Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

Pengaruh Cahaya Terhadap Pemberian Amilum/ Karbohidrat

Disusun oleh :

• Hartanto

• Hendrik

• Julina

• Steven

• Yuliana

Kelas : XII IPA

SMA BETHEL DADAP


2010

Kata Pengantar

Pertama-tama kami ucapkan puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa sehingga kami
dapat menyelesaikan laporan kelompok ini. Laporan ini adalah milik kelompok 2 kelas XII IPA
dalam pelajaran biologi. Laporan ini dibuat secara berkelompok oleh anggota-anggota kelompok
2, yaitu Hartanto, Hendrik, Julina, Steven Yuliana.

Didalam laporan ini kami telah diruliskan hasil pengamatan yang telah dilakukan saat
praktikum biologi yang berjudul “Pengaruh Cahaya Terhadap Pemberian Amilum/ Karbohidrat”.

Kemudian kami juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang baik secara langsung
maupun tidak langsung telah membantu proses pengerjaan laporan ini. Kamipun menyadari
bahwa laporan ini tidak luput dari kesalahan. Kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan
pengolahan data ataupun pengetikan di dalam laporan ini. Semoga laporan ini dapat berguna bagi
para pembacanya. Terima kasih.

Tangerang, November 2010

Kelompok 2
Daftar isi

Kata Pengantar >> 2

Daftar isi >> 3

BAB 1 Pendahuluan >> 4

BAB 2 Tinjauan pustaka >> 6

BAB 3 Bahan dan metode >> 8

BAB 4 Hasil dan Pembahasan >> 9

BAB 5 Kesimpulan dan Saran >> 10

Kata Penutup >> 11

Daftar Pustaka >> 12


BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Hingga sekarang fotosintesis masih terus dipelajari karena masih ada sejumlah tahap
yang belum bisa dijelaskan, meskipun sudah sangat banyak yang diketahui tentang proses vital
ini. Proses fotosintesis sangat kompleks karena melibatkan semua cabang ilmu pengetahuan
alam utama, seperti fisika, kimia, maupun biologi sendiri. Pada tumbuhan, organ utama tempat
berlangsungnya fotosintesis adalah daun. Namun secara umum, semua sel yang
memiliki kloroplas berpotensi untuk melangsungkan reaksi ini. Di organel inilah tempat
berlangsungnya fotosintesis, tepatnya pada bagian stroma. Hasil fotosintesis (disebut fotosintat)
biasanya dikirim ke jaringan-jaringan terdekat terlebih dahulu. Pada dasarnya, rangkaian reaksi
fotosintesis dapat dibagi menjadi dua bagian utama: reaksi terang (karena memerlukan cahaya)
dan reaksi gelap (tidak memerlukan cahaya tetapi memerlukan karbon dioksida). Reaksi terang
terjadi pada grana (tunggal: granum), sedangkan reaksi gelap terjadi di dalam stroma. Dalam
reaksi terang, terjadi konversi energi cahaya menjadi energi kimia dan
menghasilkan oksigen (O2). Sedangkan dalam reaksi gelap terjadi seri reaksi siklik yang
membentuk gula dari bahan dasar CO2 dan energi (ATP dan NADPH). Energi yang digunakan
dalam reaksi gelap ini diperoleh dari reaksi terang. Pada proses reaksi gelap tidak dibutuhkan
cahaya matahari. Reaksi gelap bertujuan untuk mengubah senyawa yang mengandung atom
karbon menjadi molekul gula. Dari semua radiasi matahari yang dipancarkan, hanya panjang
gelombang tertentu yang dimanfaatkan tumbuhan untuk proses fotosintesis, yaitu panjang
gelombang yang berada pada kisaran cahaya tampak (380-700 nm). Cahaya tampak terbagi atas
cahaya merah (610 - 700 nm), hijau kuning (510 - 600 nm), biru (410 - 500 nm) dan violet (<
400 nm). Masing-masing jenis cahaya berbeda pengaruhnya terhadap fotosintesis. Hal ini terkait
pada sifat pigmen penangkap cahaya yang bekerja dalam fotosintesis. Pigmen yang terdapat pada
membran grana menyerap cahaya yang memiliki panjang gelombang tertentu. Pigmen yang
berbeda menyerap cahaya pada panjang gelombang yang berbeda. Kloroplas mengandung
beberapa pigmen. Sebagai contoh, klorofil a terutama menyerap cahaya biru-violet dan
merah. Klorofil b menyerap cahaya biru dan oranye dan memantulkan cahaya kuning-hijau.
Klorofil a berperan langsung dalam reaksi terang, sedangkan klorofil b tidak secara langsung
berperan dalam reaksi terang. Proses absorpsi energi cahaya menyebabkan lepasnya elektron
berenergi tinggi dari klorofil a yang selanjutnya akan disalurkan dan ditangkap oleh akseptor
electron. Proses ini merupakan awal dari rangkaian panjang reaksi fotosintesis.

