Anda di halaman 1dari 3

Komunisme dan istilah demokrasi

Dalam terminologi komunis

Perlu di sadari pula bahwa di samping demokrasi konstitosional beserta bermacam-macam


variasinya, telah timbul pada akhir abad ke 19 suatu ideologi yang juga mengembangkan suatu konsep
demokrasi yangdalam banyak hal linea racta bertentangan dengan azaz-azaz pokok dari demokrasi
konstitional. Demokrasi dalam arti ini di pakai misalnya dalam istilah-istilah demokrasi proletar dan
demokrasi soviet, atau dalam istilah demokrasi rakyat. Dan akhir-akhir ini dalam dekade lima puluhan
telah di kenal demokrasi nasional yang yang khususunya di pakai dalam hubungan negara-negara baru di
asia dan di afrika.semua iswtilah demokrasi ini berlandaskan pikiran kumunisme atau Marxisme-
leninisme( ajaran Marx seperti di tafsirkan Lenin)

Ajaaran Karl Marx

Pada permulaan abad ke-19 keadaan kaum buruh eropa barat sangat menyedihkan.kemajuan industri
yang sangat pesat telah menimbulkan keadaan sosial yang sangat merugikan kaum buruh,seperti
misalnya upah yang rendah, jam kerja yang panjang, tenaga wanita dan anak yang di salah gunakan
sebagai tenaga murah,keadaan dalam pabrik-pabrik yang membahayakan dan menggangu
kesehatan.keadaan buruk ini mengugah hati orang banyak antara lain cendekiawa-cendekiawan seperti
robert owen di Inggris (1771- 1858), saint simon (1760-1825),dan fourier ( 1772-1837) di Perancis
mencoba untuk memperbaikinya

Karl Marx (1818-1883) dari Jerman juga bnayak mengecam keadaan Ekonomi dan sosial
sekelilingnya,akan tetapi dia berpendapat bahwa masyarakat tidak dapat di perbaiki secara tamab sulam
dan harus di ubah secara radikal melalui pendobrakan beserta sendi-sendinya. Dalam mengemukakan
teori sosial ia sangat tertarik dengan gagasan filsuf JermanGeorge Hegel ( 1770-1831 ) mengenai
dialektik.Marx tertarik dengan dialektik seperti di bentangkan oleh Hegel, karena di dalamnya terdapat
unsur kemajuan melalui konflik dan pertentengan.dan unsur inilah yang ia perlukan untuk menyusun
teorinya mengenai perkembngan masyarakat melelui revolusi.atsa dasar anaklisa terakhir ia sampai
pada kesimpulan bahwa menurut ihukumilmiah dunia kapitalis akan menghancurkana sendi-sendi
masyarakat itu,dan akan meratakan jalan untuk timbulnya masyarakat komunis.

Materilisme dialektik.dari pandangan Hegel Marx mengambil dua Unsur,yaitu gagasan terjadinya
pertentangan akan segi-segi yang belawanan dan gagasan bahwa semua berkembanga terus.

Materialisme Historis.pokok-pokok materialisme dialektis di gunakan oleh Marx untuk menganalisa


masyarakat dari permulaan zaman hingga Marx berada.Berdasarkan hukum dialektik masyarakat telah
berkembang melalui beberapa tahap, sehingga ia berekembanga menjadi masyarakat kapitalis di mana
Marx berada.perkembangan ini menurut marx sudah tidak terelakan, karena sudah merupak hukum
sosial. Dalam mencapi masyrakat komunis kaum proletar akan memainkan peranan penting mereka
merebut kekuasaan dari tangan kapitalis, me mengambil alih segala alat produksi dan melalui tahap
teransisi,yang di namakan diktator proletar,akan tercapai masyarakat kumunis.

Stalin memimpin Uni soviet dengan tangan besi dari 1924-1953 dan melebihi Lenin dalam menonjolkan
penindasan dari rezimnya.pada tahun 1936 undang-undang dasar lama di ganti dengan undang-ndang
dasar baru yang secara formal menetapkan tercapainya sosialisme dan berakhirnya dari tahap pertama
dari revolusi.dengan demikian secara resmi telah di mulai tahap ke dua yaitu,menyelenggarakan
trasformasi masyarakat ke masyarakat komunis.
Khrushchev berhasil menguasai uni soviet sebagaio hasil dari proses perebutan kekuasaan di antara
pemimpin-pemimpin teras.
Selanjutnya Khrushchev melancarkan gerakan de-stalinisasi melelui kongres partai komunis uni soviet
yang ke dua puluh yang di adakan pada tahun 1956.

Khrushchev beberapa gagasan secara fundamental menyimpang dari ajaran Karl Marx dan
kebijaksanaan Stalin. Pertama dia mengemukakan bahwa perang dapat di hindarkan dan hidup
berdampingan dengan Negara-negara yang berbeda system sosialnya.

