Anda di halaman 1dari 4

Hydrocephalus

Definisi Hydrocephalus
Istilah hydrocephalus diperoleh dari kata-kata Yunani "hydro" berarti air dan "cephalus" berarti
kepala. Seperti namanya menyiratkan, ia adalah kondisi dimana karakteristik utama adalah
akumulasi cairan yang berlebihan dalam otak. Meskipun hydrocephalus pernah sekali dikenal
sebagai "air di otak," "air" sebenarnya adalah cairan cerebrospinal atau cerebrospinal fluid (CSF) -
cairan bening yang mengelilingi otak dan sumsum tulang (spinal cord). Akumulasi yang berlebihan
dari CSF berakibat pada pelebaran yang abnormal dari ruang-ruang dalam otak yang
disebut ventricles. Pelebaran ini menciptakan tekanan yang berpotensi membahyakan pada
jaringan-jaringan otak.
Sistim ventricular terbentuk dari empat ventricles yang dihubungkan oleh jalan-jalan lintasan yang
sempit. Normalnya, CSF mengalir melalui ventricles, keluar kedalam cistern-cistern (ruang-
ruang tertutup yang melayani sebagai reservoir-reservoir) pada dasar dari otak, merendam
permukaan-permukaan dari otak dan spinal cord (sumsum tulang), dan kemudian menyerap
kembali kedalam aliran darah.
CSF mempunyai tiga fungsi-fungsi mempertahankan hehidupan yang penting: 1) untuk
mempertahankan jaringan otak mengapung, bekerja sebagai bantalan atau "peredam
goncangan"; 2) untuk bekerja sebagai kendaraan untuk pengantaran nutrisi-nutrisi pada otak dan
mengeluarkan pembuangan; dan 3) untuk mengalir antara cranium dan spine (tulang belakang)
dan mengkompensasi perubahan-perubahan pada volume darah intracranial (jumlah darah
didalam otak).
Keseimbangan antara produksi dan penyerapan (absorpsi) dari CSF adalah sangat penting. Karena
CSF dibuat secara terus menerus, kondisi-kondisi medis yang menghalangi aliran atau
penyerapannya yang normal akan berakibat pada akumulasi yang berlebihan dari CSF. Tekanan
cairan yang berakibat darinya terhadap jaringan otak adalah apa yang menyebabkan
hydrocephalus.

Tipe-Tipe Yang Berbeda Dari Hydrocephalus


Hydrocephalus mungkin dibawa sejak lahir atau diperoleh. Hydrocephalus congenital (sejak lahir)
hadir pada kelahiran dan mungkin disebabkan oleh kejadian-kejadian atau pengaruh-pengaruh
yang terjadi selama perkembangan janin, atau kelainan-kelainan genetik. Hydrocephalus yang
diperoleh berkembang pada saat kelahiran atau suatu ketika setelahnya. Tipe hydrocephalus ini
dapat mempengaruhi individu-individu dari semua umur dan mungkin disebabkan oleh luka atau
penyakit.
Hydrocephalus mungkin juga adalah communicating atau non-communicating. Communicating
hydrocephalus terjadi ketika aliran dari CSF terhalang setelah ia keluar dari ventricles. Bentuk ini
disebut communicating karena CSF masih dapat mengalir antara ventricles, yang tetap terbuka.
Non-communicating hydrocephalus - juga disebut "obstructive" hydrocephalus - terjadi ketika
aliran dari CSF terhalang bersama dengan satu atau lebih dari jalan-jalan lintasan sempit yang
menghubungkan ventricles. Salah satu dari penyebab-penyebab yang paling umum dari
hydrocephalus adalah "aqueductal stenosis". Pada kasus ini, hydrocephalus berakibat dari
penyempitan dari aqueduct of Sylvius, jalan lintasan kecil antara ventricles ketiga dan keempat
ditengah otak.
Ada dua bentuk lain dari hydrocephalus yang tidak cocok dengan tepat kedalam kategori-kategori
yang disebutkan diatas dan terutama mempengaruhi kaum dewasa: hydrocephalus ex-
vacuo dan normal pressure hydrocephalus (NPH).
Hydrocephalus ex-vacuo terjadi ketika stroke atau luka traumatic menyebakan kerusakan pada
otak. Pada kasus-kasus ini, jaringan otak mungkin benar-benar menyusut. Normal pressure
hydrocephalus dapat terjadi pada orang-orang pada segala umur,namun ia adalah paling umum
diantara kaum tua. Ia mungkin berakibat dari subarachnoid hemorrhage, trauma kepala, infeksi,
tumor, atau komplikasi-komplikasi dari operasi. Bagaimanapun, banyak orang-orang
mengembangkan normal pressure hydrocephalus bahkan ketika tidak satupun dari faktor-faktor ini
hadir untuk sebab-sebab yang tidak diketahui.
Siapa Yang Mendapat Penyakit Ini ?
Jumlah dari orang-orang yang mengembangkan hydrocephalus atau yang sekarang ini hidup
dengannya adalah sulit untuk diperkirakan karena tidak ada registrasi nasional atau database dari
orang-orang dengan kondisi ini. Bagaimanapun, ahli-ahli memperkirakan bahwa hydrocephalus
mempengaruhi kira-kira 1 dalam setiap 500 anak-anak.

