Anda di halaman 1dari 5

Barisan dan Deret

Barisan dan deret Aritmatika

Barisan Aritmatika

Barisan aritmatika adalah barisan dengan selisih diantara dua suku yang berurutan selalu tetap.

1. Bentuk umum
U 1 ,U 2 , U 3 , … ,U n ,dengan ,
U n =U 1+ ( n−1 ) b
Dimana,
b=U n−U n−1=¿ beda antara dua suku berurutan
U 1=¿ suku pertama
U n =¿ suku ke-n
n=¿ banyak suku
2. Suku Tengah
Jika n ganjil maka suku tengah
1 1
U t = ( U 1 +U n ) , dengan t= (n+1)
2 2
3. Sisipan
Jika diantara dua suku berurutan disisipkan k buah suku, maka:
b
b'= dan n' =n+ ( n−1 ) k
k+1
Dengan, b ' =¿ beda setelah sisipan
n' =¿ banyak suku setelah sisipan

Deret Aritmatika

Deret aritmatika adalah jumlah suku-suku dari barisan aritmatika, ditulis Sn , dengan:
n
Sn=∑ U k =U 1+U 2+ …+U n
k=0

n n
Sn = [ U + U n ] atau Sn= 2 [ 2U 1+ ( n−1 ) b ]
2 1

Dengan Sn adalah jumlah n suku pertama deret aritmatika.

Catatan:

U n =S n−Sn−1

Sn=n∙ U t
Barisan dan Deret Geometri

Barisan geometri

Barisan geometri adalah barisan dengan rasio antara dua suku berurutan selalu tetap.

1. Bentuk umum
U 1 ,U 2 , U 3 , … ,U n ,dengan ,
U n =U 1 r n−1
Dimana,
U 1=¿ suku pertama
U n =¿ suku ke-n
n=¿ banyak suku
U
r = n =¿ rasio
U n−1
2. Suku Tengah
Jika n ganjil maka suku tengah
1
U t =√ U 1 U n , dengan t= (n+1)
2
3. Sisipan
Jika diantara dua suku berurutan disisipkan k buah suku, maka:
r ' =k +1√T dan n' =n+ ( n−1 ) k
Dengan, r ' =¿ rasio setelah sisipan
n' =¿ banyak suku setelah sisipan

Deret Geometri

Deret geometri adalah jumlah suku-suku dari barisan geometri.


n
Sn=∑ U k =U 1+U 2+ …+U n
k=1

U 1 (r −1)
Sn = , untuk r > 1
r−1

U 1 (1−r)
Sn = , untuk r < 1
1−r

Dengan Sn adalah jumlah n suku pertama deret geometri.

Deret Geometri Tak Hingga

Pada deret geometri, untuk → ∞ , maka deret tersebut dikatakan deret geometri tak hingga.
Bentuk umum deret geometri tak hingga adalah

U 1 +U 1 r +U 1 r 2+ …

Deret geometri tak hingga akan konvergen (memiliki limit jumlah untuk → ∞ ).

Jika | r | < 1 dan r ≠ 0.

Jumlah tak hingga deret geometri:

U1
Sn= lim S n=
n→ ∞ 1−r

Notasi sigma

Notasi sigma adalah sebuah tanda yang digunakan untuk menuliskan suatu penjumlahan secara
singkat, dengan lambang “∑”.

Kaidah Notasi Sigma

Jika m , n∈ N dengan m≤ n dan C ∈ R , maka


n

∑ C=nC , C adalah konstant a


i=1

n n

∑ C a1=C ∑ a1 ,C adalah konstant a


i=m i =m

n n n

∑ ( a1 +b1 ) =¿ ∑ a1 +∑ b1 ¿
i=m i=m i=m

n n n n
2
∑ ( a1 +b1 ) =¿ ∑ a12 +2 ∑ a1 b1 +∑ b12 ¿
i=m i =m i=m i=m

n p−1 n

∑ a1=∑ a 1+¿ ∑ a1 ¿
i=m i =m i=m

Contoh Soal dan Penyelesaiaan

1. Sebuah deret aritmatika terdiri dari n suku (n ganjil). Jimlah semua sukunya adalah 90,
suku tengahnya 10, dan beda deret tersebut adalah 2. Suku kedua deret tersebut adalah….
A. 0
B. 2
C. 3
D. 4
E. 6

Penyelesaiaan:

Sn=90, suku tengah U t =10 , b=2

Sn=n∙ U t

90=n ∙10 ⟹ n=9

Karena n = 9 maka suku tengahnya adalah suku ke-5,

U 5=U 1+ 4 b ⟹ 10=U 1+ 4 ∙ 2

U 1=2

U 2=U 1+ b=2+2=4

Jadi suku ke-2 adalah 4.

Jawaban: D

2. Suku ke-5 dan suku ke-13 barisan aritmatika berturut-turut adalah 14 dan -18. Suku ke-9
barisan itu adalah….
A. -54
B. -50
C. -4
D. -2
E. 30

Penyelesaiaan:

Cara 1:

U 13=U 1+12 b=−18

U 5=U 1+ 4 b=14

8 b=−32

b=−4
U 1 +4 b=U 1+ 4 (−4 )
14=U 1−16
U 1=30
U 9 =U 1+ 8 b
¿ 30+8 (−4 )
¿−2
Jadi, suku ke-9 adalah -2.
Cara 2:
U 9−4 +U 9 +4
U9=
2
U 5+ U 13
¿
2
14+ (−18 )
¿
2
¿−2
Jadi, suku ke-9 adalah -2.
Jawaban: D
3. Jika jumlah n suku pertama suatu deret dinyatakan dengan Sn=12n−n2 , maka suku ke-6
deret tersebut adalah….
A. 3
B. 1
C. 0
D. -1
E. -3

Penyelesaiaan:

U n =S n−Sn−1
U 6 =S 6−S6 −1¿ ( 12 ∙6−62 ) −( 12 ∙5−52 )¿ 1

Jadi, suku ke-6 deret itu adalah 1.

Jawaban: B

Anda mungkin juga menyukai