Khrushchev di singkirkan pada tahun 1964 dan proses stalinisasi di hentikan. Dalam waktu akhir-akhir ini
Stalin lambat laun di kembalikan kepada kedudukan yang lebih terhormat, sekalipun gagasan
Khrushchev masih banyak yang berlaku

Pandangan mengenai Negara dan demokrasi

Golongan komunis selalu bersifat ambilvalent terhadap Negara. Marx, yang dimana-mana di hadapkan
dengan aparatur kenegaran yang di anggap menghalangi cita-citanya,berpendapat negative terhadap
Negara.di anggapnya sebagai suatu alat pemaksa yang alhirnya akan melenyapsendiri dengan
munculnya masyarakat komunis.Lenin mendukung sepenuhnya dua gagasan Marx itu. Menurut Lenin
demokrasi ini sudah merupakan perubahan dari demokrasi burjuasi yang menurut Lenin merupakan
demokrasi untuk minoritas terhadap mayoritas yang tidak mempunyai hak demokrasi.

Akan tetapi pemimpin-pemimpin perlu untuk mengubah dan menambah kedua gagasan Ini.oleh karena
di hadapkan dengan kenyataan bahwa komunime di uni soviet pada suatu ketika mungkin akan tercapai
pada saat dimana akan timbul permasalahan apakah uni soviet akan lenyap sebagai Negara. Ol,eh Stalin
dan Khrushchev di usahakan untuk mengaguhkan usaha ini.

Komunis tidak hanya merupakan sistim politik, tetapi juga mencerminkan suatu gaya hidup yang
berdasarkan nilai-nilai di bawah ini.

1.gagasan monoisme

2.kekerasan di pandang sebagai alat yang sah

3.Negara merupakan alata untuk mencapi komunisme.

Mekanisme untuk mencapai azaz-azaz itu menggunakan : system satu patai,Soviet tertinggi secara
formal memegang semua kekuasaan yaitu legislatif,eksekutif dan yudikatif , pemilihan umum dewasa ini
bersifat terbuka tapi tidak ada kemerdekaan politik.

Demokradi Rakyat

Menurut peristilahan komunis, demokrasi rakyat adalah “bentuk khusus demokrasi yang
memenuhi fungsi dictator proletar”. Pertumbuhan Demokrasi berbeda di tiap-tiap Negara sesuai dengan
situasi sosial-politik setempat.di Uni Soviet sebgai hasilperkembangan politik yang amat kaku dan penuh
ketegangan antara golongsn komunis dengan golongan anti-komunis, pada akhirnya hanya di akui satu
partai dalam masyarakat. Golongan-golongan lainnya di singkirkan secara paksa.

Demokrasi rakyat yang lahir di eropa timut ini mencapai setatus resmi di masing-masing Negara
pada waktu yang berlainan: di cekoslavia di capai dalam tahun 1948,di hongaria tercapai pada
tahun1949, di Polandia dan Hungaria pada tahun1952. Sesuai dengsan perkembangan demokrasi di Uni
Soviet beralih ke bentukrepublik sosialis.

Ciri-ciri demokrasi rakayt berbentuk dua : suatu wadah front persatuan ( united Front ), penggunaan
beberapa lembaga pemerintah dari Negara yang lama.

Demokrasi nasional

Pada akhir tahun 1950-an meninjau kembbali hubungan-hubungan dengan Negara-negara baru di asia
dan afrika yang atelah mencapai kemerdekaan setelah berakhirnya perang dunia II.Pola perebutan
kekuasaan secara langsung seperti yang di gariskan oleh ajaran-ajaran Lenin dan di tegaskan kembali
pada bulan Febuari1948 dalam konferensi calcuta.kegagalan percobaan perebutan kekuasaan di
beberapa Negara asia tenggara mendorong kaum komunis untuk melahrkan konsepsi-konsepsi baru
dalam strategi Internasional.perubahan sikap ini berdasarkan konsep bahwa kemenangan komunis
dapat di capai melalui “ transisi damai “ yaitu mellui saluran-saluran yang sah dan atas dasar kerjasama
dengan kekuatan-kekutan burjuis yang ada.

Dalam tahu 1960, dalam pertemuan 81 partai komunis di moskow gagasan Khrushchev di rumuskan
dengan lebih terperinci lagi dan di cetuskan suatu pola baru, yaitu Negara Demokrasi nasional.

Kritik terhadap komunisme

Kecaman untuk komunisme dating baik dari kalangan non-komunis dan anti komunis maupun
dair dunia komunis sebdiri. Dari dunia non-komunis keritik di tujukan untuk unsure-unsur paksaan dan
kekerasan,kepada pembatasan-pembatasan atas kebebasan politik, seperti menyatakan pendapat, dam
kepada di abaikannya martabat peroranga demi “ kepentingan umum “ yan pada hakekatnya di
rumuskan oleh suatu elit yang kecil.

Anda mungkin juga menyukai