F untuk angka
derajat, Kolom G untuk angka menit, dan Kolom H untuk angka detik.
f. Kolom I
Kolom I berguna untuk merubah satuan Kolom F,G, dan H menjadi
satuan derajat.
-Tempatkan pointer pada cell I10 kemudian masukkan rumus
sebagai berikut : =F10+G10/60+H10/3600
-Tempatkan pointer pada cell I11. I11 berguna untuk merubah data
sudut pada cell I10 menjadi fungsi jarak. Masukkan rumus
sebagai berikut : =RADIANS(I10).
g. Kolom J,K,L
Masukkan data pembacaan Vertikal Luar Biasa. Kolom J untuk angka
derajat, Kolom K untuk angka menit, dan Kolom L untuk angka detik.
Tempatkan pointer pada cell J11. J11 berguna untuk merubah data
sudut pada cell M10 menjadi fungsi jarak. Masukkan rumus sebagai
berikut : =RADIANS(M10).
h. Kolom M
Kolom M berguna untuk merubah satuan Kolom J,K, dan L menjadi
satuan derajat.
-Tempatkan pointer pada cell M10 kemudian masukkan rumus
sebagai berikut : =J10+K10/60+L10/3600
-Tempatkan pointer pada cell M11. M11 berguna untuk merubah
data sudut pada cell M10 menjadi fungsi jarak. Masukkan rumus
sebagai berikut : =RADIANS(M10).
i. Kolom N, O, P
Maukkan data pembacaan Azimuth Biasa. Kolom N untuk angka
derajat, Kolom O untuk angka menit, dan Kolom P untuk angka detik.
j. Kolom Q
Kolom Q berguna untuk merubah satuan Kolom N,O, dan P menjadi
satuan derajat. Tempatkan pointer pada cell Q10 kemudian masukkan
rumus sebagai berikut : =N10+O10/60+P10/3600.
k. Kolom R, S, T
Maukkan data pembacaan Azimuth Luar Biasa. Kolom R untuk angka
derajat, Kolom S untuk angka menit, dan Kolom T untuk angka detik.
l. Kolom U
Kolom U berguna untuk merubah satuan Kolom R, S, dan T menjadi
satuan derajat. Tempatkan pointer pada cell U10 kemudian masukkan
rumus sebagai berikut : =R10+S10/60+T10/3600.
m. Kolom V
Kolom ini merupakan kolom koreksi untuk pembacaan azimuth dari
suatu titik n ke titik n+1 dan dari titik n+1 ke titik n. Contoh untuk
koreksi titik I ke VII dan dari titik VII ke I. Tempatkan pointer pada cell
V10 dan masukkan rumus sebagai berikut:
=IF(Q10>U10;(((Q10+U10+Q49+U49-360)/4)+180);
(Q10+U10+Q49+U49-360)/4).
n. Kolom W
Kolom ini berguna untuk merubah hasil perhitungan Kolom V menjadi
satuan derajat. Tempatkan pointer pada W10 dan masukkan rumus
fungsi sebagai berkut : =ROUNDDOWN(V10;0).
o. Kolom X
Kegunaan Kolom X untuk merubah hasil perhitungan Kolom V
menjadi satuan menit. Caranya tempatkan pointer ke cell X11 dulu,
kemudian masukkan rumus sebagai berikut : =(V10-W10)*60. Setelah
itu tempatkan pointer pada cell X10 dan masukkan rumus berikut :
=ROUNDDOWN(X11;0).
p. Kolom Y
Kegunaan Kolom X untuk merubah hasil perhitungan Kolom V
menjadi satuan menit. Tempatkan pada cell Y10 dan masukkan
rumusnya sebagai berikut : =(X11-X10)*60.
q. Kolom Z
Kolom Z merupakan kolom perhitungan jarak datar untuk pembacaan
Biasa. Rumus teoritisnya : Dt = 100(BA-BB) Cos2φ . Tempatkan
pointer pada Z10 dan masukkan rumus perhitungan sebagai berikut :
=100*(D9-D11)*COS(I11)*COS(I11) atau
=100*(D9-D11)*COS(I11)^2.
r. Kolom AA
Sama dengan formula Kolom Z, Kolom AA berguna untuk perhitungan
jarak datar tetapi untuk pembacaan Luar Biasa. Tempatkan pointer
pada AA10 dan masukkan rumus perhitungan sebagai berikut :
=100*(E9-E11)*COS(J11)^2.
s. Kolom AB
Kolom ini merupakan kolom koreksi jarak datar dari perhitungan dua
titik pengamatan. Contoh untuk pengamatan dari titik I ke titik II .
