Anda di halaman 1dari 89

99

MUTIARA HIDUP
JALANILAH HIDUP INI
DENGAN TENANG DAN
RELAX
SEBUAH AJAKAN UNTUK MENINGGALKAN
SEGALA BENTUK KETERGESA-GESAAN
TENTANG KEHIDUPAN HARI INI
 Bagaikan pemain bola,
jalani hidup ini
mengikuti irama bola
yang pergi... Kemanapun
dia pergi, ikuti lah ia,
tapi jangan lupa dengan
sasaran hidupmu.
SASARANMU
ADALAH MEMBUAT
GOAL SEBANYAK
MUNGKIN.
 Langit adalah batas
impianmu, jangan pernah
bercita-cita terlalu rendah,
jangan terlalu rendah dalam
meminta, JIKA ENGKAU
DAPAT MENAIKI
TANGGA KE LANGIT,
MENGAPA HANYA
BERTAHAN DI BUMI
 Tinggalkan kepura-puraan
dalam hidup, nyatakan isi
hatimu, keluarkan uneg-
unegmu, sampaikan kepada
siapapun apa yang engkau
inginkan, jangan pendam
kekuatanmu, jangan
gunakan topeng kepalsuan,
engkau adalah DIRIMU
SENDIRI.
 Jangan batasi usiamu, tak ada istilah masih
muda atau terlalu tua, UMUR yang masih ada
ini adalah ENERGImu yang masih dititipkan
oleh-Nya. JANGAN MATIKAN ENERGI
HIDUPMU...
 Jika engkau tidak tersenyum di
pagi hari, maka kapan engkau
akan tersenyum lagi? Awali
hari-harimu dengan senyum,
UNGKAPKAN RASA
SYUKURMU, agar hari-harimu
senantiasa dalam naungan
semangat mensyukuri hidup ini.
 Tetaplah berusaha, berikhtiar, sebab
manusia yang kehilangan usaha untuk
mencapai apapun tak bisa dikatakan
manusia lagi. DIA ADALAH MAYAT.
 Belajarlah dari anak-anak, mereka begitu cepat
memaafkan orang lain, padahal mereka baru
saja berkelahi, namun tak berapa lama,
MEREKA SUDAH BERMAIN KEMBALI
DAN TEGAK BERSAMA MENJALANI
HIDUP
 Buatlah sebuah karya yang tetap dikenang oleh
orang lain, BINA LAH SEBUAH BANGUNAN
YANG DIKENANG ORANG LAIN SEBAGAI
SEBUAH KEBAIKAN, PRESTASI DAN MAHA
KARYA YANG TERUS DIINGAT HINGGA
RIBUAN TAHUN
 Jangan kecilkan
kemampuanmu, kekuatan
itu sesungguhnya bukan
pada fisikmu, tapi pada
mentalmu. BERAPA
BANYAK ORANG
YANG SEHAT
FISIKNYA TAPI
MENTALNYA SAKIT.
 Jangan takut dengan daki-daki dan noda
kotoran yang menempel di wajahmu dan
dirimu, itu adalah resiko dari usahamu. Engkau
justru akan banyak belajar dari noda-noda
kotoran yang engkau terima. TAK ADA
SESUATU YANG SEMPURNA DI DUNIA
INI.
 HIDUP MEMBUTUHKAN KESABARAN
untuk memetik hasil, kejelian memilih tempat
untuk merubah nasib hidup Dan daya tahan
yang tangguh untuk sampai kepada apa yang
anda impikan.
 Hidup membutuhkan
teman, sahabat. Sahabat
dan teman adalah
penguat langkah,
peneguh keyakinan,
CARILAH SAHABAT
YANG MEMBUAT
KEYAKINAN ANDA
SEMAKIN TEGUH.
 JANGAN TAKUT MENGHADAPI HAL-
HAL YANG TAMPAKNYA
MENAKUTKAN, padahal sebenarnya tidak.
