Anda di halaman 1dari 2

TUGAS AKHIR ESTETIKA

“PAPER”

Pada awalnya seni menurut saya hanya sebuah media yang digunakan orang
untuk mengekspresikan dirinya dengan cara yang berbeda. Karya seni ini tidak lebih
dibuat hanya untuk menunjukan kemahiran penciptanya dalam membuat karya seni
tersebut dan hanya sekedar sebagai suatu media dalam menampilkan suatu keindahan.
Namun setelah belajar mengenai arti seni yang sesungguhnya saya baru menyadari
bahwa seni merupakan bentuk artikulasi dan refleksi dunia pengalaman / hidup yang
dihayati. Seni berbicara mengenai dunia yang dihayati dan dirasakan. Melalui seni kita
dapat menemukan apa makna hidup itu sesungguhnya dan dapat menyampaikan suatu
realita yang terjadi di dalam kehidupan yang tidak dapat disampaikan hanya melalui kata
– kata. Dalam kehidupan kita, seni dipakai hampir disemua aspek kehidupan, bahkan di
dalam science pun terdapat unsur – unsur seni seperti penciptaan simbol - simbol, design
teknologi, dan lainnya yang sangat mempengaruhi perkembangan science itu sendiri.
Seni dapat dibagi menjadi 2 jenis, yaitu Seni terapan dan seni murni. Seni terapan adalah
seni yang bukan digunakan untuk renungan tapi untuk kepentingan lain, contohnya baju,
jam, iklan, musik untuk film, dan lain – lain. Fungsi dari seni terapan ini yaitu menarik
minat orang terhadap karya seni, mengungkapkan harga diri/ meningkatkan kepercayaan
diri seseorang, menampilkan keunikan dan keindahan. Sedangkan seni murni adalah seni
yang diciptakan untuk merenung atau merefleksikan kehidupan yang dialami. Manfaat
dari seni murni adalah untuk renungan, memperdalam/ intensifikasi pengalaman,
memperkaya spectrum perasaan, mendidik hati, membantu memahami yang universal
melalui yang partikular, dan lain – lain. Seni berbeda dari science karena dalam
memahami suatu karya seni kita harus menyatu dengan objek, menggunakan logika
perasaan, memandang segala hal sebagai suatu kehidupan, dan melalui suatu proses
konkretisasi. Sedangkan science memahami realitas melalui jarak kritis, menggunakan
proses abstraksi, menggunakan logika konseptual dan memandang segala hal sebagai
objek mati.
Menurut saya mempelajari estetika sangat penting, karena melalui estetika kita
dapat belajar mengenai seni, dimana seni merupakan sesuatu yang sangat penting dalam
kehidupan kita, namun sering kali kita tak menyadari keberadaanya bahkan mungkin
melupakannya. Melalui pelajaran estetika ini kita diajak untuk dapat lebih memahami
lagi apa arti kehidupan sesungguhnya dan melihat realita kehidupan dari sudut pandang
yang berbeda. Dengan belajar estetika, kita dapat lebih menggunakan perasaan dan
imajinasi kita dalam menilai suatu hal yang mungkin selama ini hanya kita lihat dari segi
fisiknya saja. Semakin kita mempelajari estetika maka imajinasi dan perasaan kita akan
semakin dirangsang untuk menjadi lebih peka terhadap segala hal yang terjadi di
kehidupan kita. Oleh karena itu mempelajari estetika merupakan suatu hal yang tidak
kalah penting dibandingkan dengan ilmu – ilmu lainnya karena pelajaran ini sangat
penting dalam mengembangkan kepribadian imajinasi serta kita dapat belajar
mengekspresikan diri di dalam masyarkat.

Anda mungkin juga menyukai