Bab 3 (Indo)

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 9

c c

 
  




Penelitian ini berbentuk penelitian deskriptif kuantitatif yaitu penelitian yang

mengungkap besar atau kecilnya suatu pengaruh atau hubungan antar variabel yang dinyatakan

dalam angka-angka, dengan cara mengumpulkan data yang merupakan faktor pendukung

terhadap pengaruh antara variabel-variabel yang bersangkutan kemudian mencoba untuk

dianalisis dengan menggunakan alat analisis yang sesuai dengan variabel ± variabel dalam

penelitian.




Populasi adalah keseluruhan objek psikologis yang dibatasi oleh kriteria tertentu

(Rasyid, 1994). Identifikasi populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan yang ada di

Bursa Efek Indonesia. Dalam setiap penelitian ilmiah selalu dihadapkan pada masalah populasi

dan sampel, karena populasi dan sampel penelitian merupakan sumber data yang akan digunakan

untuk mencapai tujuan penelitian. Populasi penelitian yang bersifat ilmiah dapat diperoleh

dengan motede yang dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah pula. Metode penelitian adalah

hal penting dalam suatu penelitian karena metode penelitian dapat memberikan petunjuk

bagaimana melakukan penelitian untuk memperoleh hasil yang baik, sistematis, dan ilmiah.

Penelitian ini mengambil populasi perusahaan-perusahaan yang termasuk dalam kelompok

LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta selama periode waktu Januari 2002 sampai dengan
Desember 2005. Sedangkan sampel penelitian ini adalah perusahaan yang melakukan

pembayaran dividen tunai dan memenuhi kriteria. Cara pengambilan sampel menggunakan

metode ! ! !
 yaitu sampel yang akan digunakan harus memenuhi kriteria sebagai

berikut:

1. Dipilih perusahaan yang mengumumkan dividen tunai pada tahun 2002, 2003, 2004 dan

2005.

2. Dari perusahaan tersebut dipilih perusahaan yang jumlah dividennya berbeda dari periode

sebelumnya (naik dan turun).

3. Selama periode pengamatan perusahaan memiliki data yang lengkap untuk digunakan

dalam penelitian ini.

Dengan kriteria tersebut didapat sampel perusahaan yang akan digunakan dalam

penelitian sebanyak 150 sampel yang terdiri dari 67 perusahaan yang pembayaran dividennya

turun dan 83 perusahaan yang pembayaran dividennya naik.

Tabel 3.1
Kriteria Sampel
      !  "

1 Membayar dividen tunai 45 45 45 45

2 Pembayaran dividen tetap (15) (5) (2) (8)

Perusahaan yang jumlah dividennya berbeda 30 40 43 37

3 Kenaikan pembayaran dividen 21 18 22 22

4 Penurunan pembayaran dividen 9 22 21 15

Sumber : data sekunder di olah


‰#


‰ariabel yang digunakan dalam penelitian ini dapat dikelompokkan sebagai berikut :

a. ‰ariabel Dependen

‰ariabel Dependen (terikat) adalah variabel yang besarnya tergantung dari variabel bebas

yang diberikan dan diukur untuk menentukan ada tidaknya pengaruh (kriteria) dari variabel

bebas (Arikunto, 2002 : 102). ‰ariabel terikat dalam penelitian ini adalah perubahan harga

saham dan volume perdagangan saham.

Perubahan harga saham dapat dirumuskan sebagai berikut (Suad Husnan, 2001: 36):

ǻ Harga Saham = ȇt ± ȇt-1

Keterangan:

ǻHS : Perubahan harga saham waktu t

Pt : Harga penutupan saham perbankan pada waktu t

Pt-1 : Harga penutupan saham perbankan pada waktu t-1

‰olume Perdagangan Saham

‰olume perdagangan saham merupakan jumlah saham yang telah diperdagangkan

sampai batas akhir pada suatu hari tertentu dan pengukuran ini digunakan dengan didasarkan

pada supply-demand analysis. menurut Morse (1981) dalam ardiansya (2002), volume

perdagangan saham dapat merefleksikan semua aktivitas investor di pasar. ‰olume

perdagangan saham diukur berdasarkan volume perdagangan saham harian dengan

mendukung trading volume acttivity (T‰A). Terdapat beberapa penelitian terdahulu yang

menggunakan volume perdagangan sebagai proksi dari reaksi pasar.


b. ‰ariabel Independen

‰ariabel Independen (bebas) adalah faktor yang menjadi pokok permasalahan

yang ingin diteliti atau penyebab utama suatu gejala (Arikunto, 2002 : 102). ‰ariabel

bebas dalam penelitian ini adalah pengaruh pengumuman dividen.

