Anda di halaman 1dari 25

Peranan Struktur dan Infrastruktur

Organisasional berbasis Nilai-nilai


Organisasional untuk Meningkatkan
Produktivitas berbasis Sasaran
Organisasi

Kursus Pimpinan Muda (SUSPIMDA) 2009


Perum Pegadaian
20 Februari 2009

1
Kerangka Berpikir atas Topik ini

4. Struktur
Organisasi
3. Core Values 2. Produktivitas
Shared berbasis
Sasaran

5. Infrastruktur
Organisasi
1. Visi
Organisasi

2
Visi Pegadaian 2013
VISI :  
 PADA TAHUN 2013 PEGADAIAN
MENJADI "CHAMPION" DALAM
PEMBIAYAAN MIKRO DAN KECIL
BERBASIS GADAI DAN FIDUCIA BAGI
MASYARAKAT MENENGAH KE BAWAH

3
Produktivitas
• Secara sederhana, produktivitas didefinisikan sebagai
output yang dihasilkan per satuan waktu (jam)
• Khusus di industri jasa, output per jam diukur melalui
kualitas jasa dan pelayanan (Anthony, Perrewe, and
Kacmar)
• Pegadaian sebagai usaha di industri jasa keuangan,
produktivitasnya diukur melalui sasaran yang akan
dicapai yaitu nilai omzet kredit
• Kenaikan nilai omzet kredit menunjukkan kenaikan
jumlah nasabah pegadaian atau penambahan jumlah
pinjaman gadai yang berarti penambahan jumlah output
yang dikerjakan oleh karyawan pegadaian per satuan
waktu (tahunan)

4
Visi dan Produktivitas (Sasaran) Pegadaian

Visi:  
Sasaran Pegadaian antara lain
PADA TAHUN 2013 PEGADAIAN Pertumbuhan Omzet Kredit
MENJADI "CHAMPION" DALAM sebesar 16,60%
PEMBIAYAAN MIKRO DAN KECIL (Laporan Tahunan 2007)
BERBASIS GADAI DAN
FIDUCIA BAGI
MASYARAKAT MENENGAH KE BAWAH

5
6
Diskusi
 Pencapaian visi organisasi
diimplementasikan melalui pencapaian
sasaran-sasaran (objectives) tahunan
 Pencapaian sasaran menunjukkan adanya
pencapaian tingkat produktivitas kerja
yang telah ditargetkan

7
Pertanyaan Utama
 Bagaimana Mencapai Visi atau
Produktivitas (Sasaran) Pegadaian yang
telah ditetapkan?
 Visi dicapai melalui komitmen atas Nilai-
Nilai Pegadaian yang disepakati bersama
 Nilai-nilai apa yang dapat
diimplementasikan ke dalam struktur dan
infrastruktur organisasi (Pegadaian) untuk
mencapai visi (produktivitas)

8
Role of Strategic Vision

A sense A reference to
Roles of make strategic
of direction Strategic Vision decisions

To Spur
Company personal
to action

9
Visioning Process

Core Values

Core Ideology
Vision
(what a company)

A View of
Core Purposes
Company Development
(where will a company go)

10
The Visioning Process
 A company’s core values are the beliefs, traits, and
behavioral norms that company personnel are expected
to display in conducting the company’s business and
pursuing its strategic vision and strategy.
 Core Purpose means an individual’s reason for a being
a member of his or her industry or profession and the
organization’s reason for existing. It is simple and basic.
 Simply put, core purpose defines the organization’s most
fundamental reason for being
 Core purpose and core values are combined to form an
organization’s core ideology which defines an
organization’s timeless character and is “the glue that
holds the organization together

11
Nilai Inti Pegadaian
Inovatif: Penuh Gagasan (Kreatif), Aktif, menyukai
tantangan
Nilai Taqwa, Jujur, Berbudi Luhur, Loyal
Moral
Tinggi:
Trampil: Mengusai Pekerjaan, Tanggap, Cepat dan
Akurat
Adi Sopan, Ramah, Berkepribadian, Simpatik
Layanan:

Nuansa Beroriontasi Bisnis, Mengutamakan Kepuasan


Citra: Pelanggan untuk selalu berusaha
mengembangkan diri        

12
Competing Values Framework

13
Diskusi
Di kuadran mana Core Values of
Pegadaian dalam Competing Values
Framework?
Why?

14
Core Values and Competing Value Framework: Pegadaian

Core Values: Pegadaian Dominant Competing Values Framework

Inovatif

Nilai Moral Tinggi Adhocracy and Market


Flexibility and discretion (pengambilan
Terampil keputusan tepat)
External focus and differentiation
Adi Layanan Stability and control

