Anda di halaman 1dari 21

A.

Latar Belakang

Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan pada saat ini telah

memasuki era modern, dimana untuk menghadapi kondisi yang seperti itu

dibutuhkan sumber daya manusia yang berpotensi dan dapat bergerak pada

bidangnya masing-masing sehingga akan menghasilkan keseimbangan antara

perkembangan ilmu pengetahuan dengan sumber daya manusia.

Ilmu geologi berupa sains dan aplikasi merupakan satuan tak

terpisahkan untuk menunjang pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya

alam, sehingga pemahaman terhadap ilmu geologi sebagai suatu sains sangat

diperlukan yang ditunjang dengan pengaplikasian ilmu geologi dalam

bidang-bidang yang terkait.

Salah satu hal yang membutuhkan sumber daya manusia yang

berpotensi adalah pengolahan sumber daya alam yang merupakan aset yang

sangat penting dalam perkembangan bangsa kita, dimana Indonesia

merupakan salah satu Negara yang memiliki kekayaan sumber daya alam

yang sangat melimpah, baik yang tersingkap di permukaan maupun yang ada

di bawah permukaan. Dalam hal ini, seorang geologist memiliki peranan yang

sangat penting untuk melakukan eksplorasi atau penelitian lebih lanjut

dalam pemanfaatan sumber daya alam kita.

Untuk menjadi seorang geologist yang handal tidaklah mudah

melainkan melalui suatu proses yang panjang dan bertahap dimana untuk

memahami ilmu geologi dibutuhkan penguasaan materi dan aplikasi di

Proposal Kerja Praktek


Di PT. Wahana Baratama Mining 1
lapangan yang diharapkan akan dapat menunjang kemampuan seorang

geologist. Dalam hal ini sangat berhubungan dengan disiplin ilmu geologi

yang menuntut adanya penerapan ilmu geologi yang sesuai. Disiplin ilmu

geologi merupakan penerapan dari ilmu geologi itu sendiri yang harus

dimiliki oleh setiap geologist karena tanpa kedisiplinan akan mustahil bagi

seorang geologist dapat menerapkan ilmunya dalam dunia kerja.

Oleh karena itu, salah satu cara untuk mengaplikasikan secara

langsung disiplin ilmu geologi yang diperoleh selama ini dan untuk melihat

secara langsung dunia kerja pada perusahaan penambangan adalah dengan

melakukan Kerja Praktek ( KP ) pada perusahaan yang bergerak pada bidang

tersebut, salah satunya adalah PT. WAHANA BARATAMA MINING. Kerja

Praktek ini diharapkan bisa memberikan pengalaman yang sangat berharga

dalam dunia kerja yang sebenarnya dan menjadi bekal untuk mendapatkan

pekerjaan kelak nanti.

B. Maksud Dan Tujuan

Kerja Praktek (KP) ini dimaksudkan untuk mencari dan menambah

pengalaman serta wawasan sebagai pelengkap materi pendidikan yang tidak

di peroleh di bangku perkuliahan, sedangkan tujuan yang ingin dicapai

antara lain :

Mengenal dan melihat secara langsung pekerjaan seorang geologist di

lapangan kerja pada suatu perusahaan.

Proposal Kerja Praktek


Di PT. Wahana Baratama Mining 2
Sebagai wahana untuk membandingkan teori-teori yang di dapat di

bangku perkuliahan dengan kenyataan di lapangan (Perusahaan).

Mengetahui sistem kerja suatu perusahaan besar yang bergerak dalam

bidang geologi

Menciptakan dan melahirkan calon tenaga kerja yang profesional dan

siap pakai dalam menghadapi era modern.

C. Nama Kegiatan

Kegiatan yang akan dilaksanakan ini berupa ” KERJA PRAKTEK (KP)”

pada PT. WAHANA BARATAMA MINING yang diharapkan berhubungan

dengan disiplin ilmu Geologi.

D. Sasaran

Adapun sasaran yang diharapkan dapat tercapai adalah sebagai berikut :

Terbangunnya wacana pola pikir yang semakin maju.

Mampu melahirkan alumni Kerja Praktek yang mapan dan jauh lebih siap

menghadapi dunia Kerja.

Terjalinnya kerjasama yang baik antara Pihak Perusahaan, Dunia

Pendidikan dan Masyarakat Umum.

E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Adapun waktu dimulainya dan lamanya Kerja Praktek (KP) ini

tergantung kepada kewenangan pihak perusahaan (PT. Wahana Baratama

Mining). Namun kami mengharapkan pelaksanaan kegiatan ini dimulai pada

Proposal Kerja Praktek


Di PT. Wahana Baratama Mining 3
interval waktu awal bulan Januari – Akhir Februari 2011. Mengenai tempat

pelaksanaan Kerja Praktek (KP) ini adalah di Penambangan Batubara PT.

