Anda di halaman 1dari 6

STANDAR

ASUHAN KEPERAWATAN PASIENMATERNITAS

PERDARAHAN ANTEPARTUM
KATA PENGANTAR

Standar asuhan keperawatan maternitas seri 1 dengan judul “asuhan


keperawatan pasien dengan perdarahan antepartum” merupakan buku saku
pertama yang diterbitkan oleh panitia SAK, komisi keperawatan pelayanan
kesehatan pelayanan kesehatan St. Caroulus pada tanggal 21 oktober 1999.
Permintaan akan buku saku SAK maternitas disusun oleh praktisi ahli madya
kebidanan yang bertekad untuk menggalang kerjasama salam memperbaiki
pelayanan.

Buku saku ini disusun dengan kegunaan praktisnya, dengan harapan


para praktisi kebidanan professional pemula dapat menggunakannya sebagai
panduan. Selain itu diharapkan agar praktisi keperawatan kebidanan
professional sejak awal memulai praktiknya membaca dan mempelajari lebih
lanjut kepustakaan yang berkaitan dengan asuhan keperawatan, praktik
keperawatan kebidanan yang bertujuan untuk menyembuhkan keutuhan
pribadi manusia, serta mendalami interrelasi antar pribadi dengan dimensi bio-
psiko-sosial-spiritualisnya.

Buku saku ini dimaksudkan sebagai panduan khususnya untuk para


praktisi keperawatan kebidanan pemula, namun dapat digukanan tidak terbatas
hanya bagi mereka karena keutuhan pribadi manusia jauh lebih besar dari
sekumpulan susunan system tubuh. Pengalaman berinteraksi dengan pribadi
manusia jauh lebih besar dari sekumpulan susunan system tubuh. Pengalaman
berinteraksi dengan pribadi sebagai suatu “integrated whole” dapat
mengarahkan dan membimbing majasiswa keperawatan, mahasiswa
kebidanan, perawat bidan professional, dosen, administrator rumah sakit serta
professional kesehatan untuk menjadi mitra terapiutik klien dan dengan
demikian dapat saling membantu memberdayakan dalam mengusahakan sehat.

Sebagai pelancar panitia penyusun buku saku SAK, kami menyadari


keterbatasan kemampuan, fasilitas, serta sarana pendukung dan kesempatan
dalam menerbitkan buku standar asuhan keperawatan yang kami rencanakan
untuk terbit secara berurutan. Oleh karena itu kami mengharapkan saran dan
kritik perbaikan dalam penulisan buku saku standar asuhan keperawatan.

Mudah – mudahan buku saku ini dapat membantu praktisi keperawatan


kebidanan sehingga merupakan sumbangan dan pemacu dalam upaya
meningkatkan mutu asuhan keperawatan.

Jakarta, oktober 1999

P.K St. Caroulus

Direktur keperawatan.
UCAPAN TERIMA KASIH
PENDAHULUAN

Buku standar asuhan keperawatan ini disusun supaya dapat digunakan


sebagai panduan bagi tenaga keperawatan di pelayanan kesehatan sint carolus
dalam memberikan asuhan keperawatan yang aman, efektif dan berkualitas.

Buku ini terdiri dari bagian – bagian :

I. Definisi perdarahan antepartum.


II. Patofisiologi perdarahan antenatal yang disebabkan oleh placenta
previa, solution placenta dan perdarahan antepartum yang belum jelas
sumbernya serta factor – factor predisposisinya.
III. Pengkajian meliputi :
a. Data Subjektif.
b. Data objektif.
c. Data laboratorium.
d. Data pemeriksaan diagnostic lainya.
e. Potensial komplikasi pada ibu dan bayi.
IV. Penatalaksanaan medic yang terdiri dari tindakan utama pada
placenta previa dan solution placenta.
V. Diagnosa keperawatan, hasil yang diharapkan, rencana tindakan dan
evaluasi.
VI. Implikasi keperawatan meliputi :
a. Pemeriksaan laboratorium yang spesifik mendukung diagnosa
keperawatan dan implikasi keperawatan.
b. Pemeriksaan diagnosa lain yang berhubungan dengan pemeriksaan
kondisi ibu maupun janin.
c. Obat – obatan, diuraikan mengenai pemakaian umum, cara kerja,
efek samping kontra indikasi dan implementasi keperawatan.
VII. Penyuluhan mencakup hasil yang diharapkan dari penyuluhan, materi
dan metode penyuluhan.
PERDARAHAN ANTEPARTUM

I. Definisi
Perdarahan dari jalan lahir pada usia kehamilan 20 minggu atau lebih dan
sebelum inpartu.
II. Patofisiologi
Perdarahan antepartum yang berbahaya umumnya bersumber pada kelainan
placenta, antara lain disebabkan oleh :
a) Placenta previa, adalah placenta yang letaknya abnormal yaitu pada
degmen bawah uterus sehingga dapat menutupi sebagian atau seluruh
pembukaan jalan lahir. Proses patologi tampaknya berhubungan
dengan kondisi yang merubah fungsi normal dan desidua uterus dan
vaskularisasinya.
b) Solution placenta (abruption placenta) adalah terlepasnya placenta
sebagian atau seluruhnya yang letaknya normal pada korpus uteri
sebelum anak lahir. Penyebab dari lepasnya placenta yang
sesungguhnya tidak diketahui.
Adapun perdarahan antepartum yang belum jelas sumbernya antra lain
disebabkan oleh :
 Rupture uteri, sinus margilaris, placenta letak rendah, vasa
previa dan perdarahan yang bersumber pada kelainan serviks
bisa
III. Pengkajian
IV. Penatalaksanaan medic
V. Diagnosa keperawatan
VI. Implikasi keperawatan
VII. Penyuluhan
VIII.

Anda mungkin juga menyukai