------------ Redesign Web Blog --------------------------------

Blog Lama Pindah ke

http://blog.nurul.info

------------------------------------------------------------------------

Journal Categories

 Accessibility & Standards (64)

 Blogging Zone (7)
 Blog Add Ons (1)
 Blogging Tips (5)
 Browsers & Hacks (2)
 Information System (3)
 Personal (5)
 Reviews (8)
 SEO/SEM (7)
 Web design (6)
 Web design Tools (6)
 CorelDraw Tips (1)
 Photoshop Tips (1)
 Web development (7)
 Wordpress Zone (10)
 Wordpress & plugins (5)
 Wordpress Plugins (3)
 Wordpress Themes (1)
 Wordpress Tutorial (1)
Archives

 April 2010
 March 2010
 December 2009
 August 2009
 July 2009
 June 2009
 February 2009
 January 2009
 November 2008
 September 2008
 August 2008
 July 2008
 June 2008
 May 2008
 April 2008
 February 2008
 January 2008
 December 2007
 November 2007
 October 2007
 September 2007
 August 2007
SEARCH

E-Commerce

 Amania Shop
 Java Jewel Shop
Free Service

 Banyumas Promo Mail

 E-mail SMK1Polewali
 Free Domain
 Free Fortechmedia
 Kriing Mail
 Nurul Mail
 SPUK Mail
 Unsoed Mail
My Project

 Al Shifa Charity
 BanyumasPromo
 DataMas Komunikasi
 DGLib Unsoed
 FortechMedia
 Ikadi Banyumas
 Portal NH
  Program SPUK
 Quick Count
 SMK 1 Polewali Sulbar
 WiKi Unsoed
Portofolio

 Agung Praptapa
 Alumni MKOm UGM
 Baby Blog
 E-learning Praptapa
 Edy Yuwono
 KPH Banyumas Barat
 Kuliah Online
 Lembaga Penelitian
 MM UNSOED
 Pasar Banyumas
 Pasca Biologi Unsoed
 Perum Perhutani
 Puslitwan UNSOED
 SKB Purwokerto
 STKIP Hamzanwadi
Project Blog

 3Q Hamim Thohari
 Ali Rokhman
 EYRektorKu UNSOED
 MM Angkatan 22
 MM Unsoed
 Nasywa Amania Hidayat
 Unsoed Gate
META

 Log in
 RSS
 Comments RSS
 Valid XHTML
 XFN
 WP

Web Statistic

Web Portfolio

www.flickr.com

More of solusindotel's photos

BlogCatalog Blog Directory

« Membuat Galeri Photo

Bentuk dan Warn »

07
Sep

Dasar Web Design

Jika anda sudah lama menjelajahi Web, hampir bisa dipastikan anda pasti pernah dong , ketemu web
site yang didesign dengan jelek, terutama karena hampir semua orang , jika mereka mau dapat
membuat web site , sesuai dengan design HTML pada umumnya. Tidak heran jika banyak web site
yang membingungkan, overwhelming, jelek, atau sangat lamba-a-at dipanggil. Tetapi untuk
menjadikannya sebuah title profesi , web designer, apalagi webmaster jelas tidak segampang itu,
anda harus belajar lebih dulu apa itu dasar web design.

Dan sekali lagi , itu tidak mudah

Tapi mengikuti beberapa teori yang mendasari Web Design, yang dibuat oleh para pelopor, mereka
yang telah terlebih dahulu berkiprah ,di bidang Web Design , akan dapat membantu anda, jika anda
masih mau belajar tentunya

Mendesign untuk Web membuka daerah kemungkinan yang serba baru , dan pada saat yang sama.
Web Design juga lahir dari serangkaian batasan-batasan yang diciptakan oleh dunia Web itu
sendiri.