Banyak orang takut mati, padahal jika dia
tidak kunjung mati, orang banyak yang takut
betah berdekatan dengannya.
 MILIKILAH PARA PENGIKUT YANG
SETIA, yang akan melanjutkan perjalanan
anda setelah anda tiada.
 JANGAN TAKUT DENGAN PERBEDAAN,
sebab Tuhan telah ciptakan dunia ini berwarna
warni. Keindahan dalam hidup ini akan selalu
menemukan tempatnya tatkala setiap
perbedaan itu bertemu.
 Jangan pernah percaya
dengan hal-hal yang
tampak di luar. BELUM
TENTU YANG
TAMPAK LUARNYA
JELEK, DI
DALAMNYA JELEK.
DAN SEBALIKNYA
JUGA
 JANGAN TERLALU CEPAT
MEMBUANG HAL-HAL YANG
PEDAS, cobalah sedikit menahan
rasa tersebut, barangkali di balik itu
ada kenikmatan yang tersembunyi
 UANG TAK BISA MEMBELI
KEBAHAGIAAN, kebahagiaan itu ada di hati,
orang yang banyak uang belum tentu bahagia.
Apa yang bisa dinikmati oleh orang kaya yang
dilarang dokter makan ini dan itu, karena sakit
yang dia alami. Bahagia macam apa hidup
seperti itu?
 Sesuatu yang lezat, harus
dimasak terlebih dahulu,
JADIKAN PROSES
MASAK itu sebagai bagian
menuju kelezatan hidup
yang akan kita jumpai...
 Jangan kecilkan manfaat
hidupmu, jangan cabut segala
keindahan pesona dirimu,
dan jangan tanggalkan
keindahan pribadimu OLEH
PERKARA YANG TIDAK
PATUT BAGI DIRIMU.
 Hidupmu tak selamanya di atas jalan yang
keras, kadang di atas jalan yang licin engkau
lalui. Gunakan mata yang tajam agar engkau
tidak tergelincir. Dan seimbangkan selalu
hidupmu lahir dan batin. ENGKAU PASTI
SELAMAT!
 KENDALIKAN RASA INGIN
TAHUMU dengan pendekatan
sopan santun dan etika, jangan
tabrak aturan yang sudah
mapan semaumu, sebab itu
akan merugikan dirimu sendiri
pada akhirnya.
 Selamilah segala seseuatu sampai ke dasarnya,
pupuklah selalu rasa ingin tahu akan segala
hal. Namun untuk menyelami sesuatu
dibutuhkan kehati-hatian, fikiran yang jernih,
BUKAN SEKEDAR MEMPERTURUTKAN
HAWA NAFSU.
 SETIAP UPAYA MENCAPAI
SESUATU YANG TINGGI PASTI
AKAN MENEMUI HAMBATAN,
gunakan strategi yang jitu agar
anda mencapai apa yang anda
inginkan. Jika memang dibutuhkan
berbelok sesaat lebih baik, daripada
memaksakan diri dan berakhir
dengan kekecewaan.
 MILIKILAH KELUASAN
PANDANGAN TERHADAP
SEBUAH PERSOALAN.
Jangan terburu-buru berbicara
akan sebuah persoalan sebelum
kita benar-benar memahami
persoalan itu dengan tepat.
 JADILAH PENDENGAR YANG
SEMPURNA. Tidak memotong orang lain
tatkala berbicara. Memberikan kesempatan
kepada orang lain untuk bicara terlebih dahulu.
 LUANGKAN SELALU
WAKTUMU UNTUK
KELUARGA, tetangga dan
orang-orang yang tercinta, sebab
merekalah orang pertama yang
barangkali siap menerima ide-
idemu, atau justru menentang
ide-idemu.
