MAKALAH
DISUSUN
O
L
E
H
GHIYATS TAUFIK
NIS : 28137
FAJRI ARMADA
NIS :
XI IPS I
2010
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN
………………………………………………………… I
1. Latar Belakang
……………………………………………………………. II
2. Tujuan
……………………………………………………………….. III
3. Batasan Masalah
………………………………………………………….. IV
4. Sistematika Penulisan
…………………………………………………….. V
BAB II PEMBAHASAN
…………………………………………………………. VI
1. Umum
…………………………………………………………VII
2. Zat – zat Beracun Yang Terdapat Dalam Rokok dan
Dampaknya ……………………………………………VIII
3. Beberapa Penelitian Tentang Rokok
……………………………………… IX
4. Hambatan ……………………………………………………
XI
5. Cara Mengatasi Permasalahan Yang Ada ……………XII
BAB III PENUTUP
…………………………………………………………XIII
1. Kesimpulan
…………………………………………………………XIV
2. Saran ………………………………………………XV
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Manusia memiliki berbagai macam kebiasaan. Mulai dari berolahraga, membaca, menulis,
mengarang,dan sebagainya.Di antara sekian banyak kebiasaan manusia, ada salah satu kebiasaan
manusia yang sangat merugikan bagi kesehatan mereka.Anehnya, kebiasaan yang tidak baik ini
sering dilakukan oleh masyarakat kita, yakni kebiasaan merokok.
Merokok sendiri bukanlah hal yang dianggap tabu oleh masyarakat kita,meskipun yang
melakukannya adalah anak yang masih duduk di bangku sekolah.Hal ini sangat memprihatinkan,
karena sebagaimana kita ketahui bahwa di dalam rokok terdapat banyak zat beracun yang
nantinya akan mengganggu kesehatan tubuh kita.
Untuk itu dengan dibuatnya makalah ini diharapkan warga masyarakat dapat sadar dan segera
meninggalkan atau mengurangi kebiasaan mereka yang tidak baik.Karena bagaimanapun juga
dampak rokok bagi kesehatan pelaku (perokok aktif) maupun kesehatan orang yang terkena
paparan asap rokok perokok aktif (perokok pasif) sangat besar,karena zat beracun yang
terkandung di dalamnya.
2. Tujuan
Melihat semakin banyaknya jumlah perokok setiap tahunnya, yang nantinya dampak negatifnya
akan kita rasakan juga baik cepat ataupun lambat. Sehingga dengan dibuatnya makalah ini
masyarakat diharapkan dapat:
a. Mengetahui tentang seluk beluk rokok dan zat racun yang dikandungnya
b. Mengetahui seberapa besar dampak rokok bagi kesehatan tubuh
c. Mengurangi bahkan berhenti merokok setelah mengetahui dampak yang di timbulkan
3. Batasan Masalah
Agar pembahasan masalah menjadi lebih fokus dan berbobot, di dalam makalah ini akan
membahas “Bahaya rokok bagi kesehatan tbuh kita”.
4. Sistematika Penulisan
BAB II
PEMBAHASAN¬
Dalam bab ini diuraikan¬ penjelasan – penjelasan tentang “Bahaya Rokok Bagi Kesehatan
Tubuh Kita” yang meliputi zat - zat beracun yang terdapat dalam rokok dan dampaknya,beberapa
penelitian tentang rokok,hambatan, dan cara mengatasi permasalahan yang ada.
Uraian Umum
1. Umum
Rokok merupakan benda yang sudah tak asing lagi bagi kita. Merokok sudah menjadi kebiasaan
yang sangat umum dan meluas di masyarakat. Bahaya merokok terhadap kesehatan tubuh telah
diteliti dan dibuktikan banyak orang. Efek-efek yang merugikan akibat merokok pun sudah
diketahui dengan jelas. Banyak penelitian membuktikan kebiasaan merokok meningkatkan risiko
timbulnya berbagai penyakit seperti penyakit jantung dan gangguan pembuluh darah, kanker
paru-paru, kanker rongga mulut, kanker laring, kanker osefagus, bronkhitis, tekanan darah tinggi,
impotensi serta gangguan kehamilan dan cacat pada janin.
Pada kenyataannya kebiasaan merokok ini sulit dihilangkan dan jarang diakui orang sebagai
suatu kebiasaan buruk. Apalagi orang yang merokok untuk mengalihkan diri dari stress dan
tekanan emosi, lebih sulit melepaskan diri dari kebiasaan ini dibandingkan perokok yang tidak
memiliki latar belakang depresi.
Penelitian terbaru juga menunjukkan adanya bahaya dari seconhandsmoke yaitu asap rokok yang
terhirup oleh orang-orang bukan perokok karena berada di sekitar perokok atau bisa disebut juga
dengan perokok pasif. Rokok tidak dapat dipisahkan dari bahan baku pembuatannya yakni
tembakau. Di Indonesia tembakau ditambah cengkeh dan bahan-bahan lain dicampur untuk
dibuat rokok kretek. Selain kretek tembakau juga dapat digunakan sebagai rokok linting, rokok
putih, cerutu, rokok pipa dan tambakau tanpa asap (tembakau kunyah).
