Local Area Network (LAN) /Jaringan Area Lokal adalah jaringan yang dibatasi oleh
area yang relatif kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah
perkantoran di sebuah gedung, atau sebuah sekolah, dan biasanya tidak jauh dari sekitar 1
km persegi. Beberapa model konfigurasi LAN, satu komputer biasanya dijadikan sebuah
file server. Yang mana digunakan untuk menyimpan perangkat lunak (software) yang
mengatur aktifitas jaringan, ataupun sebagai perangkat lunak yang dapat digunakan oleh
komputerkomputer yang terhubung ke dalam network. Komputer-komputer yang
terhubung ke dalam jaringan (network) itu biasanya disebut dengan work station.
Biasanya kemampuan workstation lebih di bawah dari file server dan mempunyai
aplikasi lain di dalam hard disk-nya selain aplikasi untuk jaringan.
Saat ini, kebanyakan LAN menggunakan media kabel untuk menghubungkan antara satu
komputer dengan komputer lainnya. Tapi LAN juga bisa dihubungkan secara nirkabel
(wireless), dikenal dengan istilah Wireless LAN.
Pemasangan jaringan LAN
Hijau Hijau
Biru Biru
Orange Orange
Putih Cokelat Putih Cokelat
Cokelat Cokelat
Langkah-langkah pembuatan:
1. Sebelumnya anda harus mengetahui dahulu tipe jaringan yang ingin anda gunakan. Saat ini
tipe jaringan yang sering digunakan adalah tipe bus dan tipe star.
1.1 Tipe Bus
Jaringan jenis ini menghubungkan secara langsung dari komp1 ke komp2 lalu komp2 ke komp3
dst. Jaringan jenis ini memang paling mudah pemasangannya dan lebih murah sehingga lebih
cocok untuk home user sedangkan ia memiliki kelemahan dimana bila ada salah satu komp yang
rusak maka akan mempengaruhi komp lainnya. Jaringan jenis ini menggunakan kabel coaxial
yang sering kita jumpai pada kabel antena tv.
1.2 Tipe Star
Tiap komputer pada jaringan ini masing masing langsung berhubungan ke HUB dengan
menggunakan jenis kabel UTP yang menyerupai kabel telpon. Misalnya komp1 ke HUB dan
komp2 ke HUB. Dari HUB kemudian dihubungkan ke sebuah komputer yang bertindak sebagai
server. Antara HUB juga dapat dihubungkan misalnya HUB1 yg tdr dr komp1 dan komp2
dihubungkan dengan HUB2 yang tdr dr komp3 dan komp4. Begitupula bila kita ingin memakai
beberapa server, misalnya HUB tdr dari server1 dan server2 dihubungkan ke server3 yang
bertindak sebagai server primer.
2. Pasanglah kabel dan network card. Pemasangan kabel disesuaikan dengan topologi/tipe
jaringan yang anda pilih sedangkan pemilihan network card disesuaikan dengan slot yang ada
pada motherboard anda. Bila board anda punya slot PCI maka itu lebih baik karena LAN card
berbasis PCI bus lebih cepat dalam transfer data.
3. Bila anda menggunakan tipe bus maka pada masing-masing komputer harus anda pasang T-
Connector yang memiliki dua input. Dan pada komputer yang hanya mendapat 1 input pada input
kedua harus dipasang terminator kecuali bila anda membuat jaringan berbentuk circle(lingkaran)
dimana semua komputer mendapat 2 input. Misalnya komp1,komp2,komp3 berjajar maka t-
conncector pada komp1 dipasang terminator dan kabel ke komp2. Pada komp2 dipasang kabel
dr komp1 dan kabel ke komp3. Sedangkan komp3 dipasang kabel dr komp2 dan terminator.
4. Bila anda memilih tipe star maka masing-masing kabel dari komputer dimasukkan ke dalam
port yang tersedia di hub. Dan bila anda ingin menghubungkan hub ini ke hub lainnya anda
gunakan kabel UTP yang dimasukkan ke port khusus yang ada pada masing-masing hub.
Demikianlah dasar membuat lan sendiri. Berikutnya anda harus mempelajari bagaimana cara
mensetting jaringan seperti berbagi printer atau berbagi file yang akan dibahas pada bab lain.
