APLIKASI MOBILE COMMERCE

KELOMPOK IV :
1. SARIMANTO
2. MUHAMMAD RIZAL HAKKI
3. TENGKU SOELAIMAN PUTRA
4. KARNO
5. RHISKI YULIANA
MOBILE DEVICE ADALAH DEVICE YANG DIGUNAKAN UNTUK
MENGHUBUNGKAN LAYANAN MOBILE

 Mobile commerce adalah pembelian dan penjualan barang

dan jasa melalui wireless handle-held device seperti
telephone mobile, personal digital assistants (PDA), mp3
player, kamera digital, handled gaming device, dan
komputer[sojen pradhan,2003]
 Mobile commerce digambarkan sebagai transaksi apapun
dengan nilai moneter yang diselenggarakan via jaringan
telekomunikasi mobile[Xiaolin dan Deren,2003]
 M-commerce menggunakan mobile handled device untuk
berkomunikasi, berinteraksi, dan melakukan transaksi via
mobile atau jaringan wireless[Mylini dan Leang,2002].
 M-commece adalah segalanya tentang wireless e-commerce
yang mana mobile device digunakan untuk melakukan bisnis
pada internet [Grosehe dan Knospe, 2002].
M-COMMERCE ADALAH SUATU TRANSAKSI YANG MELIBATKAN PROSES
TRANSFER HAK MILIK ATAU KEPEMILIKAN ATAS PENGGUNAAN BARANG
ATAU JASA DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI AKSES BERGERAK KE
KOMPUTER ATAU JARINGAN DENGAN BANTUAN PERANGKAT ELEKTRONIK

Sebagai derivasi aplikasi teknologi E-commerce, M-commerce

memiliki karakteristik yang tidak dimiliki teknologi pendahulunya.
Karakteristik M-commerce adalah sebagai berikut (Siau, et al., 2003,
Stender, et al., 2006):
 Ubiquity, aplikasi M-commerce dapat digunakan dimana pun pengguna
berada dan dalam situasi apa pun. Dengan kata lain layanan M-commerce
tersedia kapan pun dan dimana pun dibutuhkan.
 Reachability, melalui perangkat handset pengguna dapat bertransaksi dan

berkomunikasi dengan pihak lain yang tidak terjangkau karena perbedaan

ruang dan waktu.
 Localization, M-commerce memberikan layanan aplikasi informasi lokasi

yang dibutuhkan oleh pengguna berdasarkan lokasi fisik penggunanya

(location based services-LBS).
 Personalization, aplikasi M-commerce hanya dapat digunakan oleh

pengguna yang memiliki handset karena adanya perbedaan penomoran

atau nomor unik yang dikeluarkan oleh penyelenggara telekomunikasi.
 Dissemination, handset memungkinkan pengguna menerima dan

menyebarluaskan informasi secara cepat dan kini (saat itu juga).

PERKEMBANGAN M-COMMERCE

 Penyedia telekomunikasi yang terancam selama beberapa

tahun terakhir berkaitan dengan deregulasi pasar
telekominikasi.
 Benyak penyalur jasa tradisonal, seperti bank dan penyedia
jasa keuangan yang tengah mencari metoda dan saluran baru
untuk mendukung basis pelanggan mereka, yang mampu
mengurangi biaya pasar kompetitif.
KEUNTUNGAN
Keuntungan M-Commerce :
 Keuntungan-keuntungan M-Commerce meliputi
kepuasan pelanggan, penghematan biaya, dan peluang
bisinis baaru.
 Menggunakan M-Commerce setiap waktu di mana saja
dan Light-weighted device.
 Pemilik tunggal mempunyai pengendalian atas data
sedangkan mobile device dapat diselerakan.
 M-Commerce dapat membawa, dapat membawa
penjual dan pembeli bersama-sama dengan mudah
sehingga memungkinkan untuk mendapatkan laba
yang lebih besar, dan hubungan dengan pelanggan
menjadi semakin dekat.
KERUGIAN M-COMMERCE

 Mobile devices tidak biasanya menawarkan

grafik dan daya proses suatu PC.
 Layar yang kecil dan mobile devices membatasi
kompleksitas aplikasi.
 Masing-masing jaringan mempunyai
pendekatan yang berbeda terhadap
pemahaman M-Commerce.
WAP (WIRELESS APPLICATION PROTOCOL)

Dengan wap seorang yang mempunyai mobile

devices dapat melakukan transaksi, seperti
berbelnja, memesan lewat internet, dll.
ARSITEKTUR WAP

Tahapan-tahapan dalam arsitektur WAP:

 Wireless Application Environment (WAE)
Adalah mengatur operasi-operasi yang diterpkan oleh operator dan penyedia
layanan untuk membangun aplikasi dan layanan yang dapat diraih melalui
peranti wireless yang berbeda sehingga menghasilkan efisiensi dan data yang
berhasil guna.
 Wireless Session Protokol
Berfungsi memeriksa format data, konversi data, dan atau pengodean yang akan
ditransmisikan, misalnya :
Memeriksa kebenaran data antar user
Memeriksa nomor pesan yang dikirim
Menyinkronkan data transaksi
 Wireless Transport Layer Securty (WTLS)
Adalah protokol untuk keamanan data yang disesuikan oleh standar industri
layer (SSL). WTLS ini ditujukan pada penggunaan aplikasi WAP untuk :
Integritas data, yaitu menyangkut kebenaran ini pesan
Privasi, yaitu menyangkut kerahasiaan data
Autentikasi, yang menyangkut kebenaran jati diri seseorang
 Wireless Data Protocol (WDP)
Bertugas untuk mentransmisikan data dalam format
biner melalui gateway, serta mendefinisikan
pengalamatan jaringan yang akan dikenali oleh
bearer.
 Bearer
Terdiri dari data switch, pesan pendek (short
messega), dan paket data dari satu unit informasi
yang berisi alamat ke unit lain dan melakukan
pemeriksaan kesalahan serta penundaan transfer
hingga proses benar.
 Aplikasi Pendukung
Aplikasi pendukung ini biasanya merupakan program
aplikasi jaringan, seperti e-mail, buku telepon,
kalender, e-commerce, mobile banking, dan lain-lain.
WAP SERVER

 Sebuah WAP server yang sederhana merupakan

kombinasi dari web server dan web gateway.
Salah satu tujuan dari pengkombinasian tersbut
adalah keamanan. Ketika mengakses keamanan
suatu layanan (menggunakan WTLS) yang
dikirim dienkripsi pada WAP gateway.
TINJAUAN APLIKASI TEKNOLOGI YANG MENDUKUNG M-
COMMERCE DALAM BIDANG IKLAN, KEUANGAN DAN
BIDANG BISNIS
 Pembayaran tagihan menggunakan mobile phones atau handheld
devices.
 Menggunakan pengenalan suara pada mobile phones untuk membeli
karcis bioskop (pengenalan suara untuk memulai transaksi pada
jaringan data wireless).
 Pembelian tiket penerbangan menggunakan handheld devices.
 Pembayaran untuk file MP3 yang didownload melalui mobile phones
dan handheld devices.
 Pembelian stok menggunakan mobile phones atau handheld devices
dan memulai permintaan untuk mentransfer uang dari rekening
bank.
 Browsing melalui buku-buku dari toko buku online pada PDA dan
membelinya.
 Pemesanan dan pembelian pada handheld devices atau komputer
laptop melalui jaringan wireless yang dihubungkan ke Intranet
penyalur.
TERIMA KASIH