Dari hari ke hari jumlah perokok kian bertamabah. Hal inilah yang nantinya akan membuat suatu
malapetaka yang besar bagi kesehatan tubuh kita.
a. Tar
Zat berbahaya ini berupa kotoran pekat yang dapat menyumbat dan mengiritasi paru - paru dan
sistem pernafasan, sehingga menyebabkan penyakit bronchitis kronis, emphysema dan dalam
beberapa kasus menyebabkan kanker paru - paru ( penyakit maut yang hampir tak dikenal oleh
mereka yang bukan perokok ).Racun kimia dalam TAR juga dapat meresap ke dalam aliran
darah dan kemudian dikeluarkan di urine.TAR yang tersisa di kantung kemih juga dapat
menyebabkan penyakit kanker kantung kemih. Selain itu Tar dapat meresap dalam aliran darah
dan mengurangi kemampuan sel - sel darah merah untuk membawa Oksigen ke seluruh tubuh,
sehingga sangat besar pengaruhnya terhadap sistem peredaran darah.
b. Nikotin
Adalah suatu zat yang dapat membuat kecanduan dan mempengaruhi sistem syaraf,
mempercepat detak jantung ( melebihi detak normal ) , sehingga menambah resiko terkena
penyakit jantung.Selain itu zat ini paling sering dibicarakan dan diteliti orang, karena dapat
meracuni saraf tubuh, meningkatkan tekanan darah, menimbulkan penyempitan pembuluh darah
tepi dan menyebabkan ketagihan dan ketergantungan pada pemakainya. Kadar nikotin 4-6 mg
yang dihisap oleh orang dewasa setiap hari sudah bisa membuat seseorang ketagihan. Selain itu
Nikotin berperan dalam memulai terjadinya penyakit jaringan pendukung gigi karena nikotin
dapat diserap oleh jaringan lunak rongga mulut termasuk gusi melalui aliran darah dan
perlekatan gusi pada permukaan gigi dan akar. Nikotin dapat ditemukan pada permukaan akar
gigi dan hasil metabolitnya yakni kontinin dapat ditemukan pada cairan gusi.
4. Hambatan
Dalam prakteknya di lapangan, tidak mudah untuk menerapkan peraturan yang melarang tentang
merokok. Karena hal ini disebabkan oleh beberapa hal yaitu:
Masih minimnya kesadaran masyarakat akan bahaya rokok bagiϖkesehatan tubuh mereka,
sehingga sulit diadakannya pembinaan untuk mereka.
Kurangnya sosialisasi dari instansi terkait mengenai bahayaϖ merokok, sehingga masyarakat
tidak tahu seberapa besar bahaya rokok bagi kesehatan mereka.
Kurang ketatnya pengawasan terhadapϖ peredaran rokok di negara kita, sehingga jumlah
produsen rokok meningkat.
Melihat kenyataan yang ada pada uraian sebelumnya, dapat dikatakan rokok itu lebih banyak
mudharatnya (dampak negatifnya) dari pada dampak positifnya. Apabila hal ini dibiakan terus
berlangsung, maka akan mengakibatkan permasalahan yang serius pada kesehatan tubuh
manusia. Dan seharusnya masyarakat sadar akan bahaya merokok bagi kesehatan tubuh
mereka.Namun hal itu masih sulit dilakukan di Indonesia.
2. Saran
Setelah membaca makalah ini, semoga masyarakat dapat tersadarkan akan bahaya rokok bagi
kesehatan mereka dan segera meninggalkan kebiasaan merokoknya, supaya kesehatan mereka
tetap terjaga dan nantinya menjadikan tubuh mereka sehat bugar dan terhindar dari penyakit
yang mengancam jiwa mereka.
DAFTAR PUSTAKA
Atkinson (1999). Pengantar Psikologi. Jakarta: Penerbit
Erlangga.
Direktorat Kesehatan Jiwa Masyarakat (2001). Buku
Pedoman Umum Tim
Pembina, Tim Pengarah & Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa.
Direproduksi oleh
Proyek Peningkatan Kesehatan Khusus APBD 2002.
Hurlock, E.B (1998). Perkembangan Anak. Alih bahasa
oleh Soedjarmo &
Istiwidayanti. Jakarta: Erlangga.
Kozier, B (1991). Fundamental of Nursing : Concept,
Process, and Practice.
Fourth Edition. California : Addison-Wesley Publishing
Company.
Mappiare, A. (1992). Psikologi Remaja. Surabaya: Usaha
Nasional.
Stuart & Sundeen (1998). Principle and Practice of
Psychiatric Nursing. 6 th. Ed.
Philadelphia: The C V Mosby.
Azwar, S. 2002. Sikap Manusia, Teori Dan
Pengukurannya. Yogyakarta. Pustaka
Pelajar Offset
Kaplan dan Sadock.1997. Sinopsis Psikiatri Ilmu
Pengetahuan Perilaku Psikiatri
Klinis (Edisi ke 7, Jilid 1). Jakarta. Binarupa Aksara.
BKKBN. 2001. Remaja Mengenai Dirinya. Jakarta. BKKBN
Dep. Kesehatan RI. 1997. AIDS di Tempat Kerja. Jakarta
UNESCO and UNAIDS. 2002. HIV/AIDS and Education: A
Too/kit for
Ministries of Education