2.3.

2 Metode yang diusulkan

Fungsi filter aktif adalah menghasilkan tegangan yang melawan tegangan riak
yang dihasilkan pada filter pasif kapasitor.Selama filter aktif secara kolektif
terhubung seri dengan kapasitor,maka posisi yang sebenarnya dari filter pasif tidak
akan mengubah kinerja system.Oleh sebab itu posisi filter aktif dapat dipindahkan
realisasi dari skema dibawah ini bahwa filter aktif terhubung seri dengan
kapasitor.Jika filter aktif dikendalikan sedemikian rupa sehingga menghasilkan
tegangan riak yang melawan riak difilter kapasito,maka tegangan beban akan bebas
dari riak.
System kendali ini ditunjukan untuk menghasilkan penyearah dengan arus
keluaran terkendali.Untuk menghasilakan arus terkendali,arus beban yang sebenarnya
di bandingkan dengan arus acuan.Hasil perbandingan arus ini di olah oleh pengendali
PI untuk menghasilkan tegangan acuan.
Hasil perbandingan antara tegangan kapasitor yang sebenarnya dengan tegangan
acuan diolah oleh pengendali PI untuk menentukan sudut penyalaan trystor.Sinyal
bagi filter aktif juga didapat dari hasil perbandingan tegangan acuan dengan tegangan
kapasitor.Pada keadaan mantap,selisih antara tegangan acuan dengan tegangan
sebenarnya menyatakan riak tegangan pada kapasitor.Riak tegangan ini selanjutnya
dibandingkan dengan sinyal segitiga frekuensi tinggi untuk menentukan sinyal
penyalaan transistor filter aktif.
Sinyal bagi filter aktif juga didapatkan dari hasil perbandingan tegangan acuan
dengan tegangan kapasitor. Pada keadaan mantap,selisih antara tegangan acuan
dengan tegangan sebenarnya menyatakan riak tegangan pada kapasitor.Riak tegangan
ini selanjutnya dibandingkan dengan sinyal segitiga frekuensi tinggi untuk
menentukan sinyal penyalaan transistor filter aktif.
2.4 Rangkaian tapis aktif

Aplikasi op-amp dalamrangkaian tapis aktif sederhana dapat dibuat dengan

jaringan-jaringan RC,karena nilai resistor hamper tetap sedangkan reaktansi kapasitor
akan bervariasi dengan frekuensi.Untuk sebuah tapis lulus bawah RC yang
sederhana,pelemahan atau kerugian akanmeningkatkan darifrekuensi cut-off sebesar
6 dB per oktaf atau 20 dB per dekade Frekuensi cut-off adalah frekuensi dimana
pelemahan adalah 3 dB,tetapi sebuah filter aktif mempunyai fungsi transfer yang
persamaanya mencakup suku W dan ini berarti kenaikan pelemahan yang lebih cepat
diatas cut-off,sebesar 12dBper oktaf atau 40 dB per decade.
Filter terdiri dari kategori berikut:
1. Lulus bawah sinyal DC dan sinyal berfrekuensi rendah dilewatkan dengan
pelemahan yang sangat kecil.Pada cut-off,pelemahan adalah 3 dB dan
untuk sinyal-sinyal dengan frekuensi yang lebih tinggi dari frekuensi cut-
off,pelemahan bertambah besar.
2. Lulus atas sinyal dengan frekuensi yang lebih tinggi dari frekuensi cut-off
akan dilewatkan dengan sedikit atau tanpa pelemahan.
3. Lulus lajur hanya satu alur frekuensi tertentu akan dilewatkan dengan
sedikit pelemahan.Ketajaman tanggapan atau factor Q dari rangkaian
adalah
Q =Fo/AF dimana F2-F1
F2 =Frekuensi cutt off atas (3dB)
F1 = Frekuensi cutt off bawah (3dB)
F0 =Frekuensi tengah
4. Bnd stop atau takik (notch) filter ini mempunyai pelemahan maksimum
pada satu frekuensi tertentu.
Untuk tapis lulus bawah dan atas,frekuensi cut off diberikan oleh
persamaan berikut:
Dalam rangkaian op-amp dirangkai sebagai pengikut tegangan dengan
umpan balik negative 100%.
Rangkaian lulus bawah memberikan penguatan satu pada frekuensi
rendah,tetapi bila frekuensi sinyal diperbesar,reaktansi kapasitor turun dan
pelemahan meningkat.

Gambar penguat lulus bawah

Rangkaian lulus atas dibuat hanya menukarkan posisi kapasitor dan

resistor.Dalam kedua hal,frekuensi cut-off dapat dibuat variable secara
berkesinambungan dengan membuat sebagian dari R1 dan R2 berada
dalam potensiometer satu poros.

Gambar penguat lulus bawah

Rangkaian lulus lajur dalam gambar menggunakan jaringan tapis T-
kembar sebagai bagian dari rangkaian umpan balik op-amp.T kembar
sebenarnya adalah sebuah tapis band-stop yang mempunyai impedansi
maksimum pada frekuensi tengahnya.

Dalam hal ini jaringan T-kembar daigunakan dalam rangkaian ini sebagai
resistor yang selektif terhadap frekuensi.

Gambar band stop(tapis takik)

 BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dari makalah diatas dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

• Dalammakalah ini suatu metode baru untuk menimisasi riak arus

keluaran penyearah daya besar dengan menggunaka filer aktif telah
diusulkan san vasiliditasi diuji lewat simulasi dan percobaan.

• Hasil pengujian menunjukan bahwa filter aktif riak keluaran

penyearah bisa diminimasi sehingga menjadi sangat kecil,walaupun
sumber tegangan penyearah tidak seimbang.

• Metode yang diusulkan cocok untuk penyearah daya besar karena

kapasitas tegangan dan arus dari filter aktif diusulkan keluaranya
sangat kecil disbandingkan dengan kapasitas penyearah.

• Optimasi ukuran filter pasif LC dan filter dan filter aktif mmasih perlu
diteliti lanjut.Pengaruh filter aktif pada kinerja dinamik penyearah juga
masih perlu diteliti lebih lanjut.

• Filter aktif mempunyai banyak kelebihan dibandingkan dengan filter

pasif terutama karma ukuranya yang lebih kecil,ringan dan murah
serta memberikan lebih banyak keluasan dalam rancangan filter.

• Kekurangan filter aktif adalah bawa filter aktif memerlukan catu

daya,dan lebih peka terhadap perubahan disekitarnya,missal perubahan
suhu.