PENGENDALIAN MUTU SELAMA PROSES PENGOLAHAN TEH HIJAU DI PT. RUMPUN SARI KEMUNING I KARANGANYAR
Oleh Mega Ramadia Anjani NIM : 0711010037
Teh hijau merupakan pucuk dan daun muda tanaman
Camellia sinensis yang telah diolah tanpa melalui proses fermentasi. Proses pengolahan teh hijau di PT Rumpun Sari Kemuning I terdiri dari 5 tahap yaitu : pelayuan, penggulungan, pengeringan awal, pengeringan akhir dan sortasi. Jenis mutu teh hijau yang dihasilkan adalah Grade I (ekspor) terdiri dari : PSK (Peko Super Kecil), PSB (Peko Super Besar) dan CM (Chun Mee) serta Grade II (lokal) terdiri dari : Lokal I, Lokal II, Kempring, Tulang dan Dust. Pengendalian mutu teh hijau adalah suatu usaha pemeriksaan yang dilakukan terhadap bahan dasar, bahan akhir maupun selama proses pengolahan berlangsung agar hasil yang diharapkan tidak menyimpang sehingga diperlukan adanya penerapan SOP selama proses pengolahan. Parameter mutu teh hijau kering yang baik adalah warna teh kering hijau kehitaman hingga hijau kekuningan, ukuran partikel homogen dan tidak tercampur remukan, bentuk tergulung/terpilin, aroma spesifik (wajar), tidak ada bau asing dan rasa tidak tercemar (tainted). Metode analisa mutu teh hijau yang dilakukan oleh PT. Rumpun Sari Kemuning I adalah analisa hasil petikan (analisa basah), analisa peko hasil olahan (analisa kering), analisa kualitas hasil olahan (analisa organoleptik), dan analisa kadar air.
Kata Kunci : Teh Hijau, PT. Rumpun Sari Kemuning I,