Salah satu bedanya aja nih .. saat anda mendesign untuk Web, apa yang anda kerjakan tidak pernah
dianggap selesai. sisi positifnya , Anda selalu dapat menambahkan , mengkoreksi , meredesign ,
menyempurnakan hasil karya ( dalam bentuk Web Site tentunya ) anda. simplenya UPDATE! adalah
salah satu kelebihan media Web , Sisi Negatifnya, tentu saja lebih banyak kerja , lebih banyak
pikiran dan klien yang belum tentu mengerti Sisi Positif dan Negatif dari Web , jelas akan mempersulit
anda.

Kembali ke rangkaian batasan Web (limitations of the Web), Lance Arthur dari Glassdog, dalam artikelnya
di site tersebut punya teori sbb:

” Web Design originates from a field of limitations … Seeing this as a challenge to be overcome instead of a
wall of invulnerability may sound like one of those motivational posters that middle managers rely upon, but it
applies. The demons that plague you once you’ve settled on the One True Design for your project, whatever it
may be, mean you must create perfection… then set about destroying it while attempting to hold onto the best
parts of what you’ve created .. “

Dan inilah daftar (panjang), batasan-batasan tersebut :

PLATFORM o Komputer Mac. menampilkan huruf lebih kecil dari

ISSUE komputer PC.
o PC mempunyai font default yang berbeda dari Mac.
 o Unix( dan clone-nya) tidak mempunyai font default.
o Macs menampilkan warna “washed out”,
o PC menampilkan warna “super saturated”. dan seterusnya.
BROWSER o Netscape mempunyai JavaScript, jadi Microsoft selalu satu
ISSUE langkah di belakang.
o Microsoft mempunyai JScript dan VBScript dan ActiveX,
yang tidak berjalan di Netscape.
o Tidak ada yang memiliki Java.
o Plug-in masih diperlukan untuk beberapa Functionality ,
misalnya Flash.
o Netscape memasukkan pixel spacing dengan acak dalam
cell tabel, frame dan document. Microsoft tidak.
o Microsoft tidak mengharuskan tag penutup untuk
kebanyakan tag HTML ( browser pemaaf ). Netscape
mengharuskannnya.
o Masalah CSS ( Cascading Style Sheets) yang masih
berbeda di beberapa penerapannya oleh Microsoft dan
Netscape,
o Microsoft menambahkan CSS filters. Netscape
menambahkan JavaScript CSS.
o dan itu baru dua browser dari sekian browser yang ada.

USER ISSUE o Users dapat dengan acak memilih resolusi layar dan
kedalaman warna. Anda tidak dapat menjamin warna apa
yang akan tampil di layar semua user anda.
o Users dapat mematikan dukungan Java dan JavaScript.
Anda tidak dapat menjamin efek halaman HTML
berdasarkan fungsi- fungsi ini akan tampil , walaupun di
browser yang mendukungnya.
o Beberapa user menolak mengunjungi site dengan Frame.
User yang lain menggunakan browser yang tidak
mendukung frame , atau tidak mendukung image , dan
lain-lain.
ACCESSIBILITY o User yang buta tidak dapat melihat halaman HTML anda,
ISSUE serius .. inilah masalah Accesibility. dan ’screen reader’
yang membacakan kepada mereka adalah satu-satunya
solusi.
o Screen Reader tidak dapat menegosiasikan frame.
o Screen Reader tidak dapat melihat image yang berisi teks,
kecuali anda mencantumkannya di dalam tag ALT.
o Screen Reader dapat menguatkan kata-kata dengan tag
<EM>, tapi tidak dalam tag <I>.
o Lynx users juga tidak dapat melihat image.
o Lynx User dapat menjelajahi frame, tapi mereka tidak
dapat mengetahui isi nya sampai mereka masuk ke
dalamnya (frame tersebut).
o User yang lebih tua mungkin memerlukan ukuran font yang
lebih besar untuk membaca halaman HTML anda, yang
sangat potensial untuk merusak skema lay-out yang telah
anda bikin susah-susah.
o Beberapa printers mencoba mencetak huruf putih tapi tidak
dapat mencetak background gelap. Dan seterusnya.
Panjang kan ?
Masih menurut Lance Arthur, batasan -batasan baru ini terus bertambah dan karena beberapa sebab , batasan-
batasan lama tetap ada. Meninggalkan tiga pilihan untuk Web Designer
 a. Memperhitungkan masalah-masalah tersebut di atas, membuat multiple version ( beberapa
versi ) dari Web Site anda untuk Platform , Browser, dan Audience yang berbeda.
b. Menerima (baca: Menyerah) bahwa anda tidak akan dapat mentargetkan audience seluas-
luasnya untuk menikmati site anda dan membuat perubahan yang mengijinkan akses , minimal
untuk contents , misal dengan versi text-only.
c. Melakukan Apa yang anda mau, tanpa kompromi, mengalienasikan beberapa bagian
audience anda.
Jadi ?
Menurut Lance Arthur, bertemanlah dengan batasan-batasn Web tadi. dan menurut beliau lagi, Web Design
adalah bisnis yang bikin frustasi , sehingga wajar kalo mereka yang pusing memikirkan hal-hal diatas
dibayar mahal.