Selamat Mencoba!
Tips Membangun LAN di lingkungan Kantor/Rumah bagi pemula
(newbie)
Local Area Network (LAN) merupakan suatu hal yang tidak asing bagi Anda yang sering
bekerja dengan bantuan teknologi. Dengan adanya LAN, beberapa sumber daya
(resource) yang penting dapat digunakan bersama-sama tanpa mengurangi sedikitpun
kinerjanya. Sebagai contoh, diasumsikan dikantor Anda terdapat 15 karyawan
administrasi yang masing-2 membutuhkan printer didalam pekerjaan sehari-harinya.
Apakah BigBoss Anda akan membeli 15 printer bagi mereka ? tentu saja tidak karena itu
adalah suatu pemborosan.
Apakah sebuah komputer yang tersambung dengan sebuah printer akan digunakan secara
bergantian hanya sekedar untuk mencetak selembar surat ? Tentu saja tidak karena hal itu
akan menghambat kinerja masing-2 karyawan dan akan terjadi antrian serta terbuangnya
sebagian waktu secara percuma.
Dengan adanya LAN, sebuah printer (atau sumber daya lainnya) dapat disharing di
sebuah komputer dan karyawan yang tidak mempunyai printer dapat mengkoneksikan
komputer kerjanya ke komputer terminal ketika akan melakukan pencetakan. Selain
printer untuk keperluan cetak mencetak, media penyimpanan seperti Hardisk atau CD-
DVD dapat juga disaring agar bisa digunakan secara bersama-sama dalam satu lingkup
LAN. Tersedianya LAN juga sudah memungkinkan saat ini untuk menikmati koneksi
internet bersama-sama dengan cukup menggunakan sebuah koneksi.
Perangkat LAN
Diasumsikan Anda hendak membangun sebuah LAN dengan topologi Star/Bintang
dengan jenis koneksi 10/100 mbps maka perangkat yang perlu disediakan adalah :
Instalasi Kabel
Proses instalasi kabel pada LAN hampir sama konsepnya dengan instalasi kabel listrik.
Perbedaannya adalah jenis kabel UTP sudah mulai mengalami penurunan daya transmisi
sewaktu melewati jangkauan sekitar 50 meter-an. Untuk menguatkan daya agar data tidak
hilang ditengah jalan dibutuhkan sebuah penguat (repeater). Pada lingkungan LAN yang
tidak terlalu komplek , sebuah switch dapat dimanfaatkan sebagai pengatur sekaligus
sebagai repeater agar bisa berhemat didalam melakukan pembelian perangkat.
Sebelum melakukan proses instalasi, sebaiknya di-sketsa terlebih dahulu dengan matang
dan seksama jalur kabel yang hendak dipasang. Jalur yang dilewati kabel sebaiknya harus
terbebas dari gangguan alam (hujan & panas), interperensi gelombang elektromagnetik
dan tekanan benda-2 keras. Usahakan kabel tidak melewati daerah yang bisa
menyebabkan lekukan karena akan memungkinkan kabel menjadi patah atau terbelit.
Selain itu , kabel yang telah dipasang sebaiknya dilindungi dengan penutup agar tidak
diganggu binatang seperti tikus atau sejenisnya.
Langkah selanjutnya adalah memasang konektor pada kedua ujung kabel. Sebelum
konektor dijepitkan pada kabel, susunan serat kabel haruslah benar. Secara teori, ada 2
bentuk susunan serat kabel yaitu Straight (sejajar) dan Cross (silang). Bentuk Cross
hanya bisa digunakan untuk mengkoneksikan dua PC secara langsung tanpa perantara,
sedangkan untuk bentuk koneksi yang melibatkan banyak PC maka harus menggunakan
bentuk Straight.
Banyak variasi didalam penyusunan pola serat kabel dan salah satu skema yang sering
digunakan oleh banyak implementator jaringan adalah sebagaimana tampak pada gambar
berikut :
Anda bebas memilih menggunakan pola yang mana asal kedua ujung kabel haruslah
mempunyai pola sama.