 MILIKILAH WAKTU UNTUK SENDIRIAN,
waktu untuk menjauh dari keramaian, waktu
yang digunakan untuk melakukan kontemplasi
(perenungan) dan waktu untuk menikmati dan
mensyukuri hidup ini.
 JAGALAH PENAMPILAN
DIRIMU, berpakaianlah sesuai
dengan kondisi yang engkau
hadapi, jadikan kerapihan pakaian
sebagai bagian dari hidupmu.
 TULISKAN SELALU IMPIANMU, cita-
citamu, keinginan agungmu, harapan-
harapanmu, jangan biarkan ia hanya ada dalam
fikiranmu, catatkan ia dalam lembaran-
lembaran buku catatan harianmu.
 HIDUPKAN ALARM
DALAM JIWAMU, alarm
yang mengingatkanmu
tatkala tersalah, alarm yang
mengingatkanmu tatkala
terjatuh, dan alarm yang
mengingatkanmu tatkala
larut dalam keberhasilan
 TEMPUHLAH PERJALANAN
YANG JAUH DARI
KAMPUNG HALAMANMU,
belajarlah untuk menjauh dari
negeri kelahiranmu, orang-
orang besar selalu ‘hijrah’ dari
kampung halamannya, menuju
negeri yang lain, untuk
kemudian kembali membangun
kampung halamannya
 HIDUP INI PENUH
DENGAN IRAMA, ada irama
tinggi, ada irama rendah, kenali
bunyi irama tersebut, dan ikuti
gerak hidup kita sesuai dengan
irama, agar keindahan itu
terwujud dalam hidup kita.
 SESEKALI BERMAIN-
MAINLAH UNTUK
MENGISTIRAHATKAN
JIWA DAN RAGAMU, sebab
jiwa terkadang lelah, dan dia
membutuhkan istirahat barang
sejenak.
 TERBANGKAN IMPIANMU
ke angkasa bebas, jangan batasi
impianmu, arungilah angkasa
impian dengan rasa syukur
akan kebesaran-Nya, niscaya
engkau akan menemukan
kenikmatan tak terkira.
 BERHENTILAH
SEJENAK TATKALA
BERADA DI
PERSIMPANGAN
KEHIDUPAN, lihatlah
ke kiri dan ke kanan,
amatilah dengan
seksama, kehati-hatian
dan kecermatan dalam
mengambil keputusan
sangatlah dibutuhkan
 JADILAH NAKHODA KAPAL YANG
ULUNG, menghadapi lautan bebas kehidupan
dengan ilmu dan pengalaman serta keberanian
yang membaja.
 KEBERANIAN ADALAH KEKUATAN
UNTUK MENCAPAI HAL-HAL YANG
MUSTAHIL, para pahlawan adalah mereka
yang mencapai sesuatu, yang bagi orang lain
mustahil, semua itu didasari oleh keberanian
mereka menghadapi resiko, walaupun nyawa
mereka sebagai taruhannya.
 SEBELUM ANDA
BERTINDAK, KUASAILAH
MEDAN DI HADAPAN
ANDA, fahamilah peta-petanya,
jangan bertindak ceroboh,
merasa diri lebih tahu padahal
tidak tahu sama sekali
 Mensyukuri nikmat hidup ini
adalah dengan memberi manfaat
bagi siapapun, sebagaimana
Tuhanmu telah ajarkan, DIA
TETAP MEMBERI KEBAIKAN
KEPADA SIAPAPUN, walau
orang itu menentang-Nya.. walau
orang itu tidak percaya akan
keberadaan-Nya...
TENTANG KEHIDUPAN
LANJUTAN
 Kehidupan kita tidak
hanya berakhir setelah
mati, ada episode baru
yang akan kita nikmati.
JADIKAN EPISODE
ITU BENAR-BENAR
NIKMAT. Sebab disana
tidak ada lagi usaha,
yang ada hanya lah
menikmati hasil usaha.