Wahana Baratama Mining, Provinsi Kalimantan Selatan.

F. Peserta

Peserta Kerja Praktek (KP) yang direncanakan terdiri dari dua (2)

orang mahasiswa Jurusan Teknik Geologi Fakultas Teknik Universitas

Hasanuddin, yaitu :

1. Nama : Muh. Rudini R

NIM : D611 06 026

2. Nama : Moh. Syaiful Djalumang

NIM : D611 06 079

G. Lingkup Materi

Selama melaksanakan kerja praktek di PT.WAHANA BARATAMA MINING,

bila diperkenankan kami ingin mempelajari tentang hal-hal antara lain

sebagai berikut:

1. Pengambilan Data Lapangan.

2. Survei Lapangan.

3. Pengolahan Data Lapangan.

4. Mining Explorasi

Tentu saja materi tersebut atas persetujuan yang disesuaikan dengan

kebijaksanaan yang berlaku di dalam (PT.WAHANA BARATAMA MINING).

Proposal Kerja Praktek


Di PT. Wahana Baratama Mining 4
H. Bentuk Kegiatan

Dalam proses Kerja Praktek di PT.WAHANA BARATAMA MINING kami ingin

mengetahui secara langsung proses-proses yang ada di dalamnya dan

sebagai bahan perbandingan terhadap apa yang telah kami terima di dalam

perkuliahan. Oleh karena itu sebagai wujud nyatanya kami ingin terjun

langsung dalam proses itu sehingga kami dapat mengetahui secara nyata

bagaimana bentuk dunia kerja sebenarnya, khususnya terhadap hal-hal yang

berhubungan dengan disiplin ilmu yang kami pelajari. Dan bentuk kegiatan

kami ini disesuaikan dengan kebijaksanaan di perusahaan.

I. Pembimbing
1. Pembimbing dari perusahaan

2. Pembimbing di kampus dari Jurusan Teknik Geologi Universitas

Hasanuddin, Makassar.

J. Landasan Teori

Beberapa ahli sejarah meyakini bahwa batubara pertama kali

digunakan secara komersial di Cina. Ada laporan yang menyatakan bahwa

suatu tambang di timur laut Cina menyediakan batubara untuk mencairkan

tembaga dan untuk mencetak uang logam sekitar tahun 1000 SM. Bahkan

petunjuk paling awal tentang batubara ternyata berasal dari filsuf dan

ilmuwan Yunani yaitu Aristoteles, yang menyebutkan adanya arang seperti

batu. Abu batubara yang ditemukan di reruntuhan bangunan bangsa Romawi

Proposal Kerja Praktek


Di PT. Wahana Baratama Mining 5
di Inggris juga menunjukkan bahwa batubara telah digunakan oleh bangsa

Romawi pada tahun 400 SM.

Catatan sejarah dari Abad Pertengahan memberikan bukti pertama

penambangan batubara di Eropa, bahkan suatu perdagangan internasional

batubara laut dari lapisan batubara yang tersingkap di pantai Inggris

dikumpulkan dan diekspor ke Belgia. Selama Revolusi Industri pada abad 18

dan 19, kebutuhan akan batubara amat mendesak. Penemuan revolusional

mesin uap oleh James Watt, yang dipatenkan pada tahun 1769, sangat

berperan dalam pertumbuhan penggunaan batubara. Oleh karena itu,

riwayat penambangan dan penggunaan batubara tidak dapat dilepaskan dari

sejarah Revolusi Industri, terutama terkait dengan produksi besi dan baja,

transportasi kereta api dan kapal uap. Namun tingkat penggunaan batubara

sebagai sumber energi primer mulai berkurang seiring dengan semakin

meningkatnya pemakaian minyak. Dan akhirnya, sejak tahun 1960 minyak

menempati posisi paling atas sebagai sumber energi primer menggantikan

batubara. Meskipun demikian, bukan berarti bahwa batubara akhirnya tidak

berperan sama sekali sebagai salah satu sumber energi primer. Krisis minyak

pada tahun 1973 menyadarkan banyak pihak bahwa ketergantungan yang

berlebihan pada salah satu sumber energi primer, dalam hal ini minyak, akan

menyulitkan upaya pemenuhan pasokan energi yang kontinyu. Selain itu,

labilnya kondisi keamanan di Timur Tengah yang merupakan produsen

minyak terbesar juga sangat berpengaruh pada fluktuasi harga maupun

Proposal Kerja Praktek


Di PT. Wahana Baratama Mining 6
stabilitas pasokan. Keadaan inilah yang kemudian mengembalikan pamor

batubara sebagai alternatif sumber energi primer, disamping faktor-faktor

berikut ini:

1. Cadangan batubara sangat banyak dan tersebar luas.

Diperkirakan terdapat lebih dari 984 milyar ton cadangan batubara

terbukti di seluruh dunia yang tersebar di lebih dari 70 negara.

