Anda di halaman 1dari 4

fisika_indonesia

Top of Form

• Terurut Topik

• Terurut Waktu
fisika_indonesia@ fisika kuantum

• Cari
Bottom of Form

Re: [FISIKA] Fisika Kuantum, " Tuhan


Tidak Melempar Dadu "
Ma'rufin Sudibyo
Sun, 05 Mar 2006 23:00:51 -0800
Teori kuantum Wheeler sebenarnya sudah muncul sejak pasca Perang Dunia II, digagas oleh
fisikawan John A. Wheeler. Kalo kita bicara tentang teori kuantum, harus kita pahami bahwa alam
semesta (maksudnya alam partikel) bersifat fluktuatif, tidak ada yang pasti, karena dikontrol oleh
asas ketidakpastian Heisenberg sehingga hanya probabilitas posisi dan momentumnya saja yang kita
ketahui. Inilah yang dibenci Einstein dari teori kuantum, meski ia dikenal sebagai salah satu
perintisnya yang utama (dengan Satyendrenath Bose di India, terpisah separuh bola Bumi dengan
Einstein di Princeton, mereka saling surat menyurat dalam rangka menyusun sebuah statistik
kuantum, kini dikenal sebagai statistik Bose-Einstein, untuk mengatur perilaku partikel2 berspin bulat
yang berperanan membawa gaya2 fundamental di alam semesta/boson, dan mereka baru bertemu
muka setelah tulisannya siap diterbitkan). Sampai2 muncul kata2nya yang terkenal : " Tuhan tidak
melempar dadu ".

Materi (baca : partikel) dalam mekanika kuantum memang tidak riil, karena ia selalu memiliki sifat
gelombang akibat gerakannya, sementara di jagat raya ini tidak ada partikel yang diam mutlak.
Gambarannya begini, kita lihat seseorang yang sedang duduk. Meski secara kasatmata ia nampak
diam, namun menurut mekanika kuantum sebenarnya tidaklah demikian. Orang itu jelas tersusun
oleh partikel2 seperti elektron, proton dan neutron ditambah meson (yang saling bertukaran antar
neutron dalam menciptakan gaya inti) yang semuanya selalu bergerak. Sementara menurut
mekanika kuantum, partikel yang bergerak selalu menghasilkan gelombang de Broglie sehingga
status partikel itu menjadi bias, di satu saat ia muncul sebagai " butiran " (baca : materi), sementara
di saat yang lain ia muncul sebagai gelombang. Sehingga partikel2 penyusun orang yang sedang
duduk itu sebenarnya selalu berganti-ganti sifat dari materi ke gelombang dan sebaliknya secara
terus menerus.

Bagi mekanika kuantum, materi dan gelombang adalah dua sisi dari sekeping uang logam yang
sama. Hal ini sebenarnya tidak aneh, karena jika kita mempelajari relativitas umum, kita juga akan
menemukan kesimpulan bahwa materi dan energi sebenarnya merupakan dua bentuk berbeda dari
sesuatu yang sama.Dengan menggabungkan mekanika kuantum dan relativitas umum, kita bisa
mendapatkan kesimpulan bahwa materi merupakan bentuk energi yang terkurung dalam ruang-
waktu yang melengkung.

Aneh ? Masih lebih aneh teori string. Menurut teori ini, partikel2 yang beragam itu (mulai dari baryon,
meson hingga lepton dan boson2 pembawa gaya) tidaklah berwujud " butiran " (mirip kelereng)
sebagaimana gambaran yang ada selama ini, namun berbentuk string (dawai, seperti senar gitar)
yang identik satu sama lain. Yang membedakan satu partikel dengan partikel lainnya adalah
frekuensi getaran dawai masing2. Jadi, jika anda melihat orang duduk tadi, silahkan dibayangkan
sendiri bahwa orang tersebut sebenarnya tersusun oleh trilyunan dawai yang selalu bergetar dengan
frekuensinya masing. Meski teorinya cukup " aneh " namun inilah teori fisika yang berkembang pesat
dalam 20 tahun terakhir ini dan dalam konferensi internasional tentang relativitas umum dan gravitasi
2003 disebutkan teori string inilah yang menjadi kandidat terkuat bagi Theory of Everything (TOE),
teori yang mempersatukan mekanika kuantum dan relativitas umum.

1. Kalo semua makhluk hidup meninggal, Bumi dan alam semesta tidak akan lenyap, masih tetap
ada. Karena jika kita tinjau dari sudut pandang relativitas, meninggalnya makhluk hidup tidak
mengakibatkan gangguan pada ruang-waktu. Kita ambil contoh pada peristiwa " The Great Dying "
250 juta tahun silam, dimana 96 % populasi makhluk hidup musnah akibat tumbukan asteroid
raksasa yang membentuk basin Bedout High (kini ada di lepas pantai sebelah barat laut Australia),
tidak ada gangguan pada ruang-waktu dan Bumi tetap utuh hingga kini.