 BANGUNKANLAH SEBUAH RUMAH YANG
INDAH DISANA, yang bahan bangunannya
anda peroleh dari sedekah, berkata mulia,
bersikap rendah hati dan menjauhi sikap tamak
dengan dunia. Belanjakanlah selalu harta anda di
jalan kebaikan untuk memperindah rumah anda
di sana.
 Banyak orang yang putih pakaiannya, tapi
kotor perilakunya, BANYAK ORANG YANG
MERASA MULIA HARI INI, namun disana
terbuka kedoknya dan menjadi orang yang
paling hina.
 Jangan pernah anda sesali kehidupan anda hari
ini, namun SESALILAH TATKALA ANDA
TIDAK PUNYA AMAL PADA HARI INI,
yang dapat anda banggakan di kehidupan
nanti.
 JANGAN KECILKAN
SEBUAH KEBAIKAN,
walau hanya dengan sekedar
senyuman dan jangan
remehkan sebuah kejahatan,
walaupun itu hanya sebuah
gurauan yang diisi
kebohongan. Boleh jadi itulah
yang akan memberatkan
pemeriksaan diri anda disana.
 Jangan terlalu larut dalam
kesedihan tatkala anda teringat
dengan dosa anda yang begitu
banyak, BOLEH JADI
INGATAN ANDA AKAN
DOSA, yang akhirnya membuat
anda sedih itu, adalah sebuah
perkara yang akan diganti
Tuhanmu dengan senyum tawa
dan gembira di sana.
 Berikanlah pelayanan yang tulus
kepada manusia, BOLEH JADI
TUHAN AKAN MELAYANIMU
DISANA, karena pelayananmu yang
tulus kepada manusia.
 RENDAHKAN HATIMU
KEPADA MANUSIA, agar
Tuhan meninggikan derajatmu di
kehidupan sana.
 SISIHKAN SELALU
KUE HARTAMU, agar di
sana engkau menemui
harta itu berlipat-lipat kali
lebih banyak daripada
yang engkau sisihkan.
Kelak Tuhanmu akan
menggantinya dengan
wujud yang terbaik, yang
tidak pernah engkau
pernah duga sebelumnya...
 ENGKAU AKAN BERSAMA
SIAPAPUN YANG ENGKAU
CINTAI. Cintailah orang-
orang yang paling dekat
dengan Tuhanmu, para Nabi
dan Rasul. Pasti engkau akan
duduk di dekat mereka kelak
di Taman Syurga!
 CINTAILAH ORANG-ORANG
MISKIN, DAN TERTINDAS,
YANG TIDAK DIPEDULIKAN
ORANG BANYAK, sebab
merekalah orang-orang yang
pertama kali mengetuk pintu
Syurga, mudah-mudahan Tuhanmu
memasukkan anda bersama mereka
karena cinta Anda kepada mereka.
 Jangan terlalu bergembira
dengan nikmat yang banyak
diberikan Tuhanmu di dunia ini,
YANG KEMUDIAN
MENJADIKAN ANDA LUPA
DENGAN-NYA, sebab boleh
jadi disana anda tidak
mendapatkan nikmat itu
kembali.
 Sayangilah semua, siapapun jua dimuka bumi
ini, WALAU KEPADA MUSUH-
MUSUHMU, boleh jadi rasa sayangmu itu
akan menjadi pemberat timbangan
kebaikanmu di sana.
 Mintalah kepada
Tuhanmu tempat
di Syurga sana,
RUMAH YANG
PALING
DEKAT
DENGAN-
NYA...
 MINTALAH KEPADA TUHANMU
PERLINDUNGAN, dari segala bentuk
penyiksaan, baik itu lahir, maupun batin, di
kehidupan sana..
 BANGUNLAH TAMAN YANG
INDAH DI DALAM HATIMU, sebab itu
adalah miniatur dari taman Syurgamu di
kehidupan sana.