1.2 Tujuan

Mengamati pengaruh cahaya terhadap pemb amilum/karbohidrat


BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Fotosintesis
Fotosintesis adalah suatu proses biokimia pembentukan zat makanan atau energi yaitu
glukosa yang dilakukan tumbuhan, alga, dan beberapa jenis bakteri dengan menggunakan zat
hara, karbondioksida, dan air serta dibutuhkan bantuan energi cahaya matahari. Hampir semua
makhluk hidup bergantung dari energi yang dihasilkan dalam fotosintesis. Akibatnya fotosintesis
menjadi sangat penting bagi kehidupan di bumi. Fotosintesis juga berjasa menghasilkan sebagian
besar oksigen yang terdapat di atmosfer bumi. Organisme yang menghasilkan energi melalui
fotosintesis (photos berarti cahaya) disebut sebagai fototrof. Fotosintesis merupakan salah satu
cara asimilasi karbon karena dalam fotosintesis karbon bebas dari CO2 diikat (difiksasi)
menjadi gula sebagai molekul penyimpan energi. Cara lain yang ditempuh organisme untuk
mengasimilasi karbon adalah melalui kemosintesis, yang dilakukan oleh sejumlah
bakteribelerang.

Karbohidrat ('hidrat dari karbon', hidrat arang) atau sakarida (dari bahasa
Yunani σάκχαρον, sákcharon, berarti "gula") adalah segolongan besar senyawa organik yang
paling melimpah di bumi. Karbohidrat memiliki berbagai fungsi dalam tubuh makhluk hidup,
terutama sebagai bahan bakar (misalnya glukosa), cadangan makanan (misalnya pati pada
tumbuhan dan glikogen pada hewan), dan materi pembangun (misalnya selulosa pada
tumbuhan, kitin pada hewan dan jamur). Pada proses fotosintesis, tetumbuhan
hijaumengubah karbon dioksida menjadi karbohidrat.

Secara biokimia, karbohidrat adalah polihidroksil-aldehida atau polihidroksil-keton, atau


senyawa yang menghasilkan senyawa-senyawa ini bila dihidrolisis. Karbohidrat
mengandung gugus fungsi karbonil (sebagai aldehida atau keton) dan banyak gugus hidroksil.
Pada awalnya, istilah karbohidrat digunakan untuk golongan senyawa yang mempunyai rumus
(CH2O)n, yaitu senyawa-senyawa yang n atom karbonnya tampak terhidrasi oleh n molekul air.
Namun demikian, terdapat pula karbohidrat yang tidak memiliki rumus demikian dan ada pula
yang mengandung nitrogen, fosforus, atau sulfur. Bentuk molekul karbohidrat paling sederhana
terdiri dari satu molekul gula sederhana yang disebut monosakarida, misalnya glukosa,galaktosa,
dan fruktosa. Banyak karbohidrat merupakan polimer yang tersusun dari molekul gula yang
terangkai menjadi rantai yang panjang serta dapat pula bercabang-cabang, disebut polisakarida,
misalnya pati, kitin, dan selulosa. Selain monosakarida dan polisakarida, terdapat pula disakarida
(rangkaian dua monosakarida) dan oligosakarida (rangkaian beberapa monosakarida).

Fotosintesis pada tumbuhan


Tumbuhan bersifat autotrof. Autotrof artinya dapat mensintesis makanan langsung dari senyawa
anorganik. Tumbuhan menggunakan karbon dioksida dan air untuk
menghasilkangula dan oksigen yang diperlukan sebagai makanannya. Energi untuk menjalankan
proses ini berasal dari fotosintesis. Perhatikan persamaan reaksi yang menghasilkan glukosa
berikut ini:
6H2O + 6CO2 + cahaya → C6H12O6 (glukosa) + 6O2

Glukosa dapat digunakan untuk membentuk senyawa organik lain seperti selulosa dan dapat pula
digunakan sebagai bahan bakar. Proses ini berlangsung melalui respirasi seluler yang terjadi baik
pada hewan maupun tumbuhan. Secara umum reaksi yang terjadi pada respirasi seluler
berkebalikan dengan persamaan di atas. Pada respirasi, gula (glukosa) dan senyawa lain akan
bereaksi dengan oksigen untuk menghasilkan karbon dioksida, air, dan energi kimia.

Tumbuhan menangkap cahaya menggunakan pigmen yang disebut klorofil. Pigmen inilah yang
memberi warna hijau pada tumbuhan. Klorofil terdapat dalam organel yang disebut kloroplas.
lorofil menyerap cahaya yang akan digunakan dalam fotosintesis. Meskipun seluruh bagian
tubuh tumbuhan yang berwarna hijau mengandung kloroplas, namun sebagian besar energi
dihasilkan di daun. Di dalam daun terdapat lapisan sel yang disebut mesofil yang mengandung
setengah juta kloroplas setiap milimeter perseginya. Cahaya akan melewati lapisan epidermis
tanpa warna dan yang transparan, menuju mesofil, tempat terjadinya sebagian besar proses
fotosintesis. Permukaan daun biasanya dilapisi oleh kutikula dari lilin yang bersifat anti air untuk
mencegah terjadinya penyerapan sinar matahari ataupun penguapan air yang berlebihan.
BAB 3 BAHAN DAN METODE
3.1 Waktu dan Tempat

a. Waktu : 07.30 WIB

b. Tempat : Laboratorium

3.2 Alat dan bahan

Alat :

