Dampak dari pemborosan energi listrik, air dan sumber daya lainnya umumnya bersifat
negatif serta akan memberikan kerugian bagi kita semua di masa yang akan datang.
Listrik yang terbatas sebagian dibangkitkan dari PLTU atau pembangkit listrik tenaga
uap dan pembangkit listrik lainnya yang menimbulkan polusi bagi lingkungan hidup.
Air bawah tanah yang secara beramai-ramai dan tidak terkendali kita sedot dapat habis.
Menurunnya debit air tanah mampu mempercepat intrusi air laut ke darat serta dapat
menurunkan atau merembeskan tanah ke bawah sehingga lama kelamaan akan tenggelam
oleh air laut.
Melihat dari dampak yang ditimbulkan dari penggunaan listrik dan air yang berlebih,
maka ada baiknya kita melakukan beberapa hal di bawah ini untuk membantu menjaga
kelestarian alam dari kerusakan yang serius.
Hemat Sampah RT
1. Belilah semua benda kebutuhan Anda secara proporsional. Jika tidak, Anda tak usah
membelinya. Karena nanti akan menjadi sampah dalam rumah Anda.
2. Biasakan untuk bawa benda-benda yang habis pakai, minimal kurangi penggunaan
benda-benda kebutuhan Anda yang bersisa.
3. Sediakan tonk sampah. Buanglah pada tempatnya dengan proses pemilahan (3R).
4. Biasakan memilah benda yang bisa dipakai ulang.
5. Beri pendidikan dini kepada Anak Anda/Adik-adik Anda: Hemat Sampah = Hemat
Pengeluaran
Penggunaan energi listrik yang hemat dan tepat di lingkungan rumah tangga sebenarnya
tidaklah sulit. Kita harus menyadari dan mentaati aturan penggunaan alat-alat listrik yang
kita gunakan sehari-hari, caranya dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
3. Membudayakan pada anggota keluarga untuk hemat listrik dengan cara: Menyalakan
alat-alat listrik hanya pada saat diperlukan, menggunakan alat-alat listrik secara
bergantian, dan mempermudah sinar matahari masuk ruangan
Agar hemat dan tepat dalam menggunakan berbagai peralatan listrik anda, silahkan
melaksanakan beberapa Tips berikut ini:
Lampu Penerangan
Gunakan lampu hemat energi, matikan bila sudah tidak diperlukan dan lengkapi lampu
TL dengan kapasitor.
Matikan TV, Radio dan Tape Recorder bila tidak ditonton atau didengarkan
Lemari Es
• Aturlah suhu udara sesuai kebutuhan, semakin dingin suhu lemari es/ freezer semakin
banyak energi listrik yang diperlukan.
• Hindari memasukkan makanan/ minuman hangat-panas ke dalam kulkas.
• Isi secukupnya, sehingga peredaran udara dingin tidak terhambat.
• Pintu kulkas harus tertutup rapat, buka seperlunya.
Mesin Cuci
Gunakan mesin cuci sesuai dengan kapasitas mesin cuci itu sendiri.
Setrika Listrik
Gunakan setrika yang dilengkapi dengan alat pengatur temperatur (suhu) dan gunakan
temperatur yang sesuai dengan jenis bahan pakaian.
Setiap peningkatan suhu (tambah panas) diperlukan tenaga listrik. Gunakan seefektif
mungkin dengan jalan membuat rencana masakan, sehingga waktu nyala alat-alat
tersebut dapat seminimal mungkin.
Nyalakan pemanas beberapa saat sebelum digunakan dan segera matikan bila sudah tidak
diperlukan lagi.
Gunakan penampungan air (tandon) untuk mengurangi beban kerja pompa air, sehingga
hanya bekerja pada saat mengisi tempat penampungan.
Kipas Angin
Atur tingkat kecepatan kipas sesuai dengan kebutuhan, dan segera matikan bila sudah
tidak diperlukan.
Nah, dengan melaksanakan program hemat listrik ini anda sudah turut berpartisipasi
membantu meringankan beban krisis listrik negeri ini serta anda juga akan mendapatkan
keuntungan-keuntungan berikut: