Anda di halaman 1dari 6

1. Sahabat jabir ra.

Berkata, bahwa Rasulullah SAW telah bersabda


“Ilmu ada 2 macam : Ilmu di dalam hati, maka itulah ilmu yang bermanfaat. Dan ilmu dalam lidah,
maka itulah Hujah Allah kepada umat manusia (HR. Khatib dan Ibnu Abdil – Bar).
2. Sahabat Abi hurairah ra berkata, bahwa Rasulullah SAW telah bersabda : Apabila seorang telah
meninggal, maka semu amalnya terputus, kecuali 3 perkara. Shadaqah jariyah, Ilmu yang
bermanfaat dan anak sholeh yang senantiasa mendoakan kepada ke dua orang tuanya (HR. Muslim)
3. Barang siapa berjalan untuk menuntut ilmu maka Allah akan memudahkan baginya jalan ke syurga
(HR. Muslim)
4. Dari Sofyan bin Asal Al murdi ra. Dia berkata, aku datang kepada Rasulullah SAW & Beliau bersandar
pada selendang warna merah dalam mesjid, aku berkata kepada beliau “ Wahai rasulullah
sesungguhnya aku datang untuk menuntut ilmu, sesungguhnya para malaikat akan mengelilingi
dengan sayap-sayapnya kepada orang-orang yang menuntut ilmu, kemudian sebagian mereka naik
hingga sampailah kelangit yang ada di dunia karena kecintaan mereka dengan apa yang telah dicari
oleh orang yang menuntut ilmu” (HR. Ahmad Thabrani)
5. Sesungguhnya Allah tidaklah menahan ilmu dari manusia , tetapi dia akan menahan ilmu dengan di
tahnnya (diambilnya) para ulama, sehingga jika sudah tidak ada lagi seorang alim ahli (ahli agama
islam) maka manusia lalu mengingatkan orang-orang yang bodoh sebagai pemimpin-pemimpin
mereka. Maka bertanyalah orang-orang lalu dijawablah dengan tanpa ilmu, maka sesatlah mereka
dan menyesatkan (HR. bukhari-Muslim).

          


      
92. Dan supaya Aku membacakan Al Quran (kepada manusia). Maka barang siapa yang mendapat petunjuk Maka
Sesungguhnya ia hanyalah mendapat petunjuk untuk (kebaikan) dirinya,dan barangsiapa yang sesat Maka
Katakanlah: "Sesungguhnya Aku (ini) tidak lain hanyalah salah seorang pemberi peringatan".
          
 
44. Dan kami tidak pernah memberikan kepada mereka kitab-kitab yang mereka baca dan sekali-kali tidak pernah
(pula) mengutus kepada mereka sebelum kamu seorang pemberi peringatanpun.

        


       
29.Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca Kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan
sebahagian dari rezki yang kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu
mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi,

  


3. Dan demi (rombongan) yang membacakan pelajaran,

          
             
           
           
       
          
         
         
        
          
            
            
          
           
           
          
           
          
            
           
            
           
           
        
        
          
        
         
         
          
             
          
            
           
            
           
         
          
       

3. (yaitu) seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit.

4. Atau lebih dari seperdua itu. dan Bacalah Al Quran itu dengan perlahan-lahan.

5. Sesungguhnya kami akan menurunkan kapadamu perkataan yang berat.

6. Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih tepat (untuk khusyuk) dan bacaan di waktu itu lebih
berkesan.

7. Sesungguhnya kamu pada siang hari mempunyai urusan yang panjang (banyak).

8. Sebutlah nama Tuhanmu, dan beribadatlah kepada-Nya dengan penuh ketekunan.

9. (Dia-lah) Tuhan masyrik dan maghrib, tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Maka ambillah dia
sebagai Pelindung.

10. Dan Bersabarlah terhadap apa yang mereka ucapkan dan jauhilah mereka dengan cara yang baik.

11. Dan biarkanlah Aku (saja) bertindak terhadap orang-orang yang mendustakan itu, orang-orang yang mempunyai
kemewahan dan beri tangguhlah mereka barang sebentar.

12. Karena Sesungguhnya pada sisi kami ada belenggu-belenggu yang berat dan neraka yang menyala-nyala.

13. Dan makanan yang menyumbat di kerongkongan dan azab yang pedih.

14. Pada hari bumi dan gunung-gunung bergoncangan, dan menjadilah gunung-gunung itu tumpukan-tumpukan
pasir yang berterbangan.

