Anda di halaman 1dari 10

PANDUAN PENULISAN LAPORAN

KERJA PRAKTEK
Fakultas Teknik Sipil & Perencanaan. Jurusan Teknik Arsitektur Universitas Gunadarma

1. PENDAHULUAN
Kerja Praktek adalah nama yang diberikan pada mata kuliah bagi mahasiswa untuk
melaksanakan kerja praktek di lapangan. Dalam semester tertentu setiap mahasiswa
yang mengambil mata kuliah ini diwajibkan untuk melaksanakan Kerja Praktek, untuk
memberikan pengalaman, pengenalan dan pengamatan kepada mahasiswa secara
langsung tentang keadaan-keadaan dan kejadian-kejadian di lapangan pada
pembangunan fisik dengan segala aspeknya. Sehingga mahasiswa mendapatkan
pengetahuan yang mampu melengkapi ketrampilan dan pemahaman dari teori-teori
perkuliahan, responsi, tugas, praktikum dan lain-lain di bangku kuliah.

Penyusunan Laporan Kerja Praktek dilakukan dibawah bimbingan pembimbing Kerja


Praktek. Sebagai upaya menjamin mutu, penyusunan KP mendapat masukan tidak
hanya dari pembimbing KP, tetapi juga dari pembimbing lapangan.
Pada akhir Kerja Praktek, mahasiswa diwajibkan membuat laporan Kerja Praktek yang
menjadi bahan dalam ujian KP.

2. TUJUAN MATERI MATA KULIAR KERJA PRAKTEK


Tujuan mata kuliah Kerja Praktek adalah mempelajari secara langsung pada organisasi
dan manajemen kantor dan proyek, aspek kontraktual dan administrasi suatu proyek,
prosedur pelelangan pekerjaan, pengawasaan pelaksanaan proyek, pengendalian
kualitas dan jadwal tanggung jawab serta etika professional.

3. lSl DAN MATERI MATA KULIAH KERJA PRAKTEK


▣ Pengetahuan tentang organisasi dan manajemen kantor dan proyek
▣ Aspek kontraktual dan administrasi suatu proyek
▣ Prosedur pelelangan pekerjaan
▣ Pengawasaan pelaksanaan proyek
▣ Pengendalian kualitas dan jadwal proyek
▣ Tanggung jawab serta etika profesional.

Panduan Kerja Praktek 1


4. LINGKUP TUGAS
Peserta mata kuliah Kerja Praktek bebas memilih dan menentukan sendiri organisasi
proyek dan fokus pengamatan di lapangan dengan memperhatikan ketentuan-
ketentuan:

A. Organisasi Proyek
1. Kontraktor/ Pemborong
Tujuan: memahami fungsi kegiatan Kontraktor/ Pemborong dalam proses pelaksanaan
fisik pembangun gedung, kawasan, utilitas, lansekap, interior.

2. Pengawasan
Tujuan: memahami pelaksanaan fungsi sebagai direksi dalam pelaksanaan
pembangunan arsitektur dan pengawasan serta pengendalian fisik pembangun gedung,
kawasan, utilitas, lansekap, interior.

3. Konsultan Perencanan den Perancangan Arsitektur


Tujuan memahami pelaksanaan fungsi arsitek pada Biro Konsultan Perencanaan dan
Perancangan Arsitektur pada perwujudan fisik pembangun gedung, kawasan, utilitas,
lansekap, interior.

B. Materi
Materi Kerp Praktek disesuaikan dengan lingkup kerja organisasi proyek yang diambil.
1. Kontraktor/ Pemborong
a. Pengetahuan:
▣ Organisasi lingkup pekerjaan, tanggung jawab dan etika profesional
▣ Proses pelaksanaan pekerjaan fisik pembangunan
▣ Prosedur pelelangan pekerjaan, dll.

b. Obyek Pengamatan
▣ Luas bangunan minimum 1000 m2.
▣ Bangunan bertingkat minimal 2 lantai
▣ Spesifikasi: struktur, finishing, utilitas, lansekap, interior
▣ Perumahan dan Permukiman minimal 500 unit rumah.

Panduan Kerja Praktek 2


2. Pengawasan
a. Pengetahuan:
▣ Organisasi lingkup pekerjaan, tanggung jawab dan etika profesional
▣ Proses pengawasan pelaksanaan peket fisik pembangunan
▣ Pengendalian kualitas dan jadwal, dll.

b. Obyek Pengamatan
▣ Luas bangunan minimum 1000 m2.
▣ Bangunan bertingkat minimal 2 lantai
▣ Spesifikasi: struktur, finishing, utilitas, lansekap, interior
▣ Perumahan dan Permukiman minimal 500 unit rumah.

