Objektif:
Mengetahui sejarah SQL Server 7.0
Mengengetahui perbedaan SQL Server dengan Microsoft Access
Mengenal program bantu yang ada di SQL Server 7.0
Mengetahui cara membuat database SQL Server 7.0 dengan Wizard
Mengetahui cara membuat Login ID
SQL Server 7.0 edisi desktop dibuat untuk programmer yang ingin menguji
aplikasi yang dibuatnya dalam database skala kecil sebelum diuji dalam database skala
besar. Edisi Standar adalah edisi SQL Server 7.0 yang paling banyak digunakan dalam
beberapa tahun terakhir. Edisi ini digunakan apabila tidak menggunakan edisi dekstop
atau edisi enterprise. Sedangkan edisi enterprise digunakan untuk membuat database
dengan ukuran yang sangat bersar.
Semua edisi dari SQL Server 7.0 mempunyai inti yang sama, yaitu apabila suatu
aplikasi dibuat dan dapat berjalan pada salah satu edisi dari SQL Server ini maka
seharusnya aplikasi tersebut dapat berjalan pada semua edisi SQL Server yang lainnya.
4. Klik tanda ‘+’ disamping pilihan database untuk melihat semua pilihan wizard
database. Pilih Create Database Wizard, kemudian klik tombol OK.
6. Tuliskan nama database dan letak dari database yang akan dibuat. Database dapat
diletakkan pada folder default SQL Server. Kemudian klik tombol Next
1.5. Logins
Setelah membuat database, selanjutnya buat login ID. Login ID diperlukan untuk
memodifikasi database yang telah dibuat dan digunakan juga untuk masuk ke database
server. Berikut ini cara membuat login dengan menggunakan wizard pada Enterprise
Manager :
1. Apabila belum masuk ke Enterprise Manager maka buka dengan cara klik
Start, Programs, Microsoft SQL Server 7.0, Enterprise.
2. Pilih database Server tempat pembuatan login.
3. Pilih menu Tools, kemudian pilih Wizards pada menu pull-down
4. Klik tanda ‘+’ disamping pilihan database untuk melihat semua pilihan wizard
database. Pilih Create Login Wizard, kemudian klik tombol OK.
6. Window selanjutnya akan memberikan pilihan apakah login yang akan dibuat
menggunakan login dari Windows NT atau dari SQL Server. Jika
menggunakan login SQL Server maka SQL Server akan memerlukan login ID
dan password pada saat masuk ke database server. Jika menggunakan login
Windows NT maka SQL Server tidak memerlukan login ID dan password.
Pada gambar 1.11. di bawah ini memperlihatkan pilihan untuk login ID
menggunakan login Windows NT tidak dapat dipilih karena pada pembuatan
tulisan ini menggunakan SQL Server 7.0 edisi Desktop dan sistem operasi
Windows 9x. Bila menggunakan sistem operasi Windows NT atau Windows
2000 Server maka pilihan tersebut dapat dipilih. Klik tombol Next untuk
melanjutkan.
7. Tuliskan login ID, password dan tuliskan pasword sekali lagi pada confirm
password. Klik tombol Next
9. Berikutnya pilih database yang dapat diakses oleh login ID yang dibuat. Klik
Next
10. Terakhir muncul kotak dialog yang memberikan informasi mengenai hal-hal
yang telah dilakukan sebelumnya. Kemudian klik tombol Finish untuk
membuat login ID. Sistem komputer akan bekerja sejenak dan akan
menampilkan pesan bahwa login ID telah dibuat.
4. Pada kotak dialog berikutnya klik tab Database Access dan pilih database yang
telah dibuat. Kemudian pilih semua ijin database kecuali aturan yang dimulai
dengan db_deny. Hal ini akan memberikan kebebasan kepada user login yang
dibuat untuk akses ke dalam database yang telah dibuat. Setelah selesai klik
tombol OK.
1.4.1 ODBC
ODBC adalah database API (Aplication Programing Interface) yang memberikan
akses ke database-database yang berbeda karena itu ODBC disebut sebagai sumber data.
Aplikasi ODBC memerlukan Data Source Name (DSN) untuk dapat mengakses database.
Data source name menyimpan ODBC drivers dan informasi untuk mengakses database.
Agar client dapat mengakses database maka harus mendaftarkan pada ODBC dengan
nama DSN yang unik. Nama sumber data ODBC mendefinisikan perkomputer dalam satu
lokasi terpusat, tipe, lokasi dan parameter operasi database yang didukung ODBC. Hal ini
sangat menguntungkan jika suatu saat harus memindahkan database atau mengupgrade
database ke software yang berbeda, daripada harus mengupdate string koneksi pada
setiap program aplikasi yang dibuat, anda hanya mengupdate DSN-nya saja pada ODBC.
3. Selanjutnya akan tampak kotak dialog seperti yang terlihat pada gambar 1.18.
untuk memilih driver yang akan digunakan. Pilih SQL Server dan kemudian klik
tombol Finish.
4. Pada kotak dialog berikutnya masukkan nama data source dan gambaran data
source yang akan dibuat (gambaran sifatnya optional). Isikan nama komputer
yang terinstall SQL Server. Setelah mengisikan parameter-parameter tersebut,
klik tombol Next.
5. Kotak dialog selanjutnya digunakan untuk memilih bagaimana aturan user yang
akan login ke SQL Server. SQL Server merupakan perangkat lunak RDBMS
(Relational Database Management System) yang memiliki sistem keamanan,
salah satunya adalah sistem login user.
6. Apabila LoginID dan password yang anda isikan pada langkah sebelumnya benar
maka akan terlihat kotak dialog seperti pada gambar 1.21 di bawah ini. Pada
langkah ini umumnya hanya bagian database default yang mungkin perlu diubah.
Pilih database default dengan database yang telah dibuat atau database lainnya
yang ingin diakses lewat DSN ini, kemudian klik tombol Next