Anda di halaman 1dari 11

Konsep Tugas Akhir

Jur. Teknik Lingkungan


MASALAH

 1. KERJA PRAKTEK
 2. PERANCANGAN [PBPAB]
 3. PENELITIAN [SKRIPSI]
Tata Tulis Proposal Penelitian

1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Perumusan Masalah/Permasalahan
Keaslian
1.3 Maksud danTujuan
Manfaat
1.4 Lingkup Penelitian/ Batasan Masalah
2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Umum
2.2 Landasan Teori
Hipotesis
3 RENCANA PENELITIAN
3.1 Bahan
3.2 Alat (alat pembantu dan analisis tidak perlu digambarkan)
3.3 Cara Kerja
3.4 Variabel (jangan ada variavel/peubah tetap)
3.5 Analisis Hasil
Perhitungan
Jadwal PENELITIAN
Waktu penelitian merupakan perkiraan lama waktu yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan penelitian sampai pada pembuatan laporan. Sebaiknya kegiatan-kegiatan
apa saja yang dilakukan dan waktu yang diperlukan disajikan dalam jadual berbentuk
tabel.
1. PENDAHULUAN
Sama dengan yang ada dalam proposal, hanya isinya lebih terinci dan
kemungkinan berbeda.
2. TINJAUAN PUSTAKA
Sama dengan yang ada dalam proposal, hanya isi landasan teori harus sama
dengan kajian pembahasan
3.METODE PENELITIAN
3.1 Bahan Baku (bahan-bahan analisis tidak perlu dicantumkan)
3.2 Alat (alat-alat pembantu dan alat analisis tidak perlu digambarkan)
3.3 Cara Kerja
3.4 Variabel (kisaran yang dipelajari)
3.5 Analisis Hasil
3.6 Perhitungan
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
Data hasil penelitian selengkapnya sebaiknya ditempatkan dalam lampiran. Hasil
pengolahan data dinyatakan dalam tabel dan grafik yang diulas dengan uraian
serta argumentasi yang tepat sebagai kajian pembahasan.Subabnya sebaiknya
berisi masingmasing variabel yang dipelajari
5. KESIMPULAN DAN SARAN
Saran diberikan bila ada (tidak harus ada saran).
Lampiran A (contoh perhitungan analisis dan kalibrasi alat ukur)
Lampiran B (data percobaan, contoh perhitungan)
Lampiran C (foto/gambar pendukung)
Judul, sub judul, anak sub judul, dan lain-lain
Judul harus ditulis dengan huruf besar (kapital) semua dan
diatur supaya simetris, ditengah-tengah dengan jarak 4 cm dari
tepi atas tanpa diakhiri dengan titik.
Sub judul ditulis dari tepikiri, semua kata dimulai dengan huruf
kapital, kecuali kata penghubung dan kata depan, dan semua
diberi garis bawah atau huruf tebal (bolt), tanpa diakhiri
dengan titik. Kalimat pertama sesudah sub judul dimulai dengan
alinea baru.
Anak sub judul diketik dari tepi kiri huruf tebal, semua kata
dimulai dengan huruf kapital, kecuali kata penghubung dan kata
depan, tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama sesudah anak
sub judul dimulai dengan alinea baru.
Sub anak sub juduldipasang jika daftar isi memuat
sampaisubanak sub judul
1. Halaman
Bagian awal laporan, mulai dari halaman judul sampai ke intisari, diberi nomor
halaman dengan angka Romawi kecil (i,ii,iii dst).
Bagian utama dan bagian akhir, mulai dari pengantar/pendahuluan (bab 1)
sampai ke halaman terakhir, memakai angka Arab (1,2,3 dst) sebagai nomor
halaman.
Nomor halaman ditempatkan di sebelah kanan atas, kecuali kalau ada judul
atau bab pada bagian atas halaman itu. Untuk halaman yang demikian
nomornya ditulis di sebelah kanan bawah.
2. Tabel
Tabel diberi nomor urut dengan angka Arab. Pemberian nomor urut
dapat dimulai dengan menulis bab tabel itu berada, misal Tabel 3-1.
Pengaruh….terhadap…, artinya tabel di bab 3 dengan nomor urut 1.

