Berikan kompres.
R/ Penurunan panas dapat dilakukan dengan cara konduksi melalui kompres.
Anjurkan kepada keluarga untuk memakaikan baju yang tipis dan menyerap keringat
untuk klien.
R/ Penurunan suhu dapat dilakukan dengan tehnik evaporasi.
Pemberian Nebulizer
January 3rd, 2010 • Related • Filed Under
1. Pengertian Nebulizer
Nebulizer adalah alat yang dapat mengubah obat yang berbentuk larutan menjadi aerosol
secara terus- menerus dengan tenaga yang berasal dari udara yang dipadatkan atau
gelombang ultrasonik.
1. Pulmicort: kombinasi anti radang dengan obat yang melonggarkan saluran napas
1. Nacl : mengencerkan dahak
2. Bisolvon cair : mengencerkan dahak
3. Atroven : melonggarkan saluran napas
4. Berotex : melonggarkan saluran napas
5. Inflamid :untuk anti radang
6. Combiven : kombinasi untuk melonggarkan saluran napas
7. Meptin : melonggarkan saluran napas.
Bisolvon-Berotec-Nacl
Pulmicort-Nacl
Combivent-Nacl
Atroven-Bisolvon-Nacl
Indikasi Nebulizer:
Untuk penderita asma, sesak napas kronik, batuk, pilek, dan gangguan saluran
pernapasan.
Kontraindikasi Nebulizer:
§ Nebulizer mini
Adalah alat genggam yang menyemburkan medikasi atau agens pelembab, seperti agans
bronkodilator atau mukolitik menjadi partikel mikroskopik dan mengirimkannya kedalam
paru-paru ketika pasien menghirup napas.
§ Nebulizer ultrasonik
menggunakan getaran frekuensi-tinggi untuk memecah air atau obat menjadi tetesan
atau partikel halus.
c. Langkah- langkah :
d. Sikap
Teliti
Sabar
Hati-hati
Tanggap terhadap reaksi pasien
Memberikan Nebulizer
Memberikan Nebulizer
adalah memberikan campuran zat aerosol dalam partikel udara dengan tekanan udara.
1. Oksigen set
2. Nebulizer set
6. Bengkok
7. Tisu
Lingkungan :
Petugas :
1 orang
1. Monitor vital sign sebelum dan sesudah pengobatan khususnya pada klien yang
menggunakan bronkodilator.
3. Atur posisi klien senyaman mungkin paling sering dalam posisi semifowler, jaga
privasi.
5. Nebulizer diisi obat (sesuai program pengobatan) dan cairan normal salin ± 4-6cc.
8. Minta klien untuk mengambil nafas dalam melalui mouth piece, tahan nafas beberapa
saat kemudian buang nafas melalui hidung.
10. Minta klien untuk bernafas perlahan-lahan dan dalam setelah seluruh obat diuapkan.
11. Selesai tindakan, anjurkan klien untuk batuk setelah tarik nafas dalam beberapa kali
(teknik batuk efektif).
tenang.