 Tak ada satupun
kebaikanmu YANG
DIKERJAKAN
DENGAN TULUS
KARENA
TUHANMU yang
tidak engkau lihat
balasannya nanti,
namun jangan
berharap melihat
kebaikanmu yang
dikerjakan dengan
penuh pamrih akan
dibalas.
 Kebaikanmu disini akan
dibalas dengan kebaikan
yang lebih banyak disana,
maka PERLAKUKAN
MANUSIA INI DENGAN
MEMBERI TAMBAHAN
KEBAIKAN, boleh jadi
Tuhanmu akan memberikan
tambahan kepadamu yang
lebih baik lagi...
 BERLAKULAH
LEMAH LEMBUT
KEPADA
MANUSIA, dalam
hal apapun, mudah-
mudahan Tuhanmu
akan lemah lembut
kepadamu di
kehidupan sana
 Orang yang paling bahagia kehidupan
materinya di dunia ini BELUM TENTU
PALING BAHAGIA DI KEHIDUPAN
SANA, apalagi jika materi itu dicapai dengan
jalan yang haram dan menindas orang lain.
 Orang yang paling miskin materinya di dunia
ini belum tentu akan miskin di kehidupan
sana, APA YANG HENDAK ANDA
KATAKAN kepada orang miskin yang 500
tahun lebih dahulu masuk syurga, sebelum
orang kaya?
 SEINDAH-INDAH SUARA DI DUNIA INI,
semuanya akan terkalahkan oleh keindahan
suara Tuhanmu di Taman Syurga sana.
 SEINDAH-INDAH MENATAP
PEMANDANGAN apapun di dunia ini,
takkan ada yang mampu mengalahkan
keindahan menatap wajah Tuhanmu di Taman
Syurga nanti
 SEINDAH-INDAH
SEBUAH
PERTEMUAN di dunia
ini, tak ada pertemuan
yang mampu
mengalahkan keindahan
pertemuan dengan
Tuhanmu di Taman
Syurga kelak
 Orang yang sukses
sesungguhnya adalah
yang ketika disana
namanya diumumkan
kepada semua manusia,
ANDA MASUK
SYURGA, SELAMAT
DARI SIKSA
NERAKA
 Orang yang benar-benar sukses adalah,
mereka yang KETIKA KAKI KANAN DAN
KIRINYA telah menginjak rumput Syurga
yang dibuat dari perhiasan mutiara, berwarna
putih berkilau...
 Binalah sebuah istana di
Syurga, YANG BAHAN
DASARNYA ADALAH
AMAL YANG TULUS
IKHLAS HANYA
MEMINTA BALASAN-
NYA, bekerja tanpa
pamrih...
 MILIKILAH SEBUAH
AMAL yang dapat engkau
banggakan dihadapan
Tuhanmu kelak,walau ia
bagi orang lain dianggap
kecil...
 JANGAN ANDA
ANGGAP nasib orang
yang baik dan orang
buruk disana sama saja,
nasib mereka akan jauh
berbeda sama sekali,
perbedaannya bagaikan
perbedaan luas langit dan
luas bumi.
 MINTALAH KEPADA TUHANMU, agar
engkau dikumpulkan bersama Ayah dan
Bunda mu di sebuah istana di Syurga sana,
yang di dalamnya tidak ada kesusahan dan
penderitaan
 Mintalah kepada Tuhanmu, agar engkau
DIKUMPULKAN BERSAMA
KELUARGAMU, ISTRI-ISTRI DAN ANAK-
ANAKMU, di sebuah Taman Syurga yang
indah, yang di dalamnya tak ada lagi tangisan
kesedihan dan ratapan duka...
 PESANLAH MULAI HARI
INI sebuah kamar di Syurga,
yang interiornya adalah
KEIKHLASAN, dan
perabotnya adalah
KETULUSAN HANYA
MENGHARAP BALASAN
TUHANMU
 TANAMLAH AMAL
KEBAIKANMU dalam
tanah, tersembunyi, tak ada
yang melihat, suatu hari
kelak Tuhanmu akan
memperlihatkannya kepada
manusia seluruhnya....