Alam semesta memang bisa lenyap, jika terjadi gangguan besar pada ruang-waktu, sehingga ruang-
waktu sobek/terbelah. Peristiwa ini diperkirakan akan terjadi dalam 20 milyar tahun mendatang
karena pemuaian alam semesta telah demikian cepat hingga gravitasi tidak sanggup lagi
menahannya dan ruang-waktu telah demikian merenggang hingga daya tahannya terlampaui. Karena
ruang-waktu bersifat aktif dan menjadi bagian inheren dari seluruh materi dan energi, maka sobeknya
ruang-waktu membuat materi dan energi kehilangan kestabilannya selama ini dan akan musnah.
Kemusnahan yang sempurna, mulai dari galaksi hingga lepton. Cukup mengesankan bahwa
mekanika kuantum juga meramalkan proton2 di alam semesta akan meluruh (yang berarti
kehancuran materi yang disusun oleh proton) namun dalam tempo yang jauh lebih lama dibanding
saat sobeknya ruang-waktu.

2. Fisika kuantum secara umum memang membuat manusia lebih bisa memahami alam semesta ini
bekerja di dunia partikel dan sekaligus mengatur perilakunya. Secara praktis kegunaannya sangat
banyak, mulai dari sel surya, komputer yang kita gunakan hingga ke teknologi laser, baik yang
digunakan dalam persenjataan maupun yang ada dalam CD-ROM kita.

3. Lubang hitam atomik, atau lubang hitam mini (dalam bahasa Wheeler) adalah jenis lubang hitam
berukuran mini dengan massa jauh dibawah massa minimal bagi pembentukan lubang hitam 'klasik'.
Lubang hitam mini bisa terbentuk oleh tekanan sangat besar dalam waktu teramat singkat di suatu
titik. Lubang hitam mini bisa disintesa oleh manusia, teorinya. John Wheeler pernah menghitung, jika
seluruh Deterium yang ada di perairan Bumi kita diekstrak dan dibentuk menjadi sebuah bom
Hidrogen maharaksasa untuk kemudian diledakkan, maka tekanan ekstrabesar di pusat ledakan
akan menghasilkan sebuah lubang hitam mini (tentu saja, persoalannya tinggal apakah Bumi ini
masih ada dan masih adakah manusia yang tersisa pasca ledakan itu untuk menyaksikan lubang
hitam mini ini ?). Di alam semesta, lubang hitam mini diperkirakan terbentuk pada saat big bang dan
hingga kini masih cukup banyak yang tersisa dan bergentayangan ke mana2. Meskipun mini, lubang
hitam ini jangan dianggap enteng. Sebuah lubang hitam yang bergaris tengah 3 cm (alias sedikit
lebih besar dari kelereng) memiliki massa yang sama dengan Bumi kita. Terjadinya ledakan hebat di
atas Tunguska pada 30 Juni 1908, oleh salah satu analisis, diperkirakan ditimbulkan oleh masuknya
lubang hitam mini ke Bumi, mengingat hingga kini di lokasi ledakan tidak ditemukan satu pun meteorit
yang semula diduga menjadi penyebabnya.

Lubang hitam astronomik, alias lubang hitam klasik, adalah lubang hitam yang terbentuk sebagai
hasil akhir proses evolusi bintang2 massif, seperti yang diramalkan Chandrasekhar dengan mekanika
kuantum dan Oppenheimer dengan relativitas umum. Hanya bintang2 dengan massa > 3 kali massa
matahari yang sanggup membentuk lubang hitam, karena bintang2 inilah yang takkan sanggup
melawan gravitasinya sendiri begitu semua Hidrogen-nya (dan Helium-nya) habis terbakar dalam fusi
sehingga akan terus mengerut menjadi obyek yang sangat kecil, yang tersusun oleh partikel2 paling
sederhana (kuark dan lepton), hingga membuat ruang-waktu disekelilingnya melengkung tak
terhingga membentuk asimtot.

Bintang seperti Matahari tidak akan berevolusi menjadi lubang hitam, karena begitu Hidrogen dan
Heliumnya habis, gravitasi memang mulai membuatnya mengerut namun pengerutan ini masih bisa
ditahan oleh gaya tolak-menolak antar elektron yang kini telah berdesakan dengan demikian rapat,
seperti keadaan elektron2 pada sebatang besi, sehingga energi Fermi-nya cukup besar untuk
mencegah pengerutan lebih lanjut. Terbentuklah bintang cebol putih yang densitasnya hampir sama
dengan besi. Kelak jika Matahari berevolusi menjadi cebol putih, ia akan mengerut menjadi seukuran
Mars saja. Sementara bintang dengan massa antara 1,4 dan 3 kali massa Matahari akan terus
melanjutkan pengerutannya sampai elektron2nya kian terdesak hebat hingga energi Fermi-nya
melampaui energi ambang reaksi antara proton dan elektron (p + e --> n). Terbentuklah bintang
neutron, yang densitasnya hampir sama dengan densitas inti2 atom. Seandainya Matahari bisa
menjadi bintang neutron, diameternya hanya 10 km.