Pengertian dari dividen adalah pembagian laba kepada pemegang saham

perusahaan yang sebanding dengan jumlah lembar saham yang dimiliki. ‰ariabel dividen

yang digunakan dalam penelitian ini adalah dividen tunai yang dibayarkan perusahaan

selama tahun amatan (dividen tiap lembar saham). Dividen diukur dari nilai OO O

! yang terdapat dalam laporan keuangan.

Definisi operasional serta pengukuran dari variabel tersebut adalah sebagai berikut :

SR‰ digunakan untuk melihat apakah pasar secara agregat menilai pengumuman

dividen sebagai hal yang informatif, dalam arti apakah informasi tersebut mengakibatkan

perubahan harga saham pada waktu pengumuman dividen. Keunggulan indicator SR‰

adalah semua nilai menjadi positif sehingga heterogen informasi dapat dihilangkan dan

dampak dari informasi yang heterogen dapat dideteksi dengan indicator SR‰.

c. Moderating variable

Hubungan langsung antara variable-variable independen dengan variable-variable

dependen kemungkinan dipengaruhi oleh variable-variable lain.

Moderating variable adalah tipe variabel-variabel yang memperkuat atau

memperlemah hubungan langsung antara variabel independen dengan variabel dependen.

Merupakan tipe variabel yang mempunyai pengaruh terhadap sifat atau arah hubungan

antar variabel. Sifat atau arah hubungan antara variable-variabel independen dengan
variabel-variabel dependen kemungkinan positif atau negative dalam hal ini tergantung

pada variable moderating. Dalam penelitian ini yang menjadi variable moderatingnya

adalah:

1. Inflasi

Dalam ilmu ekonomi, inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga

secara umum dan terus-menerus (kontinu) berkaitan dengan mekanisme pasar

yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, konsumsi masyarakat

yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau

bahkan spekulasi, sampai termasuk juga akibat adanya ketidak lancaran distribusi

barang. Dengan kata lain, inflasi juga merupakan proses menurunnya nilai mata

uang secara kontinu. Inflasi adalah proses dari suatu peristiwa, bukan tinggi-

rendahnya tingkat harga. Artinya, tingkat harga yang dianggap tinggi belum tentu

menunjukan inflasi. Inflasi adalah indikator untuk melihat tingkat perubahan, dan

dianggap terjadi jika proses kenaikan harga berlangsung secara terus-menerus dan

saling pengaruh-mempengaruhi. Istilah  


 juga digunakan untuk mengartikan

peningkatan persediaan uang yang kadangkala dilihat sebagai penyebab

meningkatnya harga. Ada banyak cara untuk mengukur tingkat inflasi, dua yang

paling sering digunakan adalah CPI dan GDP Deflator.

Inflasi dapat digolongkan menjadi empat golongan, yaitu inflasi ringan,

sedang, berat, dan hiperinflasi. Inflasi ringan terjadi apabila kenaikan harga

berada di bawah angka 10% setahun; inflasi sedang antara 10%²30% setahun;

berat antara 30%²100% setahun; dan hiperinflasi atau inflasi tak terkendali

terjadi apabila kenaikan harga berada di atas 100% setahun.


›ilai investasi saham tergantung harga saham. Bila tingkat inflasi naik maka

harga saham turun. Harga saham dipengaruhi profit perusahaan. Bila tingkat

inflasi naik berarti harga barang-barang naik sehingga biaya produksi juga akan

naik.

Bila biaya produksi produk naik maka keuntungan atau profit bisnis

perusahaan turun. Profit perusahaan juga bisa karena daya beli masyarakat turun.

Bila profit bisnis turun maka harga saham ikut turun. (Wikipedia)

2. Foreign Exchange

Foreign exchange, forex atau FX adalah istilah yang digunakan untuk

mendeskripsikan perdagangan mata uang negara-negara di dunia. Pasar forex

market adalah pasar terbesar di dunia, dengan volume perdagangan lebih dari

USD 1.5 trillion tiap hari. Ini lebih dari seratus kali jumlah perdagangan

harian di › SE (›ew ork Stock Exchange).