 BETAPA
BANYAKNYA manusia
yang menyembunyikan
amal kebaikannya dari
mata orang banyak,
namun tetap saja
Tuhanmu akan
memberitahukannya
kepada semua manusia
suatu hari disana
 JANGAN CEMAS
ATAU SEDIH
DENGAN
KONDISIMU HARI
INI, bekerjalah selalu,
mintalah selalu kepada
Tuhanmu agar
kecemasan ataupun
kesedihan itu segera
pergi darimu, sebab
orang yang berbuat
baik tak perlu merasa
cemas dan sedih,
mereka adalah orang
yang dekat dengan
rahmat Tuhannya
 Orang yang banyak
tertawa hari ini
belum tentu akan
banyak tertawa di
kehidupan sana,
BOLEH JADI IA
AKAN BANYAK
MENANGIS.
Terlalu kebanyakan
tertawa akan
menggelapkan hati
kita.
 Orang yang banyak
menangis hari ini,
BELUM TENTU
AKAN BANYAK
MENANGIS DI
SANA, boleh jadi
Tuhanmu akan
mengganti semua
tangisannya sewaktu di
dunia dengan tawa.
 TIDAKKAH ANDA MERASA MALU
membuka-buka aib orang lain di dunia ini,
boleh jadi kelak disana Tuhanmu akan
membukakan aib anda dihadapan manusia,
sebagai balasan perbuatanmu membuka aib
mereka sewaktu di dunia.
 TUTUPILAH AIB-
AIB ORANG LAIN
YANG ENGKAU
KETAHUI, boleh
jadi Tuhanmu akan
menutupi aib-aibmu
di hadapan
pengadilan-Nya
nanti, karena engkau
telah menutup aib
orang lain sewaktu di
dunia.
 Jangan kenakan pakaian
kesombongan dan
keangkuhan di dunia ini
sedikitpun, AGAR
ENGKAU TIDAK
DIHINAKAN TUHANMU
DI SANA, sebab hanya
Tuhanmu yang pantas
mengenakan Jubah
Kesombongan itu.
 Jadikan tangisan manusia tatkala engkau pergi
meninggalkan dunia ini, sebagai ganti tangisan
dirimu tatkala engkau lahir. JADIKAN
SENYUMAN SEBAGAI PENUTUP
KEHIDUPAN DUNIA MU, sebagai
pelengkap senyuman manusia ketika engkau
lahir.
 Tinggalkan dunia ini
BAGAIKAN PIRING
YANG PUTIH
BERSIH, seperti ketika
piring itu pertama kali
datang dan tersaji di
meja dunia ini... Jangan
kembalikan piring
kotor kepada Sang
Pemilik Piring...
 LUPAKAN SEGALA
KEBAIKANMU KEPADA
ORANG LAIN, biarkan
Tuhanmu yang mencatatnya
untukmu, jangan buat catatan
itu pudar kelak, karena engkau
menyebut-nyebut jasa-jasamu
kepada orang lain
 Jangan terlalu berharap ucapan
terima kasih dari orang lain atas
kebaikanmu, dan jangan terlalu
berharap orang lain membalas
kebaikanmu, lepaskan semua
harapan itu, HARAPANMU
BUKAN KEPADA MANUSIA.
Tapi hanya kepada Tuhanmu.
 Naiklah perlahan-lahan, jangan naiki
tangga yang di atas kecuali anda telah
menginjak tangga yang dibawahnya,
JANGAN TERBURU-BURU
PINDAH KEPADA PERKARA
YANG BARU, jika yang lama belum
benar-benar difahami. Jangan mati
sebelum punya ilmu tentang hidup
sesudah mati.
 Semoga bermanfaat buat anda semua...

Anda mungkin juga menyukai