Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH KOTA PALEMBANG

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA


SMA PLUS NEGERI 17 PALEMBANG
Jalan Mayor Zurbi Bustan, Lebong Siarang  (0711) 412651 Palembang 30151

ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL


PROGRAM REGULER 2010/2011

Mata Pelajaran : Fisika


Kelas / Program : XII-IA3,4,5 / IPA
Hari / Tanggal : Jumat, 15 Oktober 2010
Waktu : 80 menit

PETUNJUK UMUM
1. Tuliskan nama, nomor absen, kelas Anda pada lembar jawaban yang telah disediakan
2. Periksa dan baca soal sebelum Anda menjawabnya
3. Kerjakan pada lembar jawaban yang disediakan
4. Penilaian diatur sebagai berikut :
a. Nilai maksimum untuk soal pilihan ganda = 80
b. Nilai maksimum untuk soal uraian = 20
c. Nilai maksimum untuk keseluruhan = 100
5. Jawaban soal obyektif dengan menghitamkan / memblok salah satu huruf A, B, C, D, dan E
SELAMAT BEKERJA

PILIHAN GANDA :

1. Seberkas cahaya jatuh tegak lurus mengenai dua celah A. 3 x 10-3 mm D. 4 x 10-4 mm
yang berjarak 0,4 mm. Garis terang ketiga pada layar B. 4 x 10-3 mm E. 3 x 10-5 mm
berjarak 0,5 mm dari garis terang pusat. Jika jarak C. 3 x 10-4 mm
layar dengan celah adalah 40 cm, maka panjang
gelombang cahaya tersebut adalah… 5. Cahaya monokromatik dari suatu sumber mengenai
A. 100 nm D. 200 nm suatu celah ganda dan menghasilkan pola interferensi
B. 120 nm E. 400 nm dengan jarak antara dua pola terdekat 0,25 cm, letak
C. 170 nm layar 100 cm dari celah. Jika jarak celah 0,2 mm, maka
panjang gelombang dari cahaya monokromatik
2. Untuk menentukan panjang gelombang sinar tersebut adalah....
monokromatik digunakan perconbaan Young yang A. 1000 Ǻ D. 4000 Ǻ
data-datanya sebagai berikut: jarak antara kedua B. 2000 Ǻ E. 5000 Ǻ
celahnya = 0,3 mm, jarak celah ke layar = 50 cm, dan C. 3000 Ǻ
jarak antara garis gelap ke dua dengan ke 3 pada layar
= 1mm. Panjang gelombang sinar monokromatik 6. Dalam suatu percobaan celah ganda Young jarak pisah
tersebut adalah… nm. y antara pita terang ke satu dengan pita terang pusat
A. 400 D. 580 adalah 0,024 m, ketika cahaya yang digunakan
B. 480 E. 600 mempunyai λ = 4800 Angstrom. Apabila cahaya yang
C. 500 digunakan mempunyai λ = 6100 Angstrom, maka jarak
pisah y sekarang adalah….(1 angstrom = 10-10 m).
3. Celah tunggal selebar 0,20 mm disinari berkas cahaya A 1,50 cm D. 4,80 cm
sejajar dengan λ = 6000 Angstrom. Pola difraksi yang B 2,40 cm E. 6,10 cm
terjadi ditangkap layar pada jarak 40 cm dari celah. C 3,05 cm
Jarak pisah y antara pita gelap ke empat dengan titik
tengah terang pusat adalah… 7. Seberkas cahaya jatuh tegak lurus pada kisi yang
A 0,24 mm D. 0,60 mm terdiri dari 5000 garis tiap cm. Sudut bias orde kedua
B 0,36 mm E. 0,96 mm adalah 300. Maka panjang gelombang cahaya yang
C 0,48 mm dipakai adalah….
A. 1250 Å D. 5000 Å
4. Melalui dua celah sempit yang jaraknya 0,2 mm B. 1500 Å E. 7000 Å
dilewatkan berkas sinar monokromatis, sehingga pada C. 4000 Å
layar terjadi pola interferensi. Jika garis terang kedua
berjarak 4 mm dari terang pusat, dan layar berada 1 m 8. Jika dua buah muatan sama besar terpisah sejauh 8 cm
dari kedua celah, maka panjang gelombang cahaya memberikan gaya coulomb 5,625 N, maka besar
yang digunakan adalah…. masing masing muatan adalah…
1 Guru Mata Pelajaran : Risyana, S.Pd.
A 1,0μC D. 2,4 μC ESAI BERSTRUKTUR
B 1,8 μC E. 4,0 μC
C 2,0 μC 1. Pita terang ke dua pola interferensi terjadi ketika
cahaya dengan λ = 400 nm jatuh pada dua buah celah
9. Sebuah titik bermuatan q berada di titik P dalam dengan sudut 300 terhadap arah berkas semula. Hitung
medan listrik yang ditimbulkan oleh muatan negatif, jarak antara dua celah tersebut !
sehingga mengalami gaya 1 N dalam arah menuju
muatan tersebut. Jika medan listrik di titik P besarnya 2. Dua muatan masing-masing 2 x 10-9 C dan 9 x 10-9 C
0,2 N/C, maka besar dan jenis muatan di P adalah.... terpisah sejauh 50 cm. Apabila k = 9 x 109 Nm2/C2, o
A. 5 C positif D. 5 mC negatif = 8,85 x 10-12 C2/Nm2. Tentukan besar gaya coulomb
B. 5 C negatif E. 2 C positif pada masing-masing muatan apabila :
C. 5 mC positif a. Diletakkan di udara.
b. Diletakkan dalam bahan yang mempunyai r = 2.
10. Dua muatan q1 = 2 x 10-5 C dan q2 = 4 x 10-5 C
terpisah sejauh 1meter. Sebuah muatan lain q = 10 -5 C
3. Muatan A besarnya 135 C dan muatan B besarnya -
diletakkan di tengah-tengah diantara dua muatan
60 C, terpisah sejauh 15 cm. Sebuah muatan uji
tersebut, maka besar gaya yang dialami muatan q
positif P diletakkan pada garis hubung A dan B.
adalah…
Tentukan letak P dari muatan A agar resultan Kuat
A 4,0 N ke arah q1 D. 8,4 N ke arah q1
Medan Listrik yang bekerja di P = nol !
B 7,2 N ke arah q1 E. 8,4 N ke arah q2
C 7,2 N ke arah q2