4. Tachyon adalah segala macam partikel hipotetik yang memiliki kecepatan superluminal (lebih
cepat dari cahaya dalam ruang vakum) sehingga massa (diam)-nya imajiner namun energi dan
momentumnya riil. Memang, berdasarkan relativitas khusus, jika kita mempercepat sebuah partikel
hingga mencapai kecepatan cahaya, maka massa relativistiknya akan menjadi tak terhingga dan hal
itu tidaklah mungkin terjadi. Namun jika kita mengganti massa diam partikel itu dengan massa
imajiner, kita akan mendapatkan pada kecepatan di atas kecepatan cahaya, partikel ini justru
memiliki massa relativistik yang riil (ingat bahwa bilangan imajiner murni dibagi dengan bilangan
imajiner murni yang lain akan menghasilkan bilangan riil). Bila tachyon bergerak di bawah kecepatan
cahaya, massa relativistiknya menjadi imajiner sehingga tachyon tidak akan lebih lambat dari cahaya.
Relativitas khusus juga menunjukkan, energi kinetik tachyon akan menurun bila kecepatannya
bertambah dan akan meningkat bila kecepatannya berkurang. Sifat semacam ini sangat bertolak
belakang dengan sifat2 partikel yang kita kenal, yang memiliki massa diam riil.

Relativitas umum memungkinkan munculnya partikel superliminal semacam ini, asalkan ia berada
sangat jauh dari pengamat. Namun menurut mekanika kuantum, keberadaan tachyon justru akan
menyalahi salah satu prinsip fundamental fisika teori : kausalitas. Interaksi tachyon dengan partikel2
bermassa diam riil akan menghasilkan keadaan tercampur antara masa lalu dan masa depan pada
garis dunia dalam pasangan tersebut.

Sampai saat ini eksistensi tachyon memang belum ditemukan. Memang ada laporan tentang
teramatinya partikel superluminal dalam guyuran sinar kosmik pada tahun 1973 oleh Philip Crough
dan Robert Clay, yang sekaligus memunculkan dugaan adanya tachyon bermassa diam riil. Namun
pengamatan2 berikutnya tidak berhasil mendeteksi partikel tersebut. Meski begitu konsep tachyon
kini telah diterapkan dalam berbagai teori fisika, satu diantaranya adalah teori string. Dalam teori
string tachyon diperkenankan eksis dengan frekuensi getar tertentu. Pada konferensi internasional
tentang relativitas umum dan gravitasi 2003, salah satu sifat aneh tachyon mulai bisa diterima oleh
para fisikawan masa kini, yakni bahwa dalam sebuah lubang hitam, materi yang tersedot masuk ke
dalamnya tidak akan lenyap, namun mengalami keadaan tercampur antara masa lalu dan masa
depannya, dengan fluks informasi kuantum dijamin utuh.

----- Original Message -----


From: Zaki Alaydrus
To: fisika_indonesia@yahoogroups.com
Sent: Thursday, February 02, 2006 10:51 AM
Subject: [FISIKA] Fisika Kuantum

Dear Pengelola,
Saya seorang mahasiswa Mechanical Engineering. Saya baru saja membaca mengenai teori
kuantum wheeler yag disahkan oleh beberapa fisikawan kuantum baru. Saja menjadi sedikit
bingung dengan pandangan bahwa alam semesta (materi) sebenarnya adalah bentuk
energi/cahaya yang terkurung dalam dimensi ruang waktu yang melengkung (didasarkan
pada realitas ruang subatomik kosong dan lubang hitam). Saya sedikit tersentak mengenai
pandangan bahwa materi sebenarnya tidak riil dan hanya permainan medan-medan gaya yang
dibentuk kesadaran kosmis majemuk.
1. Jika teori ini benar, apakah berarti jika saat ini semua makhluk hidup di bumi meninggal
maka bumi dan alam semesta akan ikut lenyap karena kesadaran yang juga lenyap?
2. Apa manfaat sebenarnya ilmu fisika kuantum dalam dunia nyata dan dunia informasi
maya?
3. Kalau boleh saya minta penjelasan tambahan mengenai lubang-lubang hitam ini baik
lubang hitam atomik maupun lubang hitam astronomis?
4. Penjelasan singkat mengenai tachyon, jika ada?
Terima kasih atas perhatian dan jawaban yang diberikan.
===============================================================
** Arsip : http://members.tripod.com/~fisika/
** Ingin Berhenti : silahkan mengirim email kosong ke :
<[EMAIL PROTECTED]>
===============================================================

SPONSORED LINKS
Indonesia

YAHOO! GROUPS LINKS

 Visit your group "fisika_indonesia" on the web.

 To unsubscribe from this group, send an email to:


[EMAIL PROTECTED]

 Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of


Service.

Yahoo! Mail
Use Photomail to share photos without annoying attachments.

Re: [FISIKA] Fisika Kuantum, " Tuhan Tidak Melempar Dadu " Ma'rufin Sudibyo
○ Re: [FISIKA] Fisika Kuantum, " Tuhan Tidak Melempar Dadu " J u 5 r
 Re: [FISIKA] Fisika Kuantum, " Tuhan Tidak Melempar Dadu "
Suharyo Sumowidagdo

Top of Form

Re: [FISIKA] Fisika 20060305090715

Kirimkan email ke
Ma'rufin Sudibyo

Bottom of Form

Anda mungkin juga menyukai