Dengan perkiraan tingkat produksi pada tahun 2004 yaitu sekitar 4.63

milyar ton per tahun untuk produksi batubara keras (hard coal) dan

879 juta ton per tahun untuk batubara muda (brown coal), maka

cadangan batubara diperkirakan dapat bertahan hingga 164 tahun.

Sebaliknya, dengan tingkat produksi pada saat ini, minyak

diperkirakan akan habis dalam waktu 41 tahun, sedangkan gas adalah

67 tahun. Disamping itu, sebaran cadangannya pun terbatas, dimana

68% cadangan minyak dan 67% cadangan gas dunia terkonsentrasi di

Timur Tengah dan Rusia.

2. Negara-negara maju dan negara-negara berkembang terkemuka

memiliki banyak cadangan batubara.

Berdasarkan data dari BP Statistical Review of Energy 2004, pada

tahun 2003, 8 besar negara-negara dengan cadangan batubara

terbanyak adalah Amerika Serikat, Rusia, China, India, Australia,

Jerman, Afrika Selatan, dan Ukraina.

3. Batubara dapat diperoleh dari banyak sumber di pasar dunia dengan

pasokan yang stabil.

Proposal Kerja Praktek


Di PT. Wahana Baratama Mining 7
4. Harga batubara yang murah dibandingkan dengan minyak dan gas.

5. Batubara aman untuk ditransportasikan dan disimpan.

6. Batubara dapat ditumpuk di sekitar tambang, pembangkit listrik, atau

lokasi sementara.

7. Teknologi pembangkit listrik tenaga uap batubara sudah teruji dan

handal.

8. Kualitas batubara tidak banyak terpengaruh oleh cuaca maupun

hujan.

9. Pengaruh pemanfaatan batubara terhadap perubahan lingkungan

sudah dipahami dan dipelajari secara luas, sehingga teknologi

batubara bersih dapat dikembangkan dan diaplikasikan.

Pembentukan Batubara

Batubara adalah mineral organik yang dapat terbakar, terbentuk dari sisa

tumbuhan purba yang mengendap yang selanjutnya berubah bentuk akibat

proses fisika dan kimia yang berlangsung selama jutaan tahun. Oleh karena

itu, batubara termasuk dalam kategori bahan bakar fosil. Adapun proses yang

mengubah tumbuhan menjadi batubara tadi disebut dengan pembatubaraan

(coalification). Faktor tumbuhan purba yang jenisnya berbeda-beda sesuai

dengan jaman geologi dan lokasi tempat tumbuh dan berkembangnya,

ditambah dengan lokasi pengendapan (sedimentasi) tumbuhan, pengaruh

tekanan batuan dan panas bumi serta perubahan geologi yang berlangsung

kemudian, akan menyebabkan terbentuknya batubara yang jenisnya

Proposal Kerja Praktek


Di PT. Wahana Baratama Mining 8
bermacam-macam. Oleh karena itu, karakteristik batubara berbeda-beda

sesuai dengan lapangan batubara (coal field) dan lapisannya (coal seam).

Pembentukan batubara dimulai sejak periode pembentukan Karbon

(Carboniferous Period) --dikenal sebagai zaman batu bara pertama-- yang

berlangsung antara 360 juta sampai 290 juta tahun yang lalu. Kualitas dari

setiap endapan batu bara ditentukan oleh suhu dan tekanan serta lama

waktu pembentukan, yang disebut sebagai 'maturitas organik'. Proses

awalnya, endapan tumbuhan berubah menjadi gambut (peat), yang

selanjutnya berubah menjadi batu bara muda (lignite) atau disebut pula batu

bara coklat (brown coal). Batubara muda adalah batu bara dengan jenis

maturitas organik rendah.

Setelah mendapat pengaruh suhu dan tekanan yang terus menerus

selama jutaan tahun, maka batu bara muda akan mengalami perubahan yang

secara bertahap menambah maturitas organiknya dan mengubah batubara

muda menjadi batu bara sub-bituminus (sub-bituminous). Perubahan

kimiawi dan fisika terus berlangsung hingga batu bara menjadi lebih keras

dan warnanya lebih hitam sehingga membentuk bituminus (bituminous)

atau antrasit (anthracite). Dalam kondisi yang tepat, peningkatan maturitas

organik yang semakin tinggi terus berlangsung hingga membentuk antrasit.

Dalam proses pembatubaraan, maturitas organik sebenarnya

menggambarkan perubahan konsentrasi dari setiap unsur utama pembentuk

Proposal Kerja Praktek


Di PT. Wahana Baratama Mining 9
batubara. Berikut ini ditunjukkan contoh analisis dari masing --masing unsur

yang terdapat dalam setiap tahapan pembatubaraan.

