Anda di halaman 1dari 1

PENGARUH LAMA PERENDAMAN DALAM AIR KAPUR DAN SUHU

PENGGORENGAN TERHADAPKARAKTERISTIK KERIPIK KULIT UBI KAYU (Manihot


esculenta)

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh lama perendaman dan suhu
penggorengan terhadap karakteristik dari keripik kulit ubi kayu (Manihot esculenta), manfaat
dari penelitian ini adalah memberikan informasi salah satu alternatif dari cara penanggulangan
limbah kulit ubi kayu, dan Meningkatkan nilai ekonomi dari kulit ubi kayu.Metode penelitian
yang digunakan adalah rancangan percobaan faktorial 3x3 dalam rancangan acak kelompok
dengan tiga kali ulangan. Faktor lama perendaman air kapur yang digunakan adalah selama 15
menit, 25 menit, 35 menit. Sedangkan faktor suhu penggorengan yang digunakan adalah 70oC,
75oC, 80oC.Respon penelitian yang dilakukan terhadap produk keripik kulit ubi kayu yaitu
rancangan respon kimia, fisika, dan organoleptik. Rancangan respon kimia meliputi analisis
kadar air dan kadar abu, respon fisika meliputi analisis kekerasan, serta respon organoleptik
meliputi aroma, warna, kerenyahan, dan rasa.Lama perendaman dalam air kapur berpengaruh
terhadap hasil analisis kimia kadar air, kadar abu, analisis fisik kekerasan, dan analisis
organoleptik terhadap aroma, warna, kerenyahan serta rasa. Suhu penggorengan berpengaruh
terhadap analisis kadar air, kadar abu, kekerasan, aroma, warna, dan kerenyahan. Sedangkan
interaksinya berpengaruh terhadap kadar air, kadar abu, kekerasan, aroma, warna dan
kerenyahan.Perlakuan terbaik dari penelitian utama adalah perlakuan p1s2 (lama perendaman
selama 15 menit dan suhu penggorengan 75oC) dengan hasil analisis kimia kadar air 3,31%,
kadar abu 1,22% dan analisis fisik kerenyahan 0,55 mm/detik/50 gram

Anda mungkin juga menyukai