Proses Manajemen Terbaru
Proses Manajemen Terbaru
WARAHMATULAAHI
WABAROKATUH
Proses Manajemen
MENGAPA ADA
PROSE
MANAJEMEN?
suatu keadaan yang lebih baik dari
pada keadaan sebelumnya
2. Perencanaan (planning).
PEPES
3. Staffing.
4. Pengaturan (Directing).
3-
5. Pengawasan (Supervising).
PENG
6. Pengendalian (controlling).
Rangkaian proses manajemen tersebut
merupakan proses yang bersifat
dinamis. melainkan sebagai proses yang
berkait yang memungkinkan adanya
pengulangan kembali suatu tahapan
proses yang telah dilakukan
sebelumnya, terutama dalam kaitannya
dengan hubungan antara perencanaan
dan pengendalian.
Legitimate power
Coercive power
Reward power
Reference power
Expert power
�Apa yang anda lihat?�
Bisakah anda menemukan kata �
Atau hanya sebuah gambar kotak-kotak
hitam tanpa makna?
LATIHAN KONSENTRASI
PENETAPAN TUJUAN
(GOAL SETTING)
Tahap awal dari suatu
Tujuan proses
SPESIFIK
TERUKUR
REALISTIS
TERBATAS
WAKTU
DUA PENDEKATAN PENETAPAN TUJUAN
Policy
Procedure
Method
Standard
Estimation
Program
steps to determines a
planning
• define a problem
• gather an information
• analyze an information
• decide a planning limitation
• decide an alternative plan
• choose a plan
• Prepare an execution step
• do reexamining
REFLEKSI MATA
Ada berapakah
penampakan wajah
yang muncul
di gambar ini ?
STAFFING
PENGERTIAN
Staffing adalah proses manajemen yang
berkenaan dengan pengerahan, penempatan,
pelatihan, dan pengembangan tenaga kerja
dalam organisasi. Pada dasarnya prinsip dari
tahapan proses manajemen ini adalah
menempatkan orang yang sesuai pada
tempat yang sesuai dan pada saat yang
tepat.
LANGKAH-LANGKAH PADA
TAHAP STAFFING
Perencanaan sumber daya manusia
Pengerahan tenaga kerja
Seleksi
Pelatihan
Penilaian kinerja
PENEMPATAN SESUATU PADA
TEMPATNYA MENURUT ISLAM
Imam Ali Bin Abi Thalib mendefiniskan keadilan
sebagai menempatkan sesuatu pada tempatnya
yang layak. Keadilan layaknya hukum umum yang
dapat diterapkan kepada manajemen dari semua
urusan masyarakat. Keuntungannya bersifat
universal dan serba mencakup. Ia suatu jalan
raya yang melayani semua orang dan setiap
orang. Penerapan sifat keadilan oleh seorang
pemimpin ini dapat dilihat dari cara ia membagi
ruang-ruang ekonomi, politik, budaya, dsb pada
rakyat yang dipimpinnya. Rasulullah SAW pernah
berkata bahwa, ”Karena keadilanlah, maka
seluruh langit dan bumi ini ada”.
“jika sebuah perkara telah diberikan kepada
orang yang tidak semestinya (bukan ahlinya),
maka tunggulah kiamat (kehancurannya)".
(HR Bukhari).
KRITERIA SEORANG PEMIMPIN
1. Seorang pemimpin harus bisa melihat
potensi seseorang.
2. Bisa mengasah potensi seseorang.
3. Menempatkan seseorang sesuai dengan
potensi yang ia miliki.
4. Mengatur setiap potensi dari mereka
yang di pimpinnya menjadi satu kekuatan
yang kokoh.
SEORANG PEMIMPIN HARUS BISA
MELIHAT POTENSI SESEORANG.
Setiap manusia tentunya diberikan kelebihan
dan kekurangan.Kesalahan terbesar bagi seorang
pemimpin adalah ketika dirinya tidak bisa
melihat potensi seseorang dan menempatkannya
pada tempat yang semestinya.