Penyebab Hydrocephalus
Penyebab-penyebab dari hydrocephalus masih belum dimengerti dengan baik. Hydrocephalus
mungkin berakibat dari kelainan-kelainan genetik yang diturunkan (seperti kerusakan genetik
menyebabkan aqueductal stenosis) atau penyakit-penyakit perkembangan (seperti yang
berhubungan dengan kerusakan-kerusakan tabung neural termasuk spina
bifida dan encephalocele). Penyebab-penyebab yang mungkin lainnya termasuk komplikasi-
komplikasi dari kelahiran premature seperti intraventricular hemorrhage, penyakit-penyakit
seperti meningitis, tumor-tumor, luka kepala traumatic, atau subarachnoid hemorrhage, yang
menghalangi jalan keluar dari CSF dari ventricles ke cisterns atau mengeliminasi jalan-jalan
lintasan untuk CSF kedalam cisterns.

Gejala-Gejala Dari Hydrocephalus


Gejala-gejala dari hydrocephalus bervariasi dengan umur, kemajuan penyakit, dan perbedaan-
perbedaan individu dalam toleransi pada kondisi. Contohnya, kemampuan bayi untuk
mengkompensasi tekanan CSF yang meningkat dan pembesaran dari ventricles berbeda dari kaum
dewasa . Tengkorak bayi dapat meluas untuk mengakomodasi penambahan dari CSF karena
sutures (sendi-sendi yang berserabut yang menghubungkan tulang-tulang dari tengkorak) masih
belum merapat atau menutup. Pada masa kanak-kanak, indikasi yang paling jelas dari
hydrocephalus adalah seringkali peningkatan yang cepat dalam lingkar kepala atau ukuran kepala
yang besarnya tidak biasa. Gejala-gejala lain mungkin termasuk muntah, ngantuk, sifat lekas
marah, penyimpangan yang menurun dari mata-mata (juga disebut "sunsetting"), dan seizures.
Anak-anak yang lebih tua dan kaum dewasa mungkin mengalami gejala-gejala yang berbeda
karena tengkorak-tengkorak mereka tidak dapat meluas untuk mengakomodasi penumbuhan dari
CSF. Gejala-gejala mungkin termasuk sakit kepala diikuti oleh mual,
muntah,papilledema (pembengkakan dari cakram optik yang adalah bagian dari syaraf optik),
penglihatan yang kabur atau double, sunsetting dari mata-mata, persoalan-persoalan dengan
keseimbangan, koordinasi yang buruk, gangguan gaya berjalan, tidak dapat menahan buang air
kecil, kemajuan perkembangan yang melambat atau kehilangan, kelesuan, keadaan mengantuk,
mudah lekas marah, atau perubahan-perubahan lain pada kepribadian atau kesadaran termasuk
kehilangan memori. Gejala-gejala dari normal pressure hydrocephalus termasuk, persoalan-
persoalan dengan berjalan, kontrol kandung kemih yang menjurus pada frekwensi kencing
dan/atau ketidak tahanan untuk membuang air besar, dan gangguan mental yang progresif dan
dementia. Individu dengan tipe hydrocephalus ini mungkin mempunyai perlambatan umum dari
gerakan-gerakan atau mungkin mengeluh bahwa kaki-kakinya terasa "stuck." Karena beberapa
dari gejala-gejala ini mungkin juga dialami pada penyakit-penyakit lain seperti penyakit Alzheimer,
penyakit Parkinson, dan penyakit Creutzfeldt-Jakob, normal pressure hydrocephalus seringkali
secara tidak benar didiagnosa dan tidak pernah dirawat dengan benar. Dokter-dokter mungkin
menggunakan kebaragaman dari tse-tes, termasuk scans otak (CT dan/atau MRI), spinal tap atau
lumbar catheter, intracranial pressure monitoring, dan tes-tes neuropsychological, untuk
membantu mereka secara akurat mendiagnosa normal pressure hydrocephalus dan
menyampingkan segala kondisi-kondisi lain. Gejala-gejala yang digambarkan di bagian ini
bertanggung jawab untuk kebanyakan cara-cara yang khas dimana hydrocephalus yang progresif
menunjukan dirinya , namun adalah penting untuk mengingat bahwa gejala-gejala bervariasi
secara signifikan dari orang ke orang berikutnya.