Tidak seperti perdagangan pada pasar saham, pasar forex tidak diadakan

oleh bursa terpusat, melainkan melalui "interbank" market, yang dapat

dianggap sebagai sebuah OTC (over the counter) market. Perdagangan terjadi

langsung antara dua belah pihak, apakah melalui telepon atau jaringan

elektronik di seluruh dunia.

Pusat perdagangan ada di Sydney, Tokyo, London, Frankfurt dan ›ew

ork. Distribusi pusat perdagangan di seluruh dunia menyebabkan

perdagangan forex berjalan 24 jam.

Perkembangan harga komoditi dan index saat ini memberikan dampak

yang cukup signifikan terhadap perkembangan mata uang dalam trading


Forex. Sebut saja beberapa komoditi seperti minyak mentah, emas, gas alam

membuat pengaruh yang kuat terhadap naik turunnya mata uang USD dan

mata uang lain. Begitu juga dengan pegaruh pergerakan saham di Amerika

yang tergabung dengan Dow Jones Index. Jika pergerakan saham secara

umum disuatu negara mengalami penurunan maka nilai mata uang dinegara

tersebut akan terkoreksi turun.

!
$

Data yang dikumpulkan dengan metode survey. Untuk penelitian ini berupa data sekunder

yang diambil dari PT. Bursa Efek Indonesia dan media yang dipublikasikan oleh Bursa Efek

Indonesia(Ê  Ê 
 ) dan sumber-sumber lain yang mendukung

penelitian ini.

Data yang diperlukan meliputi:

1. ›ama perusahaan dan jumlah dividen tunai yang dibayarkan perusahaan selama tahun

amatan (dividen tiap lembar saham).

2. Tanggal pengumuman dividen tunai perusahaan pada tahun amatan.

3. Harga saham harian untuk tiap-tiap saham perusahaan yang dijadikan sampel pada tahun

amatan (
 !

4. Indeks Harga Saham Gabungan pada tahun amatan.

Penelitian kepustakaan

Studi pustaka adalah pengumpulan data dengan cara mempelajari dan memahami buku-buku

yang mempunyai hubungan tingkat kesehatan bank terhadap harga saham seperti dari
literatur, jurnal-jurnal, media massa dan hasil penelitian yang diperoleh dari berbagai sumber,

baik dari perpustakaan dan sumber lain.

" 

Data yang dikumpulkan dalam penelitian dan diolah, kemudian dianalisis dengan alat

statistik yaitu statistik deskriptif. Pengujian statistik desktiptif digunakan untuk memberikan

gambaran profil data sampel. Statistik deskriptif juga bermanfaat untuk mendeskripsikan

variabel-variabel dalam penelitian ini, yaitu akan memberikan gambaran umum dari tiap

variabel penelitian Peneliti menggunakan statistik deskriptif yang terdiri dari rata-rata, nilai

maksimum dan nilai minimum. Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah

pemngumuman pembagian dividen, apakah nantinya akan bepengaruh terhadap perubahan

harga saham dan volume perdagangan saham.

Analisis data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang mudah dibaca

dan diinterprestasikan. Prosedur pengolahan data dalam penelitian ini dimulai dengan

memilahkan data ke dalam variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini. Dari hasil

operasionalisasi variabel yang akan diuji, nilai variabel tersebut dimasukkan dalam program

SPSS 15.0 34
Dalam analisis regresi, selain mengukur kekuatan hubungan antara dua variabel atau lebih,

juga menunjukkan arah hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen.

Metode analisis yang dipakai dalam penelitian ini adalah Analisis Kuantitatif yaitu

dengan menggunakan teknik analisis berupa Analisis Regresi Linear Berganda. Analisis

regresi linear berganda dilakukan untuk mengetahui adanya hubungan antara variabel

dependen dengan variabel-variabel independennya. Adapun persamaan regresi yang

dikembangkan dalam penelitian ini sebagai berikut:

= a + b AKOp + b AKIn + b AKDa + e


it 1 2 3 it
Dimana:
: Rata-rata volume perdagangan saham i pada periode pengamatan t
it
AKOp : Rata-rata Arus Kas dari Aktivitas Operasi perusahaan i pada periode pengamatan t
AKIn : Rata-rata Arus Kas dari Aktivitas Investasi perusahaan i pada periode pengamatan t
AKDa : Rata-rata Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan perusahaan i pada periode pengamatan t
a : Koefisien kontanta/Intercept
b , b , b : Koefisien variabel independent 35
1 2 3
e : Variabel gangguan perusahaan i pada periode t
it

Anda mungkin juga menyukai