3. Konsultan Perencanan dan Perancangan Arsitektur


a. Pengetahuan:
▣ Organisasi lingkup pekerjaan, tanggung jawab dan etika profesional
▣ Proses perencanaan dan perancangan arsitektur
▣ Prosedur mendapatkan pekerjaan, dll.

b. Obyek Pengamatan
▣ Luas bangunan minimum 1000 m2.
▣ Bangunan bertingkat minimal 2 lantai
▣ Spesifikasi: struktur, finishing, utilitas, lansekap, interior
▣ Perumahan dan Permukiman minimal 500 unit rumah.

5. TAHAPAN PELAKSANAAN KERJA PRARTEK


Mahasiswa peserta mata kuliah Kerja Praktek wajib mengikuti seluruh tahapan kegiatan
dan persyaratan yang ditetapkan, yaitu:
1. Pendaftaran dan Penjelasan
Mahasiswa calon peserta wajib mendaftar dan hadir pada pertemuan awal yang akan
diadakan pada awal kuliah oleh Koordinator Kerja Praktek untuk mendapatkan
pengarahan tentang: Tujuan, Lingkup Kerja, Jadwal Kegiatan Kerja Praktek dan
Struktur Penulisan Laporan KP.

2. Survei Lapangan

Panduan Kerja Praktek 3


Guna keperluan survei, mahasiswa diwajibkan untuk menberitahukan tujuan dan
alanat survei serta nama-nama anggota kelompok secara jelas kepada sekretariat
jurusan untuk dibuatkan surat ijin resmi. Setelah mendapatkan proyek yang akan
diamati, mahasiswa dapat melakukan kegiatan survei lapangan, mulai dari
pengumpulan data perusahaan, data proyek analisa dari lapangan dan membuat
daftar absensi yang ditandatangani oleh pembimbing lapangan.

3. Bimbingan
Hasil pengamatan wajib dikonsultasikan kepada dosen pembimbing yang telah
ditunjuk. Kerja Praktek merupakan mata kuliah yang diselenggarakan dengan pola
pembelajaran mandiri. Karenanya, inisiatif mahasiswa sangat menentukan kualitas
Laporan KP. Proses bimbingan dilaporkan dengan mengisi kartu bimbingan dan
dilakukan minimal 5 kali pertemuan.

4. Kriteria dan Hasil Penilaian


▣ Kreatifitas
▣ Ketekunan dan kedisiplinan selama pelaksanaan penulisan
▣ Kemampuan menyusun laporan KP untuk dikomunikasikan hasil yang diperoleh.
▣ Penguasaan terhadap materi yang diamati
▣ Teknik, notasi dan bahasa penulisan
▣ Kemampuan dalam menjawab pertanyaan dan menanggapi kritik para penguji.
▣ Penampilan dan cara penyampaian dalam sidang KP.

6. STRUKTUR PENULISAN LAPORAN KERJA PRAKTEK


Susunan struktur penulisan Laporan Kerja Praktek, adalah :
1. BagianAwal
2. BAB I Pendahuluan
3. BAB II Kajian Pustaka
4. BAB Ill Tinjauan Umum Proyek dan Tinjauan Khusus Proyek
5. BAB IV Analisa dan Pembahasan Proyek
6. BAB V Kesimpulan dan Saran
7. Bagian Akhir
1. Bagian Awal
Bagian awal terdiri dari:

Panduan Kerja Praktek 4


Halaman Judul
Halaman Judul adalah yang isinya sama seperti sampul.

Halaman Persetujuan
Halaman Persetujuan adalah lembar yang berisi tanda tangan yang merupakan bukti
bahwa pembimbing telah menyetujui laporan KP.

Abstraksi
Abstraksi adalah ringkasan sangat singkat tentang keseluruhan penulisan. Dibuat satu
halaman.

Kata Pengantar
Kata Pengantar adalah bagian yang ditulis penyusun untuk sedikit menceritakan hal-hal
yang bersifat pribadi, seperti alasan peneliti tertarik pada pokok bahasan dalam Kerja
Praktek dan pengalaman-pengalaman selama Kerja Praktek. Bagian ini juga dapat
dimanfaatkan untuk keperluan mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang
membantu dalam penyusunan Laporan Kerja Praktek.

Daftar Tabel, Daftar Gambar dan Daftar Lampiran


Memuat semua daftar tabel, gambar dan lampiran yang dicantumkan dalam bentuk
nomor halaman tabel, gambar dan lampiran berada.

2. BAB I Pendahuluan
Pendahuluan menguraikan pokok persoalan, antara lain:
Latar Belakang Masalah
Menguraikan tentang mengapa penulis sampai kepada topik permasalahan yang
bersangkutan dan mengapa persoalan tersebut menjadi pokok bahasan.

