Anda di halaman 1dari 6

Entrepreneur

Seorang Entrepreneur memang sedikit berbeda dibanding dengan orang


biasa. William Bygrave membuat daftar 10 D sebagai ciri kewirausahaan,
yaitu:

Dream (Mimpi) 
Wirausahawan memiliki visi atas masa depan seperti apa yang mereka
dan usaha mereka ingin hadapi. Dan, lebih penting lagi, mereka memiliki
kemampuan mengimplementasikan mimpi mereka.

Decisiveness (Ketegasan)
Mereka tidak pernah menangguh-nangguhkan waktu. Mereka membuat
keputusan dengan cepat. Kecepatan mereka merupakan faktor kunci
kesuksesan mereka.

Doers (Pelaku)
Sekali mereka menentukan suatu jenis tindakan, mereka
melaksanakannya secepat mungkin.

Determination (Determinasi)
Mereka mengimplementasikan usaha mereka dengan komitemn total.
Mereka jarang menyerah, bahkan pada saat menjumpai kesulitan yang
tampaknya tidak mungkin diatasi.

Dedication (Dedikasi)
Mereka berdedikasi total terhadap bisnisnys, kadangkala mengorbankan
hubungan mereka dengan kawan atau keluarganya. Mereka bekerja tak
kenal lelah. Dua belas jam sehari dan tujuh hari seminggu bukan
merupakan hal yang tidak biasa bagi seorang wirausahawan yang
memperjuangkan tinggal landas bagi usahanya.

Devotion (Pengabdian)
Wirausahawan mencintai apa yang dikerjakannya. Rasa cinta inilah yang
menahan mereka ketika usaha mereka mendapat kesulitan. Dan rasa
cinta akan produk atau jasa merekalah yang menyebabkan mereka
sangat efektif dalam menjualnya.

Details (Cermat)
Dikatakan bahwa setan berdiam dalam rincian. Tidak ada yang lebih
tepat menggambarkannya daripada saat memulai dan meningkatkan
bisnis. Wirausahawan harus menguasai rincian yang bersifat kritis.
Destiny (Nasib)
Mereka ingin bertanggung jawab atas nasib mereka sendiri daripada
bergantung kepada seorang atasan.

Dollars (Uang)
Menjadi kaya bukanlah motivator utama bagi seorang wirausahawan.
Uang lebih berarti sebagai ukuran kesuksesannya. Mereka menganggap
jika mereka sukses, mereka akan diberi penghargaan.

Distribute (Distribusi tugas)


Wirausahawan mendistribusikan kepemilikan bisnisnya kepada karyawan
kunci yang merupakan faktor penting bagi kesuksesan bisnisnya.

Ciri Pengusaha Sukses
1. Memiliki tujuan yang fokus

Mengembangkan serta melaksanakan visi yang telah di rencanakan dengan focus dan tidak terpengaruh ide-

ide baru yang lainnya. Seringkali pengusaha mengalami kegagalan karena tidak fokus, merasa bahwa ide baru

yang mereka temukan lebih menarik untuk dijalankan daripada yang mereka jalankan sekarang.

2. Punya harapan yang realistik

Jarang sekali ada orang kaya yang menjadi kaya mendadak tanpa melalui proses, dengan tujuan yang jelas

dan realistis akan dapat membantu Anda tetap berpegang teguh dan fokus dalam mencapai keberhasilan.

3. Tekad membuat rencana

Kebanyakan dari mereka yang sukses adalah orang yang memiliki tujuan yang jelas dalam bisnis serta memiliki

rencana yang matang. Berusaha dengan sungguh-sungguh untuk mempelajari pasar, persaingan, dan

mekanismenya, serta bersedia belajar sungguh-sungguh dalam menghadapi kendala yang mungkin terjadi.

4. Fleksibilitas dan adaptabilitas

Berusaha untuk selalu tetap fleksibel dan beradaptasi dalam segala situasi dan kondisi yang mungkin akan

berubah. Karena di dalam bisnis ataupun hidup ini perubahan sudah pasti akan terjadi.

