Anda di halaman 1dari 4

Konteks Perilaku

> Langsung
IDELOGI? Koordinasi dengan para pemikir muda
> Tidak langsung
>> Politik
>> Ekonomi
>> Sosial

Orasi di dalam kelompok


Gie tentang keadaan Indo
Kognisi Sosial

Faktor Pembentuk > Aliran Pemikiran yang di


> Pengalaman >> Menjunjung tinggi keb
>> Kesenangan membaca buku karya tokoh sosial seperti Mahatma Gandhi, >> Membela rakyat kecil
Soekarno, dsb
>> Selalu merasa iba ketika melihat masyarakat yang miskin,lemah dan > Tokoh yang dianut
tertindas >> Soekarno
>> Memandang kepemimpinan Soekarno negatif >> Mahatma Gandhi
>> Di masa SMP melakukan penentangan terhadap guru karena tidak boleh >> Karl Marx
berpendapat >> Rabindranat Tagore
>> Melakukan pembelaan terhadap temannya yang disiksa
>> Mendirikan organisasi mahasiswa yang bernama MAPALA (Mahasiswa > Kepribadian
Pecinta Alam) di Univ. Indonesia >> Ambisius tinggi
>> Tergabung dalam organisasi sosial GMS >> Kritis
>> Penulis artikel di koran tentang kritik terhadap pemerintahan Soekarno >> Argumentatif
>> Suka membaca
> Pola Keluarga
>> Ayahnya seorang penulis tentang > Keadaan Sosial
>> Tidak pernah akur dg keluarga (bertentangan) >> Banyak rakyat miskin
>> Harus tunduk patuh teehadap pemerintah >> Tunduk patuh terhada

> Pendidikan > Kondisi Politik


>> Pernah tidak naik kelas ketika SMP karena menentang guru sehingga >> Presiden berkuasa seu
nilainya jelek, kemudian meminta pindah sekolah >> PKI merupakan organi
>> Lulus dari SMA Katolik Canisius >> Kondisi militer yang ku
>> Kuliah di Univ. Indonesia, Jurusan Sastra

Kecurigaan terhadap Perilaku Orasi Soe Hok Gie

Qta

Orasi dalam kelompok MAPALA tentang keadaan


Indonesia

Eksplisit Emosional Ajakan secara


primordial nilai terang-terangan
Eksplisit Emosional Ajakan secara
primordial nilai terang-terangan
Di dalam orasinya, Soe Hok Gie Di dalam orasinya dari data film Gie Ajakan secara terang-terangan in
menggembor-gemborkan tentang nilai menggambarkan emosionalnya tidak Data didapat dari Film GIE
Keberanian, Keadilan, dan Kemanusiaan pada mimik wajahnya, melainkan dari
penekanan atau intonasi bicaranya Teksnya
pada kata-kata tertentu yang " Akhir - akhir ini, kita harus me
enggambarkan nilai-nilainya publikasikan sautu seruan terha
keberanian bicara. Kita perlu su
>Misal : konsepsi"
Kaum Kapitalis lahap memakan rakyat

Lalu, apa NILAI DASAR yang mendasari perilaku orasi SOE HOK GIE tersebut?

IDELOGI?
Orasi di dalam kelompok M
Gie tentang keadaan Indon

Formasi
Gramatikal
Diskursus
A
> Penciptaan Kesan (+)

> Penciptaan Kesan (-)


>> Kaum Kapitalis makin lahap memakan rakyat
>>
> Mengesankan ketrhubungan

> Penciptaan Emosi


Orasi di dalam kelompok MAPALA kehidupan masyarakat yang adil
tentang keadaan Indonesia dan lebih baik lagi

> Aliran Pemikiran yang dianut


>> Menjunjung tinggi kebebasan befikir dan berargumen
>> Membela rakyat kecil

> Tokoh yang dianut


>> Soekarno
>> Mahatma Gandhi
>> Karl Marx
>> Rabindranat Tagore

> Kepribadian
>> Ambisius tinggi
>> Kritis
>> Argumentatif
>> Suka membaca

> Keadaan Sosial


>> Banyak rakyat miskin
>> Tunduk patuh terhadap pemerintah

> Kondisi Politik


>> Presiden berkuasa seumur hidup
>> PKI merupakan organisasi terbesar
>> Kondisi militer yang kuat

Soe Hok Gie

Ajakan secara Kebanggan


terang-terangan Identitas
Ajakan secara Kebanggan
terang-terangan Identitas

akan secara terang-terangan ini Di dalam Orasinya, di


ata didapat dari Film GIE menggambarkan bahwa Gie
adalah Kaum Intelejensia yang
ksnya BERANI bertindak untuk
Akhir - akhir ini, kita harus mem- masyarakatnya
ublikasikan sautu seruan terhadap
beranian bicara. Kita perlu suatu > Adapula cuplikan kata-kata Soe
nsepsi" Hok Gie (dari internet)
" Saya adalah seorang
intelektual yang tidak mengejar
kuasa tapi seorang yang ingin
mencanangkan kebenaran. Dan
saya bersedia menghadapi
ketidak-populeran, karena ada
suatu yang lebih besar:
kebenaran."

asi SOE HOK GIE tersebut?

Orasi di dalam kelompok MAPALA kehidupan masyarakat yang adil


tentang keadaan Indonesia dan lebih baik lagi

Keterkaitan dengan
perilaku yang lain
B

Anda mungkin juga menyukai