Batasan Masalah
Memberi batasan yang jelas mengenai bagian mana persoalan yang dikaji dan bagian
mana yang tidak.
Tujuan
Menggambarkan hasil-hasil yang diharapkan dari Kerja Praktek ini dengan memberi
jawaban terhadap masalah yang dibahas.

Panduan Kerja Praktek 5


Metode Penulisan
Menjelaskan cara kita melaksanakan kegiatan KP, mencakup cara melakukan
pengumpulan dan cara menganalisa data. Jenis-jenis Metoda Penulisan, antara lain;
▣ Studi Pustaka
Studi pustaka merupakan rangkuman dari bahan yang diambil dari buku yang
menunjang penelaahan masalah pada topik KP yang diambil.
▣ Studi Lapangan
Pada metode ini data diambil langsung dari lapangan di daerah pengamatan.

Sistematika Penulisan
Gambaran umum dari bab ke bab dari Laporan Kerja Praktek. Pembagian buku
menjadi bab, sub-bab, sampai ke paragraf dan kalimat menunjukkan hirarki penulisan.

3. BAB II Kajian Pustaka


Kajian yang menguraikan pustaka/literatur untuk dapat menjelaskan materi yang
diambil dan dibuat rangkuman untuk mempermudah menguraikan analisa.

4. BAB III Tinjauan Umum Proyek dan Tinjauan Khusus Proyek


Menguraikan pengertian organisasi perusahaan yang diikuti dan manajemen kantor,
aspek kontraktor dan administrasi, prosedur pelelangan pekerjaan, pengawasan
pelaksanaan proyek, pengendalian kualitas desain tanggung jawab serta etika profesi.
Mengeruaikan data-data proyek, administrasi proyek, organisasi proyek dan data-data
mengenai bagian bangunan yang diamati.

5. BAB IV Analisa dan Pembahasan Proyek


Bagian ini dapat terdiri dari :
▣ Menguraikan hasil pengamatan yang mencakup semua aspek terkait dengan
pengamatan.
▣ Menjelaskan tentang keterkaitan antara aktor-faktor dan data lapangan yang
diperoleh dan membahas masalah-masalah yang diajukan.

6. BAB V Kesimpulan dan Saran


Kesimpulan

Panduan Kerja Praktek 6


Memberi jawaban tertiadap masa yang diajulcan penulis
Saran
Saran-saran kepada pihak-pihak yang terkait sehubungan dengan hasil penelitian.

7. Bagian Akhir
Daftar Pustaka
Penulisan daftar pustaka menggunakan prinsip paragraf, setiap pustaka merupakan
satu paragraf.

Lampiran
Penjelasan tambahan dapat berupa uraian, program, gambar, perhitungan-perhitungan,
grafik atau tabel yang merupakan penjelasan rinci dari apa yang disajikan di bagian-
bagian terkait sebelumnya.

Harus dilampirkan daftar absensi


▣ Kedatangan di proyek dengan tandatangan pembimbing KP di
lapangan, dll.
▣ Asistensi pembimbing minimal 5 kali.

7. GAYA PENULISAN
7.1 Pembagian Bab
Pembagian buku menjadi bab dengan penomoran bab dengan menggunakan angka
romawi. Penomoran Sub bab dengan menggunakan angka latin dengan mengacu ke
nomor sebelumnya.
BAB II ..................... (judul bab)
2.1 ................................... (judul sub bab)
2.2 ................................... (judul sub bab)
2.3.1................................... (judul sub sub bab)
Penulisan nomor dan judul bab di tengah dengan huruf besar.
Penulisan nomor dan judul sub bab dimulai dari kiri dengan huruf besar.

7.2. Penomoran Halaman

Panduan Kerja Praktek 7


▣ Penomoran halaman bagian awal menggunakan angka romawi kecil (i, ii, iii, iv
dan seterusnya) untuk bagian pendahuluan, dimulai dari Halaman Judul sampai
Daftar Notasi. Nomor halaman untuk Halaman Judul, Halaman Persetujuan dan
Abstraksi tidak dimunculkan tetapi tetap dihitung.
▣ Bagian inti Laporan KP diberi nomor halaman dengan angka arab, mulai dari 1
sampai halaman terakhir dan Daftar Pustaka. Nomor halaman dapat diletakkan rata
kanan atas (header, right alignment) atau rata kanan bawah (Footer; right
alignment). Bila dikehendaki, judul singkat dan bab yang bersangkutan dapat
dijadikan bagian dari header (runing header). Footer maupun header tidak
dimunculkan di halaman pertama dari suatu bab.

