Anda di halaman 1dari 10

KOMPRESOR

I. TUJUAN

• Mengoperasikan kompresor dan memahami cara kerja


kompresor

• Menghitung kapasitas kompresor

• Mengetahui komponen-komponen kompresor beserta


fungsinya

II. DASAR TEORI

Kompresor merupakan alat untuk mengalirkan / memindahkan


/ transportasi fluida seperti udara atau gas yang dihasilkan tekanan
yang relatif besar ( lebih besar dari tekanan yang dihasilkan oleh
blower), yaitu 40-100 psig.

Yang penting yang dihasilkan dari kompresor adalah tekanan


(pressure) yang dihasilkan, sedangkan jumlah udara atau gas yang
dialirkan relatif lebih kecil bila dibandingkan dengan jumlah udara
yang dihasilkan oleh blower.

JENIS KOMPRESOR
Terdapat dua jenis dasar kompresor, diantaranya : positive-
displacement and dinamik.
Pada jenis positive-displacement, sejumlah udara atau gas di-
trap dalam ruang kompresi dan volumnya secara mekanik menurun,
menyebabkan peningkatan tekanan tertentu kemudian dialirkan
keluar. Pada kecepatan konstan, aliran udara tetap konstan dengan
variasi pada tekanan pengeluaran.
Kompresor dinamik memberikan enegi kecepatan untuk aliran
udara atau gas yang kontinyu menggunakan impeller yang berputar
pada kecepatan yang sangat tinggi. Energi kecepatan berubah
menjadi energi tekanan karena pengaruh impeller dan volute
pengeluaran atau diffusers. Pada kompresor jenis dinamik
sentrifugal, bentuk dari sudu-sudu impeller menentukan hubungan
antara aliran udara dan tekanan (atau head) yang dibangkitkan.

Gambar Jenis Kompresor


1) Kompresor Positive Displacement
Kompresor ini tersedia dalam dua jenis: reciprocating dan putar/
rotary.
2.1.1 Kompresor reciprocating
Di dalam industri, kompresor reciprocating paling banyak
digunakan untuk mengkompresi baik udara maupun refrigerant.
Prinsip kerjanya seperti pompa sepeda dengan karakteristik dimana
aliran keluar tetap hampir konstan pada kisaran tekanan
pengeluaran tertentu. Juga, kapasitas kompresor proporsional
langsung terhadap kecepatan. Keluarannya, seperti denyutan.
Gambar Penampang melintang kompresor
reciprocating
2.1.2 Kompresor Putar/ Rotary
Kompresor rotary mempunyai rotor dalam satu tempat
dengan piston dan memberikan pengeluaran kontinyu bebas
denyutan. Kompresor beroperasi pada kecepatan tinggi dan
umumnya menghasilkan hasil keluaran yang lebih tinggi
dibandingkan kompresor reciprocating. Biaya investasinya rendah,
bentuknya kompak, ringan dan mudah perawatannya, sehingga
kompresor ini sangat popular di industri.

Gambaran kompresor ulir


Jenis dari kompresor putar adalah:
• Kompresor lobe (roots blower)
• Kompresor ulir (ulir putar helical-lobe, dimana rotor putar
jantan dan betina bergerak berlawanan arah dan menangkap
udara sambil mengkompresi dan bergerak kedepan
• Jenis baling-baling putar/ baling-baling luncur, ring cairan dan
jenis gulungan. Kompresor ulir putar menggunakan pendingin
air. Jika pendinginan sudah dilakukan pada bagian dalam
kompresor, tidak akan terjadi suhu operasi yang ekstrim pada
bagian-bagian yang bekerja.

2.1.3 Kompresor Dinamis

Gambar kompresor sentrifugal


Kompresor udara sentrifugal merupakan kompresor dinamis,
yang tergantung pada transfer energi dari impeller berputar ke
udara. Rotor melakukan pekerjaan ini dengan mengubah momen
dan tekanan udara. Momen ini dirubah menjadi tekanan tertentu
dengan penurunan udara secara perlahan dalam difuser statis.
Kompresor udara sentrifugal adalah kompresor yang dirancang
bebas minyak pelumas. Gir yang dilumasi minyak pelumas terletak
terpisah dari udara dengan pemisah yang menggunakan sil pada
poros dan ventilasi atmosferis. Sentrifugal merupakan kompresor
yang bekerja kontinyu, dengan sedikit bagian yang bergerak; lebih
sesuai digunakan pada volum yang besar dimana dibutuhkan bebas
minyak pada udaranya.

