[PENERAPAN SISTEM BRT SECARA TERPADU, EFISIEN, DAN EFEKTIF SEBAGAI Sustainable
SOLUSI KEMACATAN LALU LINTAS] Transportation
BAB IV KESIMPULAN
1. Keunggulan dari BRT di Kota Curitiba adalah :
a. Jaringan jalan khusus busway terdapat 2 arah, sehingga gerak busway dapat leluasa dan lebih cepat. b. Skala pelayanan lebih besar, mampu mengangkut penumpang hampir 2 juta per hari, sehingga penumpang lebih cepat melakukan perjalanan c. Bentuk kota yang linear menjadikan sistem ini hemat energi, karena bentuk linear dapat memperpendek jarak tempuh dan mempersingkat waktu. d. Penduduk dapat merasa nyaman menggunakan busway karena fasilitas pendudkung yang memadai e. Sistem BRT terbukti dapat mengatasi kemacatan lalu lintas di Curitiba. Jumlah kendaraan pribadi dapat ditekan dengan sistem sensor dan dengan adanya BRT yang nyaman dan terjangkau, membiuat penduduk lebih memilih menggunakan transportasi publik dari pada kendaraan pribadi f. Sistem pembayarann cukup 1 kali dapat mengakses seluruh bagian kota dengan harga terjangkau g. Pengawasan pemerintah kota yang ketat dan disiplin menjadikan penduduk dapat berpartisipasi dan percaya terhadap program pemerintah 2. Sistem transportasi busway TransJakarta belum berhasil untuk mengatasi kemacatan lalu lintas di Kota Jakarta adalah : a. Kesadaran masyarakat untuk mentaati peraturan masih rendah khususnya peraturan lalu lintas. Masih banyak pelanggaran-pelanggaran seperti menerobos jalur busway oleh pengendara kendaraan bermotor. b. Pengawasan pemerintah yang kurang ketat mengakibatkan banyak terjadi pelaksanaan operasional busway yang tidak sesuai SOP. c. Fasilitas pendukung TransJakarta masih ada yang tidak sesuai dengan SOP dan tidak dapat melayani penumpang secara maksimal.