5. Kemampuan untuk mengatasi kekhawatiran karena harus menjual

Pada kenyataannya setiap pengusaha adalah penjual. Sehingga mau tidak mau kita akan berhadapan dengan

konsumen. Jadi, Anda tidak boleh takut untuk berhadapan dengan konsumen, memotivasi konsumen, dan

menjalin hubungan baik dengan pemasok.


6. Mau bekerja keras

Tidak ada cara lain untuk menuju sukses dalam usaha kecuali dengan bekerja keras dengan semangat pantang

menyerah.

7. Memiliki tujuan pribadi yang jelas

Anda harus fokus dengan tujuan yang ingin Anda capai dengan semangat dan kemau yang membara. Fokuslah

hanya untuk tujuan yang ingin Anda capai dan jangan terpengaruh oleh faktor eksternal yang dapat

mempengaruhi bisnis Anda.

8. Pengalaman adalah guru terbaik

Setidaknya Anda memiliki bekal sebelum memulai suatu usaha. Bekal yang Anda miliki sangat berguna selain

untuk memperkecil resiko kerugian yang akan ditanggung, Anda juga mengerti tentang situasi dan kondisi

bidang usaha yang akan Anda jalani. Sehingga rencana yang akan dibuatpun akan lebih matang dan terarah.

CIRI-CIRI SEORANG WIRASWASTAWAN

1. Mempunyai emosi untuk membayangkan keberhasilan tujuan usahanya.

Tujuan usahanya antara lain :

-          Cukup realistis Dan menantang

-          Mempunyai batas waktu

-          Dapat di ukur sukses atau gagal

1. Berani menanggung resiko, baik resiko sukses maupun resiko kegagalan atau menderita
kerugian.
2. Gigih Dan bekerja keras
3. Bersemangat Dan gesit dalam berusaha
4. Tidak terikat secara ketat terhadap rencananya, jika memang tidak sesuai, segera diubahnya. Ia
bepandangan obyektif, terbuka menerima kritik Dan saran.
5. Percaya pada diri sendiri

-          Ia seorang yang kuat, keras, berani Dan tangguh.

-          Ia sanggup terjun pada hal-hal yang masih asing baginya.

-          Jika mengalami kegagalan, ia tidak pernah putus asa.


-          Ia berpedirian bahwa, dirinyalah modal yang terbaik.

1. Berusaha meningkatkan pengetahuanya

Sebagai seorang wiraswasta  ia selalu be ajar, berdiskusi Dan membaca tentang hal-hal yang diperlukan
untuk pengembangan usahanya.

1. Memiliki kecakapan untuk memimpin


2. Sebagai inovator (pembaharu)

-          Ia ingin menjadi pecetus ide usaha yang pertama kali

-          Daya kreativitasnya tinggi

10.  Pemburu keberhasilan

Seorang wiraswasta bekerja bukan untuk mencari keuntungan saja, tetapi jika memperoleh keuntungan
itu dijadikan suatu ukuran Dan sebagai umpan balik untuk memperlihatkan betapa baiknya ia bekerja.