7.3. Jenis Huruf


▣ Jenis huruf yang digunakan sebaiknya adalah jenis huruf yang umum
dipakai untuk suatu naskah ilmiah seperti Times Roman, Arial, Century.
▣ Huruf cetak tebal hanya digunakan untuk judul dan sub judul, demikian
juga penulisan untuk sejumlah kata dengan huruf kapital.
▣ Ukuran huruf yang digunakan untuk naskah antara 11-12 pt. Judul
yang ditulis dengan ukuran lebih besar (biasanya sampai 16 pt), sedangkan footnote
ditulis dengan huruf yang ukurannya lebih kecil (10 pt).

7.4. Judul, Nomor Gambar/ Grafik/Tabel


▣ Setiap grafik dan tabel yang muncul dalam naskah diberi nomor unit,
judul dan sumber.
▣ Peletakan judul gambar/grafik/tabel adalah di bagian bawah dan
tengah dari gambar, untuk grafik diletakkan di bagian bawah sedangkan untuk judul
tabel diletakkan di bagian atas tengah dari tabel.
▣ Penomoran pada gambar/grafik/tabel menggunakan dua angka yang
dipisahkan oleh titik. Angka pertama menunjukkan bab dan angka kedua
menunjukkan nomor urut dari gambar/grafik/table berada. Contoh gambar 3.6
adalah gambar di bab 3 nomor unit 6, tabel 4.5 adalab tabel di bab 4 nomor urut 5.

7.5. Penulisan Daftar Pustaka

Panduan Kerja Praktek 8


Penulisan Daftar Pustaka menggunakan prinsip paragraf, setiap pustaka merupakan
satu paragraph. Untuk setiap paragraf, baris pertama dimulai dari batas kiri naskah
sedangkan baris selanjutnya dimulai pada jarak 2,5 cm dari batas kiri naskah. Jarak
antara baris dalam paragraf adalah 1 spasi, sedangkan jarak antara paragraf yang
berbeda 1,5 spasi.

Setiap paragraf memberi informasi standar tentang suatu pustaka. Informasi standar ini
adalah: nama penulis (dimulai dengan nama keluarga), judul karangan (dicetak tebal
dan miring), nama penerbit, tempat penerbitan dan tahun penerbitan (atau tahun
penulisan kalau pustaka tersebut tidak diterbitkan),
Pustaka diurutkan mengikuti urutan alfabet.
▣ Bila terdapat lebih dan tiga pengarang, hanya ditulis satu saja yang pertama
dengan ditambah et all.
▣ Bile terdapat beberapa pustaka dengan pengarang yang sama, nama pengarang
pada pustaka kedua, ketiga dan seterusnya tidak perlu ditulis ulang, melainkan
cukup diberi garis horisontal sepanjang namanya, selanjutnya ditulis seperti biasa.
Contoh :
Daryanto, Kumpulan Gambar Teknik Bangunan, Rineka Cipta Jakarta, 2000.

Date, D.J., An Introduction To Database System, 6th ed, AddisonWilley Publishing


Wesley Company, Inc., Reading Massachusetts, 1995.

Kimball, R., Data Warehouse ToIkit, John Wiley & Son, Inc. Toronto, 1996.

7.6. Pengutipan
Untuk penyederhanaan pengutipan, maka judul materi yang diacu tidak diletakkan
dibagian bawah pada halaman yang bersangkutan tetapi diletakkan jadi satu dengan
Daftar Pustaka. Dengan aturan sebagai berikut:
▣ Sumber acuan diletakkan pada bagian akhir kutipan
Kutipan.............. ( Date, D.J., 1995, hal.7)

Lampiran

Panduan Kerja Praktek 9


UNIVERSITAS GUNADARMA
Contoh Sampul (atau Halaman judul)

Garis batas menunjukkan tepi kertas A4.


Ukuran huruf mempertimbangkan
LAPORAN KERJA PRAKTEK
keseluruhan tata Ietak JUDUL

Identitas Penulis
Dosen Pembimbing :

Identitas Penulis terdiri dari :


Nama dan NPM
Jurusan Teknik Arsitektur
FAkultas Teknik Sipil & Perencanaan
Dosen pembimbing terdiri dari : Universitas Gunadarma
Tahun
Nama dan gelar

Contoh Lembar pengesahan


JUDUL
Garis batas menunjukkan
tepi kertas A4.
Identitas Penulis

Fakultas :
Jurusan/Jenjang :
Identiths penulis terdiri dari: Tanggal Sidang :

Nama dan NPM

Pembimbing proyek: PERSETUJUAN KERJA PRAKTEK

Name Iengkap dan jabatan Pembimbing Proyek Pembimbing KP

Dosen pembimbing terdiri dari


(nama dan tanda tangan) (nama dan tanda tangan)
Nama dan gelar Koordinator KP Ketua Jurusan Arsitektur
Ketua jurusan terdiri dari:
(nama dan tanda tangan) (nama dan tanda tangan)
Nama dan gelar

Panduan Kerja Praktek 10

Anda mungkin juga menyukai