Tingkat kesuksesan seorang Web Designer juga bergantung pada seberapa besar dana, kepercayaan dan
kerjasama yang diberikan klien. Anda harus menetapkan di awal proyek Web Design anda : Siapa Target
Audience-nya, Apa Kegunaan Site tersebut, dan kemudian meyakinkan klien untuk meninggalkan anda
sendiri sampai anda mempunyai sesuatu untuk dipresentasikan.

Ada Teori laen yang lebih mudah ?

Menyerah sudah ? jangan dulu … ada kok Teori laen , yang (kedengarannya) lebih mudah .. dari Jason Kotke ,
dari osil8, menurut beliau ..

Web design adalah design informasi (information design) sebuah jalan mengkomunikasikan informasi
kepada audience anda.

Information Design , kedengaran seperti serious stuff ? memang benar! , Orang-orang telah mendesign
Informasi bertahun- tahun , bahkan sebelum Web datang , dan mereka akan terus melakukannya bahkan
setelah Web tidak ada lagi ( dan itu masih lama sekali , kalaupun hal itu terjadi

Beberapa orang bilang bahwa Web adalah media yang benar-benar baru, dan karenannya memerlukan
pendekatan yang baru juga. Pada dasarnya, Web adalah tentang Komunikasi , anda ingin orang melihat teks,
contents, seni anda. dan Komunikasi ( yang efektif ) memerlukan Perencanaan.

Demikian menurut beliau , Jason Kotke dari otil8.

Sekian dulu Dasar Web Design bagian pertama dari toekangweb, semoga bermanfaat bagi anda, dan nantikan
di edisi berikutnya dari toekangweb , lanjutan dari artikel ini , Elemen-elemen dari Web Design … dan
Langkah-langkah dalam Web Design menurut Jason Kotke dan Lance Arthur.

Stay Tuned ..
BAGIAN PERTAMA | oleh Doni Yudono

This entry was posted on Friday, September 7th, 2007 at 2:00 am and is filed under Web design. You
can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or
trackback from your own site.

One Response to “Dasar Web Design”

Irawanto Says:

For designing wonderful website, visit http://www.bima-sakti.co.nr. Free e-books are available
December 8th, 2008 at 11:37 pm
Leave a Reply

Name (required)

Mail (will not be published) (required)

Website

© 2007 Solusindo Telematika. All Rights Reserved.

Why choose Solusindo Telematika Website Templates?

To put it in a simple way, Solusindo Telematika website templates are readymade web page layouts,
that can be used to create premium websites in less time and deliver a lasting impression on a
customer's mind. Each web page template is unique and expertly hand-crafted by our professional in-
house designers. Our website template designs and all other products are designed for easy editing and
ready for immediate download. All our website templates come with editable source files (.psd, .fla,
.html, .css, etc) and are compatible with Dreamweaver, Frontpage, GoLive, Notepad, and most any
other HTML editor.