Tempatkan pointer pada cell AB13 dan masukkan rumus berikut :
=(Z13+AA13+Z16+AA16)/4. Setelah semua titik dikoreksi, jumlahkan
semua perhitungan pada kolom ini dengan menempatkan pointer di
cell AB52 dan masukkan rumus berikut : =SUM(AB10:AB51).
t. Kolom AC
Perhitungan beda tinggi dimulai dari kolom ini. Rumus teoritisnya
adalah : Beda Tinggi (∆ h = Dt. Tan φ + (Ti-Bt). Untuk Pembacaan
Biasa tempatkan pointer pada cell AC10 dan masukkan rumus
berikut: =Z10*TAN(I11)+(B11-D10).
u. Kolom AD
Untuk beda tinggi Pembacaan Luar Biasa tempatkan pointer pada cell
AD10 dan masukkan rumus berikut : =AA10*TAN(J11)+(B11-E10).
v. Kolom AE
Kolom ini adalah untuk menghitung koreksi beda tinggi di dua titik
pengamatan. Tempatkan pointer pada Cell AE13 dan masukkan
rumus formula sebagai berikut :
=IF(AC13<0;(((ABS(AC13))+(ABS(AD13))+(ABS(AC16))+
(ABS(AD16)))/4*-1);((ABS(AC13))+(ABS(AD13))+(ABS(AC16))+
(ABS(AD16))) /4). Jumlahkan semua koreksi beda tinggi dengan
rumus: =SUM(AE10:AE51).
w. Kolom AF
Tinggi titik dihitung mulai kolom ini. Diperlukan data tinggi titik ikat.
Tempatkan pointer pada cell AF10 dan ketik rumus berikut : =AF7-
AE7.
x. Kolom AG
Kolom AG untuk mengoreksi tinggi titik pada Kolom AF dengan
memperhatikan koreksi beda tinggi pada Kolom AE. Tempatkan
2) SHEET K_KOORDINAT
Sheet ini berisi:
a. Kolom H, I, J
Tempatkan pointer mulai dari H7 sampai J7. Masukkan data koreksi
azimut dari sheet K_ELEVASI Kolom W13, X13, dan Y13.
b. Kolom K
Kolom K berisi data yang sama dengan data pada sheet K_ELEVASI
Kolom V. Tempatkan pointer pada cell K7 dan ketik = K_ELEVASI!
V13. Begitu seterusnya hingga pada cell K19 dengan rumus:
=K_ELEVASI!V49.
c. Kolom L
Kolom ini untuk merubah data pada kolom K menjadi fungsi jarak.
Sehingga rumus pada cell L7 : =RADIANS(K7).
d. Kolom M
Kolom ini berisi koreksi jarak datar yang sama dengan sheet
K_ELEVASI kolom AB. Tempatkan pointer pada M7 dan masukkan
rumus berikut: =K_ELEVASI!AB13. Jumlahkan semua data kolom:
=SUM(M7:M20).
e. Kolom B
Kolom B merupakan kolom bantu untuk menghitung sudut dalam (β ).
Tempatkan pointer pada B6 dan masukkan rumus berikut:
=(K19+180)-K7
Untuk titik II, tempatkan pada B8 dan masukkan rumus: =(K7+180)-
K9.
f. Kolom C
Berisi informasi Titik Poligon.
g. Kolom D
Kolom D merupakan sudut dalam dengan satuan derajat dari hasil
perhitungan kolom bantu dari data Kolom B. Tempatkan pointer pada
D6. Rumusnya adalah: =ROUNDDOWN(B6;0).
h. Kolom G
Kolom ini membantu perhitungan sudut dalam untuk satuan menit dan
detik pada kolom E dan F. Tempatkan pointer pada G6 masukkan
rumus: =(B6-D6)*60.
i. Kolom E
Merupakan kolom sudut dalam dengan satuan menit. Tempatkan
pada E6 dan masukkan rumus: =ROUNDDOWN(G6;0).
j. Kolom F
Merupakan kolom sudut dalam dengan satuan detik. Tempatkan pada
F6 dan masukkan rumus: =(G6-E6)*60.
k. Kolom N
Kolom N merupakan perhitungan kesalahan linier jarak untuk absis.
Rumus teoritis : f(x) = Dt.Sinα . Sehingga formula pada cell N7 adalah
=M7*SIN(L7). Jumlahkan semua perhitungan pada N22.
l. Kolom O
Kolom O merupakan perhitungan kesalahan linier jarak untuk ordinat.
Rumus teoritis : f(x) = Dt.CosSinα . Sehingga formula pada cell N7
adalah =M7*COS(L7). Jumlahkan semua perhitungan pada O22.
m. Kolom P
3) DETAIL
S7 dan T7 merupakan koordinat titk ikat awal yang diambil dari sheet
K_KOORDINAT cell T6 dan U6.
b. Perhitungan kolom Vertikal, Azimuth, Jarak datar, Beda tinggi, Tinggi
titik sama dengan perhitungan pada sheet K_ELEVASI dan
K_Ordinat. Yang perlu diperhatikan adalah pada kolom S dan T. Pada
Kolom S cell S10 yang merupakan titik detil 101 rumus perhitungan
koordinat X adalah =$S$7+Q10. Sedangkan untuk pada Kolom T cell
T10 yang merupakan titik detil 101 rumus perhitungan koordinat Y
adalah = =$T$7+R10. Tanda $ pada cell berarti cell tersebut menjadi
patokan perhitungan.
c. Begitu seterusnya yang menjadi titik ikat perhitungan koordinat titik
detil adalah koordinat titik poligon tiap titik poligon hasil dari sheet
K_KOORDINAT kolom T dan U.
LAMPIRAN