11. Muatan A dan muatan B terpisah sejauh 2 m, muatan


A = 1,0 C dan muatan B = 2,0 C. Muatan C diletakkan
pada garis hubung antara muatan A dan muatan B.
Letak muatan C dari muatan A agar gaya yang terjadi
di muatan C = Nol adalah...
A 1,0 m D. 0,50 m
B 0,83 m E. 0,36 m
C 0,67 m

12. Dua buah muatan listrik qA = -4 x 109 C dan qB = +9 x


10-9 C berjarak 0,5 m satu sama lain. Jika qA berada di
sebelah kiri qB, maka letak titik C agar kuat medan di
C sama dengan Nol adalah…
A. Pertengahan AB D. 1 m di kanan B
B. 1 m di kanan A E. 0,25 m di kiri A
C. 1 m di kiri A

13. Dua buah partikel A dan B masing-masing bermuatan


listrik 20 μC dan 45 μC terpisah sejauh 15 cm. Jika C
adalah titik yang terletak antara A dan B sedemikian
sehingga medan listrik di C adalah nol, maka letak C
dari A adalah…
A 2 cm D. 6 cm
B 3 cm E. 9 cm
C 4 cm

14. Sebutir debu bermuatan 4,0 μC dan bermassa 10


miligram dapat terapung bebas di dalam medan listrik.
Jika g = 10 ms-1 maka besar kuat medan listrik yang
mempengaruhi muatan tersebut adalah…
A. 5 vm-1 D. 20 vm-1
-1
B. 10 vm E. 25 vm-1
-1
C. 15 vm

15. Sebuah bola konduktor berongga yang jari-jarinya 10


cm bermuatan 10-9 C. Bila k = 9 x 109 Nm2/C2,
besarnya Kuat medan pada sebuah titik berjarak 9 cm
dari pusat bola adalah…
A nol
B 90 Vm-1
C 190 Vm-1
D 10000 Vm-1
E 9000 Vm-1
2 Guru Mata Pelajaran : Risyana, S.Pd.

Anda mungkin juga menyukai