Batubara yang berkualitas tinggi umumnya akan semakin keras dan kompak,

serta warnanya akan semakin hitam mengkilat. Selain itu, kelembabannya

pun akan berkurang sedangkan kadar karbonnya akan meningkat, sehingga

kandungan energinya juga semakin besar.

H. Penutup

Demikianlah proposal ini disusun sebagai salah satu kerangka acuan

dalam proses pertimbangan bagi pihak Human Resources Development

(HRD) PT. Wahana Baratama Mining atas kebijakan terhadap rencana kami

melakukan kegiatan Kerja Praktek.

Besar harapan kami agar proposal ini dapat disambut dengan

senanghati, sehingga akan sangat membantu kami dalam menambah

wawasan dan pengetahuan terhadap dunia kerja yang lebih nyata dan

Proposal Kerja Praktek


Di PT. Wahana Baratama Mining 10
mengikuti perkembangan teknologi dan sumber daya manusia. Atas

perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Proposal Kerja Praktek


Di PT. Wahana Baratama Mining 11
CURRICULUM VITAE
DATA PRIBADI
Nama : Muh. Rudini R.
Tempat/ tanggal lahir : Ujung Pandang, 23 Mei 1988
Jenis kelamin : Laki-laki
Status : Belum Menikah
Tinggi Badan/ Berat : 170 cm/ 50 kg
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Alamat : Jl. Tamalate 9 No 150 kec. Tamalate, Makassar/
kode pos 90222
Telepon/ HP : 081242756180

Email : Dhinyzzz@yahoo.co.id

LATAR BELAKANG PENDIDIKAN

Perguruan Tinggi/ Sekolah Fakultas Jurusan Tahun


SDN inp. Perumnas 3, makassar - - 1994 – 2000
SLTP Neg. 13 makassar - - 2000 - 2003
SMU YPUP PGRI 3 Makassar - IPA 2003 - 2006
Universitas Hasanuddin ( UNHAS ) Teknik Geologi 2006 - sekarang

PENGALAMAN ORGANISASI

1. Pengurus Organisasi Sisws Intra Sekolah ( OSIS ) Periode 2002/


2003
2. Pengurus Himpunan Mahasiswa Geologi Fakultas Teknik
UNHAS Periode 2007/2008.

Muh. Rudini. R
Jl. Tamalate 9 n0 150 Makassar,
Kode Pos 90222 (081242756180
3. Koordinator Biro Hubungan Masyarakat & Alumni Himpunan
Mahasiswa Geologi Fakultas Teknik Unhas Periode 2009/2010

KEAHLIAN KHUSUS
 Microsoft office (word, excel, powerpoint)
 ArcView 3.2
 CorelDraw

Muh. Rudini. R
Jl. Tamalate 9 n0 150 Makassar,
Kode Pos 90222 (081242756180
CURRICULUM VITAE
DATA PRIBADI
Nama : Moh. Syaiful
Tempat/ tanggal lahir : Luwuk, 21 Maret 1989
Jenis kelamin : Laki-laki
Status : Belum Menikah
Tinggi Badan/ Berat : 158 cm/ 44 kg
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Alamat : Jl. Martapura 05, Bukit Baruga, Antang,
Makassar
Telepon/ HP : 085241366489
Email : ipul_g06@yahoo.com

LATAR BELAKANG PENDIDIKAN

Perguruan Tinggi/ Sekolah Fakultas Jurusan Tahun


SDN 3 Luwuk - - 1994 – 2000
SLTP Neg. 2 Luwuk - - 2000 - 2003
SMUN 1 Luwuk - IPA 2003 - 2006
Universitas Hasanuddin ( UNHAS ) Teknik Geologi 2006 - sekarang

PENGALAMAN ORGANISASI

1. Pengurus Organisasi Sisws Intra Sekolah ( OSIS ) Periode 2004/


2005.
2. Ketua Panitia Musyawarah Mahasiswa Geologi 2007
3. Pengurus Himpunan Mahasiswa Geologi Fakultas Teknik
UNHAS ( Biro Markas Dan Administrasi ) Periode 2007/2008.

Moh. Syaiful Dj
Jl. Martapura 05, Bukit Baruga,
Antang, Makassar (085241366489)
4. Anggota Dewan Musyawarah Mahasiswa Geologi Fakultas
Teknik UNHAS Periode 2009/2010
5. Pengurus Ikatan Mahasiswa Kabupaten Banggai Makassar
Periode 2008 - 2010.

KEAHLIAN KHUSUS
 Microsoft office (word, excel, powerpoint)
 ArcView 3.2
 CorelDraw

Moh. Syaiful Dj
Jl. Martapura 05, Bukit Baruga,
Antang, Makassar (085241366489)

Anda mungkin juga menyukai