Nuansa Citra

15
Makna dari Values Framework berdasarkan Nilai Inti
(Budaya) Pegadaian

Nilai Inti Values Framework Makna Umum


(Budaya): yang Menonjol
Pegadaian
Visi Inovatif Adhocracy and •Desentralisasi otoritas
Pegadaian Nilai Moral Market melakukan inovasi
2013 dan Tinggi •Flexibility and •Fokus ke kualitas
Sasaran discretion kepuasan nasabah
Terampil
Pegadaian •External focus • Kontrol atas kinerja
(Ukuran Adi
and differentiation melalui penetapan
Produktivitas) Layanan
•Stability and sasaran kerja
control
Nuansa
Citra

16
Upaya Pencapaian Produktivitas Melalui
Komitmen Nilai-Nilai Pegadaian
 Diwujudkan melalui struktur organisasi dan kualitas
infrastruktur organisasi
 Struktur organisasi
 Memberi pengaruh dan kontrol atas perilaku individu

dan kelompokkelompok
 Membentuk regularitas pola kerja individual dan

kelompok
 Infrastruktur Organisasi:
 Elemen-elemen sebagai pondasi atau sistem yang

menggerakan struktur organisasi


 Antara lain: manajemen sumber daya manusia,

kepemimpinan, teknologi informasi, dan proses bisnis


17
Designing an Organization Structure

Division of Specialization
Labor High Low
Basis
Departmentaliza
tion Homogeneous Heterogeneous
Number
Span of control
Narrow Wide
Delegation
Authority
Centralized Decentralized
18
Designing an Organization Structure
 Division of Labor
 Spesialisasi Personal: professional specialties

 Spesialisasi horisontal: alur kerja organisasi (rantai

nilai)
 Spesialisasi vertikal: a hierarchy of authority

 Departmental Bases:
 Kombinasi pekerjaan-pekerjaan di dalam satu unit

berdasarkan kesamaan karakteristik: fungsional,


produk, wilayah, dan nasabah
 Span of Control:
 Berdasarkan frekuensi kontak yang diperlukan,

tingkat spesialisasi, dan kemampuan berkomunikasi


 Delegation of Authority:
 Desentralisasi: higher autonomy, higher competition climate
 Sentralisasi: stability and control
19
Competing Values Framework dan Struktur
Pegadaian
Dominant Competing Values Struktur Organisasi Pegadaian
Framework (Desain Organisasi)
Division of Labor: Relatively Low
Specialization
Adhocracy and Market Departmentalization: product base
Flexibility and discretion (geographic base)
External focus and Authority: decentralized to managers of
differentiation product and geographic departments
Stability and control
Span of Control: wide, subordinates
are controlled

20
Mechanistic Model versus Organic Model

Mechanistic Model: Organic Model:


Menekankan pencapaian Menekankan pentingnya
tingkat produksi dan efisiensi pencapaian tingkat
yang tinggi melalui fleksibilitas dan
penggunaan secara intensif pengembangan yang tinggi
atas aturan, prosedur, melalui penggunaan aturan,
otoritas sentralistik, dan prosedur secara terbatas,
spesialisasi pekerjaan yang desentralisasi otoritas, dan
tinggi tingkat spesialisasi
pekerjaan relatif rendah

21
Competing Values Framework dan Model Desain
Organisasi Pegadaian
Dominant Competing Values Model Desain Organisasi Pegadaian
Framework

Adhocracy and Market Kombinasi Mechanistic Model


Flexibility and discretion Organic Model
External focus and
differentiation
Stability and control

22
Infrastruktur Organisasi
• Sumber Daya Manusia
• Kepemimpinan
• Operasi Internal
• Sistem Teknologi Informasi

Untuk topik ini difokuskan ke elemen


sumber daya manusia dan kepemimpinan

23
Kriteria Sumber Daya Manusia untuk Pencapaian Visi dan
Sasaran (Produktivitas) Pegadaian

Nilai Inti Values Framework Sumber Daya


(Budaya): yang Menonjol Manusia:
Pegadaian Kemampuan dan
Sikap
Visi
Pegadaian Inovatif Adhocracy and •High Self-Efficacy

2013 dan Nilai Moral Market •High Internal Locus


Sasaran Tinggi •Flexibility and of Control
Pegadaian Terampil discretion •High Emotional
(Ukuran •External focus and Stability
Produktivitas) Adi
differentiation • Intrinsic Motivation
Layanan
•Stability and •Job Enrichment
control
Nuansa
Citra

24
Kriteria Kepeimpinan untuk Pencapaian Visi dan Sasaran
(Produktivitas) Pegadaian

Nilai Inti Values Framework Kepemimpinan


(Budaya): yang Menonjol
Pegadaian
Visi Inovatif Adhocracy and •Employee Focused
Pegadaian Nilai Moral Market •Transformational
2013 dan Tinggi •Flexibility and •Pygmalion Effect
Sasaran discretion
Terampil •Positive feedback
Pegadaian •External focus and
Adi •Rewarding and
(Ukuran differentiation
Produktivitas) Layanan Punishment
•Stability and
control
Nuansa
Citra

25

Anda mungkin juga menyukai