Anda di halaman 1dari 6

Tugas

Mikrobiologi pertanian

PROTOZOA

Oleh :

NAMA : ABDUL HALIM

NIM : G311 09 258

PRODI : ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN

JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2010
1. Apa itu protozoa (makhluk hidup atau tidak )

Jawab :

Protozoa merupakan hewan bersel tunggal, berinti sejati (eukariotik) dan tidak

memiliki dinding sel. Protozoa berasal dari kata protos yang berarti pertama dan zoom

yang berarti hewan sehingga disebut sebagai hewan pertama. Ukurannya antara 3 –

1000 mikron dan merupakan organisme mikroskopis bersifat heterotrof.. Organisme ini

dianggap sebagai eukaryota pertama yang bisa hidup sebagai sel tunggal di alam.

Protozoa umumnya bersifat aerobik nonfotosintetik, tetapi beberapa protozoa dapat

hidup pada lingkung ananaerobik misalnya pada saluran pencernaan manusia atau

hewan ruminansia. Protozoa aerobik mempunyai mitokondria yang mengandung enzim

untuk metabolisme aerobik, dan untuk menghasilkan ATP melalui proses transfer

elektron dan atom hidrogen ke oksigen.

2. Bagaiman siklus hidup dari protozoa?

Jawab:

Protozoa termasuk organisme kosmopolitan, artinya dapat ditemukan dimana-

mana diudara, ditanah, atau diair. Tapi biasanya protozoa hidup didalam air bahkan ada

yang hidup dalam tubuh organisme lain sebagai parasit.Beberapa genus dari hewan ini

mampu bertahan hidup pada lingkungan yang kurang menguntungkan dengan

membentuk dinding pelindung (kista). Protozoa hidup secara soliter atau bentuk koloni.

Beberapa jenis protozoa memiliki rangka luar (cangkok) dari zat kersik dan kapur.

3. Bagaimana cara protozoa memperoleh makanan ?

Jawab :

Protozoa umumnya mendapatkan makanan dengan memangsa organisme lain

(bakteri) atau partikel organik, baik secara fagositosis maupun pinositosis. Protozoa

yang hidup di lingkungan air, maka oksideng dan air maupun molekul-molekul kecil

dapat berdifusi melalui membran sel.


4. Manfaat protozoa?

Jawab:

 Mengendalikan populasi Bakteri, sebagian Protozoa memangsa Bakteri sebagai

makanannya, sehingga dapat mengontrol jumlah populasi Bakteri di alam.

 Sumber makanan ikan, Di perairan sebagian Protozoa berperan sebagai plankton

(zooplankton) dan benthos yang menjadi makanan hewan air, terutama udang,

kepiting, ikan, dll.

 Indikator minyak bumi, Fosil Foraminifera menjadi petunjuk sumber minyak, gas,

dan mineral.

 Bahan penggosok, Endapan Radiolaria di dasar laut yang membentuk tanah

radiolaria, dapat dijadikan sebagai bahan penggosok.

5. Aspek negative dari protozoa?

Jawab :

Protozoa dapat menyebabkan berbagai penyakit, misalnya:

 Plasmodium falciparum adalah protozoa parasit, salah satu spesies Plasmodium yang

menyebabkan penyakit malaria pada manusia. Protozoa ini masuk pada tubuh

manusia melalui nyamuk Anopheles betina. P. falciparum menyebabkan infeksi paling

berbahaya dan memiliki tingkat komplikasi dan mortalitas malaria tertinggi.

 Entamoeba Histolytica; hidup didalam usus halus manusia, penyebab penyakit disentri.

 Entamoeba Gingivalis; hidup dirongga mulut, penyebab penyakit gingivitis.

 Balantidium Coli; hidup didalam usus tebal (kolon) manusia, penyebab penyakit diare

(balontidiosis).

 Trypanosoma Gambiense dan tryponosoma Rhodesiense, penyebab

penyakit tidur pada manusia. Hospes perantaranya adalah lalat tsetse

(glossina palpalis dan Glossina morsitans).


 Trypanosoma evansi; penyebab penyakit sura pada ternak. Hospes perantarannya

adalah lalat Tabanus.

 Trypanosoma Cruzi; penyebab penyakit chagas pada anak-anak.

 Leishmania Donovani; penyebab penyakit kala-azar pada manusia.

 Trichomonas Vaginalis; penyebab penyakit gatal-gatal pada vagina dan keputihan.

 Plasmadium sp; penyebab penyakit malaria. Hospes perantarannya adalah nyamuk

Anopheles betina.

6. Apa itu amoeba?

Jawab:

Amoeba merupakan salah satu anggota Rhizopoda yang terkenal.  Bentuk

Amoeba senantiasa berubah-ubah, hidupnya bebas, terdapat di tanah becek atau di

perairan yang banyak mengandung bahan organik tetapi ada juga amoeba yang hidup

sebagai parasit yang sering dikenal dengan sebutan Entamoeba.

7. Bagaimana siklus hidup dari amoeba?

Jawab:

Perkembangbiakan amoeba dan bakteri yang biasa dilakukan adalah dengan

membela diri. Dalam kondisi yang sesuai mereka mengadakan pembelahan secara biner

setiap 15 menit. Peristiwa ini dimulai dengan pembelahan inti sel atau bahan inti menjadi

dua. Kemudian diikuti dengan pembelahan sitoplasmanya, menjadi dua yang masing-

masing menyelubungi inti selnya. Selanjutnya bagian tengah sitoplasma menggenting

diikuti dengan pemisahan sitoplasma. Akhirnya setelah sitoplasma telah benar-benar

terpisah, maka terbentuknya dua sel baru yang masing-masing mempunyai inti baru dan

sitoplasma yang baru pula. Pada amoeba bila keadan kurang baik, misalnya udara terlalu

dingin atau panas atau kurang makan, maka amoeba akan membentu kista. Didalam kista

amoeba dapt membelah menjadi amoeba-amoeba baru yang lebih kacil. Bila keadaan
lingkungan telah baik kembali, maka dinding kista akan pecah dan amoeba-amoeba baru

tadi dapat keluar. Selanjudnya amoeba ini akan tumbuh setelah sampaipada ukuran

tertentu dia akan membelah diri seperti semula.

8. Aspek negative dari amoeba ?

Jawab:

 Entamoeba histolytica

Bersifat parasit pada usus manusia yang akan menyebabkan penyakit diare atau

dikenal dengan penyakit amebiasis

 Entamuba gingivalis,

Hido dalam rongga mulut dan menguraikan sisa – sisa makanan , sehingga

merusakn gigi dan gusi.

 Entamuba coli,

Hido didalam kolon (usu besar manusia). Amuba ini tidak bersifar parasit , tetapi

kadang – kadang dapat menyebabkan buang air besar terus menerus.

9. Kegunanan dari amoeba ?

Jawab:

Salah satu dari spesies dari amoeba yakni Entamoeba coli, yang hidup dalam

usus manusia dan bersifat tidak berbahaya. Species ini bila hidup di perut ruminansia

akan membantu proses pencernaan makanannya.

10. Bagaimana cara amoeba memperoleh makanan ?

Jawab :
Amoeba umumnya mendapatkan makanan dengan memangsa organisme lain

(bakteri) atau partikel organik, baik secara fagositosis maupun pinositosis.

11. Amoeba termasuk dalam kelompok apa?

Amoeba termasuk dalam makhluk hidup karena sitoplasma, memiliki nukleus

yang mengatur berbagai proses penting dalam sel. Amoeba juga melakukan reproduksi

untuk memperbanyak diri.

Anda mungkin juga menyukai