Setiap komputer yang terhubung pada LAN harus mempunyai nomor identifikasi unik
sebagai pengenal antar komputer yang biasanya dikenal dengan istilah nomor IP. Dalam
ilmu komputer, nomor IP dibagi menjadi 3 golongan(kelas) A,B,C. Masing-masing kelas
dibedakan berdasar jangkauan(range) nomor yang tersedia dan Anda harus menggunakan
salah satu kelas/golongan dalam lingkup LAN yang sama. Nomor IP pada semua
komputer dapat ditentukan secara manual (statis) ataupun dapat dialokasikan secara
dinamis menggunakan bantuan perangkat lain (misal : sistem DHCP ). Untuk teori lanjut
tentang penggolongan nomor IP akan penulis terangkan pada tulisan mendatang yang
khusus membahas bentuk penomoran IP secara lebih detil.
Setelah semua komputer sudah terkoneksi ke LAN melalui kabel dan telah memiliki
sebuah penomoran IP yang unik maka langkah selanjutnya adalah melakukan ujicoba
apakah koneksi antar komputer dapat dilakukan. Cara yang paling gampang dan
sederhana adalah dengan melakukan proses “Ping” antar komputer. “Ping” adalah
semacam proses pengiriman sinyal pada sebuah komputer dan jika komputer target
menerima sinyal yang Anda kirim maka otomatis akan direspon dengan sebuah sinyal
balik ke komputer pengirim. Proses “Ping” dapat dilakukan melalui jendela Command
Prompt(WIN) atau Console/Terminal(NIX) dengan mengetikkan sintak :
Koneksi sukses ditandai dengan munculnya pesan “Replay xxx from xxx …..” pada layar
dan selanjutnya Anda dapat bereksperimen dengan melakukan aktifitas lain seperti
sharing printer, browsing internet dan lainnya.
Selamat Mencoba !
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGENALAN JARINGAN LAN
a.Workstation
b.Server
-------
Perangkat keras (hardware) yang berfungsi untuk
melayani jaringan dan
workstation yang terhubung pada jaringan tersebut.pada
umumnya sumber
daya (resources) seperti printer, disk, dan sebagainya
yang hendak
digunakan secara bersama oleh para pemakai di
workstation berada dan
bekerja pada server. Berdasarkan jenis pelayanannya
dikenal disk server,
file server, print server, dan suatu server juga dapat
mempunyai beberapa
fungsi pelayanan sekaligus.
c.Link (hubungan)
----------------
Workstation dan server tidak dapat berfungsi apabila
peralatan tersebut
secara fisik tidak terhubung. Hubungan tersebut dalam LAN
dikenal sebagai
2.Kabel Coaxial
•Umumnya digunakan pada televisi
•Jarak yang relatif lebih jauh
•Kecepatan pengiriman data lebih tinggi di banding Twisted
Pair, 30 Mbps
•Harga yang relatif tidak mahal
•Ukurannya lebih besar dari Twisted Pair
•Network Software
-----------------
Tanpa adanya software jaringan maka jaringan tersebut
tidak akan bekerja
sebagaimana yang dikehendaki. Software ini juga yang
memungkinkan sistem
komputer yang satu berkomunikasi dengan sistem komputer
yang lain.
a.Repeater
------------
•Pada OSI, bekerja pada lapisan Physical
•Meneruskan dan memperkuat sinyal
•Banyak digunakan pada topologi Bus
•Penggunaannya mudah dan Harga yang relatif murah
•Tidak memiliki pengetahuan tentang alamat tujuan
sehingga penyampaian
data secara broadcast
•Hanya memiliki satu domain collision sehingga bila salah
satu port sibuk
maka port-port yang lain harus menunggu.
