Mendel menyilangkan tanaman kacang ercis yang tinggi dengan yang pendek.
Tanaman yang dipilih adalah galur murni, yaitu tanaman yang jika menyerbuk sendiri tidak
akan menghasilkan tanaman yang berbeda dengannya. Dari percobaan Mendel tersebut
didapat hasil : DD : Dd : dd = 1 : 2 : 1.
Hukum Segregasi
Hukum Mendel II
Hukum mendel II disebut juga Hukum Pengelompokan Gen Berpasangan secara bebas atau
Hukum Asortasi. Hukum Mendel II menjelaskan bahwa anggota dari sepasang gen memisah
secara bebas (tidak saling mempengaruhi) ketika berlangsung meiosis (selama pembentukan
gamet). Persilangannya menggunakan dua sifat beda atau dihibrid yang menghasilkan F 2
dengan perbandingan 9:3:3:1.
• Atavisme
Atavisme adalah munculnya suatu sifat sebagai akibat interaksi dari beberapa gen.
Penimpangan yang terjadi pada atavisme bukan mengenai perbandingan fenotip F2,
melainkan munculnya sifat baru pada jengger ayam, yaitu walnut dan single. Contoh dari
atavisme adalah variasi jengger ayam. Rasio fenotipnya 9:3:3:1.
• Kriptomeri
• Polimeri
Polimeri adalah bentuk interaksi gen yang bersifat kumulatif, yang terjadi karena
interaksi antara dua gen atau lebih, yang disebut sifat gen ganda. Contoh polimeri adalah
persilangan antara gandum berbiji merah dengan gandum berbiji putih. Rasio fenotipnya
adalah 15:1
• Gen Komplementer
Gen komplementer adalah gen-gen yang berinteraksi dan saling melengkapi. Interaksi
tersebut dapat juga dinamakan epistatis gen resesif rangkap karena jika salah satu gen bersifat
homozigot resesif, pemunculan suatu karakter oleh gen lain menjadi tidak sempurna atau
terhalang. Contohnya pada bunga Lathyrus Odoratus warna putih (CCpp) dengan warna
putih (ccPP). Rasio fenotipnya 9:7.
Peristiwa dimana gen dominan menutupi gen dominan lain yang bukan alelnya.
Epistatis : pembawa sifat yang menutupi atau yang menghalangi pembawa sifat
resesif.
Contoh: persilangan gandum berkulit biji warna hitam dengan biji warna kuning.
Menghasilkan : 12 biji gandum warna hitam
• Jenis-jenis Epistasis:
1. Epistatis resesif: gen resesif menutupi ekspresi gen lain yang bukan alelnya
menghasilkan perbandingan 9:3:4 dengan warna kelabu:hitam:albino
Contoh: persilangan warna bulu mencit kelabu (AACC) dengan albino (aacc)
dengan warna kelabu:hitam:albino.
2. Epistatis dominan: penutupan ekspresi gen oleh suatu gen dominan yang bukan
alelnya.Menghasilkan perbandingan 12:3:1
• Penyebab penyimpangan atau modifikasi hukum mendel yaitu akibat interaksi antara
alel dan genetik.