Mendiagnosa Hydrocephalus
Hydrocephalus didiagnosa melalui evaluasi neurological klinis dan dengan menggunakan teknik-
teknik pencitraan cranial seperti ultrasonography, computed tomography (CT), magnetic
resonance imaging (MRI), atau teknik-teknik pengamatan tekanan. Dokter memilih alat diagnostik
yang tepat berdasarkan pada umur individu, presentasi klinis, dan kehadiran dari kelainan-kelaian
yang diketahui atau dicurigai dari otak atau spinal cord (sumsum tulang belakang).

Perawatan Sekarang Ini Untuk Hydrocephalus


Hydrocephalus paling sering dirawat dengan menyisipkan secara operasi sistim shunt (langsiran).
Sistim ini mengalihkan aliran CSF dari CNS ke area lain dari tubuh dimana ia dapat diserap sebagai
bagian dari proses sirlukasi normal. Shunt adalah tabung plastik yang lentur namun kokoh. Sistim
shunt terdiri dari shunt, kateter, dan klep. Satu ujung dari kateter ditempatkan dalam ventricle
didalam otak atau dalam CSF diluar spinal cord. Ujung yang lain dari kateter umumnya
ditempatkan didalam rongga perut, namun mungkin juga ditempatkan pada tempat-tempat lain
dalam tubuh seperti kamar dari jantung atau area-area sekitar paru dimana CSF dapat mengalir
dan diserap. Klep yang dilokasikan bersama dengan kateter mempertahankan aliran satu arah dan
mengatur kecepatan dari aliran CSF. Jumlah yang terbatas dari individu-individu dapat dirawat
dengan prosedur alternatif yang disebut third ventriculostomy. Pada prosedur ini,
neuroendoscope - kamera yang kecil yang menggunakan teknologi serat optik untuk melihat area-
area operasi yang kecil dan sulit dijangkau - mengizinkan dokter untuk melihat permukaan
ventricular. Sekali scope dipandu kedalam posisi, alat kecil membuat lubang kecil pada dasar dari
third ventricle, yang mengizinkan CSF untuk membypass rintangan dan mengalir menuju tempat
penyerapan kembali sekitar permukaan dari otak.