• Gelas kimia

• Pipet tetes

• Kaki tiga dan kassa

• Pembakan spiritus

• Pengaduk

Bahan :

• Daun yang telah dijemur dengan ditutupi aluminium foil

• Korek api

• Glukosa

• Akuades

• iodin

3.3 Langkah kerja

1. Bungkus bagian tengah daun dengan aluminium foil selama beberapa hari, pilih daun
yang berada di bawah terik matahari

2. Daun dipetik dan dimasak didalam air mendidih


3. Angkat daun yang telah dimasak dan teteskan dengan alcohol

4. Masukkan daun kedalam amilum. Amati perubahan warna yang terjadi pada daun.

BAB 4 Hasil dan Pembahasan


4.1 Pembahasan

Kloroplas terdapat pada semua bagian tumbuhan yang berwarna hijau, termasuk batang
dan buah yang belum matang.Di dalam kloroplas terdapat pigmen klorofil yang berperan
dalam proses fotosintesis. Kloroplas mempunyai bentuk seperti cakram dengan ruang yang
disebut stroma. Stroma ini dibungkus oleh dua lapisan membran.Membran stroma ini
disebut tilakoid, yang didalamnya terdapat ruang-ruang antar membran yang
disebut lokuli.Di dalam stroma juga terdapat lamela-lamela yang bertumpuk-tumpuk
membentuk grana (kumpulan granum).Granum sendiri terdiri atas membran tilakoid yang
merupakan tempat terjadinya reaksi terang dan ruang tilakoid yang merupakan ruang di
antara membran tilakoid.Bila sebuah granum disayat maka akan dijumpai
beberapa komponen seperti protein, klorofil a, klorofil b, karetonoid, dan lipid.Secara
keseluruhan, stroma berisi protein, enzim, DNA,RNA, gula fosfat, ribosom, vitamin-vitamin,
dan juga ion-ion logam seperti mangan (Mn), besi (Fe), maupun perak (Cu).Pigmen
fotosintetik terdapat pada membran tilakoid.Sedangkan, pengubahan energi cahaya menjadi
energi kimia berlangsung dalam tilakoid dengan produk akhir berupa glukosa yang dibentuk
di dalam stroma. Klorofil sendiri sebenarnya hanya merupakan sebagian dari perangkat
dalam fotosintesis yang dikenal sebagai fotosistem

Amilum  biru kehitaman

Alkohol  melarutkan klorofil dan menjadikan amilum lebih mudah bereaksi dengan iodine

Air mendidih  untuk mematikan sel menjadikan sel daun lebih permeable terhadap iodine
6H2O + 6CO2 + cahaya → C6H12O6 (glukosa) + 6O2
4.2 Hasil

Bagian daun yang terkena cahaya berwarna lebih gelap dan bagian daun yang ditutup dengan
aluminium foil berwarna cerah.
BAB 5 Kesimpulan dan Saran

5.1 Kesimpulan :

Dari percobaan yang kami lakukan, dapat disimpulkan bahwa proses fotosintesis tidak
dapat berlangsung pada setiap sel, tetapi hanya pada sel yang
mengandung pigmen fotosintetik. Sel yang tidak mempunyai pigmen fotosintetik ini tidak
mampu melakukan proses fotosintesis. Dapat diketahui
bahwa intensitas cahaya mempengaruhi laju fotosintesis pada tumbuhan. Hal ini dapat terjadi
karena perbedaan energi yang dihasilkan oleh setiap spektrum cahaya. Di samping adanya
perbedaan energi tersebut, faktor lain yang menjadi pembeda adalah kemampuan daun dalam
menyerap berbagai spektrum cahaya yang berbeda tersebut. Perbedaan kemampuan daun
dalam menyerap berbagai spektrum cahaya tersebut disebabkan adanya
perbedaan jenis pigmen yang terkandung pada jaringan daun

5.2 Saran

• Tuangkan iodine, dan amilum dengan hati-hati

• Amati dengan teliti perbedaan warna yang tampak

• Daun yang dijadikan bahan percobaan jangan terlalu tebal, sehingga cahaya dapat
menembusnya.

• Cucilah peralatan hingga bersih sebelum dan sesudah digunakan.


Kata Penutup

Demikianlah yang dapat kami lakukan dalam menulis laporan tentang “Pengaruh Cahaya
Terhadap Pemberian Amilum/ Karbohidrat”. Terima kasih sekali lagi kepada seluruh pihak yang
telah membantu proses pengerjaan percobaan dan laporan ini.

Sekian kata penutup ini, kami akan menerima saran dan kritik dalam penyempurnaan
tugas berikutnya.akhir kata, kami kelompok 2 mengucapkan terima kasih
DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Fotosintesis

http://id.wikipedia.org/wiki/Karbohidrat

Anda mungkin juga menyukai