Satu sel, ttp dapat menjalankan semua fungsi metabolisme yg dibutuhkan.
Berdasarkan gerakannya, Protozoa yang parasitik pd manusia dibagi 3 PHYLA: 1. Sarcomastigophora:
a. Subphylum Sarcodina -7 pseudopodia
b. Subphylum Mastigophora (Flagellata) -7 flagella
2. Ciliophora -7 cilia
3. Apicomplexa
-7 p.u. berada intraseluler -7 no locomotor organ
-7 sebagian I pd stad. tertentu (mis. gamet) -7 flagella
-7 kdg2 dgn kontraksi dr. mikrofilament.
ALAT GERAK (LOCOMOTOR ORGANELLES) :
Pseudopoda
• Tdp pd gol Amuba -7 gerakan dgn menggunakan pseudopoda disebut gerakan amuboid.
• Definisi pseudopoda = transitory body extension.
• Gerakan amoeboid dilaksanakan dgn peran actin & myosin -7 spt pd kontraksi otot vertebrata -7 sehingga terjadi kontraksi lokal -7 mendorong sitoplasma untuk menonjol & menekan membran ke suatuarah.
• Pseudopoda ada 4 mac:
filopodia, lobopodia, rhizopodia, axopodia.
• Gerakan menggunakan pseudopoda ini memerlukan adanya substrat -7 Amuba p.u tidak dapat berenang -7 amuba yg parasitik p.u tdp usus yg berdekatan dgn epitel.
Flagella
• Flagella memungkinkan microorganisme berenang dalam medium cair spt : darah, cairan limfe dan cairan serebrospinal.
• Bentuk parasit spt torpedo : resistensi minimal.
• Flagella biasanya tdp pd Gol.! Subphylum Mastigophora, ttp btk I stad dgn flagella juga tdp pd :
o Apicomplexa: garnet
o Ameba: polimorfik btk flagellata pd Naegleriafowleri .
• Jmlh flag lindiv tgt spesies: 1-5.
• Struktur flag :
Q Flag mrpkn proyeksi sitoplasma dibungkus membran
o Berisi axial filamen @ axonema yg td 11 psg. mikrotubul.
o Pd bagian dasar, flagella berpangkal pd basal body !blepharoplast! kinetosome -7 ultrastruk.turnya sama dgn centriole.
• Ada flag yg mengarah ke post (recurrent flag):
o berfungsi mengarahkan makanan
o membatasi undulating membrane
• Ada struktur yg berpangkal pd basal body memanjang ke posterior sepanjang tubuh -7 axonema.
Jadi axonema dapat berarti :
a. filament yang terdapat di dalam flagella, atau
1
b. struktur semacarn filament yang terdapat di dalarn sitoplasma, memanjang dari depan ke
be1akang dan berpangkal pada basal body.
Axostyle yang terdapat pada Trichomonas vaginalis mungkin juga sejenis dgn axonema, tetapi tebal dan kaku shg dapat berfungsi sebagai kerangka, dan di bag posterior menonjol seperti pisau.
• Jadi fungsi flagella, a.I. :
o alat gerak
o alat mencari mkn
o fungsi & sekresi bhn wkt mating
• Irarna gerak flag mrpkn gelombang hsl koordinasi ant mikrotub-2 luar (9 triplets) & sentral (2 buah) -7 shg gerak terarah.
• Kadang, pd. Flagellata juga tdp "undulating membrane" -7 mrpkn ekstensi dr membran tubuh, yang pd bag tubuh dibatasi oleh costa, sdg bag luar dibatasi oleh flagella posterior. Fungsi undul membrane: sebagai alat gerak, spt layar sekaligus sebagai kemudi.
Cilia
• Pd dasarnya strutur detil axonema (bagian dalam) dari cilia hmpr sarna dgn flag -7 cilia = flag kecil
1. Diawali dgn pembentukan gametocytes jantan & betina ~ pematangan menjadi garnet jantan & betina ~ terjadi syngamy : union dr garnet jantan & betina ~ hasil : zygote ~ selanjutnya mengalami pembelahan & perkembangan menjadi sporozoites. Proses ini disebut sporogony: pd. Plasmodium atau Toxoplasma gondii.
2. Conjugation ~ pd Ciliata
terjadi pertukaran inti saja dr 2 individu ~ hasil : tetap menjadi 2 individu.
KISTA
Trofozoit dapat membulat & dikelilingi oleh dinding yg rigid /semi-rigid, single/multi-layer: k;<;~
• Encystasi
• Excystasi
Fungsi / manfaat pembentukan kista :
1. Melindungi diri dr pengaruh lingkungan yg merusak :
o thd kekeringan / perub tekanan osmotik/ akumulasi bahan buangan (waste product) / pengaruh lain
o thd asarn larnbung & enzim pencernaan
2. Terjadi perubahan morfologi @ pembelahan (nuclear division)
3. Alat transmisi / penularan.
PROTOZOA (SUB-KINGD.)
1. PHYLUM SARCOMASTIGOPHORA
Subphylum Sarcodina
Superclass Rhizopoda
Class Lobosea
Order Amoebida
Suborder Tubulina Entamoeba histolytica
Endolimax, Iodamoeba
Suborder Acanthopodina Acanthamoeba spp
Order Schizopyrenida Naegleria fowleri
Subphylum Mastigophora
Class Zoomastigophorea
Order Kinetoplastida
Suborder Trypanosomatina Leishmania spp
Trypanosoma spp
Order Diplomonadida
Suborder Diplomonadina Giardia lamblia
Order Retortamonadida Chilomastix
Order Trichomonadida Trichomonas vaginalis
2. PHYLUM CILIOPHORA
Class Litostomatea
Order Vestibuliferida Balantidium coli
3. PHYLUM APICOMPLEXA
Subphylum Coccidia
Class Sporozoasida
Subclass Coccidiasina
Order Eucoccidiorida
Suborder Eimeriorina Toxoplasma gondii
Cryptosporidium
Cyclospora
Isospora
Suborder Haemosporina Plasmodium spp
Subclass Piroplasmasina Babesia
4. PHYLUM MICROSPORA Created on 22 Mei 2008, Sri Uidajati
Klasifikasi berdasarkan Sistema Tubuh Hospes atau habitat parasite
Untuk kepentingan klinis, Protozoa yang parasitik pada manusia digolongkan secara sistemik atau menurut lokalisasilhabitat utamanya dalam tubuh manusia , yaitu :
(1) Protozoa Usus:
(a) Golongan Amoeba: Entamoeba histolytica, E. dis par, E. moshkovski, E. hartmanni, E. gingivalis, E. coli, Endolimax nana, Iodamoeba butschlii, Blastocystis hominis.