15. Sesungguhnya kami Telah mengutus kepada kamu (hai orang kafir Mekah) seorang rasul, yang menjadi saksi
terhadapmu, sebagaimana kami Telah mengutus (dahulu) seorang Rasul kepada Fir'aun.

16. Maka Fir'aun mendurhakai Rasul itu, lalu kami siksa dia dengan siksaan yang berat.
17. Maka bagaimanakah kamu akan dapat memelihara dirimu jika kamu tetap kafir kepada hari yang menjadikan
anak-anak beruban.

18. Langit(pun) menjadi pecah belah pada hari itu. adalah janji-Nya itu pasti terlaksana.

19. Sesungguhnya Ini adalah suatu peringatan. Maka barangsiapa yang menghendaki niscaya ia menempuh jalan
(yang menyampaikannya) kepada Tuhannya.

20. Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwasanya kamu berdiri (sembahyang) kurang dari dua pertiga malam,
atau seperdua malam atau sepertiganya dan (demikian pula) segolongan dari orang-orang yang bersama kamu. dan
Allah menetapkan ukuran malam dan siang. Allah mengetahui bahwa kamu sekali-kali tidak dapat menentukan
batas-batas waktu-waktu itu, Maka dia memberi keringanan kepadamu, Karena itu Bacalah apa yang mudah
(bagimu) dari Al Quran. dia mengetahui bahwa akan ada di antara kamu orang-orang yang sakit dan orang-orang
yang berjalan di muka bumi mencari sebagian karunia Allah; dan orang-orang yang lain lagi berperang di jalan
Allah, Maka Bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Quran dan Dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan
berikanlah pinjaman kepada Allah pinjaman yang baik. dan kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu
niscaya kamu memperoleh (balasan)nya di sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan yang paling besar
pahalanya. dan mohonlah ampunan kepada Allah; Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

       


        
121. Orang-orang yang Telah kami berikan Al Kitab kepadanya, mereka membacanya dengan bacaan yang
sebenarnya mereka itu beriman kepadanya. dan barangsiapa yang ingkar kepadanya, Maka mereka Itulah orang-
orang yang rugi.

          
           
      
16. Janganlah kamu gerakkan lidahmu untuk (membaca) Al Quran Karena hendak cepat-cepat (menguasai)nya

17. Sesungguhnya atas tanggungan kamilah mengumpulkannya (di dadamu) dan (membuatmu pandai)
membacanya.

18. Apabila kami Telah selesai membacakannya Maka ikutilah bacaannya itu.

19. Kemudian, Sesungguhnya atas tanggungan kamilah penjelasannya.

20. Sekali-kali janganlah demikian. Sebenarnya kamu (hai manusia) mencintai kehidupan dunia,

21. Dan meninggalkan (kehidupan) akhirat.

     


2. (yang dibacakan Ini adalah) penjelasan tentang rahmat Tuhan kamu kepada hamba-Nya, Zakaria,
        

204. Dan apabila dibacakan Al Quran, Maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu
mendapat rahmat

           
  
1. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan,

2. Dia Telah menciptakan manusia dari segumpal darah.

3. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah,

Tentang Menulis:

            
          
           
    
1. demi kalam dan apa yang mereka tulis,

2. Berkat nikmat Tuhanmu kamu (Muhammad) sekali-kali bukan orang gila.

3. Dan Sesungguhnya bagi kamu benar-benar pahala yang besar yang tidak putus-putusnya.

4. Dan Sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung.

5. Maka kelak kamu akan melihat dan mereka (orang-orang kafir)pun akan melihat,

6. Siapa di antara kamu yang gila.

7. Sesungguhnya Tuhanmu, Dia-lah yang paling mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya,dan Dia-lah yang
paling mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.

           
      
109. Katakanlah: sekiranya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, sungguh habislah lautan
itu sebelum habis (ditulis) kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula)".
        
         
          
  
6. Nabi itu (hendaknya) lebih utama bagi orang-orang mukmin dari diri mereka sendiri dan isteri-isterinya adalah
ibu-ibu mereka. dan orang-orang yang mempunyai hubungan darah satu sama lain lebih berhak (waris-mewarisi) di
dalam Kitab Allah daripada orang-orang mukmim dan orang-orang Muhajirin, kecuali kalau kamu berbuat baik
kepada saudara-saudaramu (seagama). adalah yang demikian itu Telah tertulis di dalam Kitab (Allah).

   


4. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam.

Anda mungkin juga menyukai