3. Gambar
Gambar diberi nomor urut seperti pada tabel, Gambar 3-1. Hubungan …
dengan ..
4. Persamaan
Nomor urut persamaan yang berbentuk rumus matematik, reaksi kimia,
dan lainnya ditulis dengan angka Arab di dalam kurung dan ditempatkan di
dekat batas tepi kanan.
Contoh:
1. Daftar pustaka
Daftar pustaka memuat pustaka-pustaka yang diacu saja atau pustaka yang
dicantumkan/disebut dalam teks karya tulis. Tidak diperkenankan menuliskan
pustaka yang tidak dipakai sebagai acuan dalam penulisan karya tulis. Daftar pustaka
disusun ke bawah menurut abjad nama akhir penulis pertama. Buku dan majalah tidak
dibedakan, kecuali penyusunannya ke kanan, yaitu:
Buku: nama penulis, tahun penerbitan, “judul buku”, jilid, nomor penerbitan, nama
penerbit, kota tempat penerbitan.
Atau
nama penulis, tahun penerbitan, judul buku, jilid, nomor penerbitan, nama penerbit,
kota tempat penerbitan.
Majalah: nama penulis, tahun terbit, “judul tulisan”, nama majalah dengan singkatan
resminya, jilid, nomor halaman yang diacu.
Atau
nama penulis, tahun terbit, judul tulisan, nama majalah dengan singkatan
resminya,
jilid, nomor halaman yang diacu.
Internet: nama penulis, tahun update, “judul tulisan”, alamat web yang diacu.
Kalimat-kalimat tidak boleh menampilkan orang pertama atau orang kedua (saya, aku,
engkau, kita, dia, dan lainnya), tetapi dibuat berbentuk pasif. Pada penyajian ucapan
terima kasih pada prakata, saya diganti dengan penulis.
1. Istilah
Istilah yang dipakai ialah istilah Indonesia atau yang sudah diindonesiakan.
Jika terpaksa harus memakai istilah asing, ditulis berbeda, yaitu dengan diberi tanda
petik diantara istilah itu atau dibuat dengan tulisan miring atau diberi garis bawah.
2. Kesalahan yang sering terjadi
Kata penghubung, seperti sehingga, dan sedangkan, tidak boleh dipakai memulai suatu
kalimat.
Kata depan, misalnya pada, daripada, sering dipakai tidak pada tempatnya yang
merusak susunan kalimat.
Kata di mana dan dari kerap kurang tepat pemakaiannya, dan diperlukan tepat sepert
kata “where” dan “of” dalam bahasa Inggris. Dalam bahasa Indonesia bentuk yang
demikian tidaklah baku dan jangan dipakai.
Awalan ke dan di harus dibedakan dengan kata depan ke dan di.
Pemakaian kata tetapi dan namun sering terjadi kekeliruan dalam penempatan. Kata
tetapi dipakai setelah tanda koma, sedangkan kata namun dipakai sebagai awal kalima
Tanda baca harus dipergunakan dengan tepat.
Penulisan nama mencakup nama penulis yang diacu dalam uraian, daftar pustaka,
nama yang lebih dari 1 suku kata, nama dengan garis penghubung
1. Nama penulis yang diacu dalam naskah
Penulis yang uraiannya diacu dalam tulisannya hanya disebutkan nama akhirnya
saja, dan kalau lebih dari 2 orang, hanya nama akhir penulis pertama yang
dicantumkan diikuti dengan dkk atau et al.
Contoh:
Menurut Levenspiel (1975) ....
Laju pertumbuhan ekonomi (Sanusi dan Suparto, 1981)....
“Zeng et al (1986) mempelajari kinetika oksidasi pirit dalam larutan ferrisulfat.”
2. Nama penulis dalam daftar pustaka
Dalam daftar pustaka, semua penulis (yang lebih dari satu) harus dicantumkan
namanya, tidak boleh hanya penulis pertama diikuti dkk atau et al. saja.
Contoh:
Zeng, C.Q., Allen, C.C., and Bauthista, R.G., 1986,....... Tidak boleh hanya:
Zeng, C.Q., dkk atau Zeng, C. Q. et al.
3. Nama penulis lebih dari satu suku kata
Jika nama penulis terdiri atas 2 suku kata atau lebih, cara penulisannya ialah
nama akhir diikuti dengan koma, singkatan nama depan, tengah dan seterusnya, yang
semuanya diberi titik, atau nama akhir diikuti dengan suku kata depan, tengah, dan
seterusnya
Contoh:
Moch. Tutuk Syafirin ditulis: Syafirin, M.T.,
Donald Fitgerald Othmer ditulis: Othmer, D.F.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai

  • PROKER
    PROKER
    Dokumen1 halaman
    PROKER
    Aprian Ramadhan
    Belum ada peringkat
  • Sabut Kelapa
    Sabut Kelapa
    Dokumen4 halaman
    Sabut Kelapa
    Aprian Ramadhan
    Belum ada peringkat
  • Mulai
    Mulai
    Dokumen1 halaman
    Mulai
    Aprian Ramadhan
    Belum ada peringkat
  • Bab 1
    Bab 1
    Dokumen4 halaman
    Bab 1
    Aprian Ramadhan
    Belum ada peringkat
  • Bab 2
    Bab 2
    Dokumen9 halaman
    Bab 2
    Aprian Ramadhan
    Belum ada peringkat