Keberanian Mengambil Risiko Ciri utama yang paling menonjol adalah keberanian mengambil
risiko untuk memulai usaha sendiri. Tanpa keberanian ini, tak akan ada usaha yang bisa
terbentuk. Namun, tentu saja keberanian ini bukanlah keberanian yang membabi buta,
melainkan keberanian yang disertai dengan perhitungan yang matang sebelum sebuah
keputusan yang mengandung risiko diambil. Contoh tindakan berani yang mereka ambil antara
lain adalah keberanian meninggalkan kampung halaman, atau pekerjaan lama mereka yang
sudah memberikan banyak kenyamanan untuk mengejar kesempatan yang lebih besar untuk
maju. Misalnya, Jennifer Lopez meninggalkan kampung halamannya untuk melintasi negeri dari
satu sisi ke sisi lain untuk mengejar kesempatan sukses di dunia hiburan. Ia pun meninggalkan
pendidikan tinggi di bidang hukum untuk beralih ke pendidikan di dunia hiburan. Optimistis Ciri
utama kedua yang dimiliki seseorang dengan jiwa wirausaha adalah sikap optimis. Walaupun
sukses belum terlihat tetapi mereka optimistis bahwa sukses dapat mereka raih dengan
ketekunan dan kerja keras. Optimisme ini jugalah yang membuat mereka mampu bertahan
dalam menghadapi berbagai kegagalan ataupun hambatan dalam jalan mereka menuju sukses.
Penyanyi Sheryl Crow pernah mengalami berbagai kegagalan dalam meluncurkan albumnya.
Namun, ia tetap optimistis bahwa materi lagu dan tim musiknya memiliki kualitas unggul,
sehingga ia mau belajar dari kesalahan untuk memperbaikinya dan melaju meraih sukses.
Akhirnya, album-album berikutnya pun berhasil sukses di pasar dan mendapat beberapa
Grammy, yaitu penghargaan tertinggi di dunia musik. Budaya Unggul Ciri lain yang menonjol
dari seorang wirausaha adalah budaya unggul. Mereka yang memiliki jiwa wirausaha dan
berpotensi untuk sukses adalah mereka yang memiliki budaya unggul. Mereka selalu berusaha
untuk mempersembahkan yang terbaik untuk orang lain di sekitar mereka. Mereka belum puas
berusaha, jika yang terbaik yang bisa mereka persembahkan belum terpenuhi. Budaya unggul
ini jugalah yang membuat mereka selalu berinisiatif mencari hal-hal baru dengan kualitas yang
lebih baik, fitur yang lebih bermanfaat, ataupun keuntungan yang lebih menambah nilai. Contoh
dari budaya unggul bisa kita pelajari dari Steve Wozniak, pendiri Apple Computer, yang selalu
berorientasi pada kualitas prima dari pekerjaan yang ia tekuni. “Forward-thinking” Seorang
wirausaha senantiasa berpikir maju. Mereka bahkan mampu “menciptakan” masa depan di
pikiran mereka terlebih dahulu dengan sangat jelas dan terperinci, sehingga lebih mudah bagi
mereka untuk menerapkannya ataupun menjelaskan kepada tim mereka bagaimana meraihnya.
Kemampuan ini mendorong mereka untuk menelurkan inovasi-inovasi baru yang lebih maju dari
orang-orang lain di sekitar mereka. Misalnya Bill Gates pada saat memulai kerajaan bisnisnya
“melihat masa depan” di mana komputer yang waktu itu masih sangat mahal, untuk masuk ke
rumah tangga menjadi salah satu peranti elektronik yang merupakan bagian kehidupan sehari-
hari, seperti halnya televisi dan radio. Ternyata ia pun berhasil merealisasikan “masa depan”
yang ada dipikirannya ke dunia nyata, sehingga saat ini komputer bisa kita nikmati sebagai
bagian dari kehidupan sehari-hari. Semangat Berikutnya, wirausaha adalah seseorang yang
memiliki semangat juang yang tinggi. Mereka pantang menyerah pada masalah, pantang
mundur pada kesulitan, dan pantang putus asa pada hambatan yang mengadang usaha
mereka. Jika mereka tidak bisa menembus “badai” masalah, mereka akan terus maju dengan
mencari jalan memutar atau jalan alternatif. Semangat ini juga mendorong mereka untuk
