Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Pembentukan Ester
Dengan kondisi di bawah katalis asam, etanol bereaksi dengan asam karboksilat
dan menghasilkan senyawa etil eter dan air:
Agar reaksi ini menghasilkan rendemen yang cukup tinggi, air perlu dipisahkan
dari campuran reaksi seketika ia terbentuk.
Etanol juga dapat membentuk senyawa ester dengan asam anorganik. Dietil sulfat
dan trietil fosfat dihasilkan dengan mereaksikan etanol dengan asam sulfat dan
asam fosfat. Senyawa yang dihasilkan oleh reaksi ini sangat berguna sebagai agen
etilasi dalam sintesis organik.
Oksidasi Etanol
Pembentukan metil salisilat dapatt terjadi dengan reaksi antara methanol, asam
salisilat dan penambahan asam sulfat.
Pembentukan Iodoform
Iodoform merupakan zat yang terbentuk dari iodium, NaOH, serta zat organik
seperti etanol, aseton, dan asetaldehida.
Alat
1. Rak tabung reaksi
2. Tabung reaksi
3. Penjepit tabung reaksi
4. Penangas Air
Bahan
1. Metil Alkohol / Etanol
2. Butil Alkohol
3. Aseton
4. Asetaldehid pekat
5. Asam Asetat pekat
6. Asam Salisilat
7. Asam Sulfat pekat
8. Larutan Iodium 1 N
9. Larutan NaOH 10%
10. Formalin pekat
11. Larutan Kalium-Dichormate 2%
12. Larutan Asam Sulfat 4 N
Cara Kerja
Alkohol
a. Reaksi dengan Asam Asetat
1. Dalam sebuat tabung reaksi masukkan 40 tetes etil alkohol / etanol dan 20
tetes asam asetat pekat. Kemudian tambahkan lagi 10 tetes asam sulfat
pekat yang berfungsi untuk mengikat air yang terbentuk dan mencegah
reaksi baliknya.
2. Masukkan 20 tetes butil alkohol dan 20 tetes asam asetat pekat ke dalam
tabung reaksi. Kemudian tambahkan lagi 10 tetes asam sulfat pekat.
CH3COOH + C4H9OH → C4H9COOCH3 + H2O
Panaskan tabung reaksi dalam penangas air.
2. Dari Aseton
20 tetes Aseton ditambahkan 20 tetes Iodium 1 N, kemudian masukkan lagi
1 mL atau lebih larutan NaOH 10 % kocok sampai warna coklat dari
Iodium hilang. Dinginkan dan perhatikan apa yang terbentuk.
Proses ini terjadi dalam 2 tingkatan :
3. Dari Asetaldehida
5 tetes asetaldehida ditambahkan 10 tetes air, 2 mL larutan Iodium 1 N dan
1 mL larutan NaOH 10 %
Pengamatan
Analisa Data
Iodoform dapat dibentuk dengan iodium, NaOH, ditambah zat organik seperti etanol,
aseton, dan asetaldehida.
Kesimpulan
Terdapat berbagai jenis reaksi yang dapat dibentuk dengan senyawa-senyawa organic dan
menghasilkan senyawa yang berbeda pula.
Nama Percobaan : Perbedaan Aldehid dan Keton
Tanggal Percobaan : 13 Agustus 2010
Tujuan : Mengenal reaksi-reaksi terhadap alkohol, aldehid, keton, dan ester
Teori Singkat :
Tollen
Aldehid dan keton adalah dua dari sekian banyak kelompok senyawa organik yang
mengandung gugus karbonil. Suatu keton mempunyai dua gugus alkil yang terikat
pada karbon karbonil, sedangkan aldehid mempunyai sekurangnya satu atom
hidrogen yang terikat pada karbon karbonilnya. Keton tidak mudah dioksidasi
tetapi aldehid sangat mudah teroksidasi menjadi asam karboksilat. Aldehid dapat
dioksidasi oleh zat pengoksida yang sangat lembut, seperti Ag+ dan Cu+. Reagensia
Tollen digunakan sebagai ragensia uji untuk aldehid. Aldehid itu dioksidasi
menjadi anion karboksilat, ion Ag+ dalam reagensia Tollen direduksi menjadi
logam Ag. Uji positif ditandai oleh terbentuknya cermin perak pada dinding dalam
tabung reaksi.
Fehling
Uji Fehling bertujuan untuk mengetahui adanya gugus aldehid. Reagent yang
digunakan dalam pengujian ini adalah Fehling A (CuSO4) dan Fehling B (NaOH
dan KNa tartarat).
Pemanasan dalam reaksi ini bertujuan agar gugus aldehida pada sampel terbongkar
ikatannya dan dapat bereaksi dengan ion OH- membentuk asam karboksilat. Cu2O
(endapan merah bata) yang terbentuk merupakan hasil sampingan dari reaksi
pembentukan asam karboksilat.
Alat
5. Rak tabung reaksi
6. Tabung reaksi
7. Penjepit tabung reaksi
8. Penangas Air
Bahan
1. Larutan Fehling A dan B
2. Larutan AgNO3 5%
3. Larutan Amonia 25% (pekat)
4. Formalin pekat
5. Larutan NaOH 10%
6. Etil alcohol
7. Aseton
Cara Kerja
Aldehid dan Keton
Reaksi :
RCHO + 2CuO + NaOH ROONa + Cu2O + H2O
RCHO + CuO RCOOH + Cu2O
Pengamatan
Analisa Data
Baik Tollen maupun Fehling, kedua bereaksi dengan Formalin / aldehida, sedangkan zat
organic lain tidak.
Kesimpulan
Aldehida dapat dibedakan dengan aseton dengan berbagai cara, salah satunya Tollen dan
Fehling.