Database performance fokus pada peningkatan dan optimasi desain, parameter, dan struktur
fisik dari objek database, terutama table dan index. Struktur dari database objek harus selalu
diawasi dan dirubah jika database sudah mulai terasa lambat atau tidak beres.
Partitioning
Sebuah tabel database merupakan manifestasi logikal dari sebuah set data yang secara
fisik berada pada penyimpanan yang terkomputerisasi.
Salah satu keputusan yang DBA harus lakukan untuk setiap tabel adalah bagaimana
cara menyimpan data tersebut.
Setiap DBMS menyediakan mekanisme yang berbeda untuk melakukan mapping
tabel database.
DBA harus memutuskan untuk memilih satu dari beberapa pilihan mapping untuk tiap
tabel :
1. Single table to a single file.
Pilihan paling umum, untuk mempermudah struktur tabel database, dimana
dalam satu file berisi tiap baris yang diisikan ke dalam tabel.
2. Single table to multiple files
Pilihan yang sering digunakan untuk tabel yang besar atau data yang
membutuhkan tempat penyimpanan fisik secara terpisah.
3. Multiple tables to a single file.
Jenis ini digunakan untuk tabel yang cukup kecil seperti lookup tables dan
code tables, dan juga lebih efisien dilihat dari disk utilization-nya.