Ketidakmampuan pemimpin dalam hal ini hanya
akan membuat jama'ah atau organisasi yang di
pimpinnya menjadi tidak efektif dan efisien,
bahkan tidak sedikit kesalahan pemimpin dalam
hal ini menimbulkan kekacauan yang membawa
kepada kehancuran.
BISA MENGASAH POTENSI
SESEORANG.
Selain ia bisa melihat potensi pada diri
seseorang, seorang pemimpin dengan
caranya yang paling baik, ia bisa mengasah
potensi mereka yang berada dalam
kepemimpinannya. Mengasah potensi
seseorang berbeda dengan "memaksa"
seseorang untuk menjadi seseorang yang
tidak di inginkannya.
MENEMPATKAN SESEORANG SESUAI
DENGAN POTENSI YANG IA MILIKI.
"Right man in the right place", adalah
ungkapan yang seringkali kita dengar. Bahwa
menempatkan seseorang itu harus berada
pada tempat yang paling tepat bagi orang
tersebut serta penugasannya.
MENGATUR SETIAP POTENSI DARI MEREKA
YANG DI PIMPINNYA MENJADI SATU
KEKUATAN YANG KOKOH.
Bangunan yang baik, kokoh dan indah
tentunya tidak hanya terdiri dari satu
elemen, tetapi terdiri dari berbagai elemen
yang ada di dalamnya. Tentunya,
penempatan dan penggunaan masing-masing
elemen itulah yang sangat mempengaruhi
bagaimana sebuah bangunan itu.
Perumpamaan sederhana ini bisa kita
gunakan untuk memahami tugas seorang
pemimpin dalam menempatkan,
menggunakan mereka yang berada dalam
kepemimpinannya.
DIRECTING
PENGERTIAN
Directing atau Commanding adalah fungsi
manajemen yang berhubungan dengan usaha
memberi
bimbingan, saran, perintah-perintah atau
instruksi kepada bawahan dalam
melaksanakan tugas masing-
masing, agar tugas dapat dilaksanakan
dengan baik dan benar-benar tertuju pada
tujuan yang telah
ditetapkan semula.
directing
motivatin coordinati
g ng
MOTIVATING
Motivating atau pemotivasian kegiatan
merupakan salah satu fungsi manajemen
berupa pemberian
inspirasi, semangat dan dorongan kepada
bawahan, agar bawahan melakukan kegiatan
secara suka rela
sesuai apa yang diinginkan oleh atasan.
COORDINATING
Coordinating atau pengkoordinasian
merupakan salah satu fungsi manajemen
untuk melakukan
berbagai kegiatan agar tidak terjadi
kekacauan, percekcokan, kekosongan
kegiatan, dengan jalan
menghubungkan, menyatukan dan
menyelaraskan pekerjaan bawahan sehingga
terdapat kerja sama
yang terarahdalam upaya mencapai tujuan
organisasi.
BERAPA rusa yang
bersembunyi di hutan�
Bisakah anda
menemukannya?�
SUPERVISING
interaksi langsung antara
individu-individu dalam suatu
organisasi untuk mencapai
kinerja kerja serta tujuan
organisasi tersebut
INTERAKSI INDIVIDU DALAM
ORGANISASI
KEBALIKAN DARI
KELOMPOK INFORMAL
FORMAL
MENGHAMBAT MENDUKUNG
ORGANISASI ORGANISASI
TAHAP SUPERVISING
SOLUSINYA
PENGENDALIAN (CONTROLLING)
Proses penetapan apa yang telah
dicapai yaitu :
PENYIMPANGAN
PENYIMPANGAN BESAR
KECIL
4. Pengaturan (Directing).
5. Pengawasan (Supervising).
6. Pengendalian (controlling).
UNTUK MENCAPAI
TUJUAN TERSEBUT
DIBUTUHKAN ??
SEMANGAT....
KERJASAMA
SEMUA KOMPONEN
.....KERJA SAMA......
.....KERJA SAMA......
SEMOGA BERMANFAAT