PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masa remaja adalah masa kritis dimana terjadi peralihan dari masa
anak-anak ke masa dewasa. Pada masa kritis ini diawali adanya menars
(menstruasi pertama kali oleh wanita) yang merupakan salah satu tanda
adalah dismenorea.
Pada sebagian besar wanita mengalami rasa nyeri pada waktu haid
penyakit tetapi dapat menjadi gejala dari hampir semua kelainan ginekologis
pada wanita berusia 15-45 tahun dan menjadi sebab langsung dari hilangnya
waktu kerja, sekolah maupun kegiatan lain pada wanita yang sukar dihitung
menampilkan satu atau lebih gejala mulai dari yang ringan sampai yang berat
pada perut bagian bawah, bokong, dan nyeri spasmodik pada sisi medial paha.
selama haid, maka istilah dismenorea hanya dipakai untuk nyeri haid yang
cukup berat.
Angka kejadian dismenorea di Indonesia pada tahun 2007 mencapai
54,89% merupakan nyeri haid primer dan 9,36% merupakan nyeri haid
sekunder. Biasanya gejala ini terjadi pada perempuan usia produktif, 3-5 tahun
setelah haid pertama, dan belum pernah hamil. Tingkatan dismenorea antara
wanita satu dengan wanita yang lain berbeda, sehingga berbeda pula cara
tergantung pada sifat pasien dan patokan yang dipakai untuk menilai nyeri.
1-2 hari dalam suatu perbandingan yang bermakna dari populasi wanita.
Berat.
Sifat dan derajat nyeri pada dismenorea ini bervariasi, mulai dari yang
menurut Baziad, dkk (1993) dibagi menjadi 3 antara lain dismenorea ringan
yaitu rasa nyeri yang berlangsung beberapa saat, sehingga hanya diperlukan
hari atau lebih. Di mana setiap orang memberikan reaksi yang berbeda
abdomen bagian bawah. Oleh karena itu, hampir setiap wanita mengalami rasa
tidak enak di perut bagian bawah sebelum dan selama haid dan sering kali
dengan kejadian dismenorea ini, mencakup sikap yang ditanamkan orang tua
pada gadis-gadis yang secara emosional tidak stabil, apalagi jika mereka tidak
dismenorea.
Gangguan itu terutama berupa gangguan fisik maupun aktifitas di mana saat
akibat rasa nyeri akibat dismenorea. Dalam mengatasi rasa nyeri tersebut,
perkembangan adanya nyeri pada saat haid bisa jadi merupakan sumber stress
juga beberapa remaja yang menganggap dismenorea adalah suatu penyakit dan
A. Perumusan masalah
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
C. Manfaat
1. Tenaga Kesehatan
mengatasinya.
2. Bagi Peneliti
kan teori yang telah didapatkan dalam kuliah melalui penelitian ini.
3. Bagi Institusi Pendidikan
khususnya mengenai hal yang sering dialami pada masa ini, salah satu
4. Bagi Masyarakat
dismenorea .