alam (hewan maupun tumbuhan) atau kimiawi yang dalam takaran (dosis) yang tepat atau layak dapat menyembuhkan, meringankan atau mencegah penyakit atau gejala-gejalanya. Dosis Untuk mendapatkan efek terapeutik dari sebuah obat, maka diperlukan dosis yang tepat. Pengukuran dosis tergantung dari banyak faktor antara lain adalah umur, berat badan, jenis kelamin, keadaan penyakit dan keadaan atau kondisi pasien yang bersangkutan Jenis-jenis Dosis • Dosis terapeutik • Dosis Toksis • Dosis Letal Efek Samping Menurut definisi WHO (World Health Organization), efek samping suatu obat adalah segala sesuatu khasiat obat tesebut yang tidak diinginkan untuk tujuan terapi yang dimaksud pada dosis yang dianjurkan. Di dalam menggunakan obat, terdapat kerja utama, efek samping dan kerja tambahan (kerja sekunder). Obat-obatan kerja utama dan dan efek samping obat adalah pengertian yang sebetulnya tidak mutlak, karena kebanyakan obat memiliki lebih dari satu khasiat farmakologi. Penyalahgunaan Obat • Berdasarkan aspek medis, penggunaan obat-obatan untuk tujuan terapi haruslah memenuhi kriteria sebagai berikut: 1. Atas dasar indikasi pemakaian yang tepat; 2. Tepat dalam dosis; 3. Tepat dalam waktu pemberian; 4. Lama jangka waktu pemberian obat tergantung tujuan pemberian obat; 5. Tidak ada kontra indikasi atau hipersensitif. • Abuse dalam bahasa Inggris diartikan sebagai pemakaian yang tidak semestinya. Sehingga penyalahgunaan obat dalam bahasa Inggris disebut sebagai drug abuse. • Drug abuse ada dua macam, yaitu: 1. misuse, yaitu mempergunakan obat yang tidak sesuai dengan fungsinya; 2. overuse, yaitu penggunaan obat yang tidak sesuai dengan aturan atau berlebihan dalam dosis. Hal-hal yang berhubungan dengan penyalahgunaan obat • Drug addiction (kecanduan/ ketagihan obat) • Drug Habitutation (kebiasaan terhadap obat) • Drug dependence (ketergantungan obat) 1. Toleransi (peningkatan dosis secara kuantitas) 2. Eskalasi (Escalation, peningkatan dosis secara kualitas) 3. Withdrawl Symptoms (gejala putus