Kapasitas kompresor
Kapasitas kompresor adalah debit penuh aliran gas yang
ditekan dan dialirkan pada kondisi suhu total, tekanan total, dan
diatur pada saluran masuk kompresor. Debit aliran yang
sebenarnya, bukan merupakan nilai volum aliran yang tercantum
pada data alat, yang disebut jugapengiriman udara bebas/ free air
del ivery (FAD) yaitu udara pada kondisi atmosfir di lokasi tertentu.
FAD tidak sama untuk setiap lokasi sebab ketinggian, barometer,
dan suhu dapatberbeda untuk lokasi dan waktu yang berbeda.
Penghitungan kapasitas kompresor :

Q= x x

2) ALAT
Peralatan yang digunakan pada praktikum ini diantaranya :
• Kompresor
• termometer
• Stopwatch

3) CARA KERJA

Catat tekanan awal dan temperatur


kompresor pada saat awal mulai
load udara.

Lakukan penghitungan waktu dari


awal mulai load hingga compresor,
berhenti loding.

Cacat tekanan akhir dan temperatur


kompresor setelah loading
Lakukan penghitungan waktu dari
mulai unload hingga loading
kembali, catat!

4)DATA PENGAMATAN

Tabel Pengujian Kapasitas Kompresor

Hasil Pengamatan
Referensi kompresor udara Satuan
1 2 3 4
Volum penerima ditambah
volum pemipaan antara m3 - - - -
penerima dan kompresor udara
Suhu penerima °C 32 32 32 32
Tekanan awal penerima (P1) kPa 180 200 190 200
Tekanan akhir penerima (P2) kPa 300 300 300 300
Waktu yang digunakan untuk
Detik 43.4 43.78 44.32 49.31
mengisi loading dari P1 ke P2 (t)
Waktu yang digunakan untuk 129.4 128.3 127.5 129.0
Detik
melepas/ unload kompresi udara 4 2 9 6
101.3 101.3 101.3 101.3
Tekanan atmosfir (Po) kPa
5 5 5 5
Kapasitas kompresor udara
(pengiriman udara bebas/ FAD) Nm3/menit - - - -
Q
5)PENGOLAHAN DATA

Panjang tabung kompresor = 135 cm


Keliling tabung kompresor = 150 cm

Keliling = 2 x π x r

150 = 2 x xr

r = 23,864 cm
r = 0,23864 m

Volume = π x r2 x p

= x (0,23864)2 x 1,35

= 0,24163 m3

Run 1.

Q= x x

= 0,00601 Nm3/detik
= 0,361 Nm3/menit

Run 2.

Q= x x

= 0,00497 Nm3/detik
= 0,298 Nm3/menit

Run 3.

Q= x x
= 0,00539 Nm3/detik
= 0,324 Nm3/menit

Run 4.

Q= x x

= 0,0044 Nm3/detik
= 0,264 Nm3/menit

Pembahasan
Muhammad Iqbal
(08414020)

Pada praktikum pendukung proses kali ini adalah mengamati


kinerja dari sebuah kompressor. Kompresor merupakan alat untuk
mengalirkan / memindahkan / transportasi fluida seperti udara atau gas
yang dihasilkan tekanan yang relatif besar ( lebih besar dari tekanan yang
dihasilkan oleh blower). Tujuan dipergunakannya kompressor adalah
sebagai penyedia dari unit utilitas untuk memberikan atau mengalirkan
udara tekan kepada unit-unit lain yang membutuhkan.
Praktikum ini bertujuan agar praktikan mengoperasikan alat
kompresor, mengetahui cara kerja kompresor, mengetahui komponen-
komponen kompresor, serta dapat menghitung kapasitas kompresor.
Pada kompressor yang diamati diketahui bahwa kompressor ini
memiliki tekanan minimum dan tekanan maksimum yang ditampung oleh
kompressor tersebut. Dari pengamatan diketahui batas minimum tekanan
dalam kompressor adalah sekitar 180 kPa, sehingga secara otomatis
kompressor tersebut akan memulai loading untuk menampung udara
kembali. Namun kompressor ini juga akan berhenti menampung udara
apabila tekanan udara dalam kompressor telah mencapai 300 kPa. Dari
data pengamatan yang diperoleh, maka didapatkan nilai kapasitas
kompressor tersebut adalah sekitar 0,264-0,361 Nm3/menit.

KESIMPULAN
1. Kompressor berfungsi menyalurkan udara tekan dari unit utilitas
menuju untit-unit lain yang membutuhkan udara tekan
2. Kompessor ini memiliki batas tekanan minimum dan batas
maksimum untuk melakukan loading atau memasukkan udara
3. Kapasitas yang dapat dicapai dari kompressor ini adalah sekitar
0,264-0,36 Nm3/menit.

LAPORAN PRAKTIKUM

PENDUKUNG PROSES

KOMPRESOR

Pembimbing :

Kelompok 3 :

Johannes Martua (08414017)

Lisnawati Nurkholis (08414019)

Muhammad Iqbal (08414020)

Kelas : 3A TKPB
JURUSAN TEKNIK KIMIA

PRODI TEKNIK KIMIA PRODUKSI BERSIH

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

2010

Anda mungkin juga menyukai