bertekun sampai tujuan yang mereka tetapkan tercapai. Integritas Satu lagi ciri utama seorang
wirausahawan adalah integritas. Sikap inilah yang membuat mereka dipercaya banyak orang,
sehingga bisnis yang mereka jalani dapat terus bertahan. Orang lain percaya bahwa apa yang
mereka tawarkan adalah untuk kepentingan target konsumen atau mereka yang menjadi target
layanan sang wirausaha. Dengan demikian lebih mudah bagi para wirausaha dengan integritas
untuk menjalin kerja sama dengan banyak orang dan untuk memenangkan hati para target
konsumen sehingga pelanggan menjadi lebih loyal. Sadar Waktu dan Sarana Selanjutnya,
usahawan umumnya memiliki kesadaraan akan pemanfaatan waktu dan sarana yang tinggi.
Mereka sadar bahwa waktu perlu dikelola dengan baik karena waktu yang terbuang tak akan
pernah kembali. Mereka juga sadar bahwa sarana perlu dimanfaatkan dengan optimal dengan
cara seefisien mungkin, karena sarana terbatas, dan pemanfaatan sarana bisa merupakan
faktor penting dalam penghematan biaya operasional. Dengan demikian, mereka sangat efisien
dan efektif dalam memanfaatkan kedua hal tersebut. Strategi Utama Memiliki kualitas seorang
wirausahawan saja belumlah cukup, untuk sukses diperlukan juga strategi. Jika kita amati
dengan sasama, para wirausaha yang telah sukses dalam waktu panjang, pasti menerapkan
beberapa startegi berikut. Mimpi Tak ada seorang wirausaha pun yang tidak memiliki mimpi.
Justru untuk sebagian besar wirausaha sukses, mimpi inilah yang memicu mereka untuk
mengambil risiko meninggalkan segala kenyamanan yang bisa mereka dapatkan untuk
memulai usaha baru. Mimpi inilah yang menjadi batu acuan untuk tiap keputusan yang mereka
ambil dan tiap tindakan yang mereka lakukan. Mimpi ini sangat “nyata” dan “rinci” sehingga
mereka termotivasi untuk mewujudkannya. Perencanaan Untuk mewujudkan mimpinya,
seorang wirausaha melakukan perencanaan yang diperlukan. Perencanaan ini membuat
mereka lebih berani dalam mengambil risiko, karena dalam perencanaan berbagai skenario
kemungkinan yang terjadi telah diperhitungkan, demikian pula dengan langkah yang harus
diambil dalam tiap skenario yang menjadi kenyataan. Perencanaan juga melibatkan faktor
pengelolaan waktu, penggalangan dukungan banyak orang di sekitar mereka, dan pemanfaatan
sarana yang optimal. Pembiayaan Faktor yang selalu menjadi salah satu perhatian para
pengusaha adalah pembiayaan. Mereka memperhitungkan faktor pembiayaan dengan
saksama. Jika mereka belum memiliki jumlah yang dibutuhkan, mereka akan mencari strategi
untuk mendapatkan jumlah yang diperlukan tersebut, misalnya dengan strategi kolaborasi, dari
sumber perbankan, dengan memanfaatkan modal investasi orang lain, ataupun pinjaman yang
selunak-lunaknya (misalnya dari keluarga atau teman). Mereka juga memasukkan faktor waktu
dalam memperhitungkan pembiayaan dengan bijak. Lokasi Strategi berikutnya yang sepertinya
sederhana, namun sangat menentukan kesuksesan sebuah usaha adalah strategi penentuan
lokasi. Hampir semua pakar wirausaha pasti memasukkan faktor penentuan lokasi sebagai
faktor penting yang perlu diperhitungkan dengan masak sebelum sebuah usaha dimulai.
Misalnya, untuk sebuah pendidikan nonformal, faktor lokasi yang berada dekat sekolah,
perumahan atau pusat bisnis (juga menargetkan pegawai kantoran) akan sangat berpotensi
memberikan sukses bagi usaha pendidikan tersebut. Bagaiman dengan Anda? Apakah Anda
juga memiliki ciri-ciri dan kemampuan seorang wirausaha? Jika ya, mungkin sudah saatnya
bagi Anda untuk mulai memikirkan membangun usaha sendiri. Selamat mencoba.

Anda mungkin juga menyukai