Anda di halaman 1dari 4

c c

   

 c  

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan saat PKK 1 pada tanggal 23 juni 2010

sampai dengan 13 agustus 2010 di BPS Bidan Titin S, Am, Keb terdapat 30 orang ibu hamil

trimester ketiga dan pada tanggal 10 juli didapat empat orang ibu hamil trimester ketiga

yang datang untuk memeriksakan kehamilannya. Dari empat orang tersebut, satu di

antaranya masih melakukan hubungan seksual sejak usia kehamilan delapan bulan dan tiga

diantaranya sudah tidak melakukan hubungan seksual lagi karena ibu cemas dan dapat

melahirkan lebih dini melukai bayinya oleh ibu, selain itu salah satu suami dari tiga orang

tersebut masih menginginkan hubungan seksual sedangkan ibunya sudah tidak mau, hal ini

menyebabkan ketidakharmonisan dalam keluarga.

Dari uraian diatas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Gambaran

Sikap Ibu Hamil Trimester ketiga Tentang Hubungan Seksual Selama kehamilan.
c c

   

   

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan saat PKK 2 pada tanggal 27 September

2010 sampai dengan 13 November 2010 di BPS Bidan Lilis K. Anggono pada akseptor KB

Depo Medroxyprogesterone Asetat (DMPA).

Dari hasil pengamatan akseptor mempunyai keluhan yang dominan yaitu berupa

gangguan haid, perubahan BB, sakit kepala dan lain-lain tidak ada keluhan dan jumlah

peserta KB aktif dengan pemakaian suntik KB (DMPA). Tetapi, pengetahuan akseptor

tentang efek samping DMPA didapatkan kurang mengetahui hal tersebut. Jumlah akseptor

KB suntik DMPA lebih banyak dari pada akseptor KB suntik Cyclofem. Hal ini melatar

belakangi penulis untuk melakukan penelitian dengan judul ³Gambaran Pengetahuan

Akseptor KB Suntik Tentang Efek Samping Depo Medroxyprogesterone Asetat (DMPA) di

BPS Bidan Lilis K. Anggono Tahun 2010´.


c c

   

   

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan saat PKK 2 pada tanggal 27 September

2010 sampai dengan 13 November 2010 di BPS Heti Haryati. Pengetahuan ibu tentang

perawatan bayi dari 0 sampai 1 tahun.

Dalam penelitian ini di batasi oleh pengertian perkembangan dan tahap-tahap

perkembangan bayi 0-1 tahun.

Di kelurahan sukamelang terdapat 7dari 12 primipara yang memiliki bayi 0-1

tahun,lebuh memfokuskan pada perkembangan motorik kasar sajadan mereka

beranggapan bahwa bila anaknya dapat berjalan sebelum waktunyamaka nanti anak itu

akan pintar,selain itu juga ada anggapan bahwa anak yang retardasi mental ditandai

dengan luka muka yang khas.pengetahuan primipara di kelurahan sukamelang tentang

tahap perkembangan kecerdasan emosional bayi masih rendah,perkembangan kemampuan

bahasa bayi masih rendah,perkembangan kemampuan motorik bayi masih rendah.


c c

   

c
   

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan saat PKK 2 pada tanggal 27 September

2010 sampai dengan 13 November 2010 di BPS Bd. Lilis K. Anggono, hasil pencapaian

imunisasi DPT Combo-IV sering terlupakan oleh ibu bayi, banyak alasan ibu bayi tidak

meng-imunisasi anaknya karena salah satu efek samping imunisasi ada reaksi panas pada

badan sehingga orangtua bayi menganggap imunisasi menyebabkan anaknya sakit. Selain

itu, telatnya imunisasi dikarenakan terlalu jauhnya jarak imunisasi sehingga imunisasi DPT

Combo IV sering terlupakan.

Berdasarkan fakta tersebut, peneliti ingin melakukan penelitian mengenai

³Gambaran pengetahuan ibu yang mempunyai bayi 18 bulan tentang imunisasi DPT Combo

IV di BPS Bd. Lilis K. Anggono Tahun 2010´.

Anda mungkin juga menyukai