Anda di halaman 1dari 3

Asthma Management

 Tujuan :
- mencapai dan menjaga symptom yang terkontrol
- menjaga tingkatan dari aktivitas normal, temasuk berolahraga
- menjaga fungsi pulmonary senormal mungkin.
- Menjaga dari terjadinya exacerbation asthma
- Mencegah efek samping dari pengobatan asthma
- Mencegah kematian akibat asthma
 Management asthma ini terdiri dari 5 komponen yang direkomendarikan oleh GINA (Global
Initiative for Asthma) :
a. Component I : Develop Patient/Doctor Partnership
- Edukasi  berikan informasi mengenai asthma, pengobatan, perbedaan ‘contoller’
dan ‘reliever’, penggunaan obat-obatan, inhaler; tanda jika ada serangan asthma,
memonitor asthma,. Beritahukan pada pasien, orangtua, keluarga , perawat atau
orang terdekat lainnya.
b. Component II : Identify and Reduce Exposure to Risk Factors
- Asthma Prevention : Hindarkan pasien dari expose pada trigger asthma-nya.
c. Component III : Assess, Treat, and Monitor Asthma
- Pertama , nilai tingkatan asthma untuk menentukan pengobatan , dengan melihat
menggunakan table penilaian dibawah ini.
- Lalu, lihat keadaan asthma yang telah dinilai lakukan pemberian treatment obat
selanjutnya, berdasar bagan dibawah

- Lakukan control rutin ke health care, untuk mengetahui treatment selanjutnya.


d. Component IV : Manage Asthma Exacerbation
- Asthma Exacerbation (asthma attact atau Acute asthma) : adalah episode adanya
peningkatan progresif dari shotness of breath, cough, wheezing, atau cheat
tightness, atau kombinasi dari ymptom-symptom tersebut.
- Exacerbation dikarakteristikan oleh adanya penurunan expiratory airflow yang
dimonitor oleh PEF aatu FEV1.
- Tujuan management pada keadaan ini untuk mengurangi obstruksi jalan napas dan
hypoxemia secepat mungkin.
e. Component V : Special Consideration
Merupakan management asthma berkaitan dengan kehamilan, surgery, rhinitis, dan
nasal polyps; occupational asthma; respiratory infection; gastroesophageal reflux;
aspirin-induced asthma dan anaphylaxis

Anda mungkin juga menyukai