Bab 2-PRINT
Bab 2-PRINT
Ada berbagai macam definisi Akuntansi, Salah satunya Definisi Akuntansi Adalah suatu
seni pencatatan, pengklasifikasian, dan pengikhtisaran dalam cara yang signifikan dan suatu ata
uang, transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian yang paling tidak sebagian diantaranya, memiliki
sifat keuangan, dan selanjutnya menginterpretasikan hasilnya.
Adanya proses akuntansi, Perusahaan memberikan dan menerima informasi dari 4
sumber yaitu : (1) Bagi Para penanam modal ; (2) Kepada para pelanggan dan pemasok ; (3)
Kepada Masyarakat umum ; (4) Kepada orang-orang yang berbakat. Jasa Assurance diberikan
oleh para Akuntan dengan tujuan meningkatkan kualitas dari informasi akuntansi yang
dihasilkan.
Secara umum fungsi utama dari teori akuntansi adalah untuk memberikan kerangka
pengembangan ide-ide baru dan membantu proses pemilihan akuntansi. Meskipun berbagai
pendapat tentang teori akuntansi telah banyak dikembangkan, namun tidak satupun dari teori
tersebut yang mampu menjelaskan secara tuntas dan menyeluruh tentang apa yang dinamakan
teori akuntansi. Hal ini dinyatakan oleh American Accounting Association,
tidak ada teori akuntansi tunggal yang mampu memenuhi berbagai kebutuhan pemakai, … yang
ada dalam literature akuntansi keuangan bukankah teori akuntansi, tetapi koleksi teori yang
digambarkan sesuai dengan perbedaan pemakainya.
Selama ini teori yang dikembangkan memiliki sudut pandang yang berbeda dan kadang bertolak
belakang. Meskipun teori akuntansi yang betul-betul komprehensif tidak ditemui pada saat
sekarang secara umum struktur teori yang sekarang dapat digambarkan dibawah ini.
Lingkungan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan
(Asumsi Lingkungan )
Struktur Teori
1. Akuntansi akrual
Sistem Alternatif
2. Prinsip Akuntansi Akrual
- capital maintenance
- Prinsip Cost
- Atribut atau alternati
- Realisasi
peniliaan
- Marching
- alternatif penentuaan laba
- Unit Pengukur
3. Modifikasi
1. Pendekatan Deduktif
Perumusan teori akuntansi yang didasarkan pada pendekatan deduktif, dimulai dari
proposisi akuntansi dasar sampai dihasilkan prinsip akuntansi yang rasional sebagai
pedoman dan dasar untuk mengembangkan teknik-teknik akuntansi.
2. Pendekatan Induktif
Proses penalaran yang menggunakan pendekatan induktif didasarkan pada konklusi
yang digenaralisasikan berdasarkan hasil observasi dan pengukuran yang terinci.
Pendekatan deduktif dan induktif tidaklah bersifat mutually exclusive. Perumusan
proposisi biasanya dihasilkan dari penalaran induktif, akan tetapi prinsip dan teknik
dihasilkan dari pendekatan deduktif.
3. Pendekatan Etika
Pendekatan etika didasarkan pada konsep kebenaran (truth), keadilan (justice) dan
kewajaran/kejujuran (fairness)
4. Pendekatan Sosiologi
Pendekatan ini menekankan pada pengaruh social yang timbul dari teknik-teknik
akuntansi terhadap kesejahteraan social dilingkungan tempat akuntansi akan
dioperasionalkan.
5. Pendekatan Ekonomi
Pendekatan ekonomi memusatkan perhatiannya pada pengendalian terhadap perilaku
indicator makro ekonomi sebagai akibat adopsi berbagai teknik akuntansi.
dan 1960an berkonsentrasi pada penciptaan laba sesungguhnya (true income) selama
satu periode akuntansi atau pada diskusi tentang informasi dalam pengambilan
keputusan (decision usefulness).
Teoritisi true income berkonsentrasi pada penciptaan pengukur tunggal yang unik dan
benar untuk aktiva dan laba.
Pendekatan decision-usefulness menganggap bahwa tujuan dasar dari akuntansi adalah
untuk membantu proses pengambilan keputusan dengan cara menyediakan data
akuntansi yang relevan dan bermanfaat.
mempertimbangkan suatu tindakan yang menurut moral benar jika ia telah sesuai
dengan aturan moral yang tepat
3. Pemikiran akan Kelayakan