Komplikasi-Komplikasi Yang Mungkin Dari Sistim Shunt


Sistim-sistim shunt bukanlah alat-alat yang sempurna. Komplikasi-komplikasi mungkin termasuk
kegagalan mekanik, infeksi-infeksi, rintangan-rintangan, dan keperluan untuk memperpanjang
atau menggantikan kateter. Umumnya, sistim-sistim shunt memerlukan pengamatan dan followup
medis secara teratur. Ketika komplikasi-komplikasi terjadi, sistim shunt biasanya memerlukan
beberapa tipe-tipe dari revisi (perbaikan).
Beberapa komplikasi-komplikasi dapat menjurus pada persoalan-persoalan lain seperti
overdraining (pengaliran yang berlebihan) atau underdraining (pengaliran yang kekurangan).
Overdraining terjadi ketika shunt mengizinkan CSF untuk mengalir dari ventricles lebih cepat
daripada ia dihasilkan. Overdraining dapat menyebabkan ventricles untuk gagal, merobek
pembuluh-pembuluh darah dan menyebabkan sakit kepala, hemorrhage (subdural hematoma),
atau ventricles seperti celah (slit ventricle syndrome). Underdraining terjadi ketika CSF tidak
dikeluarkan cukup cepat dan gejala-gejala dari hydrocephalus terulang. Sebagai tambahan pada
gejala-gejala umum dari hydrocephalus, infeksi-infeksi dari shunt mungkin juga menghasilkan
gejala-gejala seperti demam derajat rendah, rasa sakit-rasa sakit dari leher atau otot-otot pundak,
dan kemerahan atau kepekaan bersama saluran shunt. Ketika ada sebab untuk mencurigai bahwa
sistim shunt tidak berfungsi dengan benar (contohnya, jika gejala-gejala dari hydrocephalus
kembali), perhatian medis harus dicari segera.

Prognosis Untuk Hydrocephalus


Prognosis untuk individu-individu yang terdiagnosa dengan hydrocephalus adalah sulit untuk
diramalkan, meskipun ada beberapa korelasi antara penyebab yang spesifik dari hydrocephalus
dan hasilnya. Prognosis lebih jauh dipersulit oleh kehadiran dari penyakit-penyakit yang
berhubungan, ketepatan waktu dari diagnosis, dan kesuksesan dari perawatan. Derajat padanya
pembebasan dari tekanan setelah operasi shunt dapat memperkceil atau membalikan kerusakan
pada otak tidak dimengerti dengan baik. Individu-individu yang terpengaruh dan keluarga-
keluarga mereka harus sadar bahwa hydrocephalus memberikan risiko-risiko pada keduanya
perkembangan kesadaran dan fisik. Bagaimanapu, banyak anak-anak yang terdiagnosa dengan
penyakit mendapat manfaat dari terapi-terapi rehabilitasi dan intervensi-intervensi pendidikan dan
terus menjalankan kehidupan-kehidupan yang normal dengan sedikit keterbatasan-keterbatasan.
Perawatan oleh team dari professional-professional medis antar cabang ilmu pengetahuan,
spesialis-spesialis rehabilitasi, dan ahli-ahli pendidikan adalah penting pada hasil yang positif.
Ditinggalkan tidak terawat, hydrocephalus yang progresif mungkin menjadi fatal. Gejala-gejala
dari normal pressure hydrocephalus biasanya memburuk melalui waktu jika kondisinya tidak
dirawat, meskipun beberapa orang-orang mungkin mengalami perbaikan-perbaikan sementara.
Sementara sukses dari perawatan dengan shunts bervariasi dari orang ke orang, beberapa orang-
orang sembuh hampir sepenuhnya setelah perawatan dan mempunyai kwalitas hidup yang baik.
Diagnosis dan perawatan dini memperbaiki kesempatan kesembuhan yang baik.

Penelitian Yang Sedang Dilakukan Untuk Hydrocephalus


National Institute of Neurological Disorders and Stroke (NINDS) dan institut-institut lain dari
National Institutes of Health (NIH) melakukan penelitian yang berhubungan pada hydrocephalus di
labor-labor dan klinik-klinik pada NIH dan mendukung penelitian tambahan melalui dana-dana
pada institusi-institusi medis utama diseluruh negara. Banyak dari penelitian ini berfokus pada
menemukan cara-cara yang lebih baik untuk mencegah, merawat, dan akhirnya menyembuhkan
penyakit-penyakit seperti hydrocephalus. NINDS juga melakukan dan mendukung bidang yang
luas dari studi-studi yang fundamental yang menyelidiki mekanisme-mekanisme yang kompleks
dari perkembangan otak yang normal dan abnormal.

Anda mungkin juga menyukai