V Irchan bani hasym

V 12894
V Geofis 09
Ô



V ñetakan suatu daratan yang
terpampang dari pusat colorado sampai
pusat new Mexico. Meskipun secara
detail dari sejarahnya memamerkan
angka yang untuk berdasar
kontinennya.
V Celahnya semikontinu antara utara
selatan basin dengan patahan normal
pada timur barat. Pusat lokal dari
volcanism tergambarkan pada patahan
V 2rc basalt
Secara tektonik, terinterpretasi sebagai lempeng
subduksi
Subduksi ditandai dengan zona gempa bumi dan
zona Benioff-wadati, kemiringannya dibawah busur
V Observations
Dalam basalt ada andesit, dacite, dan rhyolite. 2ntara
tholiitic dan basalt alkali olivine muncul di busur pulau
dengan basalt tholeiitic ditemukan dekat palung
diatas zona subduksi.
Mineralogi dan kimianya berbeda dengan lingkungan
tektonik lainnya
Plagioclase = mineral fenokris paling sering ada,
tetapi ada juga clinopyroxene dan olivine.
î



1. The uniform depth model
Dimana pelelehannya dekat dengan daerah Benioff-Wadati yang membuat
magama basalt satu layer pada mantel dengan kedalaman yang sama. Magma
ini bersatu dan muncul ke permukaan untuk erupsi dan membentruk busur.
Kekurangan : variasi kimia tidak dijelaskan.
2. Depth-of-separation model of Yoder and Tiley
Semua magma basalt asalnya dari kedalaman yang sama, diperkirakan adanya
variasi kimia hanya berdasar kedalaman fraksinasi atau pemisahan magma dari
sumber material. Mereka percaya tholoiites berfraksinasi dari tempat dangkal,
basalt intermediate (kaya 2l) berfraksinasi dari kedalaman sedang, dan alkali
olivine basalt memmisah dari material induk pada kedalaman yang substansial.
Mereka percaya tidak ada hubungan dengan daerah Benioff-wadati
3. Depth-of-generation model of Kuno
Kuno menginterpretasikan bahwa basalt liquid yang kaya alumina dalah magma
primer. Bila dibandingkan secara teoritis,kimia, dan eksperimen pada magma
generasi kelihatannya tidak konsisten dengan model depth-of-generation, ini
membuat model tersebut dalam perdebatan
4. Two stage pyrolite-pyroxenite model of ringwood
ΠKontrol dalam komposisi kimia batuan tidak sekedar kedalaman
saj a tetapi sejarah fisika-kimia dari batuan mantel. Complex model
ini membutuhkan dehidrasi dari subducting slab dan pencampuran
beberapa komponen subduksi(fluida dan lelehan) dengan batuan
mantle yang terakhir meleleh. Dalam usahanya untuk menjelaskan
asal sumber batuan untuk magma intraplate, dai memperluas
modelnya dengan memfokuskan pada shearing pada kedalaman
dibawah 100 km pada zona subduksi dan hibridisasi dari shear.
5. Depth-of-separation model of Kushiro
ΠKonklusinya baji mantel berasal dari magma yang
diturunkan harus terkonveksi dalam keperluan untuk
memberikan volume yang dibutuhkan pada batuan
mantel subur yang memproduksi magma ,dalam
volume besar untuk membuat busur
½ Ô   
- Sampai setengah abad terakhir, lava
ultramafic belum dikenali meskipun
kimberlites sudah ditemukan. Sekarang
adanya komatiites menunjukkan aliran
lava, dan komatiites dan sebagian
kimberlites dikenali sebagai gunung api
yang ekuivalen dengan peridotite serta
batuan sejenisnya
- Waktu geologi dari keduanya adalah pre-
Cenozoic terranes
- Penjelasan secara detail di slide di bawah
ini :


- Batuan KomatiiticŒdari baatuan kaya Magnesium dgn komposisi antara
ultramafic sampai andesit
- Komposisi :
± 20-35 persen modal olivine
± 10-30 persen normative olivine
± Sebagian lagi normative basalts karena memuat >15 % normative plagioclase
- ksperimennya menunjukkan bahwa aliran komatiite berada di
temperatur sekitar 1500-18000 celsius. Tapi temperatur ini terlalu tinggi
untuk terlihat(diketemukan) di mantle atas, dimana magma sedang
terbentuk. ´Ini problem pertama´
2da 3 solusi atas masalah tersebut yaitu
1. Dipercaya saat waktu 2rchean geothermal gradients dan
temperaturnya memang tinggi, lalu seiring dengan waktu temperatur
yang tinggi menjadi makin lemah untuk untuk batu zaman 2rchean,
tetatp tidak untuk batuan komatiitic phanerozoic. Meskipun begitu hal
ini tidak dapat menyelesaikan semua masalah batuan komatiitic
2. Solusi kedua adalah titik melelehnya air berada di bawah
garis pada grafik, itulah kenapa komatiites berasal dari
mantle basah. Masalahnya mantel biasanya kering .
Konsewkuensinya metode untuk menciptakan mantel basah
pada tempat local tertentu atau waktu tertentu harus ada
atau batu ini pasti diperoleh hanya dari yang basah yaitu
batuan mantel primitif.
3. Solusi ketiga melibatkan generasi lava komatiite pada mantel
panas diapir muncul dari kedalaman 400 km. Pada komatiite
antara karakter 2l yang habis maupun tidak, keduanya
menunjukkan bahwa komatiitic utama meleleh dan memisah
dari sesuatu seperti diapir pada kedalaman sekitar 300-350
km dan 150 km,secara berurutan. Jika semua data masuk
dengan model tersebut, maka ini akan menyelasaikan
permasalahan pertama dari genesa komatiite
Masalah kedua yaitu pada suhu yang tinggi untuk meleleh
kelihatannya diperlukan untuk memproduksi batuan
kaya magnesium. Ini seperti massa besar magma harus
ditinggal berdasar kedalaman saat pelelehan sedang
terjadi? Nesbitt memperkirakan komatiitic likuid dapat
dimampatkan dan menjadi cukup padat untuk membuat
hubungan yang sesuai antara waktu dengan
kedalaman.

2sal komatiite secara detail masih dalam perdebatan...

So harap maklum ^^



V Kimberlites adalah batuan vulcanic ultramafic yang biasanya muncul di
dikelike diatreme. sensialnya stabil pada area continental.
V Secara mineralogi terdiri mineral besar(fenokris,megakris,xenocris)
pada olivine ditambah mineral sekunder seperti phlogopite, garnet,
piroxene, atau ilmenet. Massa dasarnya terdiri mineral seperti kalsit,
serpentine, dan klorit. Dan karena intan tahan terhadap tekanan besar,
serta muncul di kimberlites, maka menjadi barang ekonomi yang
berharga.
V Teksturnya breccia
V Kimianya menolak sumber mantel, kaya magnesium, dan Sr-isotop
rasio lemah(kecil)
V Penjelasn dimana dan mengapa pelelehan terjadi pada titik hot spot
yang keluar diatas permukaan, tidak stabilnya gravitasi, proses
subduksi yang berkaitan, pelipatan daratan dan sebagainya yang
berkaitan dengan kimberlite hanya bisa didapat dengan eksperimen
yang lebih lagi @@
2MIN