DIGESTIVUS
8 JUNI 2010
NAMA AHLI KELOMPOK
• Badiuzzaman bin Abd. Kadir 102008295
• Muhammad Aiman 102008285
• Nur Nazlina binti Mohd Hanipah 102008308
• Lia Susanti 102008171
• Ahmad Farid Asyraf bin Ramli 102008265
• Mohd Fahamy Mohd Nor 102008300
• Wan Nor Asmarina bt Wan Mahmood 102008267
• Fatehah binti Malik 102008302
• Nuraihan binti Mohd Jalaludin 102008309
SKENARIO KELOMPOK C
• Seorang ibu berusia 45 tahun, datang
berobat kepuskesmas dengan keluahan
nyeri pada perut bahagian kanan
bawahnya, os juga mengeluh mual dan
muntah muntah 2x sehari.
• Pemeriksaan fisik: S: 38c, Nadi: 92x, RR:
24x,TD: 105/65mmHg, Pemeriksaan
laboratorium: 15500/ul.
LANGKAH 1
• IDENTIFIKASI ISTILAH YANG TIDAK
DIKETAHUI
Tiada
LANGKAH 2
• RUMUSAN MASALAH
Nyeri pada perut kanan bawah
disertai mual dan muntah
LANGKAH 3
• ANALISIS MASALAH
ANAMNESIS
PROGNISIS PEMERIKSAA
N
WORKING
PENATALA DIAGNOSIS
KSANAAN
KOMPLIKA DIFFRENTIA
SI L
DIAGNOSIS
PATOFISIO
LOGI GEJALA
ETIOLOGI KLINIS
LANGKAH 4
• HIPOTESIS
Ibu ini menderita apendisitis akut.
ANAMNESIS
ANAMNESIS UMUM
• Identitas
• Keluhan utama ( presenting
symptom)
• Riwayat penyakit sekarang
• Riwayat penyakit dahulu
• Riwayat obstetric
Apendisitis akut
• Pernah menjalani
appendektomi?
• Nyeri /sakit perut ( titik
mcburney)
• Mual dan muntah
• Panas ( 37.5-38.5c)
PEMERIKSAAN FISIS
• Inspeksi: abdominal swelling
distensi perut, bungkuk sambil pegang
perut dan kembung bila perforasi (+)
• Palpasi: Nyeri tekan pada titik Mcburney
(Blumbergn sign(+)
• Perkusi: Nyeri ketok (+)
• Auskultasi:normal, (-)bila apenditis
perforata
PEMERIKSAAN
LABOTORIUM
• Test darah lengkap: leukosit di atas
10000 dan neutofil diatas 75%.
• C Reactive Protein:meningkat 6-12
jam setelah inflamasi jaringan
• Test Rectal Toucher: teraba benjolan
dan nyeri pada daerah prolitotomi.
Test dilakukan pada arah jam 10-12.
PEMERIKSAAN
RADIOLOGI
• Foto polos
• Ultarsonografi
• Computed tomograpgy
scanning (CT SCAN)
• Laparoskopi- alat diagnostic
dan terapi
ULTRASONOGRAFI CT SCAN
apendisitis akut
NYERI EPIGASTRICUM
KOMLPLIKASI
• Perforasi
• Peritonistis
• Abces atau infiltrate
DIFFERENTIAL
DIAGNOSIS
• Kehamilan ektopik
• Salpghingitis
• Kolik ureter
• Kista ovarii
PENATALAKSANAAN
• appendiktomi: incicis pada titik
mcburney
• Appendiktomi dan antibiotic(abces
dan perforasi)
• Konservatif:bed rest total, antibiotic
broad spectrum( Metronidazol)
• dan pengambilan diet serat rendah.
PROGNOSIS
• BAIK
• Kebanyakan pesakit apendisitis akan
kembali sehat setelah dilakukan operasi
• tetapi akan berlaku komplikasi sekiranya
operasi ditunda.
• Masa pemulihan tergantung
umur,kondisi,dan komplikasi.
EPIDEMIOLOGI
• Negara berkembang kejadian lebih tinggi
• ini mungkin disebabkan perubahan pola makan,
• makanan kurang serat.
• jarang terjadi pada balita, meningkat pada
pubertas, dan mencapai puncaknya pada saat
remaja dan awal 20-an, sedangkan angka ini
menurun pada menjelang dewasa.
• Laki-laki =wanita
KESIMPULAN
• HIPOTESIS DITERIMA
• Ibu ini menderita apendistis akut