b.Hub
-----
•Bekerja pada lapisan Physical
•Meneruskan sinyal
•Tidak memiliki pengetahuan tentang alamat tujuan
•Penggunaannya relatif mudah dan harga yang terjangkau
•Hanya memiliki satu buah domain collision
c.Bridge
--------
•Bekerja di lapisan Data Link
•Telah menggunakan alamat-alamat untuk meneruskan data ke
tujuannya
•Secara otomatis membuat tabel penterjemah untuk diterima
masing2 port
d.Switch
--------
•Bekerja di lapisan Data Link
•Setiap port didalam swith memiliki domain collision
sendiri-sendiri
•Memiliki tabel penterjemah pusat yang memiliki daftar
penterjemah untuk
semua port
•Memungkinkan transmisi secara full duflex (dua arah)
e.Router
--------
•Router berfungsi menyaring atau memfilter lalu lintas
data
•Menentukan dan memilih jalur alternatif yang akan
dilalui oleh data
•Menghubungkan antar jaringan LAN, bahkan dengan WAN
•Topologi Hierarkis
Berbentuk seperti pohon bercabang yang terdiri dari
komputer induk(host)
dihubungkan dengan simpul/node lain secara berjenjang.
Jenjang yang lebih
tinggi berfungsi sebagai pengatur kerja jenjang
dibawahnya.
[Server]
/ \
[server/PC] [server/PC]
/ \ / \
/ \ / \
[PC1] [PC2] [PC3] [PC4]
•Topologi Bus
Beberapa simpul/node dihubungkan dengan jalur data
(bus). Masing2 node
dapat melakukan tugas-tugas dan operasi yangberbeda namun
semua mempunyai
hierarki yang sama.
•Topologi Loop
Merupakan hubungan antar simpul/node secara serial
dalam bentuk suatu
lingkaran tertutup. Dalam bentuk ini tak ada central
node/host, semua
mempunyai hierarki yang sama.
[PC1]
[PC2] | [PC3]
\|/
(_) <== lingkaran
/ \
[PC4][PC5]
•Topologi Ring
Bentuk ini merupakan gabungan bentuk topologi loop dan
bus, jika salah
satu simpul/node rusak, maka tidak akan mempengaruhi
komunikasi node
yang lain karena terpisah dari jalur data.
[PC1a]
[PC1b]__|__[PC1c] << bus
|
[PC2]|[PC3]
<<ring
\ | /
(_) <== lingkaran
/ \
[PC4][PC5]
•Topologi Web
Merupakan bentuk topologi yang masing-masing simpul/node
dalam jaringan
dapat saling berhubungan dengan node lainnya melalui
beberapa link.
Suatu bentuk web network dengan n node, akan menggunakan
link sebanyak
n(n-1)/2.
[PC1]
/ / \ \
[PC2]=-+---+=[PC3]
| / \ |
[PC4]=-------=[PC5]
Ada banyak pengertian tentang Topologi Jaringan LAN ini, tapi saya disini
mendifenisikan bahwa Topologi Jaringan adalah susunan lintasan aliran data didalam
jaringan yang secara fisik mengswitchungkan simpul yang satu dengan simpul lainnya.
Berikut ini adalah beberapa topologi jaringan yang ada dan dipakai hingga saat ini, yaitu:
Topologi Star
Topologi Hierarkis
Berbentuk seperti pohon bercabang yang terditi dari komputer induk (host) yang
diswitchungkan dengan simpul atau node lain secara berjenjang, jenjang yang lebih tinggi
berfungsi sebagai pengetur kerja jenjang dibawahnya, biasanya topologi ini digunakan
oleh perusahaan besar atau lembaga besar yang mempunyai beberapa cabang daerah,
sehingga data dari pusat bisa didistribusikan ke cabang atau sebaliknya.
Topologi Bus
Beberapa simpul/node diswitchungkan dengan jalur data (bus). Masing2 node dapat
melakukan tugas-tugas dan operasi yang berbeda namun semua mempunyai hierarki yang
sama.
Topologi ini biasanya menggunakan kabel Coaxial, yang sekarang sudah sangat jarang
digunakan atau di implementasikan.
Topologi Ring
Di dalam topologi Ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk
suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima dan
melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer lain, bila alamat- alamat yang
dimaksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan.
Kelemahan dari topologi ini adalah setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta
mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat gangguan di
suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu. Keunggulan topologi Ring adalah
tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data seperti pada topologi Bus, karena
hanya satu node dapat mengirimkan data pada suatu saat, dan yang lainnya menggu
hingga pengiriman data selesai.
Di susun Oleh :
1. La Halida
2. Ruliani